Jakarta dan Surabaya Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia
Wednesday, Feb 4, 2015 |
Aktualita.co – Dua kota besar Indonesia, Jakarta dan Surabaya masuk dalam 10 besar daftar kota termacet dunia yang dikeluarkan oleh Castrol bekerjasama dengan TomTom yaitu sebuah usaha penyedia navigasi dan produk dan layanan berbasis lokasi untuk mempelajari kondisi berhenti-jalan di seluruh dunia.

sesuai dengan judul artikel di atasDaftar tersebut disebut Castrol Magnetic Stop – Start Index. Dalam index tersebut, Castrol akan menghitung berapa kali waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh kendaraan untuk berhenti dan kembali berjalan dalam sehari. Semakin besar jumlah stop – start maka semakin macet kota tersebut.
Ada 78 kota diseluruh dunia yang dimasukkan dalam indeks ini. Kota-kota tersebut tersebar mulai dari Tiongkok, Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Dari indeks yang dikeluarkan oleh Castrol dan Tomtom tersebut, Jakarta menempati kota dengan jumlah stop – start terbanyak yaitu 33.240 pertahun. Jumlah ini berada diatas rata-rata yang seharusnya 18.000 stop – start pertahun. Ada 3 tanda yang diberikan oleh Castrol yaitu merah, hijau dan kuning. Dan Jakarta serta Surabaya masuk pada kategori merah.
Inilah Daftar Kota Termacet versi Castrol Magnetic Stop – Start Index
1. Jakarta, Indonesia – 33,240
2. Istanbul, Turkey – 32,520
3. Mexico City, Mexico – 30,840
4. Surabaya, Indonesia – 29,880
5. St. Petersburg, Russia – 29,040
6. Moscow, Russia – 28,680
7. Rome, Italy – 28,680
8. Bangkok, Thailand – 27,480
9. Guadalajara, Mexico – 24,840
10. Buenos Aires, Argentina – 23,760
Adapun daftar 10 kota dengan jumlah start – stop terkecil yaitu :
1. Tampere, Finland – 6,240
2. Rotterdam, The Netherlands – 6,360
3. Bratislava, Slovakia – 6,840
4. Abu Dhabi, United Arab Emirates – 6,840
5. Brisbane, Australia – 6,960
6. Antwerp, Belgium – 7,080
7. Porto, Portugal – 7,200
8. Brno, Czech Republic – 7,320
9. Copenhagen, Denmark – 7,440
10. Kosice, Slovakia – 7,440
setuju atau tidak dengan hasil survei castrol dan tom tom ini ?
ada 10 kota termacet dunia, tapi juga ada 10 kota paling lancar dunia


selain indonesia, ada rusia dan meksiko yang juga "menyumbang" 2 kota


jakarta teratas lagi di dunia, sementara surabaya sudah masuk 5 besar malahan


apa dampak jika memang ternyata 2 kota itu sudah parah macetnya ? selain pemborosan BBM yang seperti dibakar sia sia, saya pernah baca biaya logistik di indonesia termahal dunia apakah karena faktor ini juga ya?


seingat newbie thok sewaktu masih skul dulu, pernah ke bangkok dan lebih macet parah dari jakarta


kalo surabaya sama sekali tidak pernah dianggap macet. lha kok sekarang malah pada "menyalip" bangkok


padahal angka penjualan mobil di thailand kan selama ini jadi barometer di asia tenggara.
mungkin kah karena infrastruktur jalan dan angkutan massal mereka sudah semakin membaik daripada kita ?


tapi memang dengar dari teman dan ipar yang sudah beberapa kali visit ke thailand akhir akhir ini, katanya mereka memang yakin jakarta sudah lebih macet dari bangkok, tapi tetap lebih kaget pada posisi surabaya


skrg di luar jakarta dan surabaya pun sudah sering terdengar keluhan jalan kota besar lain di indonesia sudah padat dan juga mulai macet.
juga perjalanan keluar kota sekarang sudah semakin lama dan tidak senyaman dulu karena padatnya volume kendaraan di jalanan, sementara jalan dari dulu ya itu itu saja


lalu kota besar mana di indonesia yang sudah lampu kuning soal kemacetan ? semoga ada upaya keras untuk menjauhkan dari lampu merah dan juga untuk 2 kota terbesar negara kita juga bisa membaik statusnya


