Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Bikin Ikon Nasional, DPR Bangun Museum dan Ruang Kerja Anggota
Novanto menegaskan rencana ini untuk memperkuat kelembagaan DPR. Saat ini DPR sudah membentuk Tim Kerja Pembangunan Perpustakaan, Museum, Research Center, dan Ruang Kerja Anggota dan Tenaga Ahli DPR. Sejumlah proyek ini direncanakan bakal menjadi ikon nasional.
"DPR berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa, sebab setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri," ujar Novanto di ruang sidang paripurna, Nusantara II, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
IMO :
Kalau menurut saya lebih baik DPR nya saja yang dimuseumkan.......buat kenangan bagi generasi mendatang bahwa dahulu kala pernah ada lembaga bernama DPR di Indonesia
ini hal buruk di negeri indah dr perspektif bbrp teman yg sy kumpulkan td mlm
taruh ember di luar ...ilang
anak kecil sendirian ...culik/ pedof
perempuan sendirian ...perkosa
duit org byk ...bawa kabur
pemjahat tertangkap ...kilaf
Last edited by newrubble on Sat Apr 25, 2015 4:22, edited 1 time in total.
di indonesia UUD sangat diagungkan....UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
banyak yg ngga perlu di Indonesia ini malah ada n serba ngga jelas....padat karya...banyak divisi, banyak instansi, banyak posisi ngga jelas, mau ngapa2in prosedur njlimet dan ngga jelas....
yg ngga ada diada2in....yg ada spt fitur2 canggih mobil/motor di LN sampai sini malah sunat kiri kanan, downspek parah sampai material....sudah gitu harga lbh mahal pula.....emang cuma ada di negara kita ini
kl soal DPR, setuju ama om Turbo...sudah layak dimuseumkan...
never ending journey cari pengganti Ipah D4D Matic....
Sedang di Manado, Lulung Tak Tahu Ruangannya Digeledah Polisi
Mulya Nurbilkis - detikNews
Sedang di Manado, Lulung Tak Tahu Ruangannya Digeledah Polisi Ruangan Lulung di Gedung DPRD DKI
Jakarta - Saat ini tim penyidik Dir Tipikor Bareskrim Mabes Polri sedang menggeledah ruang kantor Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana Gedung DPRD DKI. Pria yang akrab disapa Lulung ini tak ada di ruangan karena sedang menghadiri acara PPP di Manado, Sulawesi Selatan.
"Saya lagi di Manado di acara DPW PPP. Enggak tahu saya (kantor saya nggak digeledah), biarin saja, di ruangan saya enggak ada apa-apa kok," ujar Lulung saat dihubungi, Senin (27/4/2015).
Lulung Protes Ruangannya Digeledah, Bareskrim: Itu Kewenangan Penyidik
Andri Haryanto - detikNews
Lulung Protes Ruangannya Digeledah, Bareskrim: Itu Kewenangan Penyidik
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung protes ruangannya digeledah penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri. Penyidik sendiri bersikukuh bahwa penggeledahan kewenangan melekat yang diatur undang-undang.
Protes itu disampaikan Lulung bahwa penggeledahan harus diketahui si pemililk ruangan. Namun, argumentasi itu dipatahkan penyidik yang menangani kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterrupted Power Suply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dan Pusat, tahun anggaran 2014.
1. Kesadaran diri banyak orang untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain masih rendah
2. Dikasi tau yang bener malah marah
3. Yang penting hasilnya, bukan prosesnya
4. Peraturan dibuat untuk dilanggar
5. Sopan Santun/Tata Krama mulai luntur dan suka ngeles dengan "ah gak apa-apa, udah biasa, toh yang lain juga begitu"
6. Poverty suka jadi excuse untuk membenarkan hal yang salah
7. Kalo buat solusi itu bukan buat jangka panjang, tapi yang penting ada solusi dan sifatnya cuma sementara
8. Kalo mau urusan lancar harus pake duit
9. Tata cara/prosedur kalo udah berhubungan ama birokrasi gak jelas dan dibikin repot "kalo bisa disusahin, kenapa nggak ?"
10. Mau tertib malah dimarahin orang, dimanfaatin orang, dicela orang, dicibir orang, dll...
11. Hukum dan pajak kayaknya gak pernah revisi ya..misal pajak mobil (masalah 4wd untuk pribadi dan mobi hybrid)
12. "Jangan Ajari Saya" --> ini antara kelewat pinter atau gimana saya udah gak paham lagi
13. Disuruh tertib dan patuhi peraturan susahnya minta ampun
14. Kebanyakan orang mau-nya serba instant, terutama generasi muda (males baca/cari informasi dengan membaca)
segini dulu deh...banyak banget soalnya
#menolaklupa
"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
Yaaah biarpun dengan banyaknya plus dan minusnya negara ini sendiri (rasanya tiap negara berkembang juga sama aja banyak plus minusnya jg), tetaplah Indonesia termasuk tempat yg nyaman untuk hidup ... Disyukuri saja
Apabila benaran sampai di datangi pns coklat, sebagai seorang rakyat kecil tanpa punya kenalan pns coklat sama sekali kira-kira apa yang bisa dilakukan? sorry om Turboman kalau OOT
Setelah Diperiksa, Abraham Samad Langsung Ditahan?
Salah satu pengacara Abraham, Abdul Kadir, mengatakan timnya telah melihat surat perintah penahanan kliennya. Hanya, dia belum bisa memastikan apakah Abraham akan menginap di sel hari ini. "Iya, sudah ada surat perintah penahanan," kata Kadir melalui pesan pendek, Selasa, 28 April 2015.
dream for common people
achievement for powerful ones tax tax tax for authorities
hidden somewhere else.for wealthy ones
peek-a-boo for adults....now u can see me, *moment later* now u can't
Barusan dapat surat cinta dari Dirjen Pajak...
Akhir taon kemaren bokap yg dapat surat cinta, PPn atas IMB... Alasan: target pusat (PPn) harus terpenuhi, karena target daerah (IMB) sudah terpenuhi.
Tuh duid lumayan, bisa buat ganti velg ke 18 inch dan ganti ban ke Pirelli... Plus ganti down pipe kapal induk ane
Mw ga mw anggap aja sedekah ke negara... Padahal ane nyaris ga merasakan perlindungan negara sama sekali...
ppn atas imb sy br dengar n semoga jij salah tulis krn public services itu non commercial transaction sehingga dia tdk pungut pajak
tapi kalo obtain imb sj kena pajak diluar biaya resmi imb sy bayangkan betapa komersil layanan negara ke public ...sama commercial level dg prostitute
mgkn kalo butuh aman bisa pergi ke jln trunojoyo jkt disana ada pusat bar-icecream yg branch out dimana pun kantoor polisi ...byk doc octavius mungkin disana
Kalo yg ugly2 berkaitan dg DPR sih banyak..
Contoh terakhir dan terkini ya si Fakhri yg ngambek kalo ga dibikinkan gedung baru lebih baik DPR di bubarin aja..logika cemen macam anak TK yg mengancam guling2 di tanah kalo ga dibeliin mainan..
They aren't ugly ketika memilih mobil mewah shg pelataran DPR seperti showroom mobil eksotis...
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
edward wrote:Kalo yg ugly2 berkaitan dg DPR sih banyak..
Contoh terakhir dan terkini ya si Fakhri yg ngambek kalo ga dibikinkan gedung baru lebih baik DPR di bubarin aja..logika cemen macam anak TK yg mengancam guling2 di tanah kalo ga dibeliin mainan..
They aren't ugly ketika memilih mobil mewah shg pelataran DPR seperti showroom mobil eksotis...
Kronologis yang disampaikan bokap ane demikian, om rubble...
IMB sudah dibereskan sebelum konstruksi. Setelah konstruksi, di cek aparat pemerintah yang terhormat. Sesuai perijinan dan peruntukan, dan mereka menerbitkan surat keterangan tentang pemeriksaan bangunan. Ternyata satu tahun kemudian ada tagihan pajak atas IMB. Bokap ajukan banding, IMB dibuat tahun 2010, pajak yang ditagihkan berdasarkan peraturan 2014, bangunan sudah di inspeksi dan transaksi clear di 2013, PPh sudah dibayar dan pindah nama. Diancam orang pajak, mau bayar atau mau diaudit, karena mereka ga berani nguber pembeli bangunan bokap *kebetulan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia*
Malas berurusan dengan mereka, akhirnya pajak atas IMB tersebut dibayar bokap.
Ane baca surat setoran ke kas: Pajak Pertambahan Nilai
=======================
Well, ane ga tau apa yang salah dengan negara ini... seems good, but feels bad...
Ini kisah bang Novel dari artikel tahun 2012....mungkin me re-fresh dikit siapa itu Novel Bawesdan
Kisah Seorang "Die Hard" KPK
Minggu, 7 Oktober 2012 | 08:35 WIB
Ketika Gedung KPK didatangi sejumlah perwira polisi yang hendak menangkap Komisaris Novel Baswedan, penyidik utama kasus dugaan korupsi pengadaan simulator berkendara di Korps Lalu Lintas Polri, seorang teman menulis di akun Twitter-nya. Kira-kira begini tulisan teman tersebut, ”Polisi baik itu John McClane, tapi itu hanya di film.”
John McClane adalah karakter fiksi seorang polisi dari New York, AS, dalam film produksi Hollywood, "Die Hard". John McClane adalah polisi yang berani menumpas kejahatan di mana pun dia berada. Karakter McClane memang ibarat makna die hard itu sendiri. Keras kepala, menolak berubah untuk apa yang diyakini sebagai kebenaran.
Namun, betulkah polisi baik hanya ada di film? Di Indonesia, kita bisa menemukan sosok-sosok polisi yang baik itu di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah para penyidik KPK yang menjadi tokoh kunci di balik terungkapnya kasus-kasus korupsi skala besar yang mengguncang negeri ini.
Salah seorang penyidik itu adalah Komisaris Novel Baswedan. Hampir semua koleganya di KPK, mulai dari penyidik hingga pimpinan, mengakui Novel adalah penyidik dengan kategori par excellence. Dia berperan utama dalam mengungkap korupsi skala besar seperti suap wisma atlet yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dan politikus satu partainya, Angelina Sondakh. Novel ikut memimpin penangkapan Bupati Buol Amran Batalipu yang sempat melawan saat ditangkap tangan menerima suap dari anak buah pengusaha Siti Hartati Murdaya.
Di hampir semua penangkapan koruptor kelas kakap, Novel ikut langsung di lapangan. Sejumlah operasi tangkap tangan KPK dipimpin oleh Novel. Yang paling fenomenal tentu kasus dugaan korupsi pengadaan simulator berkendara di Korlantas Polri. Novel menjadi penyidik yang ikut memimpin penggeledahan di markas Korlantas, Jalan MT Haryono, Jakarta.
Penggeledahan KPK di markas Korlantas sempat tak berlangsung mulus ketika sejumlah perwira dari Bareskrim Mabes Polri menghentikannya. Dua perwira berpangkat komisaris besar meminta penyidik KPK menghentikan penggeledahan. Mereka menanyakan izin penggeledahan dari Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Ketegangan menyelimuti suasana penggeledahan tersebut.
Tiba-tiba, dengan keberanian yang mungkin jarang dimiliki perwira menengah seusianya, Novel menghadapi seniornya di kepolisian itu. Memegang surat izin penggeledahan yang diperoleh KPK dari pengadilan, Novel berkata kepada seniornya, ”Maaf, Bang, kami hanya menjalankan tugas. Ini surat izin dari pengadilan untuk penggeledahan yang kami lakukan.” Tak tebersit sedikit pun nada ragu dan takut dalam benak Novel.
Persis seperti adegan dalam film-film Holywood, Novel dengan keberaniannya tak sedikit pun merasa gentar. Dengan keberanian itu, sudah banyak seniornya yang mencoba mengingatkan Novel. Namun, seperti John McClane, Novel yakin bahwa yang dilakukannya semata demi memberantas korupsi. Dia tak mau berubah. Sesuatu yang salah menurut hukum, maka di matanya juga salah.
Ketika tiba-tiba dijadikan tersangka oleh Polri untuk kasus delapan tahun lalu saat bertugas di Polresta Bengkulu, Novel pun siap menghadapinya. Dengan semua prestasi sebagai die hard-nya KPK, pimpinan pun tak ragu membela Novel.
”Yang senang kalau Novel dipenjara adalah koruptor,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP. (KHAERUDIN)
Kalo lihat penampilan abraham samad mantan ketua kpk yang paling banyak dikenal orang sejak kpk berdiri, sudah seperti abang abang tukang sate, badan gelap pakai singlet putih wajah kuyu dan tidak melanjutkan aktivitasnya sehari hari. Bayangkan, ini yang terjadi padanya sebagai hasil akhir langkahbnya mencetuskan budi gun sebagai tersangka. Luar biasa teatrikal