
Jadi di kesempatan nubie yg pertama x akan ripiu mobil ini, ane akan se-objektif mungkin ngeripiu mobil ane ini.

Background
Beberapa bulan lalu nubie lagi nyari hatchback buat kendaraan perang setiap hari. Waktu itu ada 2 kandidat lain yang nubie pertimbangkan yaitu: Honda Jazz GK5 RS sama Mazda2 GT.

Meski Jazz menang akomodasi sama performa yg masih bisa minum oktan 88, ane kurang suka sama model eksterior mobil ini yang mirip kayak bakpao.

Mazda2 juga masuk hitungan secara fitur sama kualitas buatan mobil ini yang jauh diatas lawan-lawannya, mobil ini jg ane coret secara akomodasinya menyedihkan sama ane ga yakin mobil ini bisa minum oktan 88 (cuma ada 2 SPBU yang sedia oktan 92 di kota ane).
Akhirnya setelah dipikir-pikir, nubie membungkus 1 unit All New Yaris TRD matic, ditambah support piyikz-piyikz di grup WA Kusem yang menganjurkan ane bungkus mobil ini.

Yaris yang nubie bungkus ini adalah generasi kedua dari compact hatchback 1500 cc yang dikeluarkan Toyota untuk bersaing melawan Honda Jazz, Mazda 2, Suzuki Swift, Kia Rio dll.
Eksterior
Menurut nubie, ini compact Hatchback dengan model eksterior terbaik.

Di depan, jetfighter nose dengan hood yg dibuat memanjang ditambah dengan model headlamp yang cantik bener2 menarik perhatian. Ditambah sepasang DRL LED yang terlihat cocok dengan foglamp mobil ini. Kumis Yaris yang disebut orang-orang sebagai kumis lele ini jg terlihat cocok dengan warna super white yang ane pilih.

Bagian samping jg cukup cantik melihat filosofi low slung compact hatchback yang seperti Honda Oddysey, yang memelarkan panjang mobil ini hingga mencapai 4.115m, bertambah 36.5cm dari Yaris generasi sebelumnya. Velg jari-jari berwarna gunmetal berukuran 16' jg menunjang penampilan cantik hatchback ini. Sangat disayangkan stiker TRD Sportivo cukup membuat norak penampilan samping.


Bagian belakang jg cukup baik, dengan adanya rear spoiler yang membantu downforce mobil

Rear bodykit mobil ini jg diberikan sepasang lampu yang ane ga tau benar-benar berfungsi atau cuma hiasan


Interior
Membuka pintu depan mobil ini, melihat dashboard konvensional dan simpel yang didominasi warna hitam. Me like it.


Sayang jok semi bucket yang tersedia khusus untuk varian TRD, dirusak oleh corak motif merah ga jelas

Duduk di kursi setelah menutup pintu yang menutup dengan suara berat menunjukan peredaman yg cukup baik. Kursi depan sangat menopang ane yang bertubuh agak kurus. Headroom jg cukup baik, masih menyisakan 1,5 telapak tangan meski kursi tidak nubie turunkan secara maksimal.

Setir yang tersedia audio control button juga ternyata bukan berlapis kulit meski didekorasi oleh fake stitching.

Pengaturan setir jg hanya dibatasi dengan pengaturan tilt (naik/turn), dan tidak disediakan pengaturan teleskopik seperti di Jazz.
AC digital yang merupakan nilai plus di mobil ini juga hanya tersedia di varian TRD.

Sayang pandangan luas yang dikarenakan absennya pilar A, dirusak oleh panjangnya moncong mobil ini.
Cluster speedometer mobil ini jg sangat buruk,dengn aksen warna orange yang sangat jelek

Pindah ke kursi belakang, leg room yang disediakan benar-benar dewa, bahkan melebihi Jazz.

Head room jg tersedia cukup baik, dengan sandaran yang cukup nyaman meski tidak disediakan pengaturan untuk mengatur sudut sandaran.

Bagasi jg cukup luas, meski baris kedua tidak bisa dilipat rata seperti fitur ultra seat Jazz.


On the Road
Oke tiba saatnya mencoba mobil ini, apakah model eksteriornya mencerminkan kegarangan mobil ini di jalan.

Yaris 2015 ini tetap dipersenjatai oleh enjin legendaris super leleyabel 1nz-fe yang sudah diapakai oleh Toyota Ist dan Yaris generasi sebelumnya, bahkan jug oleh armada taksi di Indonesia.

Sayang transmisi jebot 4at jg masih dipertahankan, ketika rival lain di kelas compact hatchback sudah memakai 5-6sp atau bahkan CVT seperti di Jazz.

Menyalakan mesin, menggelindingkan mobil keluar jalanan, terasa setir mobil ini agak ringan dibanding Jazz GE ane yang dulu, meski tidak terlalu ringan seperti Yaris generasi sebelumnya.
Setelah jalanan depan agak kosong, coba flat out, sayang transmisi jebot 4sp nya cukup bingung untuk menurunkan gigi

Tenaga bawah yang biasa sangat galak di Yaris generasi sebelumnya juga hilang, mengingat mod ChZ mengatakan bahwa gear ratio mobil ini diperhalus dan juga diperburuk oleh melarnya dimensi mobil ini.

untung tenaga putaran atas yang biasa menjadi kelemahan old Yaris tidak terlalu asma dibantu oleh pengaturan gear ratio baru ini, meski tetap kalah dengan Jazz GE yang memang bermodal Vtec.

Body roll mobil untungnya juga cukup minim, dibantu dengan ground clearance yang rendah dan wheelbase yang cuku melar. Sarah satu kelebihan Yaris baru ini adalah dampingnya yang sangat baik dibanding rival-rival sekelas yang pernah ane tumpangin. Damping mampu menyerap benturan atau ayunan dari mobil ketika menghadapi jalan berlubang atau keriting.

Sayang konsumsi BBM mobil ini juga agak boros, untuk pemakaian dalam kota ane yang jarang macet, 1 liter bensin premium dapat digunakan untuk berjalan 9.5km menggunakan metode full to full (MID: 10.1KM/L). Cukup menurun jauh dibanding Yaris atau Vios generasi lama, mungkin dikarenakan bobot dan dimensi yang bertambah.
Conclusion
Mobil yang aneh kalau nubie nilai.

Untuk anak muda atau yang tidak mengutamakan akomodasi, lebih cocok mengambil Mazda2 dengan fitur segudang. Untuk keluarga kecil yang ingin mengambil HB, lebih baik memilih Honda Jazz dengan fitur ultra seat.
Mungkin Yaris TRD 2015 ini cocok untuk buyer yang mementingkan layanan purna jual TAM dan yang ingin tampil stylish dan jaminan produk yang reliable dan murah untuk dirawat.
Ane sendiri, cukup puas dengan mobil ini, karena eksterior yang eye catching dan model interior yang cukup konvensional tetapi berkesan cukup mewah. Untuk performa dan unsur fun to drive, juga biasa berkecukupan, mengingat ane pecinta zen driving

Plus Minus
+ Model eksterior
+ Layanan purna jual TAM
+ AC digital
+ Mesin badak (perawatan murah + tahan premium)
- Transmisi lag seabad
- Lampu kurang terang
- Agak underpowered tetapi tidak irit
Demikian debut review ane, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Review ini murni berdasarkan pendapat nubie semata. Terima kasih sudah mampir.
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)