Terakhir muter2-in Serpong itu udah lama banget (bbrp tahun yg lalu).......en waktu Juni mampir di the Breeze waktu malam minggu surprise juga......serasa wong Udik pergi ke kota........kekekekekkekeke............baru ngeh Breeze itu spt apa......

Dari bolak balik ngiterin sekitar AlSut - BSD - Gading Serpong........trus pulang ke Jkt.......minggu depannya ke Serpong lagi.....dst, kerasa banget betapa "busuk-nya" Jakarta ini
Kerasa banget bahwa kota2 hasil pengembangan Pemerintah kita selama puluhan tahun itu dibangun dengan asal2-an.....faktor "K" dan S*ap s*ap*n yang maha kuat dan mendarah daging, menjadikan kota2 binaan Pemerintah demikian busuk dengan tata kota yg hancur2-an.....walau sebetulnya setiap pemda punya dana lebih dari cukup utk membangun kota yg benar2 baik.
Sangat berbeda dengan kota binaan para developer raksasa, dimana mereka membangun dengan dana pinjaman (baik kredit sindikasi maupun penerbitan Obligasi), mereka harus bangun sebagus / se-cantik mungkin agar orang2 mau beli produk2 property yg mereka jual.......
Bang A Hok udah jungkir balik setengah modar memberesi Jakarta......memang masalah Jkt sgt pelik dan tidak mungkin bisa dibuat cantik dalam waktu singkat
Well.......saya sering membaca dan mendengar kisah teman2 yg tinggal di Serpong sudah malas pergi ke Jkt jika nggak benar2 perlu......skg saya memahami-nya
Hanya saja yg saya sayangkan = belum ada transportasi massal yg baik di Serpong area.....harusnya dibangun LRT utk commuting BSD - Gading S - Al Sut - VMS - BSD....in Circle Loop
Dengan harga tanah yg sudah sangat tinggi (reference price set by developer), tapi toh rumah2 di sana tetap laris manis.......kira2 ke depannya dengan dibangunnya jalan tol langsung menuju airport, akankah harga tanah di Serpong berpotensi melampaui harga tanah scr rata2 di Jkt ? (kecuali Menteng / Keb baru / Sudirman / kuningan / Pond Indah & other settled residence & bussiness district)
*bukan seles property*
*cuman demen jalan2 sekitar Jkt aja *



VS

Bwakakakakkakakaka
