![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Dalam impression kali ini saya ingin memperkenalkan kepada rekan SM mengenai MPV terbaru dari Toyota, yaitu Alphard dan Vellfire generasi 3. Jujur saja pengambilan data dan materi begitu mendadak karena sudah susah menemukan waktu kosong sebelum pulang dari Indonesia (plus waktu peluncurannya di Megaweb Toyota Odaiba juga agak mepet sebelum saya pulang) sehingga saya tidak bisa menemukan banyak data untuk kedua mobil.
Pertama saya mulai dari eksteriornya dulu, perubahan di eksteriornya sangat terasa sekali dibanding generasi sebelumnya, terutama penambahan lapisan chrome (some say “bling bling” is good for your car). Perbedaan paling kentara ada di Alphard, sedangkan Vellfire seperti tidak begitu banyak berubah. Dari samping tidak banyak berubah dari generasi sebelumnya, hanya ada perbedaan sedikit di bagian belakang kalo dilihat dari samping karena ada tarikan garis baru dari lampu. Tampilan belakangnya......jujur ini pendapat saya pribadi, saya sangat tidak suka dengan tampilan belakang Alphard, desainnya untuk tarikan garis lampu belakang terlalu “lebay”, beruntung tampilan si Vellfire masih sedikit tertolong.

What have they done to Alphard grille ? My God...

mirip kayak sebelumnya kalo dari samping

Vellfire tetap terlihat lebih oke, Alphard jadi terlihat aneh dan norak
Untuk ukuran body, bodynya sedikit lebih panjang dan lebar dibanding pendahulunya (gen 2)
- Generasi 2
Wheelbase 2,950 mm (116 in)
Length 4,840 mm (191 in)
Width 1,830 mm (72 in)
Height 1,905 mm (75.0 in)
Curb Weight 1910kg – 2070kg
- Generasi 3 (terbaru)
Wheelbase 3,000 mm (120 in)
Length 4,915–4,935 mm (193.5–194.3 in)
Width 1,850 mm (73 in)
Height 1,880–1,950 mm (74–77 in)
Curb Weight 1920kg – 2220kg

wow, i quite like it !
Masuk ke interior...hmm oke jujur saya sangat jarang mencicipi Alphard generasi sebelumnya, saya kebanyakan hanya melihat dari literatur saja. Tapi yang saya lihat ada berbagai perubahan yang cukup signifikan di beberapa sektor. Kita masuk ke area depan terlebih dahulu, pengemudi dan penumpang depan. Perubahan paling kentara disini adalah center console dan stir.

banyak perubahan di stir, saya suka desain yang ini. Stir juga sangat enak digenggam

"c'mon, have a seat, it's comfortable even for the driver"
Mobil ini memiliki posisi mengemudi yang paling enak yang pernah saya coba untuk MPV, saya beneran berasa nyaman sekali duduk di kursi pengemudinya (baik jenis elektrik dan non elektrik), benar-benar nyaman dan seakan bisa mencicipi kemewahan yang dinikmati penumpang, kursinya siap untuk diduduki driver dalam perjalanan jauh. Total ada 10 way electric adjustable driver seat with 3 seat memory untuk driver untuk versi yang sudah elektrik, untuk penumpang depan mohon maaf saya lupa total ada berapa, antara 6-10 way. Untuk stir, enak digenggam dan bahannya juga enak untuk disentuh, feel premiumnya terasa dan desain untuk penempatan tombol serta desain stir secara keseluruhan juga lumayan oke.

which one you prefer ?
Bergeser ke second row, disinilah tempat paling dilihat orang di interiornya Alphard dan Vellfire. Tersedia berbagai macam versi:
- kursi biasa (3)
- ottoman manual (2)
- ottoman otomatis (1), dan
- ottoman versi executive (4).
Semuanya menurut saya nyaman sekali kursinya, apalagi versi nomor empat (4), berasa sekali duduk di Business Class Cabin Pesawat, cocok sekali untuk para VIP. Untuk keluarga besar, menurut saya cocok dengan nomor tiga (3). Nomor dua (2) menurut saya agak “tanggung”, dan nomor satu (1) menurut saya cocok lah untuk tingkat VIP on budget.

choose your VIP comfort level, on budget (left) or go with everything (right) ?

Ruang kaki untuk baris kedua ini sangat luas dan nyaman, benar-benar sangat roomy di sini, nyaman untuk perjalanan jauh, bikin kaki tidak pegal. Ketika ottoman diaktifkan (jika ada) sepenuhnya untuk tidur-tiduran, kaki juga masih nyaman dan tidak mentok kedepan, FYI sebagai referensi tinggi saya itu 178cm.

3rd row, not bad !
Bergeser ke baris ketiga, ruangan disini masih cukup manusiawi untuk 2 orang dewasa, tidak sempit tapi juga tidak luas, orang dewasa tidak masalah duduk disini.

Kiri HU Integrated, kanan Audioless
Bergeser ke Head Unit, seperti biasa ada opsional Audioless atau dengan HU integrated. Untuk HU integrated, desainnya agak sedikit berubah ya, ntah kenapa generasi sebelumnya lebih rapih, generasi yang baru ini tampilannya agak menonjol keluar, tidak benar-benar integrated dengan center dashboard, jadi terlihat kurang rapih, ntah kenapa desainnya seperti ini. Untuk jumlah speaker, sebagian besar unit display dilengkapi dengan 17 speaker JBL Premium Sound System yang menjadi standard di “Executive Lounge” dan opsional di semua trimline Alphard dan Vellfire. Untuk standard di unit selain “Executive”, ada 8 speaker yang siap menghibur orang di dalam kabin. Untuk memudahkan pada saat parkir, rear camera menjadi standard dan ada opsional birdeye view camera juga + parking sensor di bemper depan dan belakang.

JBL Sound System

Standard 8 Speaker Sound System

Bergerser ke bagian gimmicks, disini agak repot, karena trim levelnya banyak dan opsional nya juga banyak. Mengenai hal ini, saya serahkan ke gambar untuk berbicara lebih lanjut ya.

Kontrol penumpang tengah
1. Tanpa Sunroof
2. Dilengkapi Sunroof

1. Atas, ada Power Back Door minus Sunroof
2. Bawah, tidak ada Power Back Door tapi ada Sunroof
Sunroofnya ukurannya kurang lebih sama dengan generasi 2, Sunroof bersifat opsional di semua trim level

1. Kontrol jendela, engine start button, pengaturan sistem mobil
2. Seat Memory
3. Colokan untuk video (kabel biasa dan HDMI)
4. Electric Socket (hanya ada di kursi jenis #1 dan #4)
5. Seat Control untuk Luxury Package
Bergeser ke storage area, oke, ingat ini adalah MPV Toyota. Ya, oke ? lalu ? Toyota di pandangan saya terkenal cukup baik memberikan storage area di produk MPV mereka, benar-benar people/family mover, tempat penyimpanan tersebar cukup banyak di mobil ini. Yang paling saya suka, laci depan seperti dilapisi ntah itu fabric atau lapisan alcantara (untuk trimline tertentu). Untuk tiap versi, center console akan ada perbedaan. Bagasi belakang kalau baris ketiga tidak digunakan, seperti yang kita tahu bagasinya menjadi sangat luas, sedangkan kalo baris ketiga diaktifkan, maka ruang penyimpanan termakan cukup banyak sisa spacenya. Masing-masing baris ada tempat penyimpanan di samping untuk menyimpan botol minum atau benda lain seperti kotak tisu.

Membuka laci depan cukup dengan menekan tombol

Penyimpanan ruang tengah berbeda
- Atas untuk unit yang tidak ada overhead monitor for 2nd row
- Bawah untuk unit yang ada overhead monitor for 2nd row
Mobil ini, untuk petrol engine, dilengkapi dengan 6 speed automatic dengan mesin V6 3.5L 2GR-FE Dual VVT-i (280hp @6200rpm dan 344Nm @4700rpm) + CVT dengan mesin 2.5L 2AR-FE Dual VVT-i (182hp @6200rpm dan 235Nm @4100rpm). Saya tidak akan bahas yangversi hybrid, karena sepertinya yang masuk ke Indonesia itu versi bensin semua (pajak hybrid mahal sih). Sayangnya saya gak ada kesempatan buat test drive buat mencicipi seperti apa rasanya karakter mobil ini di jalanan.
Kesimpulan yang saya dapat, mobil ini menawarkan beragam cara untuk mengangkut orang. Mulai dari versi yang standar sampai ketingkat yang mementingkan kemewahan. Semua trim level nyaman sekali, baik untuk penumpang maupun driver. Saya jadi kepengen satu yang Vellfire warna putih atau silver.
Harga Jual di Jepang (petrol only)
1. Toyota Alphard : 3,197,782 Yen - 4,842,327 yen
2. Toyota Vellfire: 3,197,782 Yen - 4,842,327 yen
Versi termahal: Hybrid/3.5L Executive Lounge --> 7,036,691 yen
Oke, sampai disini saja JDM Impressionnya, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca JDM Impression dari saya, akhir kata terima kasih banyak
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)