Kenapa ane doyan review mobil yang sudah bangkotan , ex Jepun pulak ??
• Ya kalo mampu beli mobil baru, Porsche Cayman atau Golf GTI mk7 masih jauh lebih superior dari Mobil Jepang Antik yang dimodif habis2an, but and again it is too easy for car enthusiast. “Fun to Drive” is not about money, but more on your passion. It is Kaizen spirit to improve things step by step, or bit by bit to meet your expectation. Mobil JDM tua kadang menjadi "nightmare" for ordinary user, karena prone to rust, dan dibutuhkan komitmen & kesabaran tinggi untuk mengembalikannya ke kondisi laik jalan, padahal buat enthusiast hal ini menjadi "Work of Art" dan very fun.

• mungkin secara subjektif saya bisa bilang golden age nya mobil jepun ya dari 80-90 ini, harganya murah dan part aftermarketnya bejibun di pasaran dengan harga terjangkau. Ini belum termasuk kampakan ex Malaysia or Thailand. This is one part of why JDM classic is so affordable and make your head very creative.
Balik lagi ke test drive, sayangnya setelah mencari-cari sana sini gak dapat unit TD Honda Estilo yang relatif standar kayai jitiai 1991,
Namun dapatnya unit TD yang memang dipersiapkan ownernya untuk race, jadi review kali ini mohon maaf gak bisa merepresentasikan kondisi standarnya seperti apa?
Sekali lagi mohon maaf jiga ada kata2 yang salah..
1.EXTERIOR
Foto siang mobil ini adalah ketika masih proses restorasi ala kadarnya di balik gubuk bambu penuh derita di kota Kecil Tasikmalaya, terlihat dari kaca belakang belum nempel.
Ketika Test Drive sih Unit sudah lengkap partnya, hanya aja test drivenya malam hari jadi gak sempet foto-foto
Tampak muka mobil ini ..udah gak asing2 lagi buat penggemar Honda, modelnya hatchback 2 pintu yang depannya mirip banget ama….perkawinan antara muka lele dumbo dengan pantat setrikaan ...

Lampu depannya kayak orang lagi ngantuk. Bodinya bulat bohai , desainnya cantik walau bukan bikinan pininfarina.


Design wise, it is very unique, lahir pada zaman keemasan Honda, dimana lebih banyak engineer ketimbang akuntan di line produksinya.
Keempat roda masih menggunakan sistem Double Wishbone yang lebih mahal biaya produksinya ketimbang Mcpherson strut Honda zaman sekarang.
Mobil kelihatan agresif lagi dengan modifikasi carbon fiber asli seperti lip spoiler, Bonnet, Rear Spoiler, Pintu belakang , cukup rapi buat ukuran product aftermarket dari Malaysia. Ditambah dengan diet habis2an di berbagai sektor dan terondolnya interior, dry weight mobil hanya sekitar 900 kg saja atau setara Karimun Estilo…


2.INTERIOR
Berkebalikan dengan exteriornya, interiornya sangat mirip dengan ………angkot..

Interiornya terondol abis, gak ada door trim, dan yang ekstrim….baunya mirip mobil balap beneran…alias kombinasi bau angkutan kota Senen – Kali Deres dan bau bensin pertamax

Forget about all amenities like cup holder, Stereo, SAT-NAV, carpet, sound deadening…its all gone
Kemewahan yang tersisa cuman 1 jok full bucket, seatbelt 4 titik, brace, aki, dan tabung pemadam kebakaran.


3.MESIN
Mesin aslinya sudah dilengserkan dan diganti dengan Mesin Honda B18C eks Integra DC2 type R
Tenaga mesin yang dihasilkan kurang lebih 210 ps/8000 rpm, dan Torsi 178 Nm/6400. Dan mesin ini sudah menganut VTEC dimana bukaan klep dan durasi timing akan semaking lebar di rpm sekitar 4500.
Secara detail gak terlalu tau secara pasti bagaimana cara kerja VTEC, tapi yang pasti ketika VTEC is on, the sound is more beautiful and it really sing like a racing car should be...

Horsepower yang dihasilkan di atas kertas sama dengan Golf GTI, namun dengan bobot 900 kg maka dihasilkan bhp per ton sekitar 240 bhp / ton…..omg….bandingkan dengan Mazda miata MX-5 2014 yang hanya sekitar 140 bhp/ton

4.DRIVING EXPERIENCE
OK let’s drive it,
Masuk mobil agak susah karena mesti ngelewatin brace, begitu duduk, tubuh terasa membenam di balik jok bucket yg terasa mencengkeram kedua pinggang saya. Jok terasa keras, namun memberikan kedamaian tersendiri di hati ini….posisi mengemudi cukup nyaman dan low serasa menyatu dengan jalan
Setir dari bahan suede lecek, terasa nyaman di tangan saya…
Berhubung mobil balap, ada dua tombol yang mesti saya pencet, ignition on, dan fuel pump on..
Banyak sekali sensasi bunyi2an dalam kabin walaupun mesin belum nyala . Nguiing…krotok krotok krotok..bunyi fuel pump terasa nyaring…
begitu nyala, terdengar suara mesin Honda VTEC yang relatif familiar, bunyinya kayak preman pasar yang lantang dan belagu, merasuk ke kabin dengan baik karena….gak ada peredam sama sekali….bonus suara di tambah bunyi ignitor MSD yang mirip jangkrik...

Kopling diinjak, terasa berat….kopling Ogura khas balap memang membutuhkan sedikit otot kaki yang kuat, untung saja perpindahan gigi short and slick. Tongkat persenelengnya menggunakan short-shifter yang didesain untuk cepat berpindah gigi, namun kadang2 membingungkan karena pada saat2 awal saya sempat salah gigi.
Setir power assisted dengan HPS, camber negative depan membuatnya responsive layaknya mobil balap, namun radius putarnya menjadi terbatas ..
Pada kondisi stop n go lalu lintas dalam kota, torsi B18C nya relatif cukup nyaman, hanya saja kopling yang berat membuat kaki cepet pegal.
Begitu masuk jalan rusak dan polisi tidur….terasa sekali coil over HKS yang dipakai terasa menyiksa buat Ginjal, suspensinya very stiff, belum lagi semua bunyi2an dari jalan dan juga bau uap bensinnya..dan setirnya bener2 memberikan feedback yang luar biasa. Kalau ibarat nonton bioskop , ini mah nontan 3D versi imax, ada kerikil keinjek aja kerasa bangeett….

Begitu masuk jalan sepi, ready for rock n roll
Masuk gigi 1, tahan rpm di 4500 ke atas, dan bagian depan mobil pun dengan sadisnya seakan ingin memisahkan diri. Tubuh terhempas di jok, dengan iler dan keringet dingin bercucuran…
Akselerasinya galak…..dan tentunya agak lebih kencang dari Golf Gti …dibarengi raungan mesin VTEC yang terdengar merdu di rpm tinggi, it is one of most beautiful sound of 4 Cylinder engine, suaranya lebih mirip mesin motor Honda 4 silinder, ketimbang mobil.
Sekarang masuk jalan berkelok2 , terasa sekali mobil sangat penurut dan seakan2 ingin show off kepada drivernya bahwa ia adalah salah satu FWD tercepat di Nurbugring versi Garut (alias Jalan Nagreg)

5.VERDICT
Ok terus terang saya enjoy sensasi VTEC, feedback yang luar biasa…dan performa galak
But what amaze me, ternyata karakter mesin type R mobil ini cukup ramah dan santun ketika diajak pelan dalam kota. How civilized the engine compared to full blown racing engine….it’s really really amazing
Kalau saja suspensinya bukan type Racing, dan dipasangkan peredam dan A/C maka bukan tidak mungkin mobil ini dijadikan kendaraan operasional harian

(+)
-Timeless Classic
-Sensasi mengemudi luar biasa
-Mesin VTEC Honda yang bunyinya kayak gergaji mesin..
-Type R ..Type R..Type R bukan slogan koson
-Karakter mesin cukup ramah jika enggak dibejek
-Suara Mesin yang indah dan merdu…the best..
(-)
It’s race car, terlalu capek, loud, dan boros mengemudikannya buat operasional harian