![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
notes: review ini telat dikeluarkan dan agak berbeda dari format yang biasanya karena terpaksa saya rubah diakhir pengerjaan karena beberapa hal, tidak ada score penilaian disini.
1. Prolog

Cerita bermula ketika saya masih tinggal di negeri bunga sakura. Suatu hari, ketika saya sedang berjalan-jalan di Tokyo, saya melihat satu unit crossover compact melintas di depan saya dan ada lambang Lexus. Ya, yang baru saja lewat di depan saya adalah produk terbaru Lexus, yaitu Lexus NX. Impresi pertama saya melihatnya langsung pertama kali adalah, “wow, keren juga bentuknya”. Saya bercerita apa yang saya lihat kepada beberapa rekan, dan tiba-tiba “oke, nanti begitu pulang dari Tokyo kamu tes itu Lexus NX, sudah ditunggu”, mendengar itu saya seperti ditimpa durian runtuh dari langit.

Oke sudah cukup mengenai hal itu, sekarang mari kita fokus ke mobilnya. Lexus NX lahir pada tahun 2014 dan diperkenalkan untuk pertama kalinya di Beijing International Automotive Exhibition. Mobil ini hadir sebagai jawaban Lexus untuk menyaingi rivalnya dari Eropa seperti Audi Q5 dan Range Rover Evoque. Lexus NX juga menjadi mobil Lexus pertama yang mengaplikasikan mesin Petrol Turbocharger, sebelumnya Lexus hanya menyediakan varian Petrol dan Petrol Hybrid di jajaran mobilnya.
Unit yang saya coba adalah Lexus NX tipe F Sport. Apabila di Toyota varian sportynya adalah “TRD Sportivo” dan “G’s”, maka di Lexus adalah “F Sport”. “F Sport” merupakan jawaban Lexus untuk bersaing dengan rivalnya dari BMW “M Package” dan Mercedes Benz “AMG Package”. Untuk tipe “F Sport” terdapat perubahan di eksterior, interior, suspensi, transmisi, dan beberapa hal lainnya.
Lexus NX-F Sport versi Indonesia secara garis besar
- Harga Jual: Rp970.000.000,00 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Juta) On The Road Jakarta
- Mesin: 8AR-FTS Turbocharger
- Transmisi: Otomatis, 6 Speed ECT
- Penggerak: Front Wheel Drive (Penggerak Roda Depan)
- Kapasitas Orang: 5 (lima) orang
- Dimensi Mobil (P x L x T, in meter): 4,6 x 1,8 x 1,6
- Curb Weight: 1.7 ton - 1.9 ton
2. Eksterior

Pertama kali saya melihatnya di Tokyo, mobil ini mempunyai kesan agresif pada saat dilihat dari depan, menurut saya tarikan garisnya membuat crosover ini terlihat agak berotot dibanding premium crossover lainnya.

sepertinya NX terlihat lapar
Bagian depannya sangat agresif, thanks to F-Sport Styling dengan honeycomb grill. Depannya menurut saya head turner banget di jalan. Pilih warna yang cerah untuk F-Sport, dan saya berani jamin sebagian besar orang akan meliriknya dan bergumam “wow, moncongnya, keren juga”.

Dari samping garis tegas “otot” si NX masih jelas terlihat. Oh ya, saya berani jamin ada yang bergumam “agak mirip CX5 ya dari samping ?”, ntah kenapa sepertinya bahasa desain compact crossover Asia sekarang mulai terlihat agak mirip satu sama lain. Tapi dengan bodynya yang memiliki kesan berotot dan desain velg yang sporty, NX bisa saya bilang masih memiliki tampilan berbeda dari yang lain.

Pindah ke bagian belakang, jujur belakang ini bisa dibilang “like it or don’t”, why ? it’s boxy, that’s it. Tapi masih tertolong dengan desain lampu belakangnya. Yang saya suka di belakangnya adalah, desainnya gak ada kesan “terlalu rame” oleh tambahan chrome yang terkadang gak jelas (no offense here). Overall, desain mobilnya sudah mengikuti perkembangan zaman, dimana sebagian besar mobil mulai “membulet” yang ntah kenapa kata dosen saya di Jepang ada hubungannya dengan “Eco Friendly Design”. Walaupun desainnya membulet tapi Lexus berhasil memasukkan unsur “otot” ke dalam mobil ini, dengan hasil yang lumayan bagus.

3. Interior

Masuk ke bagian interior, saya melihat ada sedikit kemiripan dengan interior Lexus CT200h. Sebagai entry level crossover/SUV di line up Lexus, interiornya well built, material yang digunakan lumayan baik, pencinta softpad saya rasa akan menyukai interior mobil ini. Kabinnya memang tidak seluas Lexus RX, dan hal ini mungkin akan terasa dalam perjalanan jauh bahwa kabin NX memang terasa agak kecil, walaupun kecil tapi interiornya juga tidak sempit, masih dalam area acceptable. Untuk stirnya sendiri, terasa enak digenggam.
3.1 Seating
Untuk Kursinya, kedua kursi depan dilengkapi dengan electric power adjusment, dan untuk kursi pengemudi diberikan 3 seat memory position. Kursinya sendiri menurut saya suportif dan nyaman digunakan untuk berkendara jarak dekat hingga jauh, semua tombol di dashboard cukup mudah diraih dari posisi duduk saya dimana kursinya saya mundurkan mentok ke belakang, posisi duduknya juga cukup oke dan visibility keluar juga cukup bagus, tidak ada blindspot yang mengganggu.

Bergeser ke baris kedua, saya mundurkan kursi penumpang depan hingga ke paling belakang, dan kaki saya sukses menyentuh kursi depan, FYI tinggi saya di 178cm, kursinya memang mentok dengan kaki tapi tidak sampai dimana kaki saya harus seperti menekan ke depan agar bisa duduk dengan enak. Walaupun disini kelihatannya posisi kaki saya sepertinya agak sedikit kurang nyaman, mungkin akan sedikit melelahkan dalam perjalanan jauh, tapi senderan kursi baris kedua masih cukup nyaman karena tidak terlalu tegak.
3.2 Features

Mobil ini bertabur fitur, sebut saja Navigasi, Reversing Camera, Power Back Door, Sunroof, Cruise Control, Wireless Charging for gadget, jam analog yang memberikan kesan mewah, dan fitur-fitur lainnya.


MID mobil ini ada di clustermeter, MID nya mirip dengan Harrier dan Alphard baru, berbagai macam informasi ditampilkan di MID seperti lagu, G-force, fuel consumption, boost bar, dll.

lengkap juga ya

wireless charge, saya lebih suka charger konvensional
3.3 Entertainment


Urusan hiburan, Lexus menyediakan layar 7 inchi yang dipadukan dengan 10 premium speaker dengan rincian: 5 speaker di depan (2 tweeters, 1 center speaker, 2 door speakers), 4 speaker tengah (2 door speakers dan 2 tweeters), dan 1 di belakang (subwoofer). Suara yang dihasilkan lumayan bagus dan siap menghibur orang di dalam, berbagai macam lagu saya putar mulai dari lagu santai hingga rock suaranya cukup bagus dan jernih, standarnya sudah lumayan bagus dan saya gak bisa bayangkan kalau diberi speaker Mark & Levinson.
3.4 Storage


masih ada ruang rahasia
Urusan penyimpanan barang, bagasinya punya kapasitas sekitar -+570 liter. Dibawah lantai bagasi, ada lemari kecil untuk penyimpanan alat-alat keperluan mobil, pintu bagasinya dioperasikan secara elektrik. Di kabin bagian penumpang sendiri ada glove box, tempat penyimpanan di center console, arm rest, dan pocket di masing-masing pintu. Overall untuk penyimpanan barang lumayan oke.

center armrest dengan cupholder untuk baris kedua
4. On The Road
Sayang nya hal ini tidak bisa saya beberkan banyak-banyak, pertama Nopol nya waktu pengetesan tidak tersedia, ketika sudah tersedia eh mobilnya malah laku dibeli orang, efek peminat Lexus NX sangat banyak jadi mobil TD akhirnya dijual juga. Akhirnya Cuma bisa keliling komplek sekitar. Urusan manuver untuk pemakaian di dalam kota bisa saya ancungi jempol, pengendaliannya mudah + turning radiusnya bagus dan bisa dibantu dengan 360 degrees camera untuk bermanuver di area sempit. Respon gas dan rem juga bagus, mobil ini cocok menjadi sebuah compact premium crossover untuk city cruiser.

Velg 16 inchi Lexus NX ini dibalut dengan ban Yokohama BluEarth E51 225/60 R16. Mesinnya sendiri adalah 2000cc turbo, mesin turbo pertama Lexus 8AR-FTS (Mesin Toyota, 235hp @4800-5600rpm dan torsi 350Nm @1650-4000rpm) yang juga digunakan di Lexus GS200t, Lexus IS200t, dan Lexus RX200t. Maaf Cuma segitu yang saya bisa beberkan karena area mengemudi sangat terbatas, tes kekedapan kabin juga tidak maksimal, tes suspensi juga tidak bisa karena jalanannya mulus semua dan mobil hanya berjalan di kecepatan 30-40km/h.
5. Safety Features

Safety Features yang diberikan Lexus bagus. 7 Airbags (Dual Front + Dual Front Side + Dual Curtain + Driver Knee), VSC TRC, ABS EBD, Hill Holder, Bird Eye Camera, Parking Sensor, dan Blind Spot Monitor. Itu saja sih yang terlihat oleh saya
6. Conclusion
Lexus mencoba bermain dan merebut kue pasar dari pemain yang sudah ada, sebut saja seperti Audi Q5 dan Land Rover Evoque. Bermain di kelas ini Lexus mencoba resep baru, diantaranya adalah aplikasi mesin yang dilengkapi turbocharger seperti rivalnya. Sekarang dengan hadirnya Lexus di segmen ini, para calon pembeli punya banyak opsi, terutama bagi mereka yang fanatik dengan produk Jepang. Di GIIAS 2015 saja mobil ini sukses menyedot banyak perhatian orang di booth Lexus.
- Mobil ini cocok buat anda yang ingin SUV mewah yang kompak dan tidak harus “berbau Eropa”.
- Mobil ini cocok untuk anda yang selalu memikirkan tingkat reliabilitas kendaraan, karena ini Toyota maka saya rasa tingkat realibilitasnya tidak perlu diragukan.
- Mobil ini cocok buat anda yang belom berkeluarga, pengantin baru, atau sudah punya anak 1
Bagaimana dengan saya sendiri ? saya menyukai Lexus NX, tapi ntah kenapa saya masih lebih suka kakaknya, Lexus RX270, dan saya masih prefer dengan generasi ketiga facelift Lexus RX.

bersama sang kakak, saya lebih prefer kakaknya, lebih enak sebagai long distance cruiser
6.1 Pros and Cons
Pros
- Fitur banyak
- Pengendalian di dalam kota bagus
- Respon mesin cukup bagus
- Harga bersaing dengan rivalnya
- Tingkat realibilitas terjamin (karena ini sejatinya tetap anak dari Toyota)
- Build quality, fit and finish kabin bagus
Cons
- Baris kedua agak sedikit sempit untuk yang tingginya >175cm
- Image masih kalah dengan mobil Eropa
pesaing: Land Rover Evoque, Audi Q5
mohon maaf saya tidak bisa mengulas banyak mobil ini dikarenakan beberapa kertebatasan dan lain hal, mungkin jika saya bisa atau rekan-rekan yang sudah mencoba menjalankan mobil ini di jalanan (tol dan non tol) bisa kasi pendapatnya di thread ini, sekian dan terima kasih
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)