)=====================================================================================
Prologue
"Kijang" tiap kali orang mendengar kata itu pasti yang terbesut adalah mobil buatan toyota, bukan hewan
Toyota Kijang awalnya adalah model kendaraan niaga yang kemudian bertransformasi menjadi mobil keluarga buatan Toyota, dan merupakan kendaraan paling populer untuk kelas minibus di Indonesia. Toyota Kijang hadir di Indonesia sejak tahun 1977 dan saat ini merupakan salah satu model Toyota yang sukses secara komersial sampai sekarang. Sehingga berbagai varian dan generasi mobil ini dapat ditemukan dengan mudah di seluruh pelosok Indonesia.
Nah mobil ini dibeli kakek ane untuk menggantikan Kijang Super milik beliau yang telah uzur, beliau memilih warna favoritnya yaitu hijau dan tipe LGX Bensin. Kenapa gak milih diesel? Karena beliau kurang suka sama bau & asap dari mobil diesel walaupun lebih irit dari yg tipe bensin.
Yuk, mari lanjut ke Reviewnya
=====================================================================================
1. Exterior
Tampak depan mobil ini menurut ane gagah, grill pake punya krista yg menambah 100hp errr..... maksud ane menambah elegan. Lampu sein udah diganti karena pecah
headlamp menggunakan kaca bukan mika seperti mobil-mobil jaman sekarang 
Tampak samping, ane lupa foto
menurut ane bagian samping mobil ini pas! Gak terlalu banyak lekukan-lekukan alay sayangnya door handle masih berwarna hitam andaikan sewarna body pasti lebih tjiamik 
Tampak belakang, mobil ini membulat kalo gak ada spoilernya. Tapi bagian belakang ini menurut ane clean, sayangnya dinodai oleh stoplamp yg agak kekecilan untuk mobil segede ini. Stoplamp juga udah diganti dgn milik LGX 2000-2003 karena pecah disundul motor dari belakang
Untuk velg, menggunakan palang 6 dan dibalut dengan Bridgestone Turanza 195/70/R14 aaaannndddd still original, dude
Score: 7.5/10
=====================================================================================
2. Interior
Spartan, ya interior mobil ini memang spartan tapi plastik di dashboard lebih solid. Dashboard berwarna hitam dengan perpaduan warna abu-abu di atap dan doortrim.
Setir mengggunakan model palang dua khas Toyota jaman jebot yang menurut ane modelnya aneh dan jelek
tapi karena menganut aliran sesat errr.... aliran "still original" makanya ga ane ganti ke model setir aftermarket atau setir oem mobil lain. HU masih menggunakan bawaan dealer yang sampe sekarang masih bisa dipake dgn normal. Ane pake FM Modulator untuk ngeplay musik dari flashdisk atau sdcard yang dipasang di lighter.
Di doortrim ada yang "empuk" untuk ditekan, atau mungkin bisa disebut softpad?
Score: 8.5/10
=====================================================================================
3. Akomodasi
Berbicara mengenai akomodasi, ane coba mundurin kursi depan sampe mentok dan yang ada legroom row 2 jadi sempit banget
untuk row 3, ane ga nyoba, karena row 3 menurut ane bagian yang ga ternyaman di dalam mobil (ane tinggi 170, berat 110kg)
Bagasi luaaaassss, ane sering masukin sepeda pas mau dipake gowes ke dalam mobil ini, tapi....lagi-lagi ane lupa foto bagian bagasi
Score: 8/10
=====================================================================================
4. Ride & Handling
Under the bonnet, mobil ini terdapat mesin 7K-C 1.8L yang borosnnya naujubile
FC dalkot 1:5-6, lukot 1:8-10 metode full to full. Mobil ini enak dipake cruising 40-70kpj. Setelah 90kpj jadi bengek dan serasa tenaganya udah abis Transmisi manualnya enak, kopling enteng meskipun ga seenteng apanjah ane... Setir masih menggunakan HPS tapi enteeeengggg
feedback stir bagus. Suspensi rada keras, mungkin udah waktunya ganti, soalnya mulai beli sampe sekarang blm pernah diganti Sayangnya mobil ini rada limbung sedikit pas dibawa dengan kecepatan tinggi. Lagian ane jarang ngebut pas pake mobil ini, tiap kali mau ngebut teringat bensin yang mengalir dengan deras dan ingat.... hanya orang gila yang ngebut pake mpv *lirik seseorang* 
=====================================================================================
5. Verdict
Mobil yang nyaman, model timeless walaupun harus terbayar dengan borosnya FC..
Cocok untuk keluarga yang ingin mobil 7 penumpang dgn harga terjangkau dan sparepart banyak & murah. Saran ane beli yang mesinnya udah EFI, lebih irit dibandingkan punya ane yg masih pake karburator
Plus:
+ Model timeless
+ Mesin badak
+ Sparepart murah
+ Nyaman untuk perjalanan jauh
+ Feedback stir mantap
+ Bumper depan belakang masih pake besi
+ Headlamp menggunakan kaca
+ Audio lumayan untuk telinga ane
+ Blindspot minim
Minus:
- Boros
- Fitur minim
- Velg kekecilan
- Rada boyo
- Door Handle masih blm sewarna body
- Shock rada keras
- Boros
- Boros...
=====================================================================================
Mobil penuh kenangan, pertama belajar nyetir mobil pake kijang, nganter kakek operasi di Surabaya, nganter saudara yang sakit ke RS, nemenin ane mulai ane masih TK, kelulusan SD, kelulusan SMP, dan akankah dia menemani ane hingga lulus SMA, lulus kuliah, dan jadi mobil pengantin ane? we'll see...
=====================================================================================
Sekian review dari ane, kalo ada salah kata mohon dimaafkan
Enjoy
wong wa les pake MT tu 6 taon yang lalu abis itu blas nggak pernah bawa MT.... 
itu mobil les-lesan doang lagi.... di rumah matic semua.
