Begitu yang ane pikirkan ketika denger berita Maruti Seledri ... err... Celerio resmi mengaspal di Indonesia. Maksudnya apa ini? Dengan price tag setinggi itu dan cuma selisih 10jt sama Splash GL AT dan selisih 20jt dengan Swift GL... Kenapa harus Celerio sih?
Apa Suzuki mau men-discontinue Splash (ini issue yang sudah sering saya denger kalo Splash mau discontinue)... atau Suzuki mau niru langkah Nissan dengan bikin 2 hatchback bermesin sama kelas berbeda (DatGo dan March, KarGoneR dan Celerio)...
Dan kebetulan kemarin malam seorang rekan mapia dimari diundang untuk datang ke launching Seledri.. err.. Celerio ke dealer pusat di Surabaya. Setelah menghadapi macetnya Surabaya yang makin gak masuk akal di hari Sabtu, setelah ane bersih-bersih kendaraan perang ane di sebuah lokasi cuci mobil daerah Kendangsari, akhirnya ane dengan sang oknum mapia (yang dilarang disebutkan namanya, beware of your neck) beserta istri sudah berada di TKP.
Sempat putus asa karena bos mapia diPHP oknum sales yang bilang mau ngasih undangan tapi malah ditinggal ngibrit (besok bakal ada pertumpahan darah iki), sedangkan konon gak boleh TD kalo bukan undangan. Tapi thanks buat sales lain yang nemenin kita, akhirnya kita bisa dapat TD walau cuma sebentar...
And here we go...
Exterior : Quite ummm....... Weird?
Pertama masuk diler dan liat unit display ane langsung nggak ngeh sama proporsi badan mobil ini.
Front-end terlalu landai sementara bentuk kabin mengotak... Kayak Geely MK dikasih front-end nya Etios... Beralih ke samping handle pintu yang tidak sejajar antara depan dan belakang. Nggak masalah kalo ngikutin garis body, masalahnya ini gak ngikutin garis body. Beralih ke belakang... ntah sulit dipahami bentuknya, Kayak Geely MK yang dibuat tinggi tapi dikasih stoplamp Mirage...
Ntahlah... proporsi exterior Geely MK masih lebih baik daripada Celerio menurut saya
D-4D... acting like an Indonimus Rex want to eat Raptors...
Interior : Err....
Setelah gagal paham dengan exterior.... Masuk interior ane tambah gagal paham...
Plastiknya ntah kenapa berasa kasar, ane gak masalah kalo ini Karimun WagonR karena LCGC... masalahnya ini 162jt, plastiknya kaya KWR? Malah finishing interior KWR di beberapa sisi berasa lebih mewah menurut saya...
Tombol AC berasa murah, HU berasa murahan. Setirnya juga murahan
Jok depan pakai model kekinian... ala ala semibucket. Posisi duduk agak tinggi, lebih tinggi dari SX4, support jok cukup baik, nyaris sama baik dengan SX4.
Berkebalikan dengan jok belakang.........
Sepertinya jok belakangnya itu mungut busa jok bekas gak terpakai lalu dibungkus langsung jadi jok dan dipasang karena kejar setoran... tipis kayak papan triplek, gak suportif blas, kecil, support paha bener-bener gak ada, sandaran tegak, gak ada headrest.
Udah cramped gak ada headrest support pahanya kecil
Di luar itu, motif joknya cukup unik dan memberikan kesan chic... pun finishing interiornya still a lot better than Mobilio...
.... Still, not impressed me at all.
Driving...
Karena gak impressed, jadi ane berharap driving aspect nya bisa membantu... Kunci sudah di tangan, bos mapia memberikan privilege buat ane bawa... sementara bos mapia dan nyonya mapia duduk di belakang... mere miserable mortals seperti ane dan sales duduk di depan.
langsung starter.... Krrrrrrr....krrrr... getaran khas 3-silinder terasa paling kentara di kaki... noise dan getaran di Celerio teredam lebih baik daripada KWR dan seketika membuat HR12 di DatGo dan March terasa sekasar mesin Panther... ntah engine mounting apa yang dipakai Nissan bisa bikin getarannya kayak mesin diesel gitu, jangan-jangan mesinnya cuma dilem
Begitu gas.. lho kok gak spontan.... Ahh yes ini CVT! Ane lupa
Engine yang digunakan adalah K10B persis seperti punya Karimun Wagon R, 3-silinder, 68PS @6000 RPM dan 90Nm @3500 RPM , jika di KWR dipadu dengan 5-speed MT dan 5-speed AutoGear Shift, di Celerio 5-speed MT dan.......... CVT tanpa stepped mode Padahal di negara asalnya, India... Maruti Celerio pakai AGS sama kayak KWR....
Initial test, langsung bejek di depan diler yang panjangnya cocok buat lintasan drag 400 meter... dan ane hanya mencetak speed..... 40 km/h
no i'm not joking, itu sudah ane bejek pol and feels so slow, jarum speedo males naik.... plus engine note khas CVT... NGUUUUUUUuuuuuuuuu *infinite* 
*bakal ada uler phyton ngamuk habis ini*Kabar buruk kedua, CVTnya terasa jerking di kecepatan rendah...
Lalu test kedua blusukan, visibilitasnya cukup bagus, dan mobilnya kerasa lincah tanpa bodyroll berlebih dengan konsekuensi suspensi keras. Steering nya nicely weighted, ada sedikit feel SX4 disana. Ane cukup familier dengan bobotnya.
Setelah nyoba sebentar ane mengijinkan bos mapia untuk nyetir, giliran ane duduk di belakang. Nah disini ane bener-bener tersiksa, untung cuma TD sebentar. Seperti di point sebelumnya sudah ane jelaskan, cramped, tegak, no headrest, tipis kayak triplek, lower support gak ada.
Nyonya mapia sampe ngomong "kalo Chz yang duduk kayaknya sesek banget ya"
.............. untung mereka masih membekali ini dengan pegangan tangan belakang buat jaga-jaga in case si driver meleng atau ugal-ugalan.
Di luar itu kelengkapannya cukup baik, ABS dan dual airbags...
Verdict
Di luar penampilannya yang *sorry* rubbish... Celerio punya kelengkapan fitur yang lebih baik dibanding kakak maupun adiknya (Splash dan KWR).
Yang sangat saya sayangkan adalah harganya yang bikin mata melotot... 162juta untuk tipe CVT. Serius? 162juta untuk mobil 1000cc 3-silinder?
Sebagai perbandingan, Splash GL AT di angka 170an itupun belom diskon, dan Swift GL di angka 180an... adiknya, KWR GS AGS 127juta. But this car doesn't feel like 40 million worth than KWR. Dan 1000cc 3-silinder plus transmisi CVT? Kayaknya ini cocok buat cewek yang baru belajar mobil atau buat meditasi... karena buat akselerasi bener-bener ngelatih kesabaran... udah gerung gerung baru jalan 40 ternyata.....
Call me naive, tapi dengan harga setinggi itu ane akan lebih pilih Splash GL AT karena alasan simpel : mesin lebih besar, lebih unik, dan asumsi response transmisinya akan seperti Swift atau SX4 karena pakai unit 4-speed AT yang serupa. Atau kalo mau murah, mending saya ambil KWR AGS sekalian...
And even wonder why i don't call it "Suzuki" but "Maruti" ? I don't think this car is a Suzuki at all... especially the tasteless exterior design. Dan upcoming Suzuki sudah bikin ane gak bergairah, desainnya tasteless semua. S-Cross yang ane speechless dari awal dan kecewa karena kayak mobil Cina compared to its predecessor yang cantik dan punya darah Italia (Fiat), New Vitara juga gak se-ikonik Grand Vitara... malah kayak Evoque gak jadi
Beda dengan Swift yang identik dengan MINI, SX4 yang karya Giugiaro, atau Splash yang unique, atau Grand Vitara yang ikonik dari generasi pertama...
===============================================
Sekian first impressionnya... enjoy reading
ane liat price tag nya kok mending sirion fl at ya 
yang bisa dikorelasikan dengan film ya foto Seledrio hadep hadepan sama D-4Dnya bos mapia ane... 
padahal pindah dari Miata ke SX4 berasa tinggi. 
a bit better mungkin ya, hanya bos mapia yang tau karena khatam dengan dua-duanya 
