
Yes, karena yang akan di review adalah mobil Perancis, maka intro harus ane buat dalam bahasa Perancis

French? Oh yes!
Perkenankan ane me-review sebuah sedan dari benua Eropa...... a French Kiss... .errrr..... Car....
The New Peugeot 408 2.0 A/T

==============================
Intro
Setelah beberapa minggu yang lalu dealer Peugeot di Surabaya diserbu oleh 2 orang Yakuza : Mr. Fayenatics dan Mr. Yusaku, dan seketika membuat para KuSeMers penasaran.......
Maka hari rabu kemaren setelah TD Jazz GK, om sukribo langsung memberi ide, karena kebetulan dealer Pug dekat dengan Ahond :
"ke Pug yuk! siapa tau dapat TD."
Dan selesai lunch, mahakitteh mengarahkan layar kapal induk ke dealer Peugeot di Jl. Jemursari.
"Set Sail!"

Sampai disana kami disambut oleh mas P, sales consultant, setelah mengagumi RCZ dan 107 yang berada di display, SSI ala Mahakitteh pun berlangsung :
MC : "ada TD apa aja nih pak?"
P : "408 dan *beep - no teaser*"
MC : "available?"
P : "masih dibawa keluar kota, ko kucing mau TD kapan biar saya jadwalkan?"
MC : "bro ChZ, om sukribo, mw kapan ne? Sabtu lagi?"
C : "Boleh sabtu"
S : "errr... sabtu ane roadtrip"
Dan dengan absennya om sukribo, hanya ane dan mahakitteh yang menyerbu dealer Pug pada hari Sabtu pagi. Dengan kekacauan traffic hari sabtu, perjalanan ke dealer Pug yang hanya sekitar 8km dari kost-an pun memakan waktu 20 menit. Damn!
Sampai ke Pug, Mahakitteh dan mas P sudah menunggu ane di dalam. Dengan unit TD sudah siap di luar :
sebuah Peugeot 408 2.0 A/T berwarna putih!


Oh hello lady.....

=============================
Peugeot?
Itu yang ada di benak saya mendengar nama merek yang cukup aneh dan sulit dieja ini.
Peujiet, Puzeo, Pyooozho, Puso(Fuso?), Pisiut, Pisut, Pingsut.....

Sebuah brand yang hampir tidak pernah kedengaran namanya...... Untungnya mereka berada di ATPM yang tepat (Astra group). Dan kebanyakan orang yang mengenal Peugeot adalah senior citizen....
Kakek saya dulu pernah miara Pug, dan papa saya pernah bercerita bagaimana itu Peugeot adalah mobil yang sangat nyaman dan menyenangkan di masanya.
anak muda nyaris tidak pernah mengerti eksistensi merek satu ini. Padahal salah satu produknya adalah hothatch yang mendapat pujian cukup baik dari our tame racing driver Stig a.k.a AD74YA : 208 GTi.
Saya ingat pertama kali saya lihat Peugeot di jalan adalah 206, sebuah hatchback kecil yang cukup sering terlihat di jalanan. Dan tentu saja sebuah proper sedan, 406, yang begitu anggun dan cantik di masanya. Even di masa sekarang masih terlihat cantik dibandingkan dengan beberapa sedan Jepangan seperti Honda Accord.
Dan ketika madcat memberi tugas ane untuk membuat reviewnya, i don't have any idea about this car. Yang saya tau mobil yang saya review ini adalah model yang sama dengan yang digunakan oleh salah satu perusahaan Taxi swasta di Semarang berinisial PK.

Jujur, bahkan saya sebagai penduduk Semarang saja kaget ada perush taksi yang berani pake Peugeot. Dan lebih kaget lagi, dealer Peugeot di Semarang cukup besar, lebih besar dari di Surabaya. Wow!

Apa jangan-jangan perusahaan taxi "PK" ini terinspirasi dari film T4XI yang menggunakan Peugeot 407?


Dan masalahnya, 408 bukanlah penerus 407 meskipun secara nomenclature "seharusnya" begitu.... tanya kenapa? nah disini saya mau mulai cerita.... biasa.... tak kenal maka tak sayang


408 yang sekarang adalah versi long-wheelbase saloon dari 308 HB. 408 diciptakan khusus untuk pasar China. Merupakan produk dari Dongfeng Peugeot-Citroen Automobile. 408 sendiri tidak diproduksi di Perancis, tapi di China, Argentina, Russia, Malaysia.
Dan dari platformnya juga, menggunakan PSA PF2 Platform, yang mempertegas bahwa 408 adalah saudara "sedan" dari 308.
http://en.wikipedia.org/wiki/PSA_PF2_platformRegular
2001–2008 Peugeot 307
2004-2010 Citroën C4
2007-2013 Peugeot 308
2009 Peugeot 3008
2009-2012 Citroën C4 Sedan (C-Quatre)
2010 Peugeot RCZ
2010 Citroën C4 II
2011 Citroën DS4
Extended
2002–2008 Peugeot 307 SW
2006-2013 Citroën C4 Picasso
2006-2013 Citroën C4 Sedan (C-Triomphe/Pallas)
2008 Citroën Berlingo
2008 Peugeot Partner
2008-2014 Peugeot 308 SW
2009 Peugeot 5008
2010 Peugeot 408
2011 Citroën DS5
2012 Citroën C4 II L
Dan platform ini akhirnya di"blend" oleh PSA menjadi PSA EMP2 Platform untuk lineup 2013 keatas.
Saya yakin banyak dari anda yang akan skeptis begitu tau ini barang China....... Tenang saja, mesin dan gearbox tetap menggunakan sama seperti Peugeot series lain



Peugeot 408 yang hadir di Indonesia, berstatus CBU Malaysia. Memiliki option mesin 2.0L N/A PSA EW-Series dan 1.6L Prince Turbo berkode EP6CDTM.
FYI, mesin turbonya sendiri satu basis dengan BMW N13 series yang digunakan di 1-Series F20 dan MINI Cooper S, tapi di MINI berkode N18.
Dan semua mobil Peugeot di Indonesia memiliki mesin yang sama persis, EP6CDT-series 1.6L


Lalu, bagaimana nasib 407? Surprisingly, Peugeot mengeluarkan sebuah spesies baru yang merupakan penerus 2 lineup sekaligus. Yaitu..... Peugeot 508


508 adalah "blend" antara 407 dan 607. Jadi secara official baik 407 dan 607 discontinued, digantikan keduanya oleh 508. Sedan yang sangat cantik dan hampir membuat saya jatuh cinta...... sayangnya nggak ada unit TD.
Yang akan saya review adalah Peugeot 408 dengan mesin 2.0Liter EW10. Entry level yang dihargai 405juta Rupiah OTR. Dan ini adalah mesin EW10 terakhir karena Peugeot sudah tidak lagi memproduksi EW10 akibat standar emisi di Eropa. EW10 hanya berstandar Euro 4.
Reference :
http://en.wikipedia.org/wiki/Peugeot_408
http://en.wikipedia.org/wiki/Prince_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/PSA_PF2_platform
http://en.wikipedia.org/wiki/PSA_EMP2_platform
http://en.wikipedia.org/wiki/PSA_EW/DW_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/Peugeot_407
http://en.wikipedia.org/wiki/Peugeot_508
http://en.wikipedia.org/wiki/Peugeot_607
Okay, setelah kopinya habis, mari masuk ke review

==============================
1. Exterior
1 kata yang bisa saya katakan ketika melihat Peugeot 408 : sangat cantik! Pertama kali saya liat di jalanan Semarang sebagai taxi, mobil ini sangat menarik, sekarang saya dikasih kesempatan untuk bercengkrama dengan salah satunya......

ahhh madamme.... it's a pleasure to meet you


Bagian muncung mobil ini begitu iconic.... sangat mudah dikenali dari jarak 1KM pun kita bisa tau ini Peugeot! Aksen krum di bagian depan justru membuat mobil ini semakin cantik, bukan semakin norak seperti kebanyakan mobil Jepang. Justru aneh kalau tidak ada aksen krum nya, akan terlihat sangat polosan...... dan membosankan.

Bahasa desain dari Peugeot ini seakan ingin menunjukkan bahwa tidak perlu tarikan garis lebay atau aksen berlebihan untuk membuat sebuah mobil cantik, yang anda perlukan hanya : Proporsi! Bagian samping belakang mobil ini cenderung plain, tapi justru itulah sumber kecantikannya.

Yes! It's like a french lady on catwalk, very elegant


Diliat dari manapun, proporsi dari Peugeot 408 ini terlihat sangat pas. Berbeda dengan Honda New Civic yang ekornya terlalu pendek, atau Toyota New Altis yang justru stoplampnya nggak sesuai dengan proporsi badannya, atau Subaru Impreza yang stoplampnya kecil sampai dari jarak 100 meter kita bisa mengira mobil ini adalah Honda City.
Proporsi badan yang ideal ini membuat saya teringat dengan Honda Civic FD1, sangat pas, sangat cantik, sangat elegan, dan sangat proporsional. It's not about how much curves in your body, how much chrome you got, it's all about proportion!

Sayangnya unit kami bodinya dalam keadaan kurang baik, karena sering dibawa keluar kota :

Saking cantiknya, sampai mata saya tidak bisa berhenti memandangi setiap detail dari 408, seperti waktu saya nongkrong di KJ kampus utama UK Petra dan memandangi seorang nonik semampai berseragam alias mahasiswa perhotelan...........

Tentu saja, beberapa detail yang tidak terpikirkan oleh pabrikan Jepang manapun.

Bagian underbody, tidak dicat. Berguna supaya cat tidak tergores terkena stone chips.
*walau begitu tetep aja itu ada bagian cat yang terkelupas.... damn!


Sein spion diletakkan di bawah, sangat unik, dan tidak mengganggu desain spion secara keseluruhan.

Bagian underbody belakang diberi aksen hitam supaya tidak terlalu tawar.... dan sengaja dibiarkan exposed

Kekurangan satu-satunya di exterior adalah :

Velg yang desainnya hambar


Overall, apakah saya menyukai exteriornya?
To be honest, if this car was a lady, i'll marry her immediately! This car gives me lovestruck! Every detail on its body, kecantikan ala french lady yang betul-betul menggoda iman.....

Exterior : 9/10
==============================
2. Interior
Beralih ke bagian dalam, jujur saja interiornya tidak terlalu menarik secara desain. Walaupun buat saya masih waaaaaay better daripada New Civic.


Dashboard soft pad dengan bahan yang lembut, yang dimana membuat dashboard New Focus saja akan terasa murahan. Peugeot betul-betul luar biasa soal detail. Ingat, harga sedan ini 405juta! Harga yang cukup mengejutkan untuk mobil dengan detail sebagus ini.

Dan simple-ness dashboard ini secara subjektif buat saya lebih menyenangkan. Triple air-vent mengingatkan pada Mazda. Meskipun jujur itu HU sangat mengganggu sekali, warna silvernya terlalu terkesan murahan.


Clusternya tidak terlalu menggugah. Tidak se-menarik Honda Civic dengan multiplex meter yang terkesan futuristik. Di sisi lain cluster di 408 malah terkesan terlalu sederhana, malah ketika nyala saya teringat dengan Suzuki SX4 pre-FL.

Layar di tengah ini juga berfungsi sebagai MID. Fungsi MID bisa dilakukan via tombol di tuas wiper. Unik dan membingungkan


Doortrimnya hmmm.... cukup sederhana. Bahan cukup berkualitas. Dan keempat power-window nya sudah auto! Tentu jadi sebuah nilai tambah. Even Camry dan Accord saja cuma driver yang auto.
Overall apakah saya suka interiornya?
Jujur, interiornya tidak se-menggugah exteriornya. Beberapa fungsi tombol malah terlalu complicated, seperti bisa volume audio via tuas di kolom setir, alih-alih menggunakan tombol setir


Overall Score : 7.5/10
================================
3. Accomodation
Untuk sedan, akomodasi cukup penting. Dan Peugeot 408 menawarkan akomodasi yang cukup baik dibanding rival - rival seharganya.

Row 2 bisa dibilang sangat luas untuk mobil sekelasnya, dan terdapat rear passenger airvent..... hmmm.... triple airvent di belakang dan rear passenger airvent? Rasanya siapapun nggak akan protes soal ACnya di siang hari.... kecuali kompresornya rusak.

Boot space yang bisa ngangkut 3 mayat sekaligus. Plus baris kedua jika terlalu overrated bagi anda, bisa difungsikan sebagai kargo tambahan. Bisa rata lantai! Urusan akomodasi rasanya 408 paling juara di antara rivalnya.
Nggak heran juga kalo mobil ini jadi taxi di Semarang.....

Dan beberapa detail yang (lagi-lagi) membuat saya terkagum-kagum.

Mekanisme bukaan bagasinya berbeda dengan mobil-mobil biasanya.

Segitiga pengaman yang dipasang rapi.

Overall Score : 8/10.
==============================
4. Driving Impression
Saking terlalu excited nya, saya lupa ambil foto ruang mesin

Mesin EW10 ini sendiri outputnya nggak terlalu spesial untuk 2000cc. 145hp dan 200Nm. Honda Civic 2.0 memiliki output 155hp/190Nm. But wait..... 200Nm di 408 ini mencapai puncak torsi di RPM relatif rendah, 4000RPM, which is good. Honda Civic 2.0 190Nm di 4300RPM alias lebih tinggi, dan 155hp di 6500RPM. Peugeot 408 hanya 145hp tapi diraih di 6000RPM.
Dipadu dengan transmisi otomatik 4-speed..... well, di awal saya cukup skeptis karena speknya sangat biasa, saya berharap yang saya TD adalah tipe 1.6 Turbo yang lebih lengkap.
tapi bicara teknikal rasanya salah tempat kalo di Peugeot. Okay, let the car speaks for itself.


Kunci menggunakan model jack-knife key. Saya start enjin, suara terdengar halus. Posisi duduk cukup nyaman, setir besar sekali diameternya, saya sampe bingung apa posisi duduk saya yang salah, setelah ngatur-ngatur, fix, setirnya yang terlalu besar!
Keluar dealer, saya arahkan mobil langsung ke jalan dengan cukup santai..... dan.... whoaa...! Di luar skeptisme saya, torsi bawahnya cukup kuat! Ahhh.... saya mulai positif dengan mobil ini.... saya jalankan lebih lanjut, cruise santai hingga ketemu putar balik.
Begitu jalanan sedikit kosong, saya full throttle langsung, respon transmisi 4-speed nya cukup cekatan, dan mesin langsung meraung dengan engine note yang menggugah......

nguoooOOOOOOOONGGGG....... *DEP* (gearshift).... NGOOOOOOOOOOOOONGGGGGGG.....!!!!
This engine note reminds me of my CR-V's K24Z1 Engine, malah terasa suara engine di 408 ini jauh-jauh-jauh lebih garing dan menyenangkan di kuping. Plus suara "DEP" waktu shiftingnya itu..... Benar-benar diluar ekspektasi

Ketemu lampu merah, dan kebetulan saya berada di barisan paling depan.......... hmmmmm..... let's start the race, fellas! Begitu lampu hijau, saya langsung injak gas dalam-dalam dan............. *CKITTT*.........

Hell, crazy indeed, this french lady has some muscles.....


Karakter enjin mobil ini cenderung ke mid-rev. low rev sedikit tertahan, high-rev sedikit asmatic, tapi tidak se-asmatic Mazda8. Dan sebaliknya juga, low-rev nya tidak sekuat Mazda8 tentu saja.
Yang menarik, ketika kita melepas gas membiarkan mobil gelinding, jarum tachometer tidak akan turun selama 3 detik, alias ditahan di posisi terakhir, seakan memberikan kesempatan kepada driver untuk bejek gas lagi dengan menahan rev enjin.
Stopping power pun cukup baik meskipun sedikit ada efek "gempa bumi", tapi tidak separah di SX4 tentu saja.
Ketemu tikungan, saya coba menikung agak kejam, hmmmm.... bodyroll minim, tapi steering response tidak setajam Civic FD atau FB. Yah sekali lagi 408 memang lebih cocok dikemudikan halus, walaupun enjin notenya sangat menggugah.....
Mobil ini, seperti seorang french lady yang atletis.... tapi tetap ingin diperlakukan dengan halus. Okay, i got you, madamme....

Yang membuat saya surprised bukan hanya enjin notenya saja..... tapi ride nya! Seperti madcat bilang sebelum saya menjalankan mobil, ketika kita sudah berada di dalam Peugeot, rasanya sulit mau kembali ke mobil lain. Dan itu terbukti!
Di sisi ride quality, kenyamanan 408 begitu superb!

Even sedan besar seperti Accord atau Camry tidak mampu menandingi kualitas damping sedan 400juta ini. Saya rasa, bantingan 408 cukup layak untuk diadu dengan Nissan Teana. Sangat nyaman sekali.
Bagi saya inilah perpaduan kenyamanan dan pengendalian yang pas, bicara steering dan sportness di sebuah Peugeot rasanya salah orientasi, jadi bisa saya maklumi. Kecuali ini RCZ atau 208 GTi, baru nggak akan saya maafkan dan pasti menurunkan nilai sangat drastis.
Oh well..... there you go lady....

Well.... Am I impressed?
Yes, quite impressed. This lady got guts, in the other side, it still wants to be treated like a proper French lady. What a car!


Overall Score : 8/10
==============================
5. Verdict
Peugeot 408... it's all you want from a car.
The energetic engine note, the superb ride quality, the superb build quality, with a price of brand new Honda Civic. What else do you want?
Mobil yang sangat nyaman dan sensible untuk dipakai sehari-hari, dengan size tidak terlalu besar dan easy to drive, dan kenyamanan tanpa harus mengorbankan handling. Saya bahkan tadi ngomong sama sales consultant yang menemani kami :
"kalo yang pegang duit saya, udah saya SPK di tempat!"
Seriously. I mean it. Untuk daily drive, 408 sangat menjanjikan.
Dan tentu saja.... tampilan yang membuat anda terasa eksklusif. European clean looks, exclusiveness. Bayangkan bisa terlihat eksklusif dengan mobil yang harganya "cuma" 400juta? Lebih eksklusif daripada Honda Accord yang harganya nyaris 600juta.
405juta.... masih diskon 20juta.... masih bisa pengajuan.... free service & spare parts hingga 5 taun. What could be better?
Dan saya pribadi prefer warna putih.... karena warna hitam di Semarang dipake oleh taxi, bisa-bisa disangka supir taxi saya


Masalah terbesar kedua adalah harga jual. Peugeot cenderung merek yang "kurang dikenal", harga jualnya ancur seancur-ancurnya. Padahal secara ASS Peugeot cukup baik, sekali lagi karena berada di bawah grup Astra yang managementnya profesional.
Dan rasanya, nanti ketika pulang kampung, yang pertama saya cari adalah taxi Peugeot.
============================================
Sekian review saya, enjoy reading!
