Video animasi ttg Firing Order pada mesin
knp mesin 4 Cyl itu 1-3-4-2
Video animasi ttg Firing Order pada mesin
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Video animasi ttg Firing Order pada mesin
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
nubie ikut sharing juga

> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
sepi nih..
om Turbo, sepengetahuan anda ada berapa kasus modifikasi perubahan firing order di indonesia?
lalu apakah sang modifikator mendapatkan hasil (memuaskan) seperti yg diharapkannya?
makasi om.
om Turbo, sepengetahuan anda ada berapa kasus modifikasi perubahan firing order di indonesia?
lalu apakah sang modifikator mendapatkan hasil (memuaskan) seperti yg diharapkannya?
makasi om.
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11853
- Joined: Wed Oct 16, 2013 6:27
- Location: tangerang selatan
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
Seinget saya honda civic wonder 1-2-3-4. Maaf kalo salah.
Trus untuk yang 6 silinder kenapa beda-beda ya, ada yang 1-5-3-6-2-4, ada yang lain lagi.....
Trus untuk yang 6 silinder kenapa beda-beda ya, ada yang 1-5-3-6-2-4, ada yang lain lagi.....
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 608
- Joined: Sun Aug 12, 2012 13:43
- Location: Lamongan - Jawa Timur
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
saya coba jawab ya om..marmut wrote:Seinget saya honda civic wonder 1-2-3-4. Maaf kalo salah.
Trus untuk yang 6 silinder kenapa beda-beda ya, ada yang 1-5-3-6-2-4, ada yang lain lagi.....
berdasarkan penjelasan dari video diatas(post #1) firing order memang memiliki pilihan yg memungkinkan.
saya pikir pemilihan firing order tentu dibarengi oleh pengantisipasian om.
> kendaraan yg menyesuaikan dg kondisi jalan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
> jalanan yg menyesuaikan dg kondisi kendaraan?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 842
- Joined: Tue Dec 05, 2006 0:46
- Location: Yogyakarta
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
firing order sebenarnya bukan patokan/harga mati.semisal mau dibuat 123456 dalam 6 silinder juga tidak masalah, tapi butuh balancer agar mesin tidak bergetar berlebihan. masalah overheating bisa diatasi dengan waterjacket (teknologi sekarang sudah jauh dari overheat), kemudian masalah ketidak seimbangan intake (istilahnya perampokan silinder satu terhadap silinder yang lain), juga bisa dihindari dengan multiple intake, intake yang lebih panjang,
dari video, masalah overheating sebenarnya tidak terlalu banyak, misal 1342, dari 1 ke 3, seolah2 melewati 1 silinder, sehingga panas tidak terkumpul. tapi coba diteruskan, dari 3 ke 4, panas mangumpul, lalu dari 2 ke 1, panas mengumpul. cuma bedanya pengumpulan panas dibagi 2 dalam 1 cycle(720 derajat). kalau 1234, dari 1 ke 2, panas mengumpul, dari 2 ke 3, panas masih ngumpul di silinder 2 (ketambahan panas dari silinder 3), jadi butuh pendinginan ekstra.
balancer ekstra dan pendinginan ekstra ini yang menyebabkan dimensi mesin bertambah (tidak kompak) dan lebih mahal, so efisiensi lebih rendah (baik dari cost maupun thermal dan mekanis).
tapi, hasilnya, jadilah mesin juara.
beliau dengan teknologi saat itu mampu membuat mesin yang reliable buat racing hingga disegani oleh pabrikan sekalipun. so, siapa penemu big bang? honda kah? suzuki kah? nope, beliau lah penemunya,
dari video, masalah overheating sebenarnya tidak terlalu banyak, misal 1342, dari 1 ke 3, seolah2 melewati 1 silinder, sehingga panas tidak terkumpul. tapi coba diteruskan, dari 3 ke 4, panas mangumpul, lalu dari 2 ke 1, panas mengumpul. cuma bedanya pengumpulan panas dibagi 2 dalam 1 cycle(720 derajat). kalau 1234, dari 1 ke 2, panas mengumpul, dari 2 ke 3, panas masih ngumpul di silinder 2 (ketambahan panas dari silinder 3), jadi butuh pendinginan ekstra.
balancer ekstra dan pendinginan ekstra ini yang menyebabkan dimensi mesin bertambah (tidak kompak) dan lebih mahal, so efisiensi lebih rendah (baik dari cost maupun thermal dan mekanis).
seingat saya, untuk keperluan racing dulu pernah ada Alm. Michael Iskandar (beliau dikenal dengan Om Chia), yang mengubah FO suzuki twin cylinder, dari konfigurasi konvensional, menjadi big bang, dan saat itu setahu saya belum ada mesin yang diaplikasikan menggunakan konfigurasi penyalaan yang berdekatan (big bang), karena dianggap tidak balance, bergetar, dan memiliki penyaluran panas yang tidak seimbang.mr-saga wrote:om Turbo, sepengetahuan anda ada berapa kasus modifikasi perubahan firing order di indonesia?
lalu apakah sang modifikator mendapatkan hasil (memuaskan) seperti yg diharapkannya?
tapi, hasilnya, jadilah mesin juara.
beliau dengan teknologi saat itu mampu membuat mesin yang reliable buat racing hingga disegani oleh pabrikan sekalipun. so, siapa penemu big bang? honda kah? suzuki kah? nope, beliau lah penemunya,
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Video animasi ttg Firing Order pada mesin
Big bang F O
http://en.wikipedia.org/wiki/Big-bang_firing_order
........
The classic British parallel-twins (BSA, Triumph, Norton, AJS & Matchless) all had 360° crankshafts that, compared to a single, gave twice as many ignition pulses which were evenly spaced. However, the 360 twin had a mechanical primary engine balance that was no better than a single.
By contrast, Japanese parallel twins of the 1960s (such as the 1966 Honda “Black Bomber” and the Yamaha TX500) adopted a 180° crank that afforded perfect mechanical primary engine balance. However, the 180° crank yielded some "tingling" secondary vibration (which could be minimised with a balance shaft), and an uneven firing order.
- CUT -
Berarti om Chia bikin experiment Big Bang sekitar tahun 1955-60 an kah ?
http://en.wikipedia.org/wiki/Big-bang_firing_order
........
The classic British parallel-twins (BSA, Triumph, Norton, AJS & Matchless) all had 360° crankshafts that, compared to a single, gave twice as many ignition pulses which were evenly spaced. However, the 360 twin had a mechanical primary engine balance that was no better than a single.
By contrast, Japanese parallel twins of the 1960s (such as the 1966 Honda “Black Bomber” and the Yamaha TX500) adopted a 180° crank that afforded perfect mechanical primary engine balance. However, the 180° crank yielded some "tingling" secondary vibration (which could be minimised with a balance shaft), and an uneven firing order.
- CUT -
Berarti om Chia bikin experiment Big Bang sekitar tahun 1955-60 an kah ?
* Bukan ajakan Beli *