Ijinkankah nyubi dan silent reader selama ini mereview kendaraan yang telah 5 tahun menemani.
Kenapa pilih Splash?
5 tahun lalu saya yang terbiasa meminjam kendaraan operasional perusahaan untuk kegiatan pribadi merasa capek dan bosan karena untuk sekedar meminjam kendaraan yang layak pakai harus bergiliran dengan orang lain.

Dari situ maka diputuskanlah untuk meningkatkan keberanian mencicil sebuah mobil.
Mobil yang sempat jadi pilihan antara lain : Nissan March, Chevy Spark, Dihatsu Sirion dan Splash. Semuanya manual.
Nissan March tidak dipilih karena harganya dirasakan paling mahal dari pilihan yang ada



Masa masa bulan Madu
Terbiasa mengendarai Kijang Grand Extra tahun 1994 (usia mobil 17 tahun di tahun 2011) kemudian beralih mengendarai mobil baru pasti terasa jauh perbedaannya. Sedikit menyentuh pedal gas saja mobil sudah melaju kencang. Berkendara sambil mendengarkan musik merupakan kemewahan tersendiri karena di Grand Extra punya perusahaan tidak ada tape nya, betul betul mobil buat operasional.
Setir terasa mantap, kecepatan diatas 100 setir semakin berat. Pernah dicoba sampai kecepatan 140, mobil masih stabil.
Pakai Splash waktu itu berasa jadi OKB, maklum pengalaman pertama punya mobil.
Tidak ada keluhan yang berarti, hanya masalah ruangan saja. Biasa luas sekarang menjadi lebih sempit.
AC lumayan dingin, kalau macet macetan di cuaca panas AC sedikit berkurang dinginnya.
Kekedapan dirasa masih kurang terutama bila hujan deras. Suara tetesan hujan sangat berisik terdengar kedalam.
Model spion yang masih pake tuas didalam akhirnya diganti menjadi elektrik ke tukang spion pinggir jalan dengan biaya 700 rb.
Perjalanan Ke Puncak
Memang di tol bisa melaju kencang, kecepatan 140 kpj bisa mudah diraih. Tetapi pada saat macet-macetan menuju puncak maka terasa sekali bahwa kubikasi mempunyai peranan penting. Pada saat macet-macetan di puncak, gas perlu diinjak lebih dalam supaya mobil bisa melaju. Ditambah posisi kopling splash yang tinggi membuat kaki cepat pegal pada saat macet.
Ganti kopling
Kurang lebih 1 tahun setelah masa masa bulan madu, mobil di pinjamkan ke saudara untuk dipakai belajar. Akibatnya kopling gosong dan ban depan sebelah kiri sobek.
Ban bisa di claim ke asuransi. Kopling apa boleh buat harus diganti. Berhubung di ganti di beres maka kopling set semuanya diganti. Biaya keseluruhan 1.8 jt setelah di discount 15% karena menjadi anggota klub suzuki splash.
Service Rutin
Service rutin mengikuti buku pentunjuk dan diingatkan oleh beres melalui telpon bila sudah memasuki wktu service.
Ganti Link Stabilizer
Polisi tidur yang tingginya meneyeramkan di daerah perumahan membuat Link Stabilizer menyerah di tahun ketiga. Biaya yang diperlukan buat ganti Link Stabilizer adalah 470 rb termasuk ongkos pasang di beres.
Ganti Kopling Kedua
Saya rasa memang kopling splash ini ada kelainan baik di posisi pedalnya atau di alur kabel koplingnya. Pedalnya diatas dan banyak sekali lekukan kabel kopling. 2 tahun setelah ganti kopling atau tepatnya di tahun ketiga, kopling set diganti lagi. Kopling tidak slip tapi terasa sangat keras. Ada beberapa orang teman di klub yang bisa mendapatkan penggantian gratis dari beres. Saya coba ikut claim penggantian kopling juga tetapi karena sebelumnya pernah ganti kopling atas kesalahan pemakaian jadi tidak bisa diganti gratis.
Salah seorang teman kantor yang menggunakan splash juga pernah ganti koping di tahun ketiga kerena koplingnya keras.
Saya tidak tahu apakah di splash Face Lift ada perubahan kopling atau tidak.
Ganti ban depan
Ban depan diganti ditahun ke empat karena sudah botak.
Ban belakang masih tebal tetapi sudah ada beberapa retakan kecil. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan diganti.
Oh iya, ban di Splash ini standardnya adalah Bridgstone Turanza, harganya lumayan mahal bila dibandingkan dengan ban standarnya Avanza.
Kondisi setelah 48.000 km
Mobil masih enak tetapi sudah mulai dibumbui suara suara aneh di sekitar dashboard. Kekedapan sudah menurun, suara mesin pada saat dipacu 120 kpj sudah terasa masuk kedalam.
Kanvas rem belum pernah diganti.
Suspensi belum pernah diganti. Kayaknya harus sudah diganti karena sudah terasa sangat lembut, jadi kurang stabil di kecepatan tinggi.
Jadi selama 5 tahun menggunakan splash, kesimpulannya adalah :
+ Mobil murah, irit, kencang
+ Sudah ada immobilizernya loh
+ Audio mobil cukup lengkap di jamannya (5 tahun lalu)
+ Stabil di kecepatan tinggi
+ Tidak pernah ada masalah mesin. Tenang dibawa perjalanan jauh.
- Peredaman masih harus ditingkatkan
- Posisi dan setelan kopling yang aneh
- Suspensi keras, sangat berasa di jalan yang banyak polisi tidur
Segitu aja long time reviewnya. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa naik kelas ke mobil 3 baris.
Gambar-gambar menyusul ya. Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.
Salam