
Intro.
total hanya ada 4 Trim untuk B-RV: S MT, E MT/CVT, Prestige CVT. Entah kenapa ga ada type RS. atau mungkin ntar 10 bulan lagi, seperti biasa kerjaan si jonpis?

Engine spec same as HRV. 120ps engine with 6 speed MT or CVT w/o tiptronic. Typical modern Honda. Khusus projector n DRL hanya ada di trim E dan Prestige. Perbedaan utama Prestige E dan E paling signfikan di VSA dan Hill Assist. No E-Parking Brake for all trim.
Anehnya Tailgate Spoiler, Exhaust Pipe Finisher, Shark Fin Antenna hanya ada di prestige?

Exterior.
Gambar dan foto mengesankan tinggi, ternyata aslinya ga setinggi itu. normal aja, malah rada aneh karena berasa mobilio ditinggiin. Head of sales sendiri ngaku: ini masuknya crossover si pak bukan SUV. kebetulan tadi unit TD bersebelahan parkir dengan Rush dan emang lebih pendek, ga ada kesan SUV-nya, dan anehnya lebih panjang dari rushh tapi sedikit kalah lebar.

Karena turunannya mobilio jadi ya berasa sisa2 asimetris design-nya. hanya karena front fascia ga seberapa bulet2 jadi agak lebih bagus. overall, not impressed. kaya liat mobilio dikasi pelek 18" (kalau muat ya) karena ini basically kalau di nissan ya livina dan livina x-gear, tapi ini ditinggiin dan exterior diubah sana sini. dan well itu overfender literally tempelan karena ga ada weather seal.

front fascia oke, ga bikin sampe mikir kaya rush/terios/fortuner/innova atau mobil2 ajaib keluaran toyota lainnya. Rear look juga okelah, i love that red striper along that rear door. Bibir bagasi rendah. Tampak samping terlihat jelas mobilio.
Motiff pelek agak ga nyambung dengan model mobil, dan cuma 15" dengan ban BS Ecopia EP150.
Roof rail itu beneran bisa dipake kayanya, karena itu pake aluminum bar dan ujung2nya kayanya di bolt on ke rangka.
Interior
Biasa aja, mungkin karena masih mirip mobilio dan brio yg sudah beredar sekian tahun, apalagi motiff trim itu kesannya jadul banget. tapi ya attention to detail lumayanlah, walau ada cut cost sana sini. seperti motiff dashboard itu hasil print2an yang kayanya ga tahan lama, door trim ga ada empuk2 dan bahkan ga ada fabricnya sama sekali. Bahan pelapis bangku menyesuaikan jaman dengan bahan nylon dan busa tebel walau tetep berasa mobilio cheap like-nya.
ga ada karet balon nempel di body, hanya ada di pintu, dan kalau mau ganti pun ga maksimal karena hanya bisa separoh body. hmmm.. pertanda buruk soal kekedapan.
AC double blower dengan setelan standard. rada tanggung karena AC depan sudah digital dengan tampilan yang cukup ganteng, kesannya 3D dengan tulisan putih, senada dengan speedometer ex Jazz lama yg untungnya komplit dengan MID. yg rada aneh itu Speaker belakang ditaro di trim baris ketiga bukan door trim pintu baris kedua.
Bangku ketiga ga split folding murni, hanya senderan saja. Bangku kedua one touch tumble tapi konyolnya ga dikasih tali untuk lock position ke senderan kepala bangku depan jadi pure hanya untuk naik turun orang.
Kelegaan? sebelas dua belas dengan mobilio, untuk naik baris ketiga agak kerepotan ya karena lantai rendah juga atap tidak terlalu tinggi jadi agak sedikit berjuang, ya mobilio or livina banget lah. Ruang bagasi termasuk luas, karena bibir bagasi rendah dan senderan bangku ketiga yang agak tegak. Untuk ban serep di kolong, dengan tool kit tersimpan rapih di balik trim bagasi.
kualitas buatan interior selevel lebih baik dari mobilio nampaknya, kalau exterior si relatif lebih jelek, wide panel gap everywhere, no weather sealing for over fender, no weather sale on front glass, sisa cat blecetan di ruang mesin, ruang mesin ga dicat pula.

Overall.
Entahlah justifikasi untuk BRV ini agak unik. Pricingnya si emang pas antara mobilio dan HRV tapi fitur dll lebih kearah Mobilio daripada HRV. Jadi kesannya gini: mendingan beli mobilio sekalian, atau hunting seken HRV tahun muda? dengan segala kemewahannya walau tentu berkurang satu baris.
