OK langsung aja ya... Kali ini sportscar yang cukup "hot" karena generasi terbarunya baru saja diluncurkan : Honda NSX.

A Bit of History : Why the NSX is So Legendary
Di tahun 1984, Honda meminta Pininfarina untuk mendesain sebuah sportscar dengan kode : HP-X (Honda Pininfarina eXperimental), lalu memasukkan mesin C20A V6 ke dalamnya.

Setelah Honda memutuskan untuk melanjutkan proyeknya, manajemen menginformasikan kepada para engineer Honda saat itu bahwa sportscar baru ini haruslah menyamai performa apapun yang datang dari Italia dan Jerman. HP-X pun berubah menjadi NS-X (New Sportscar eXperimental), diperkenalkan di Chicago Auto Show, 1989. NS-X kemudian dilanjutkan ke production version dengan project manager Ken Okuyama dan Executive Chief Engineer Shigeru Uehara yang kemudian juga dipercaya untuk merancang S2000



Performance target untuk NSX, bukanlah sportscar senegaranya seperti Nissan Skyline GT-R R32 atau Mazda RX-7 FC, tapi sebuah Ferrari 328 yang pada saat NSX mendekati produksi sudah berubah menjadi 348, target Honda adalah menyamai performa Ferrari tanpa mengorbankan reliability dan tidak semahal Ferrari. Karena itu C20A ditinggalkan dan diganti menjadi C30A V6 VTEC. Inilah kenapa GT-R, Supra, atau RX-7 nggak akan pernah lebih baik dari First gen NSX yang memiliki visi sangat bold, dimana pabrikan Jepang dan Eropa saat itu seakan perbedaan teknologinya sangat jauh, Honda berusaha melampaui batas tersebut




Design and Engineering Features
Honda mempelajari visibilitas 360 derajat di sebuah Jet F-16. F-16 juga sedikit memberi pengaruh pada desain luar NSX secara tidak langsung. Kokpit diletakkan far-forward pada body dan tepat di depan power plant untuk memberikan visibilitas luas dan desain ekor memanjang yang memberikan stabilitas.

Selain itu, NSX menjadi showcase teknologi F1 Honda pertama kali di mobil jalan raya. Berikut adalah beberapa engineering dan design features pada NSX.

1. All-Aluminium Monocoque Body Frame and Suspension - Untuk body sendiri penggunaan all-aluminium material berhasil memotong 200kg dari bobot keseluruhan chassisnya dan suspensinya sebanyak 20kg
2. 4-Channel ABS pertama
3. Titanium Connecting Rods - dipercaya cukup kuat untuk beroperasi pada rev tinggi.
4. VTEC - pertama kali di US
5. Electronic Throttle Control
6. Electric Power Steering - sumber saya menyebutkan NSX pakai EPS, tapi seingat saya dan setelah googling di beberapa sumber NSX tidak pakai power steering dan seingat saya memang NSX tidak pakai power steering

7. Front-rear double wishbone with forged control arms
8. Proses pengecatan exteriornya melalui 23 langkah pengecatan termasuk chromate coating yang biasa digunakan pada pesawat yang didesain untuk melindungi aluminium bodyworknya dan waterborne paint untuk base coat nya untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih clear dan lebih mulus.
NSX Development and Production
Motorsport division Honda pada saat itu memiliki crew terbaik dan menjadi sumber daya yang reliabel untuk mengembangkan NSX. Satoru Nakajima, pembalap F1 dari Jepang dikerahkan untuk on-track development, dan tentu saja ketika bicara NSX selalu identik dengan pembalap F1 legendaris Ayrton Senna.

Satoru Nakajima

Ayrton Senna
Kenapa peranan Senna sangat signifikan dalam pengembangan NSX? Meskipun chassis tuning awalnya dilakukan oleh Nakajima, Senna lah yang mendorong Honda untuk memperkaku chassis NSX lebih lanjut setelah menguji nya di Suzuka. Senna juga berperan dalam melakukan fine-tuning pada suspensi dan handling, melakukan pengetesan seharian dan memberikan report ke Honda. Senna juga menguji NSX di Nurburgring dan track dunia lainnya. Pengembangan suspensi NSX melalui pengetesan sangat panjang di Tochigi Proving Ground, Suzuka GP, 179-turn Nurburgring, HPCC, dan track terbaru Honda di Hokkaido.
Senna memiliki akses ke 3 buah NSX : 1 buah warna hitam tahun 1993 di Brazil, dengan plat nomor khusus BSS-8888 (B = "Beco" - nickname masa kecil Senna ; SS = "Senna da Silva" - dan 8 karena Senna juara F1 pertama kali di 1988) ; warna merah dengan plat nomor SX-25-29 yang dipinjamkan oleh Honda Portugal, dan warna hitam yang dibeli oleh Antonio Carlos de Almeida Braga yang merupakan teman baik Senna, manager sekaligus mentornya.
Bobby Rahal, pemilik dealer Honda dan Juara CART-PPG Club 2 kali dan pemenang Indianapolis 500 1986 juga turut andil dalam pengembangan NSX


Produksi NSX dilakukan di Takanezawa R&D Plant di Tochigi dari 1989 sampai 2004 awal, lalu dipindahkan ke Suzuka Plant di sisa hidupnya. NSX dibuat oleh 200 orang terbaik di Honda, orang - orang yang minimal sudah melakukan assembly selama 10 tahun dari seluruh production facilites Honda. Interesting, this is not your ordinary H

Tahun 1997 NSX mengalami major update di NSX, C30A standar diganti dengan C32B dengan Fiber Reinforced Metal yang lebih tipis, exhaust manifold aluminium. Hasilnya adalah peningkatan tenaga dari 274PS ke 294PS, torsi juga meningkat dari 285Nm ke 305Nm untuk versi manual. Untuk versi Automatic 4-speed tetap mempertahankan C30A lawas dengan 252PS. Untuk transmisi manualnya juga ditingkatkan dengan 6-speed close ratio dan dual-cone synchronizer, dual mass low inertia single disc clutch. Peningkatan bobot karena rem dengan diameter lebar dan 6-speed transmission, digunakan material aluminium alloy yang lebih kuat 50% dari aluminium alloy sebelumnya. Bobot hanya bertambah sekitar 10kg dengan improvement sebanyak ini, dan keyless entry + immobilizer (yang sudah jamak ditemukan sekarang

Berkat semua improvement ini untuk versi Targa top nya (NSX-T) 0-100 kmph 4.8secs dan quartermile 13.3 secs. Di versi hard top nya, 0-100 terhitung 4.5 secs. Wow. 3.2L V6 VTEC NA dan akselerasinya masih bisa menyamai sportscar modern dengan mesin induksi saat ini?



Tahun 2002 model facelift NSX diluncurkan, dengan meninggalkan popped-up headlights (personally, saya lebih suka versi popped upnya) menjadi fixed headlamp dengan HID, ban belakang lebih lebar, spring rate di depan ditingkatkan dari 3.2 kg/m to 3.5 kg/m dan belakang ditingkatkan dari 3.8 kg/m menjadi 4.0 kg/m, rear stabilizer bar dengan diameter lebih besar 17.5 mm menjadi 19.1 mm dan wall thickness 2.3mm.

NSX Diproduksi terakhir tahun 2005, dengan total penjualan 18.000 Unit sejak awal keluar

Variants
NSX-R - "Stripped out" version dari NSX. Seperti kebiasaan Honda menamai versi stripped out racing version nya dengan Type-R. Elektronik, AC, Audio, power window, traction control semua dihilangkan di NSX-R. Pure mechanical, which is good for track car


Lalu NSX dengan layout mid-engine rear wheel drive (MR) nya sangat berpotensi oversteer, ditambah dengan suspensinya yang rear-biased, suspensi belakang lebih keras sehingga memungkinkan bagian belakangnya akan kehilangan grip pada saat braking. Untuk mengakali hal ini Honda menambahkan aluminium bracket di bawah battery tray dan radiator tray, stiffer suspension bushing, stiffer sway bar, stiffer coil spring, stiffer damper. Dan di NSX-R suspensi dibuat front-biased dan ditambah front sway bar lebih kaku (spring rate NSX : 3.0 kg/mm front - 4.0 kg/mm rear ; NSX-R 8.0 kg/mm front - 5.7 kg/mm rear).
Final gear ratio juga ditambah menjadi 4.235 : 1 dari standarnya 4.06 : 1 yang membuat akselerasinya lebih agresif, dan LSD dengan higher percentage locking juga dipasang. Engine di NSX-R juga di fine-tuning dan lebih balanced setara dengan mesin - mesin Honda yang digunakan untuk balap

NSX-R walaupun merupakan edisi stripped-out tetapi Honda tetap memasarkan versi "full-spec" dari NSX-R dari tahun 1992 dengan AC, Bose sound system, carbon fiber trimming interior, Championship white colour wheels yang lebih besar di tahun 1994 (16" depan dan 17" belakang). Hanya 483 unit saja.


NSX-R versi facelift melakukan list reduksi bobot yang sama dengan NSX-R first generation, tapi dengan cara yang lebih ekstrim, misalnya : power steering di NSX-R Facelift ikut dihilangkan, carbon fiber material. Total bobot berkurang 100kg, ya nyaris sama dengan yang lawas. 1270kg saja, setara VW Golf modern.

Engine juga sama mendapat special treatment dari divisi racing Honda sehingga kepresisiannya menyamai mesin-mesin balap. Release resmi Honda, NSX-R powernya sama saja dengan stocknya (290hp), tapi banyak beredar bahwa actual output nya lebih besar. Pedal gas yang lebih agresif dan short-stroke, suspensi harsh yang bisa bikin pinggang patah mungkin buat sebagian orang, dan tanpa power steering membuat NSX-R facelift version ini sangat tidak nyaman dikendarai di jalan raya.
Tapi dari semuanya ini, hasil akhirnya adalah sebuah sportscar yang mampu menyamai Ferrari 360 Challenge Stradale di Nurburgring dengan laptimes 7:56, driven by Motoharu Kurosawa. Ya terhitung lambat untuk modern standard karena di tahun 2015 "adiknya" sendiri, Civic Type R 2015 berhasil mencetak 7:50 di Nurburgring, mengalahkan NSX-R 2002 sebanyak 6 detik. Once again Honda has shown its guts

NSX-R GT - versi jalan raya dari mobil balap JGTC Honda sebagai syarat homologasi, jadi cuma ada 5 unit.

NSX Mugen-RR Concept - gak perlu dijelasin lagi lah ya... dituning khusus oleh Mugen dan engine diubah dari transverse ke longitudinal mounting dan ban lebih lebar (255/35/18 depan, 335/30/18 belakang)

NSX-T (Targa Top) - NSX dengan targa top, gak perlu dijelasin lah ya.

NSX S dan S-Zero - Seiring dengan performance update di 1997, untuk versi JDM mendapat NSX S dan S-Zero, sama-sama mendapatkan stiffer suspension dari NSX standar, sebagai trim "tengah" antara NSX normal dan NSX-R, track day car yang bisa dipakai sehari-hari. Mesin menggunakan C32B. S-Zero mendapat pengurangan bobot seperti disunatnya AC, audio, dan navigation. Suspensi lebih keras dari NSX-S, sama dengan yang digunakan oleh NSX-R first generation tapi dengan swaybar standar milik NSX-S. Shiftknob juga diganti dari leather ke mesh.

NSX Alex Zanardi Edition - Edisi spesial 51 unit memperingati kemenangan Alex Zanardi di CART Champ Car Championship yang bertanding untuk tim Honda/Acura. Hanya tersedia warna New Formula Red, diwarnai sama seperti mobil yang digunakan Zanardi di Chip Ganassi Racing.


Alex Zanardi
Zanardi Edition number 0 adalah democar Honda dan number 1 adalah milik Alex Zanardi sendiri yang dimodifikasi oleh Honda khusus dengan hand-activated throttle, braking, dan shifting mechanism juga dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan Zanardi yang kehilangan kedua kakinya akibat kecelakaan di Lausitzring tahun 2001.
Reborn : The 2015 Honda/Acura NSX!
Yap setelah penantian panjang, the New NSX finally unveiled. Setelah beberapa kali para penggemar Honda di-PHP dengan isu-isu keluarnya NSX.
2007, Tetsuo Iwamura, CEO Honda Amerika mengumumkan bahwa Honda akan mengeluarkan supercar bermesin V10 sebagai penerus NSX, based on Honda ASCC (Advanced Sports Car Concept). Dilanjutkan oleh Takeo Fukui yang menginginkan mobil ini jauh lebih kencang dari para rivalnya.

Hanya saja karena ekonomi Honda memburuk akhirnya pada Desember 2008 Fukui menyatakan project ini dibatalkan. Padahal prototype nya sudah melakukan ujicoba di Nurburgring.
Tahun 2010 Project NSX berganti nama menjadi HSV-010-GT. Saat itu merupakan gambaran terdekat akan jadi seperti apa versi produksi New NSX nggak akan jauh-jauh dari HSV-010-GT yang digunakan Honda di balap. HSV-010-GT menggunakan mesin 3.4L V8.

Dan tidak lama, tahun 2011 Automotive News melaporkan bahwa Honda sedang mengembangkan sebuah sportscar yang digadang - gadang sebagai penerus NSX. Dan diisukan mesinnya bukan V10, bukan V8, tapi V6 hybrid. 2012, Acura NSX Concept unveiled. 2-door coupe, mid engine, dan All-Wheel Drive.

Sistem Hybrid di Acura NSX ini menggunakan 3 buah electric motor. 1 untuk transmisi dualclutch 9-speed nya, dan 2 untuk kedua roda depan.

Dalam pengembangan prototype nya, NSX sempat terbakar 1x di Nurburgring pada tahun 2014

Januari 2015, the New NSX was officially launched



Pada waktu yang sama Honda juga mengumumkan debut New NSX di 85th Geneva Motor Show bersamaan dengan New Civic Type R.
New NSX, New Civic Type R yang belakangan ini ramai karena berhasil mencetak rekor sebagai hatchback tercepat di Nurburgring, dan Compact roadster S660... Is this the return of H?


That's it... Selamat membaca, dan mari berdiskusi.
*jari sengklek... ternyata lebih panjang dan lebih rumit dari bahas GT-R*

