Seisi pasukan War Boyz di KuSeM seakan mendapat command langsung dari Mad Cat... (no, not Mad Max). Begitu mendengar sebuah Mazda CX-5 Facelift siap di-TD.

Jam 10 pagi satu persatu datang membawa amunisi masing - masing. Karena 2 personil menyatakan datang terlambat, kloter pertama War Rig nya... maksud saya CX-5 diisi saya, Mod Cing, dan Aris.
Basically karena "hanya" minor change saya tidak akan membahas terlalu banyak, hanya poin-poin yang berubah saja.... Dengan style yang sedikit lebih heboh dari biasanya

So, WITNESS ! I AM ON AN ETERNAL RIDE TO VALHALLA!

......Or it isn't?

Exterior : Will it be Approved at Valhalla?
Basically perubahan paling mencolok pada :
- Headlights dengan DRL a la Mazda2 GT

- Tail Lamps ala Mazda2 GT juga
- Grill baru
- Bentuk kisi foglamp baru
- New Wheels (with some chrome! Shiny and Chrome!





Sisanya nggak ada perubahan. Nggak ada intake supercharger nongol di kap, jumlah ban tetep empat bukan 28, nggak ada tempat buat naroh blood bag di depan kap mesin, panjang kap mesin nggak berubah buat naroh 2 buah mesin V8... Mediocre!
*eh maaf ini lagi bahas CX-5 ya?



BTT...
Menurut saya bentuknya cukup OK, tambah ganteng menurut saya, tapi saya kurang suka model velg nya, bagus yang lama.
.....but it won't be approved at Valhalla

Interior : Shiny and Chrome!

Perubahan di interiornya :
- Sekitar 50% desain dashboard dan konsol tengah berubah.
- All black interior
- MZD Connect
- Tampilan AC

- Speedometer dan MID


*Speedometer tipe Touring, design cue Mazda lawas, jarum di arah jam 6.
- Panel silver finish di tengah, sayangnya malah keliatan kusem dan gampang kotor dibanding piano black di non-FL
- Electronic parking brake
- Setir dengan beberapa aksen chrome

- Aksen chrome di doortrim

- Aksen chrome di dashboard

- Aksen chrome di center console

- Chrome....

- Chrome.....

- Chrome....


SHINY AND CHROME!
*OK, serious now...*
MZD Connect? Well kurang lebih nya sama seperti Mazda2 GT, hanya saja lebih refined, resolusi lebih tinggi, GPS juga pakai NavTeq seperti punya Mazda8 yang sangat akurat. Nggak esensial, tapi nice to have.


Speaker masih BOSE seperti biasa di tipe GT, sayangnya speaker nya gak sebanyak ini dan nggak ada tempat buat gitar flamethrower

*ngelantur lagi....

Ubahan selain MZD Connect dan chromes, yang mungkin kurang noticeable dan sangat berpengaruh ke driving dan kenyamanan : ubahan di jok depan dengan side support lebih lebar jadi lebih suportif. Well harus diakui masih lebih nyaman jok depan CR-V, tapi yang jelas jok driver CX-5 ini lebih nyaman dibanding sebelumnya.
Overall ubahan di interiornya lebih signifikan daripada sekedar tampilan luarnya. Gimmickery banyak, MZD Connect dengan resolusi tinggi dan pengoperasian yang jauh lebih lancar dibanding Mazda2, jok lebih suportif. Juga nggak keliatan terlalu cheapo seperti yang lawas. Saya ngeliat banyak design cue dari VW yang di-apply disini.
Chromes di interiornya nggak bikin norak... justru bikin lebih terkesan mewah.
Lainnya seperti LDWS, SCBS, RVM... nggak perlu dijelasin lagi lah ya...
Driving Impression : Pour Out the Guzzoline!
Logikanya facelift tanpa ubah mesin dan suspensi : impresi sama, yes? Mesinnya tetep blok SKYACTIV-G "mungil" berkapasitas 2500cc empat silinder dan tenaga yang gak sampe 1/10 nya War Rig, 185hp dan torsi 250Nm, kecil kan?


Secara overall, sama. Tapi beberapa detail saya amati cukup menarik. Sebelumnya om Go sudah pernah bercerita tentang ECM nya Mazda2 GT yang adaptive, akan otomatis menyesuaikan kondisi setiap 15 menit. Hal ini yang saya dari awal penasaran : apakah ECM nya juga otomatis adapt tiap 15 minute seperti Mazda2 ? Dengan beragam kondisi driving selama 1 jam kurang lebih akhirnya saya temukan jawabannya.
Keluar dari Citadel... errr... Diler... all seems normal. Setelah itu langsung menghadapi kemacetan ala weekend di Mayjend Sungkono, dan ada sekali momen mau nyalip habis itu ngerem mobilnya ngeloyor... begitu diinjek dalem baru berhenti.... dengan pengalaman saya 4x nyetir CX-5 sebelumnya (2.0 Touring 2x dan 2.5 GT 2x) rasanya remnya kagak begini deh

Setelah lolos dari kemacetan menuju ke "Test Track", ane tidak menyia-nyiakan setiap tetes BBM yang disediakan oleh dealer (tumben diisi 1/2 tangki, biasanya boro-boro 1/8). Stunt action ane lakukan di area yang tenang itu... WITNESS ME!

Setelah mbakar ban dan cornering sana-sini sebuah telpon mengarahkan setir untuk puter balik... bro Ivan dan Mafioso Steven sudah datang. It's time.... TURN BACK TO CITADEL! Disini ane notice.... Habis di-abuse sedemikian rupa response throttle nya jadi berbeda. Jauh lebih agresif, begitu pula remnya juga lebih "gigit". Sayangnya nggak berlangsung lama, macet lagi di HR dan perjalanan balik ke Citadel... Dealer maksudnya.
ECM nya adapt lagi, mode normal jadi lemot sekali response nya... mode sport jadi jerking gak karuan


Menurut saya Auto-adapt ECM seperti ini berguna kalo di luar negeri, di Indonesia yang banyak macet malah jadinya annoying. Semoga bisa di override dengan piggyback atau throttle module

Handling sama... setir masih terlalu ringan, chassis flex minim, grip ban baik.
Kenyamanan sama... karakter damper sama dengan yang lama kurang lebihnya
Baris kedua tetep sama, jok keras dan tegak.
Verdict : Perfect in Every Way!
CX-5 terbaru memberikan lebih dari sekedar facelift dan penambahan chrome atau ubahan tampilan yang creepy seperti layaknya merek sebelah.
High-res MZD Connect that behaves far better than M2 GT's, even better than Mercedes' system. More up-class interior and more shiny... Sat-Nav yang paling akurat di kelasnya...
CX-5 facelift dengan segala penambahan gimmick dan electronicnya sepertinya sudah nggak nyasar kelas Honda lagi, tapi benchmark sistem dan engineering nya lebih ke arah BMW, termasuk karakter mobilnya yang "just right", plus interior yang sepertinya VW melakukan benchmarking ke VW-Audi, beberapa cue desain nya mengingatkan saya pada Golf MK.6. So, kayak ada di dalam VW dengan rasa mengendarai nyaris kayak BMW. The car is "just right".
This car doesn't need Power back door or bird view camera to be called awesome. Those features are mediocre....


505juta untuk tipe GT di Surabaya, sounds too much? Sebenernya dengan segala penambahan ini mobilnya berasa worth, tipe GT sebelum facelift terakhir 475 di Surabaya, nambah 25juta dengan segala bentuk tambahan yang totalnya mungkin diatas 25 juta. Tapi 500juta, for a Mazda? Saya sih mikir 2 kali, apalagi tipe Touring yang lawas setelah di diskon dapet dibawah 400.
Untungnya Mazda memberikan 4 pilihan trimming : 2.0 Sport, 2.5 Urban, 2.5 Touring, dan 2.5 GT. Yang nggak butuh gimmick buat post-apocalypse bisa go for Urban or Touring

Best deal buat saya masih tipe Touring, gimmick yang penting masih ada. Entahlah, buat saya 2.5 GT is too much.
Not a car for post-apocalypse of course... won't be approved at Valhalla... but it is indeed, SHINY AND CHROME!

*maaf review kali ini sedikit kacau, selama TD aja enggak fokus bawa CX-5 berasa bawa Hoof Wagon*


