A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by haristk7 »

Halo semua, selamat datang di road trip bersama saya. Silahkan kencangkan sabuk pengaman dan pastikan snack dan minuman tersedia sepanjang road trip kali ini.

Image

Suatu pagi pukul 8 kurang, kamar saya “digedor” oleh teman saya. Dengan jalan sempoyongan akibat begadang main game malam sebelumnya, saya susah payah mencapai pintu dan membuka pintu, saya melihat teman saya dan dia berkata:

Teman: “bro, gw diajak jalan nih ama Bapak MF (sebut saja begitu), mau ikut nggak ?”
Saya: “hmm ? kemana ? kok mendadak”
Teman: “gak tau sih, udah yuk ikut aja, kita ketemuan ama beliau di apartemennya di Stasiun Kashimada”
Saya: “hmm..okee..30 menit ya, gw mau cuci muka dan isi perut bentar”
Teman: “udah buruan gih, kalo gitu gw tunggu di Stasiun Shibuya aja ya”

Kemudian saya langsung grasak-grusuk mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan, dalam waktu 30 menit pas, saya langsung berlari dari dormitory saya ke Stasiun Komaba-Todaimae mengejar kereta “Keio Inokashira, local train” dan berdesak-desakan menuju Shibuya. Setelah bertemu dengan teman-teman saya di Shibuya, kemudian kami berlari mengejar kereta express “Tokyu Toyoko” yang menuju ke arah Motomachi Chukagai (From Toyoko last stop at Yokohama, through service to Minato Mirai Line) dan kami harus turun di Stasiun Musashi-Kosugi (10km dari Shibuya) untuk selanjutnya berganti kereta. Dari Musashi-Kosugi, kami langsung berlari menuju JR platform untuk mengejar JR Nambu Line yang kearah Kawasaki dan lumayan penuh keretanya jam segitu, mayanlah berdesak-desakan. Kami turun di Stasiun Kashimada dan langsung berjalan kaki menuju apartemen beliau.

Setelah segala urusan selesai, kami segera ke parkiran dimana si El Grand terparkir. Perjalanan kali ini akan memakan jarak tempuh sekitar 80-90km dengan waktu tempuh 2 jam. Sebelum berangkat, Bapak MF berkata “saya gak nyetir ya, hehehe, tujuan kita hari ini ke....HAKONE”..saya dan seorang teman saya pun mengajukan diri menjadi driver dadakan yang kemudian disetujui Bapak MF. Saya dan teman saya kemudian setuju untuk bergantian nyetir, hanya saya karena keadaan teman saya yang agak kurang fit maka porsi mengemudi saya agak banyak. Pertama teman saya dulu yang menyetir dan saya duduk manis di kursi baris 2.

Image

Image

Data mobil: Nissan El Grand E51 3.5 V6, Rear Wheel Drive, 5 speed Automatic, 96000s KM ongoing.

Menggelinding keluar parkiran dan masuk ke jalan raya, saya duduk cukup nyaman di El Grand, hanya masih kalah dari Alphard/Vellfire. Road Noise berhasil diredam cukup bagus dan nyaris tidak ada suara bocor dari luar, walaupun begitu pas sebelahan dengan truk masih agak sedikit terdengar suara mesin diesel mereka. Musik pun disetel mengiringi perjalanan kami, suaranya cukup standar lah ya, gak terlalu WOW banget, hanya ada speaker standar yang kalo gak salah berjumlah 6 (atau 8 ? saya lupa persisnya, mohon koreksi).

Melaju dengan kecepatan 40-50kph,El Grand dengan tenang membelah sibuknya jalanan area Kawasaki di pagi hari, orang yang didalamnya terbuai dengan kelegaan kabin El Grand. Setelah kira-kira 45 menit, kami memasuki By-Pass (semacam tol), disini mesin VQ35DE yang menghasilkan 240HP dipadu dengan 5 speed automatic mulai menunjukkan kinerjanya, mesin ini enak untuk mengajak mobil melakukan perjalanan jauh dengan kecepatan diatas 70kph dan akselerasinya sangat halus. Berbagai tikungan dan tanjakan/turunan dilahap oleh mobil ini, pada saat bermanuver, saya sebagai penumpang merasakan body roll yang agak limbung tapi gak berasa mengayun.

Setelah keluar dari By-Pass, kami kemudian melanjutkan perjalanan kami melewati jalanan biasa sambil mencari convinient store untuk beristirahat dan berganti driver. Singkat cerita kami menemukan 7-11. Setelah beristirahat 30 menit, kemudian kami melanjutkan perjalanan kami menuju Hakone dan sekarang giliran saya yang berada di belakang kemudi.

Image

Finally ! Thank God and Thank You Mr MF for letting me to drive his car ! One of my dream come true !

Jujur perasaan saya agak dagdigdug begitu duduk di belakang kemudi, berbekal ilmu cara menyetir di Jepang yang saya pelajari di Jepang serta melihat video driving scene di Jepang dari channel “RCP193”, “Nabe Ichi”, “Drivemovie”, dll..saya siap untuk take control mobil ke jalanan yang hukum lalu lintasnya sangat ketat dan tidak kenal ampun. Duduk di kursi pengemudi berbahan fabric, El Grand ini dilengkapi dengan pengaturan manual 10 ways including lumbar support, selama road trip ini, kursi ini tidak membuat saya begitu lelah dan cukup nyaman untuk perjalanan jauh. Visibilitas keluar cukup bagus, kelemahannya hanya di Pillar A nya agak sedikit “gemuk”. Visibilitas ke belakang cukup bagus karena selain dilengkapi dengan rear parking camera, mobil ini spion tengahnya diganti dengan aftermarket yang lebih lebar.

Menggelinding keluar parkiran...saya segera sadar kalo mobil ini titik pijakan gasnya agak sedikit dalem, diinjak sedikit gak keluar tenaganya. Karena saya masih bingung saya coba tekan sedikit lebih dalam, tapi sepertinya agak terlalu kuat jadi mobil agak sedikit “loncat” akselerasinya, shimata..demo..first time memang belom selalu mulus ya. Setelah melewati beberapa lampu merah akhirnya saya berhasil “meraba” si mobil, akselerasinya halus kalo gas diinjak dengan benar dan pengeremannya juga lumayan gigit walaupun harus diinjak sedikit dalam (faktor umur mobil ?). Di salah satu perempatan, saya melakukan hal agak konyol, memang sebelum berbelok saya sudah mengerem cukup banyak, tapi sepertinya buat si mobil agak sedikit masih kenceng. Sepertinya akibat kebiasaan bawa Subaru Impreza, saya hajar saja belokan ke kiri 90 derajat, body roll langsung lumayan terasa..gomme ne minna..ok, stop messing around and drive this thing properly !

Image
me on helm, ooh yeah, lovin the road already

Image

Setelah beberapa saat meliuk-liuk di jalanan dalam kota, akhirnya saya sampai di pertigaan yang akan menjadi salah satu rute favorit saya di Jepang, yaitu “Seisho By-Pass (Toll Road)”. Rute ini menghubungkan Tokyo bagian barat dengan kota Odawara. Rute ini adalah “coastal road” yang menghadap ke Teluk Sagami, jalanan sepanjang 14-15km ini menawarkan pemandangan sangat indah ke Prefektur Izu di hari yang cerah. Sepanjang jalan saya tak henti-hentinya kagum dengan pemandangan yang ada, jalanan yang super duper nyaris semua mulus, traffic yang sangat tertib...ahh..kore wa Subarashi nee..honto ni daisuki !

Image
By-pass

Image
Seisho By-pass, pict from internet

Sepanjang perjalanan, jalanan super duper mulus, bisa dibilang sangat sedikit yang “keriting”, tapi ketika mobil ini melewati area yang agak “keriting” saya bisa rasakan suspensi mobil ini agak sedikit mengarah ke “firm” (keras). Stir mobil memang agak ringan tapi masih agak komunikatif dengan driver, manuver di kecepatan menengah dan tinggi tidak begitu masalah. Sepanjang perjalanan di By-Pass, saya beberapa kali memperhatikan pengerjaan jalan, saya perhatikan walaupun jalanan masih mulus tapi mereka sudah mulai untuk “menservis” jalanan tersebut sebelum rusak dan keriting, good ! Pengerjaan jalan pun sudah diberitahu dari jauh-jauh dan tandanya sangat jelas. Di beberapa titik ada kemacetan kecil karena jalanannya menyempit dari 2 menjadi 1 jalur, saya perhatikan orang-orang mengantri tertib, tidak ada saling selak, semua sabar maju satu-persatu, tidak ada yang menyerobot maksa. Ketika seseorang diberi jalan, maka yang diberikan jalan kedipkan lampu hazard 3 kali sebagai tanda terima kasih “arigatou [cencored]”, tidak ada tuh sepanjang jalan terdengar suara klakson.

Image
Seisho By-pass, pict from internet

Sepanjang cruising, saya melaju dengan kecepatan maks antara 70-80kph (rambu menyatakan maks antara 70-80kph, di beberapa bagian malah sempat 60kph). Ada sih 1-2 yang ngebut mungkin sampai 100kph, tapi aturan disini ketat sih dan dendanya mahal, apalagi kalo udah dikejer ama Toyota Crown Undercover Police yang udah di tune-up tapi penampilannya seperti mobil biasa (pake plat sipil biasa pula), gak bakalan sanggup kabur deh. Mesin VQ35DE benar-benar terasa disini, akselerasi halus, nggak pernah kehabisan nafas (enteng buat di gas), dan 5 Speed Automatic juga lumayan halus perpindahan transmisinya. Handling mobil cukup so-so lah, saya gak ada ekspetasi tinggi ama mobil seukuran ini bermanuver lincah, bodyroll yang ada masih dalam ambang batas toleransi. Karena perjalanan ini dilakukan di musim dingin, maka ban mobil memakai ban musim dingin dari Yokohama tipe Ice Guard ig20 dengan ukuran 215/65 R16 (velg aftermarket).

Image
Seisho By-pass Toll Gate, pict from internet

Sistem pembayaran tol di sini sebagian besar menggunakan gardu otomatis yang gak pakai berhenti (E-Toll Card), sayang di “Seisho By-Pass” gardunya sedang diperbaiki sehingga terpaksa bayar manual. Uniknya pembayaran manual dilakukan melalui mesin, tidak ada petugas yang menjaga, masukkan selembar 1000 yen dan kembalian dalam bentuk koin akan mengucur serta gerbang akan terbuka. Sepanjang jalan saya membayangkan apabila ada jalanan seperti ini di pulau jawa dan indonesia..sepertinya menyenangkan, kilometer “partner” saya sepertinya bisa meroket ke 20.000-50.000km pertahun.

Setelah keluar dari “By-Pass”, kami memasuki “Toyo Tires Hakone Pikes Peak” (bayar lagi, hitungannya toll road, saya lupa berapa tepatnya), beberapa area mirip seperti yang terlihat di animasi Initial D. Saya kemudian bergantian menyetir dengan teman saya dan saya kembali menjadi penumpang menikmati pemandangan alam indah yang disuguhkan area Hakone, saya yang akan menyetir di jalur ini pada perjalanan pulang. Sepanjang jalan El Grand meliuk-liuk melahap tikungan tanpa kesusahan dengan body roll yang tidak begitu terasa (thanks to super elevation), mobil tidak begitu kesusahan menanjak dan nafas mesinnya cukup bagus. Kecepatan maks adalah 50kph disini, walaupun begitu ada saja yang “bandel”, saya melihat beberapa Toyota GT86, Subaru Impreza WRX, Aston Martin DB9, Mazda RX7 FD, Audi TT, dan Mitsubishi GTO melaju dengan cepat melahap tikungan Hakone, sepertinya para pengemudinya sudah hapal setiap tikungan jalanan ini.

Image
pintu masuk Hakone Turnpike, maaf gambarnya dari Google Map Street View

Image
Hakone Turnpike

Image
Hakone Turnpike

Image

Image
pict from internet

Akhirnya kami menemukan tempat istirahat bernama.....Mazda Sky Lounge....Mazda ??? why must Mazda ??? Oh well...ya sudah, saya mau review mobilnya agak sedikit dalam disini..

Eksterior

Image
so boxy

Image

Kotak sekali, ya itulah kesan pertama melihat El Grand E51 di jalanan Indonesia, beneran seperti kotak sabun, tampangnya seperti menyiratkan kesan datar. Mulai tampak samping, depan, belakang, semuanya terlihat datar. Beneran, buat saya tampang El Grand E51 itu terlalu datar, ya memang subjektif karena ini pendapat pribadi saya, saya gak tauorang lain melihatnya bagaimana. Kalo warnanya hitam mungkin ada kesan lebih gagah ya. Ukurannya Panjang x Lebar x Tinggi (4,8m x 1,7m x 1,9m), gede ya ? saya saja pertama kali disuruh parkirin mobil ini agak kagok juga, biasanya nyetir “sekoci” (mobil kecil) sekarang disuruh parkir “kapal tanker”.

Image
much better with black ! picture from wikipedia

Interior and Safety

Masuk ke interior, kesannya sangat luas dan lapang. Mobil ini mampu mengangkut 8 orang dewasa dengan nyaman. Kualitas kabin masih terlihat sangat bagus walau mobil sudah menunjukkan umurnya, fit dan finish ala JDM benar-benar memperlihatkan kualitas JDM, tidak ada rattling sama sekali. Material kabin hampir semuanya dari bahan plastik keras, tapi walaupun diketok plastiknya kedap suara, nggak nyaring. Pengaturan kursi untuk baris pertama dan kedua semuanya manual, dan kursi tidak memakai jok kulit, hanya ada bahan fabric. Posisi duduk driver lumayan supportif dan gak bikin lelah, baris kedua menurut saya masih kalah ama Alphard yang satu generasi dengan E51, baris ketiga saya gak cobain. Yang pasti baris kedua sangat luas untuk ruang kaki, baris ketiga kata teman saya cukup luas tapi tidak seluas baris kedua, walaupun begitu ruang kaki masih dalam tahap acceptable di baris ketiga, gak sempit lah. Ruang untuk kepala jangan ditanya, sangat lega.

Image
lega bro

Image
maaf baris ketiga berantakan

Ruang penyimpanan....hmm...oke ini MPV besar loh. Pertama dari baris depan, seperti biasa ada laci di dashboard bagian bawah, lalu tempat penyimpanan di pintu, lalu di tengah ada tempat buat minuman, gadget, makanan kecil, permen, peta, dsb. Ruang penyimpanan cukup besar di tengah jadi gak akan kesulitan menaro barang. Bergeser ke baris kedua, di setiap pintu ada tempat penyimpanan seperti di baris pertama, lalu juga ada seat pocket. Nah dibaris kedua ini bangku ditengah bisa dilipat dan ada ruang penyimpanan tambahan walaupun tidak banyak, paling hanya buat naro minuman dan gadget.

Image

Bergerser ke belakang, hmm...tidak begitu banyak tempat buat menyimpan barang, di samping hanya ada ruang kecil untuk menyimpan barang..kecuali kalau lantai mau dikorbankan agak kotor..ya bisalah nyimpen barang dilantai. Untuk bagasi sebenernya luas sekali loh ya, waktu itu pernah dimasukin 8 koper ukuran besar dan sedang + beberapa tas masih ada ruang penyimpanan di bagasi belakang. Begitu baris ketiga aktif, ya hilanglah rug lega tersebut.

Image
space terbatas

Untuk hiburan ada 6/8 speaker standar yang suaranya lumayan lah buat telinga saya. HU nya versi fullspec untuk versi awal sepertinya, yang versi facelift kontrolnya mirip seperti E52 fullspec. Ada TV Tuner dan nangkap sinyalnya sangat bagus, gak kayak di Indonesia yang agak kacau dan suka putus sinyalnya, di Jepang sih saya gak heran kalo lagi liat macet saya perhatiin di dalam mobil pada nonton TV semua, gambarnya jernih banget pula. GPS nya juga sangaaattt akurat dan sangat informatif (butuh sedikit mengerti Bahasa Jepang tapinya untuk mengerti apa yang si GPS bilang), nyari alamat modal nomor telepon alamat yang dituju juga bisa (saya gak tau sih GPS mobil Indonesia bisa begini juga apa gimana). Saya gak setel radio karena nggak ngerti apa yang diomongin.

Image

Image
kalo gak salah begini TV nya, pict from internet

Untuk fitur, nggak bisa dibilang banyak ya. Ada TV yang diatep sih (buat nonton baris 2 dan 3) buat nonton DVD, kontrol audio, Adaptive Light System, Remote Control buat atur layar DVD/TV, 2 pintu geser otomatis, MID gak ada...hmm itu aja kayaknya, memang option yang diambil gak banyak.

Image

Untuk urusan safety, standar 2 Airbags (Driver + Passangers), ABS EBD, Adaptive Light System, Kamera depan dan belakang, dan rear parking sensor. Nggak banyak, memang terkesan kopongan kalo dibandingkan dengan El Grand E52.

Under The Hood and Handling

Ada VQ35DE yang lumayan bertenaga yang menghasilkan 240HP dan didampingi dengan transmisi 5AT yang lumayan halus perpindahan gearnya, Cuma kadang terkesan lemot untuk pindah gigi, kayak kurang sigap.Handling so-so ya untuk mobil penggerak belakang dan dengan bobot nyaris 2 Ton (berat kosong), mobil ini gak bisa diajak agresif, benar-benar hanya buat berkendara santai, suspensi agak firm untungnya dan bodyrollnya gak mengayun..Dari karakternya emang gak ada buat ngebut dan sliding ini MPV, beneran buat jalan santai...lagian kayaknya hampir semua MPV gak ada yang buat lari zigzag kesana kemari kecuali Oddyssey RB, Exiga, Grandis, dan Mazda8.

Oke, di Mazda Sky Lounge ini kami beristirahat sejenak, ada yang ke toilet, ada yang foto-foto, ada yang liat pernak-pernik, ada yang tidur sebentar, dan ada yang liatin isi parkiran..yang lagi sepi. Dari sini Fuji-san (orang Jepang nyebut Gunung Fuji sebagai Fuji-san), ini ada beberapa foto Fuji-san dan Danau Ashi (Ashi-ko).

Image
Hakone Turnpike

Image
hello Fuji-san

Image
Puncak Fji-san dari periskop 100 yen

Image
Fuji-san and Ashi-ko

Image
parkiran, ayo dipilih mobilnya

Setelah selesai istirahat, kami melanjutkan perjalanan -+30 menit lagi, jalanan mulai menurun berkelok-kelok seperti di game Initial D, enaknya penumpang tidak mual walaupun mobil belok kesana kemari. Setelah melahap banyak belokan akhirnya kami sampai di Danau Ashi. Danau Ashi juga dikenal sebagai Danau Hakone atau Danau Ashinoko. Salah satu tempat terkenal di sekitar Danau ini adalah Kuil Hakone yang terletak di tengah hutan lebat, tempat masuknya lewat Torii (gerbang) yang ada di danau.

Image
yang merah itu "torii", pict from internet

Mengunjungi tempat ini selain dengan Tour Bus dan mobil pribadi bisa dengan kereta. Dari Shinjuku naik Odakyu Odawara Line (Express atau Limited Express “Romance Car” saran saya agar cepat sampai, Limited Express ada biaya tambahan) dengan waktu tempuh 2 jam. Berhenti di Odawara lalu ganti ke Hakone Tozan Railway hingga mentok, lalu pindah ke Hakone Ropeway. Saran saya beli Odawara Hakone Pass saja, lumayan sudah include tiket pp Shinjuku – Odawara dengan Odakyu Express Service dan bisa dipakai juga untuk unlimited ride (2-3 hari) dengan bus, kapal, dan kereta yang bekerja sama dengan Odakyu di sekitar Hakone/Odawara (Hakone Tozan Railway (Odawara-Gora), the Souzan Cablecar and Hakone Ropeway between Gora to Togendai, the Hakone Sightseeing Boats on Lake Ashi, Hakone Tozan Buses within the free area and Numazu Tozan Tokai Buses between Mishima and Moto-Hakone), serta ada diskon untuk event/attraction untuk turis lokal/asing. Harganya kalo gak salah dikisaran 5000an yen.

Image
Odakyu Line Map

Image
Odakyu Odawara "Romance Car" Limited Express

Image
Odakyu Odawara "Romance Car" Limited Express

Image
Odakyu Odawara Normal Service (Local, Section Semi Express, Rapid Express, Tama Express, Express)

Image
Hakone Tozan Railway

Image
Hakone Cable Car/Ropeway

Image
http://www.japan-guide.com/e/e2358_008.html Hakone Free Pass Information

Udara di danau lumayan sejuk dan masih ada sedikit salju, beruntunglah hari itu cuaca lumayan cerah, ada banyak restoran di sekitar danau dengan kisaran harga 700-1500 yen untuk 1 porsi makan. Ini foto-foto yang saya dapat dari Danau Ashi

Image
Panorama View of Ashi-ko

Image
banyak gerombolan kwek kwek

Image

Hakone Cruise Ship

Image

Image

Image
Thank You Hakone and Ashi-ko, i will come here again one day !

Puas di Danau dan berkeliling, hari sudah mulai sore, kami memutuskan balik, giliran saya di belakang kemudi hingga ke garasi di Kawasaki. Mobil melalui jalur yang sama seperti berangkat, saya mendapati mobil tidak kesusahan untuk menanjak dan nafas mesinnya lumayan oke, saya Cuma kurang suka dengan transmisinya yang agak kurang sigap sehingga saya memainkan mode manual selama naik dan turun, tidak ada kesulitan berarti selama pendakian dan turun.

Image

Pada saat turun, saya belom pernah menyetir mobil berbobot nyaris 2 Ton, jadi saya harus jeli memainkan rem dan engine brake sambil berusaha pertahankan maks 50kph kalo nggak mau kena tilang. Rem mobil pada saat jalanan menurun ini agak...gimana ya...tiap kali saya rem agak dalam stir sedikit bergetar, begitu saya lepas rem getarannya hilang.Setelah sampai di dasar, kami memutuskan untuk tidak lewat tol, lewat jalan biasa saja, biar tau juga jalanan luar kota yang bukan tol seperti apa.

Sepanjang jalan saya melihat banyak rumah berjejer rapih, nggak ada sampah sama sekali, orang-orang berjalan santai di sore hari, anak SMA yang baru saja pulang sekolah, polisi berpatroli dan bercengkrama dengan penduduk setempat..dan saya terjebak macet..disini macetnya tertib sekali, gak ada saling serobot, walaupun ada motor mereka gak akan maksa masuk selap selip.

Image
macet....

Mobil dan motor berjejer rapih sekali di kemacetan jadi gak semerawut. Yang saya perhatikan apabila terjadi kemacetan di perempatan. Misal saya di lampu lalu lintas, lalu berwarna hijau, otomatis logikanya saya jalan ke depan kan ? nah kalo disini kalo jalanan berikutnya macet, tidak boleh maju, tahan dulu jangan maju, kalo maju yang ada nanti malah menumpuk dan resikonya malah ngebuat perempatan tersumbat, orang jadi gak bisa belok kiri/kanan juga, kacaulah kalau sudah begitu. Jadi saya harus sabar menunggu sampai jalanan di depan agak sedikit kosong baru bisa jalan ke depan. Selama perjalanan kali ini, saya gak pernah denger sekalipun suara klakson mobil dan mungkin ini pertama kali dalam hidup saya, menyetir selama 30 menit tanpa ada keluar sumpah serapah dari hati/mulut akibat macet, disini macetnya tertib sih gak semerawut, jadi gak ada yang bisa saya gerutuin (hati saya udah kebal kena macet Jakarta).

Di tengah jalan, kami tiba-tiba lapar lagi, akhirnya singgak ke restoran "Sukiya"
Image

Pressure paling besar menyetir di negara yang sangat tertib dan ketat peraturannya adalah di dalam kota, terutama di kota besar, gak bisa sembarangan melaju dan belok kalo gak mau dikejer Crown Polisi. Hari sudah mulai malam, lampu besar menyala dan AFS melakukan kerjanya dengan baik mengikuti arah stir. Disini saya harus merubah kelakuan menyetir, jaga jarak di kemacetan ya beneran jaga jarak, space yang ada itu mungkin kalo di Jakarta sudah ada 1-2 mobil nyelip masuk. Akselerasi harus dilakukan segera tapi jangan sampai bablas dengan kecepatan maksimum, orang Jepang kalo dalam kota juga termasuk kenceng bawa mobilnya. Disini sebisa mungkin jangan mainin HP pada saat menyetir, ketahuan polisi/cctv bisa kena denda 6000 yen (makanya saya gak bisa banyak foto, gak berani juga).

Jam setengah 8 malam kami tiba di Kawasaki, akhirnya road trip kami berakhir, kami berterima kasih dengan Bapak “MF”, dan saya pribadi mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan mencicipi Jalanan Jepang, sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dan salah satu target hidup saya tercapai di hari itu (menyetir di Jepang), saya berharap suatu saat saya bisa melakukan banyak Road Trip di Jepang dengan mobil favorit saya apabila di masa depan dapat kesempatan kembali ke Jepang. Kami pun pulang naik kereta ke dorm, jam pulang kerja kereta tidak sepadat di pagi hari, hanya “JR Nambu Line” yang padat, “Tokyu Toyoko” dan “Keio Inokashira” tidak begitu padat.

Pros (+)
- Kabin lega
- Bodyroll tidak mengayun
- Build Quality sangat oke (JDM Spec)
- NVH lumayan bagus
- Tenaga dari mesin enak sekali

Cons (-)
- Transmisi responnya agak lambat
- Konsumsi bensin agak horror (kapasitas mesin gede)
- Tempat penyimpanan agak kurang kalo di baris 2 dan 3
- Tidak ada versi ekspor full spec

Terima kasih telah membaca Road Trip ini, semoga kedepannya saya bisa melakukannya lagi, dan apabila saya ada kesempatan Road Trip sambil mencicipi mobil yang belom pernah saya coba, saya usahakan saya buat reviewnya juga, ntah itu di Indonesia atau di negara lain. Maaf sekali lagi data dan spesifikasi mobil yang saya sampaikan kurang lengkap karena keterbatasan informasi dan mohon maaf apabila ada kekurangan di aspek lain dan kesalahan kata/kalimat yang kurang berkenan. Saran dan kritikan saya tunggu agar Road Trip Report + Car Review kedepannya bisa lebih baik.

Akhir kata, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak..Makoto ni arigatou gozaimasu

:big_smile]

Saya baru sadar kelupaan satu poin...mungkin moderator bisa menyelipkan ini di antara paragraf ini:
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
omsafety
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 300
Joined: Tue May 03, 2011 3:14

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by omsafety »

Nice story om :mky_02:

Semoga suatu saat bisa ke sana sambil nyetir "kapal induk" juga :mky_03:
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: Fri Feb 14, 2014 8:01

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by liep »

Wah thx ripiunya..rajin amat panjang dan byk foto...
bsk lanjut bacanya..ud g konsen ngantuk nih hehe
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 16678
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by ChZ »

ahh nice report bro... :frm_tumbleft:

A Lelegrandong and a Roadtrip... what a pleasure :frm_tumbleft:

Walaupun kalo udah biasa di lalu lintas Indonesia yang koyok ndak ada aturane, nyetir di Jepang bakal menyiksa, setidaknya buat ane :e-snooty: speed maks 50 kph, nggak bisa salip-salipan kayak wong edan, dan nggak bisa bakar ban di public road :e-snooty: :ngacir:

As i said, CVT is well suited for Japanese road rules. Nggak heran mobil Jepangan rata-rata doyan CVT, bahkan Lelegrand E52 juga udah pake CVT, nyaman buat dibawa konstan. :frm_salut:

Ngomong2 kekonyolan belok kenceng pake MPV box begini, wa juga kemaren melakukan belok kenceng dan bakar ban di E52 Elgrand V6 dengan 5 people on board : ane, kucing, sandal, oom sukribo, dan sales Nissan, sebelom akhirnya digetok ama kucing dan oom sukribo karena nggak bisa bedain bawa MPV 2ton ama bawa roadster 1,1ton... :ngacir:

Dan soal MPV "gila", rasanya itu memang manufacturernya tukang bikin mobil gila semua (Honda, Mazda, Mitsubishi, Subaru). :mky_03:

Tinggal nunggu kucing berkomentar "hanya orang gila ngebut pake MPV", di saat itulah mari kita BBQ kucing ini.... :big_grin: *siapin panggangan, pisau, dan peralatan lainnya*
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
ariefsinda
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 426
Joined: Sun Apr 06, 2008 0:37

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by ariefsinda »

wahhh, pelesir dulu sblm mudik ya um harist...
thanks 4 sharing.... :big_exellent:
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by madcat015 »

Bro haristk, you have done a very kimoc... errr... wonderful road kil... errr... report! :mky_02:

Menyenangkan sekali untuk dibaca, alur nya begitu baik dan tidak tergesa2, layaknya forepl... errr... pemanasan yg tepat dan sesuai sebelum berolahraga... :mrgreen:

E51 Lelegrandong, salah satu MPV yang begitu ane sukai front end nya dan ane kutuk bokong nya. :big_slap: with proper engine too.

Yez, ChZ pernah ane omeli habis2an saat TD E52. Menikung layaknya roadster 1ton dari pabrikan sebelah. Tuh suspensi uda strained to the limit di apex. Belum lagi CVT nya mendengung layaknya sekawanan lebah ngamuk... plus seisi mobil yang terkocok. :big_slap:

Nah, berbicara ttg Hakone Peak... or Pike? jujur, jalannya menyenangkan. :cupss: Ga heran pabrikan paling ga passenger friendly di Jepun bikin Lounge di sana. "Bring ye Mazdas here, blast the apex with ye properly built cars, and we will clean the vomit on the back seat..." :big_smoking:


Jalanan yg cucok utk MPV2 sinting dengan driver gila yang mengebut dan drift. Ckckckck... hanya orang gila yg drift pake fullsized MPV... :ngacir:




Anyway, domo arigatou utk roadtrip report nya bro. What a wonderful one indeed... :mky_02:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4780
Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by F272 »

Kreeennn.. Bro haristk7...
Salah satu cita2 saya : bisa Road Trip di Japan....ga peduli pake mobil apa... Asik banget yah...

Elgrand kayak gini juga ada di kota saya, Bogor
terasa special karena cuma 1 unit & owner nya ex. RI-2 deket rumah ane..

Sekali lagi Trims share Road Trip Japan nya Bro...
Bikin ngiler...

:big_peace: :big_peace:
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3701
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by sandal »

Wowh.... nice report trip bro haristk7 :mky_02: :mky_02:
Bikin ngiler nih di sana, apalagi di hakone itu.....
Pingin bawa mobil cabrio atau high MPV di sana (asal jangan ngajak madcat015, ntar ketahuan bro haristk7 lho :mky_03: :ngacir: )
Siap2 nabung nih :e-pray:
F 272 wrote:Kreeennn.. Bro haristk7...
Salah satu cita2 saya : bisa Road Trip di Japan....ga peduli pake mobil apa... Asik banget yah...

Elgrand kayak gini juga ada di kota saya, Bogor
terasa special karena cuma 1 unit & owner nya ex. RI-2 deket rumah ane..

Sekali lagi Trims share Road Trip Japan nya Bro...
Bikin ngiler...

:big_peace: :big_peace:
Om F pingin roadtrip di Jepang juga nih :ngacir:

Sent from Nokia 1100 4G LTE-A
There is no past nor future, only now - Nathan MLBB

2017 TM2FX MT

2022 NF11T11C01 MT
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by haristk7 »

@om safety: makasih om, amiinn

@liep: hehehe siapin cemilan dulu om sebelum baca

@ChZ: thanks bro, mobil ini btw nggak pake CVT, tapi masih pakai 5AT konvensional..saya lebih prefer CVT sih untuk karakter berkendara disini..the road suits me well..
*siapin panggangan, pisau, dan peralatan lainnya*
*siapin sepatu, gitar, biola, stik golf*

@ariefsinda: hehehe plesiran mendadak, sebelum pulang malah banyak plesiran..

@om kucing: hmm baris pertama dan keduanya minta dipanggang nih si kucing..yes Hakone Turnpike jalanannya menyenangkan, buat ngebut enak, buat jalan santai sambil menikmati alam juga enak..

dulu berharap bisa bikin Japan Roadtrip Report paling banter pake Prius..eh bersyukur dapet ElGrand..hehehe

@F272: thanks om, El Grand kayak begini di Jakarta agak sering keliatan..hehehe ayo dilaksanakan segera om Japan Roadtripnya, amazing banget deh experiencenya

@sandal: wahahaa thanks bro, wajib ajak gw dong kalo roadtrip di Japan...masih pengen lagi nih hahahhaa

Anyway....that car is equipped with 5AT, not CVT...
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
User avatar
grandis_GT
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1553
Joined: Sun Aug 26, 2012 12:36
Location: Riau

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by grandis_GT »

Wahh , nice trip om haristk , enak bnget ya jalannya mulus semua semulus paha cewe jepon :big_love: , tapi gak enak juga kalo jalan mulus tapi speed di limit cuma 60kph, kemampuan mobil jadi gak maksimal :mky_01: , andai saja kalo jalanan di indo kayak di jepang plus peraturan lalu lintas yg suka" pengguna , ahhh...om kucing tiada hari tanpa membakar ban & menghanguskan kampas rem :mrgreen:
User avatar
ZombiEE
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11521
Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by ZombiEE »

Good writw-up oom bakal calon pilot..hehehe
User avatar
FRD
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1805
Joined: Tue Aug 26, 2014 15:00
Location: Malang
Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by FRD »

Baru baca... wohooo nice report bro harist! :mky_02: jadi pgn ke jepang :ngacir:

btw utk kucing, ane siapin rokok, tv, sama kloset kalo tetep mesoem :upss:


......:ngacir:
:big_smoking:
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12277
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by ricz »

Nice report...

Mirip kali ah sm di Initial D :ungg:

Coba gw bs bawa tuh FD3S yg nongki di parkiran...


Sent from Nokia 7650 using Tapatalk

Current :
2012 AGL10
2013 RM3
2021 GUN165
User avatar
imingwahyudi
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2972
Joined: Sat Nov 30, 2013 15:30
Location: 万隆, 印度尼西亚

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by imingwahyudi »

aheeeyyy :big_love:

keyeeeennnn road tripnya brodeer :mky_02:

Bentar... Elgrand E51 VQ35DE dapet 5AT instead of CVT untuk facelifted model? Saya kira sudah pakai itu XTRONIC CVT...atau XTRONIC came exclusively to VQ25DE yak :ungg:
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: Fri Feb 14, 2014 8:01

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by liep »

Akhirny br slesai baca ulang...kereeeennn ripiu ya
keren fotonya
keren makanannnya
keren jalan ya
keren pemandangannya
keren smua deh imho
ane jg kpingin trip di jepang
kirain td hakone itu nama restoran..kok jauh amat jalan ya..tyt nama lokasi ya..keren gunung fuji nya
om hari stay d jpn...boleh jg bikin ripiu hal lain ttg dunia kerja dan kehidupan...design rmh di jpg klo sempat ya
User avatar
VanzMatic
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11277
Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
Location: Yogya Is Timewa

A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by VanzMatic »

Om F yg sudah khatam perjalanan luarkota, baiknya melakukan trobosan beyond imejineshon: Road trip TO Japan, from Indonesia, seperti dulu jaman saya SMA, baca otomot, ada yg pakai suzy Crystal roadtrip to japan, balikin tu motor ke pabrik nya..

[emoji100] [emoji100]

Sent from my Siemens S25 using Tapatalk
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by haristk7 »

@om grandis: thank you om, 99% jalanan di Jepang memang mulus sekali, makanya gak heran disini sedan dan mobil dengan GC rendah sangat populer, sebaliknya SUV gak begitu populer..hehehe iyaa buat yang demen gaspol memang malesin peraturan speed limitnya, kalo saya pribadi sih gak masalah, lebih enak jalan santai di Jepang sambil lihat pemandangan alam..

@zombie: thanks om

@FRD: hehehe thanks bro

@iming: thanks mingy, btw ini sepertinya model pre-facelift ya..

@liep: thanks om..wah bentar lagi saya pulang ke Indonesia, tapi di SM pernah saya share kok di trid mengenai Jepang (public lounge)..nanti saya usahakan sharing deh..
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
BeBeQ289
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 244
Joined: Tue Dec 11, 2012 10:52

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by BeBeQ289 »

Very nice review. Jd kepengen ke jepang ya hehe. Elgrand emang bagusan yg model ini ketimbang yg current model menurut saya. Kenapa somehow yg current model kelihatan lebih kecil ya, apa gara2 lebih pendek body nya? Hmmm...
sendguruh
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 191
Joined: Mon May 12, 2008 2:07

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by sendguruh »

mantap om perjalanannya... :mky_08:
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: A Memorable Trip With Japanese Van (Nissan El Grand E51)

Post by haristk7 »

@om Bebeq: thanks om. Iya, menurut saya ElGrand model yang sekarang lebih bagus, cuma yang pre-FL ya. Kalo yang FL itu grillnya ampun deh gak jelas chromenya hehehe. Kalo soal ukuran, E52 lebih gede dari E51, mungkin karena bannya juga ya hehehe

@sendguruh: thanks om
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"