Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Berikut Fwd dari analis (bukan ane yg tulis lohh)...hehehe
16 Mar 2015 :
Indonesia isn’t that bad : From fragile five to troubled trio
Afsel rand, Turkey lira dan Brazil real adalah mata uang yg terdepresiasi paling besar tahun ini. Sedangkan 2 negara lainnya yg tergabung dlm fragile five, India rupee dan Indonesia rupiah berhasil lolos dari pelemahan yg besar.
Julukan ‘Fragile five’ dinamakan pada 2013, kelima negara emerging market (EM) ini memiliki risiko yg serupa dr rencara tapering/pengetatan yg dilakukan US. Mempunyai ciri yg sama yaitu, neraca berjalan negatif (CAD) dan bergantung pada dana asing.
Performa mata uang EM ytd smpai 13Mar15
Ukraina -26,9%
Brazil -18,5%
Turkey -11,2%
Ghana -10,9%
Nigeria -8,1%
Afsel -7,3%
Indo -6,1%
Argentina -3,6%
Russia -2,7%
Kazastan -1,6%
India +0,2%
Kejatuhan Brazil real, Turkey lira, dan Afsel rand karena neraca pembayaran yg terus memburuk, sedangkan India dan Indonesia berhasil memperbaikinya
Alasan mata uang India dan Indonesia lebih bertahan sedangkan Brazil, Turkey, dan Afsel tidak :
· India & Indonesia : pemilu tahun lalu menghasilkan pemimpin yg mau mereformasi setiap lini, dan mjd harapan bagi investor. Selain itu dua negara ini mampu memperbaiki CAD.
· Brazil : pemilu dimenangkan incumbent dgn pemerintahan yang korup yg sudah menjadi rahasia umum, dan CAD yg melebar sehingga sulit utk menarik investor.
· Turkey : Presiden Tayyip menekan bank sentral utk menurunkan suku bunga shg menghancurkan lira, CAD terus melebar.
· Afsel : dihantui masalah kelangkaan listrik, kerusuhan tenaga kerja, dan CAD melebar
India dan Indonesia berhasil meningkatkan cadangan devisa sedangkan, Brazil, Turkey, dan Afsel cadangan devisanya menurun karena mereka berusaha mengintervensi pelemahan mata uang dan ekonominya
Hari ini data neraca perdagangan Indonesia bulan Februari dijadwalkan rilis diperkirakan akan surplus USD600juta!!! Setelah bulan Januari surplus USD710juta. Klw perkiraan ini benar maka akan memperkuat daya tahan rupiah terhadap USD.
Kalvin Lie-
Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
* Bukan ajakan Beli *
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 426
- Joined: Fri Apr 03, 2015 3:56
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Ada update lagi ga oom turbo, latest news and developement?
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Bisa browse2 ke :jwid wrote:Ada update lagi ga oom turbo, latest news and developement?
http://www.klubsaham.com/forum/forum/69/
Tapi kalau yg saya tulis di awal itu sih dapatnya dari sekuritas langganan saya
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Today dapet fwd-an :
27 April 2015 - 10.30 AM :
The rupiah declined 0.3 percent versus the dollar. The currency has lost 4.4 percent this year, the biggest loss in Asia. Southeast Asia’s largest economy expanded 5.02 percent in 2014.
Today’s losses come amid mounting international
condemnation of Indonesia’s plan to execute convicted drug smugglers as early as Tuesday, with Australia issuing a last-ditch appeal for clemency for two of its citizens. French President Francois Hollande has said there will be “consequences” if one of its citizens is put to death.
Hmmmmmmm
Bukankah sudah sejak lama ada :

Udah jelas2 ada peringatan...........
Nah bagaimana fenomena ini menurut rekan2

27 April 2015 - 10.30 AM :
The rupiah declined 0.3 percent versus the dollar. The currency has lost 4.4 percent this year, the biggest loss in Asia. Southeast Asia’s largest economy expanded 5.02 percent in 2014.
Today’s losses come amid mounting international
condemnation of Indonesia’s plan to execute convicted drug smugglers as early as Tuesday, with Australia issuing a last-ditch appeal for clemency for two of its citizens. French President Francois Hollande has said there will be “consequences” if one of its citizens is put to death.
Hmmmmmmm
Bukankah sudah sejak lama ada :

Udah jelas2 ada peringatan...........
Nah bagaimana fenomena ini menurut rekan2

* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 7653
- Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
apakah krn terlalu banyak yg "pintar pintar"
utk sy...ini bkn krn byk nya yg "pintar pintar"
smua mau fast lane meski selalu berahir slowest in slow lane
itupun masih terlalu sering disebut "untungnya"
meski sy sering tdk nemu...dimana itu "untungnya" (benefit, profit, luck, fortune)
meski selalu disebut...pasti kerjaan fihak asing, budaya barat ...u tdk mau salahkan diri sendiri, adatnya sendiri
ini komentar bukan u org tertentu
tapi komentar sy adalah sitting duck buat siapapun yg pintar omong
utk sy...ini bkn krn byk nya yg "pintar pintar"
smua mau fast lane meski selalu berahir slowest in slow lane
itupun masih terlalu sering disebut "untungnya"
meski sy sering tdk nemu...dimana itu "untungnya" (benefit, profit, luck, fortune)
meski selalu disebut...pasti kerjaan fihak asing, budaya barat ...u tdk mau salahkan diri sendiri, adatnya sendiri
ini komentar bukan u org tertentu
tapi komentar sy adalah sitting duck buat siapapun yg pintar omong
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Jadi hari ini ceritanya market ditutup minus dalam, padahal regional Asian market adem2 ayem aja, ada yg naik dikit dan ada yg turun dikit, hanya BEI yang turun 3,5 % sendiri tgl 27 April 2015 ini

IDR ditutup melemah dikit thd USD ke 13.120
Ane sih lucu aja ngeliatnya.......kalau benar karena soal eksekusi mati Narkoba (9 orang asing), itu urusan di sekitar ranah pribadi dan hukum aja......gak ada hubungannya sama sekali dengan pasar modal.
So hari ini ane cuekin market, tapi ancang2 aja masuk saat market rebound.......xixixixiixxiixixxi
Well.....kita nonton & nikmatin aja gerakan2 akrobat di Pasar finansial, sambil liat2 ada peluang dimana.....xixixixixixi
IDR ditutup melemah dikit thd USD ke 13.120
Ane sih lucu aja ngeliatnya.......kalau benar karena soal eksekusi mati Narkoba (9 orang asing), itu urusan di sekitar ranah pribadi dan hukum aja......gak ada hubungannya sama sekali dengan pasar modal.
So hari ini ane cuekin market, tapi ancang2 aja masuk saat market rebound.......xixixixiixxiixixxi

Well.....kita nonton & nikmatin aja gerakan2 akrobat di Pasar finansial, sambil liat2 ada peluang dimana.....xixixixixixi

You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
* Bukan ajakan Beli *
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Laba Bersih Indofood Kuartal I-2015 Turun 37 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatat penurunan laba bersih pada akhir kuartal I-2013, yakni sebesar 37 persen menjadi Rp 870,1 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,39 triliun.
Direktur Utama Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2015) menyebutkan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, penjualan perseroan mengalami penurunan tipis yakni 0,1 persen menjadi Rp 15,02 triliun.
Penjualan ditopang oleh divisi produk konsumen bermerek sebesar 52 persen, Bogasari sebesar 25 persen, agribisnis sebesar 15 persen dan distribusi 8 persen.
"Memasuki tahun 2015, kondisi makro ekonomi domestik masih kurang kondusif. Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan nilai tukar yang terdepresiasi, kinerja operasional kami tetap tangguh seperti yang tercermin dalam core profit kami," jelas dia.
- CUT -
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2 ... .37.Persen
Indomie sebagai makanan rakyat kecil - menengah dan kontributor omzet terbesar Indofood, cukup bisa menjadi indikator yg lumayan valid mengenai lemahnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini
IMO & CMIIW
JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen makanan PT Indofood Sukses Makmur Tbk mencatat penurunan laba bersih pada akhir kuartal I-2013, yakni sebesar 37 persen menjadi Rp 870,1 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 1,39 triliun.
Direktur Utama Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2015) menyebutkan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, penjualan perseroan mengalami penurunan tipis yakni 0,1 persen menjadi Rp 15,02 triliun.
Penjualan ditopang oleh divisi produk konsumen bermerek sebesar 52 persen, Bogasari sebesar 25 persen, agribisnis sebesar 15 persen dan distribusi 8 persen.
"Memasuki tahun 2015, kondisi makro ekonomi domestik masih kurang kondusif. Di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan nilai tukar yang terdepresiasi, kinerja operasional kami tetap tangguh seperti yang tercermin dalam core profit kami," jelas dia.
- CUT -
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2 ... .37.Persen
Indomie sebagai makanan rakyat kecil - menengah dan kontributor omzet terbesar Indofood, cukup bisa menjadi indikator yg lumayan valid mengenai lemahnya daya beli masyarakat Indonesia saat ini
IMO & CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 134
- Joined: Mon Sep 01, 2014 22:29
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
Kalau berita skrng gimana tuh om turbo ? Kan katanya ekonomi kita dari awal tahun ini pertumbuhannya negatif dan malah negatif ya skrng ?
-
- SM Specialist
- Posts: 4780
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Kondisi Makro ekonomi Indonesia saat ini
@Om Turbo : Masayarakat beli indomie aja menurun.. apalagi beli Motor / Mobil yah... 
