
setelah sekian lama menunggu akhirnya ane bisa release ini Review.
Perkenankan ane untuk mempersembahkan :
B-Segment Hatchback League - Part 1 :
Clash of the Ancients
Okay tanpa perlu berlama - lama, langsung aja ya.
==========================
Liga ini sebenernya adalah project besar saya yang terinspirasi dari liga LMPV madcat015.
Dan kebetulan, selain LMPV, mobil - mobil kutu ini juga jadi mobil yang populer dan banyak dipertanyakan di suggestion corner. Dan saya terpanggil untuk membawa seluruh mobil kutu untuk diadu di satu ring.
Sebetulnya rencana saya ingin lepas review ini langsung versi lengkap nanti bulan Oktober, setelah salah satu kandidat yang digadang - gadang akan jadi pesaing berat di kelas ini muncul. Tapi setelah diskusi sama madcat, ya udah, saya review bagian paling awal (dan mungkin paling membosankan) dari review saya.
Lho? Kok membosankan? Simple, baca saja judulnya. "Ancients".
Ancients?
Yes, buat saya julukan ini sangat pas untuk kedua kandidat yang akan saya adu, siapa lagi kalau bukan New Toyota Yaris dan New Honda Jazz. Julukan "The Ancients", lebih merujuk ke teknologi yang digunakan oleh kedua mobil ini. Sudah sangat tua dan out of date.
Bagaimana tidak? Mesin dan gearbox di Toyota Yaris 2014 adalah sama dengan mesin dan gearbox di Toyota Vios 2003. Sama. Plek. Cuma ganti casing aja.
Honda, di sisi lain masih memberikan update berupa transmisi CVT generasi terbaru. Teknologi mesinnya sendiri sudah sangat tua, dari tahun 2001 malah. Engine L15-series. Dan L15 yang digunakan di New Jazz adalah L15Z5 instead of L15A7 di Jazz sebelumnya. Identik dengan Mobilio.
Dimana Ford sudah meluncurkan EcoBoost yang merupakan Engine of the Year 2013 dan Mazda akan meluncurkan New Mazda2 dengan SKYACTIV, kedua pabrikan ini masih saja pake teknologi yang itu - itu aja. What a shame, eh?
Dan here it is, unit Test Drive adalah Toyota Yaris G bertransmisi Otomatik, dan Honda Jazz RS bertransmisi CVT.



Yaris G? Why not TRD? Nggak seimbang ah masa middle trim diadu sama top trim?
Silahkan protes sama dealernya

Langsung aja ya, sebelum tambah panjang.
===================================
1. Exterior
New Toyota Yaris G A/T
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang sangat kalem, sangat polos, sangat hambar, New Yaris hadir dengan penampilan yang sangat agresif. Muncung yang dulu sangat aneh dan mirip tampang orang idiot sekarang berubah menjadi sangat menantang, dan sangat identik dengan jet-fighter nose di Mitsubishi Evolution.
Yang lucunya, di tahun 2014 Lancer Evolution resmi tutup buku.... mungkin Mitsubishi Motor Company putus asa wajahnya yang sangat iconic dijiplak oleh sebuah hatchback............ atau saham Mitsubishi Motors sebagian sudah dibeli Toyota? Hmmmm....

Dari samping pun, New Yaris tetap terlihat menarik. Tarikan garis landai seperti medium hatchback sekelas Ford Focus atau VW Golf, muncung panjang yang terlihat dewasa. Memberikan kesan mobil ini adalah sebuah proper hatchback.
Secara dimensi, New Yaris bertambah panjang sekitar 400mm dari pendahulunya, bahkan 300mm lebih panjang dari Vitz JDM. Sebagai perbandingan, New Golf MK7 TSI memiliki panjang 4,2m, New Yaris 4,1m. bisa dibayangkan seberapa besar New Yaris melar dibanding old Yaris?
Bagian belakang... hmm... buat saya terlalu plain. Di tipe G terlalu plain, di tipe TRD malah terlalu ramai. Se plain apa? Sampai pada titik dari jarak 100 meter saya susah membedakan mobil ini dengan Avanza. Solusi : beli tipe G dan kasih spoiler TRD.
New Honda Jazz RS CVT
Beda Yaris, beda Jazz. Jika Yaris memberikan enjin bay raksasa atas nama desain cantik, New Jazz memberikan proporsi layaknya MPV seperti B-Klasse atau Honda Edix. Seperti filosofi Honda : Man maximum, Machine minimum. Nggak peduli desainnya mau seancur apa, akomodasi nomor satu, enjin bay bikin sesempit mungkin biar bodi kagak melar!
Tampang Jazz GK ini jujur, sangat konservatif. Saya sendiri nggak bilang tampangnya jelek, tapi kalo sama GE, nyata GE lebih cantik secara tampilan. Perbedaannya ya kayak bandingin Civic FD dan FB lah. FB nggak bisa dibilang jelek, tapi dibilang bagus juga masih kalah cantik sama FD.

Tampilan sampingnya, disini banyak sekali kekacauan desain oleh para desainer Honda. Diliat dari manapun, proporsi Jazz GK ini keliatan sangat gembung dan gemuk, seperti Edix. Berbeda dengan GE8 yang sangat proporsional. Belum lagi lobang kunci yang terpisah dari handle seperti pickup. Plus, garis body yang membuat pintu Jazz seakan habis ditabrak T-Bone dari samping oleh pickup.
Bokongnya, sangat-sangat sulit dicerna, niatnya mau niru Volvo C30 stoplamp nya. Apa daya, alih – alih mirip Volvo malah mirip Civic FB ditabrak tronton rem blong. Jadilah Jazz! Belum lagi buritan yang nggak sporty, no diffusers, no mufflertip. Hambar, aneh, kacau.

Score :
1 Yaris.
0 Jazz.
Saya angkat topi pada desainer Toyota, appeal dari desain exterior Yaris begitu kuat, nggak heran mobil ini lebih banyak keliatan dibanding New Jazz.

Di sisi lain, Jazz tidaklah jelek, walaupun memang lebih konservatif dibanding old GE8 Jazz yang terlihat sangat agresif.
==============================
2. Interior
Untuk interior, keduanya memiliki konsep berbeda. Sementara Yaris hadir dengan konsep lebih mewah, Jazz hadir dengan konsep simpel dan sederhana (termasuk material yang digunakan pun ikutan simpel)

New Toyota Yaris G A/T

Interior di New Yaris dihiasi oleh warna dominan hitam dan untuk memberikan kesan up-class Toyota memberikan dashboard dengan motif stitching, but wait, jika anda mengira dashboardnya softpad, anda salah besar. Itu hanya plastik keras seperti biasa, dan stitching itu hanya ilusi... errr... fake stitching.

Hal yang sama terjadi di setir dan doortrim.

Finishing interior memang cukup rapi, plastiknya pun berbeda dengan New Jazz yang terkesan ringkih. Pun dengan aluminium panel di central dash yang serasi dengan tema interior keseluruhan, dan di bagian atas vent AC terdapat layar kecil, yang secara desain even better than New A-Class. Layar kecil ini fungsinya juga nyaris sama seperti kontrol di Mercedes.... hanya lebih sederhana..... jauh lebih sederhana..... tapi overall sangat baik untuk sebuah hatchback sekelas ini. even Honda Jazz nggak kasih i-MID.
Layarnya resolusi tinggi dengan OS Android dan terdapat aplikasi Toyota MOVE untuk akun pribadi setiap pemilik Yaris, informasi pribadi dan jadwal servis juga diatur lewat sini.

Untuk tipe TRD terdapat Navigasi dan Internet Browser. Di tipe G, maksimal kita Cuma bisa pake aplikasi Toyota MOVE. Fungsi lain dari layar ini juga sebagai HU, nyetel radio, dll. Nggak ada ngatur traction control atau suspension mode, atau bahkan ambient lighting seperti di BMW. Nope. Layarnya cukup sederhana.
Makanya saya bilang di awal, tipe TRD cuma matter of gimmick ga penting, itulah kenapa buat saya mau E mau G mau TRD ya sama aja wong gak ada yang spesial

Minusnya di interior New Yaris adalah clusternya yang sangat menjijikkan. Meskipun sudah normal kembali ke belakang setir, tapi malah lebih norak dengan warna merah dan jarum warna putih yang sama sekali gak nyambung, sama dengan New Avanza dan Vios, malah Avanza saya rasa masih lebih bagus.

Saya sepanjang perjalanan sama sekali nggak nafsu liat speedometernya, wong jarum speedometernya juga susah naik. Nanti lah selengkapnya di driving impression. Jujur, saya lebih suka liat optitron di old Yaris / old Vios dibanding cluster New Yaris yang mengerikan ini.
New Honda Jazz RS CVT
Tipe RS (bonus madcat with "M"


Tipe S

Beda dengan Yaris, Honda tetap mempertahankan dasbor fungsional ala Honda Jazz GE lawas.
Tidak banyak ornamen mewah apalagi stitching bohongan, all just looks simple. Secara desain meningkat jauh dari GE8. Jauh lebih modern dan lebih sedap dipandang, kontroler AC pun lebih berkelas dibanding Jazz GE8 yang pake tutup jerigen entah nyomot dari mana untuk switch AC.
Setir pun punya desain lebih keren dibanding GE8 maupun New Yaris. Setirnya tidak nampak lagi seperti bra cewek, dan terlihat lebih modern.
Satu hal yang paling saya suka dari GK5 adalah clusternya. Jika cluster Yaris menjijikkan dan bikin saya mau muntah di dalem mobil, cluster GK5 sangat impresif dengan pendaran lampu biru dan logo RS segede gaban di tengah speedometer. Plus, tata letak cluster yang hampir mirip dengan punya CX-5.

Overall, cluster GK5 terlihat jauh-jauh-jauh lebih sedap dipandang dibanding Jazz GE8, apalagi sama New Yaris.
Satu hal yang sangat buruk di GK5 adalah, finishing interior mengalami penurunan. Material plastik tidak sebaik Yaris, pun begitu doortrim bagi saya terasa sangat ringkih dan kurang kuat. Lantai bagasi pun tidak lagi menggunakan cover plastik, tapi dibiarkan dengan beludru dan karpet dasar. Finishingnya kurang baik. Untungnya, walaupun ringkih tidak akan ambrol karena toolkits terpasang rapi sebagai penahan (tumben, Honda?)

Score :
Yaris – 2
Jazz – 1
What?
Ya, saya cukup galau mau menangin yang mana. Di satu sisi dan secara subjektif interior Jazz desainnya jauh lebih menyenangkan, di sisi lain Yaris punya material yang lebih baik. Jadi saya putuskan draw saja, biar adil.
Tinggal selera suka plastik rapuh dengan desain cantik atau plastik berkualitas dengan desain payah.
===========================
3. Accomodation
Sebagai sebuah hatchback, akomodasi tentu sangatlah penting. Kedua kandidat harus bisa membawa barang dan orang secara bersamaan dengan nyaman dan aman.
New Toyota Yaris G A/T
*maaf lupa ngefoto*
Akomodasi New Yaris, surprisingly cukup meningkat dibanding Old Yaris. Berkat profil yang bertambah panjang dan wheelbase bertambah hampir 100mm, New Yaris menyediakan legroom yang sangat luas di baris kedua, lebih luas daripada New Jazz. Walaupun jujur, posisi duduknya tidak serebah Jazz.
Sayangnya bagasi New Yaris tidak seluas New Jazz, walaupun memang lebih luas dari old Yaris yang seperti lupa diberikan bagasi oleh Toyota. Plus, New Yaris tidak memiliki fleksibilitas dewa seperti Jazz.
New Honda Jazz RS CVT
Dengan formula “man maximum – machine minimum”, tentu filosofi Honda adalah menciptakan ruang seluas – luasnya di dalam kabin Jazz. Dan jika Jazz GE8 sudah terasa luas buat anda, GK5 sedikit lebih luas, walaupun legroom tidak sebesar Yaris, tetapi tetap lebih besar dan lebih nyaman dibanding GE8 dan Yaris.
Bagasi pun sangat luas, seperti kebiasaan Honda. Plus, di GK5 diberikan sedikit tonjolan di pintu bagasi untuk memberikan ruang ekstra untuk belanjaan para nonik


Dan satu hal yang tidak bisa kita lupakan ketika bicara akomodasi di Jazz : the almighty Ultra-seat. Ultra seat adalah fitur andalah Honda dari sejak Jazz GD3. Dengan fitur ultra seat, baris kedua bisa dilipat rata lantai, seperti terlihat pada foto berikut :

Dan bisa juga ditegakkan untuk membawa barang tinggi :

Masih kurang? Jok passenger depan juga bisa direbahkan


Score :
Yaris – 2
Jazz – 2
Soal praktikalitas, New Jazz masih nggak ada lawan. Hatchback dengan fleksibilitas ala MPV, bahkan lebih fleksibel dibanding New Avanza. Wong New Avanza baris keduanya gak bisa dilipat rata lantai. Uwkwkwk.
Tidak salah Honda memberikan bentuk luar bagaikan MPV, kenyataannya, memang Jazz memiliki akomodasi seperti MPV.

======================================
4. Driving Impression
Ini bagian yang bikin saya galau. Seriously. Alasannya, baca aja ah....
New Yaris G A/T

*Credit to Autonetmagz.net
Under the bonnet, sebongkah mesin 1NZ-FE bertenaga 109PS dan 146Nm bertengger, dipadu dengan transmisi 4-Speed A/T jaman jebot. Enjin yang sangat badak, dan sangat membosankan.

Melihat tampilannya tentu saja saya sangat berharap banyak dari New Yaris. Tampilan agresif ala Mitsubishi Evo, profil mobil lebih panjang dan lebar, wheelbase yang bertambah 100mm. Dan tentu saja mesin 1NZ-FE yang sangat bertenaga di low-rev dan 4-speed A/T yang tidak berubah. Rasanya tidak salah saya punya ekspektasi cukup tinggi untuk New Yaris.
Masuk ke dalam unit TD, sales memberikan saya kunci, lalu dengan antusias saya menuju unit tes drive, saya colokkan kunci (karena tipe G A/T belum start/stop), mesin menderum halus. Posisi duduk agak tinggi, jujur, tidak se supportif di Jazz. Setir Cuma tilt, nggak telescopic. Sehingga buat saya sudah minus duluan di posisi duduk yang kurang nyaman.
Keluar dari dealer A2k HR Muhammad, saya belokkan setir, wow, setir memberikan bobot yang cukup menyenangkan. Tidak seberat di SX4 saya, tapi juga tidak seringan Jazz. It’s all just right. Seperti kebiasaan saya, setiap TD selalu langsung pedal to the metal begitu keluar dealer.
Saya sudah siap dengan G-Force yang menarik saya ke belakang berharap akan akselerasi dahsyat, lantas yang terjadi.....................................

Lag transmisi seabad, mesin tidak memberikan respon memuaskan di low rev, mid rev biasa aja, bengek di high-rev. Woi, apa – apaan nih? Setau saya 1NZ-FE low rev nya sangat bersemangat di old Yaris, kok jadi begini?

Dan saya coba trial and error terus, respon yang saya dapatkan sama saja, goddamnit! Mobil terasa berat dan nggak responsif sama sekali. Jika sulit membayangkan, saya kasih ilustrasi : sampai pada titik Suzuki SX4 dengan mesin M15A yang juga keberatan body terasa sangat ringan dan lincah. New Yaris betul – betul terasa lamban.

Ternyata indikasinya selain memang bobot yang bertambah, rasio gear juga diperhalus. Lengkaplah sudah kekacauan di sisi teknikal New Yaris.


Belum lagi ketika bicara handling, New Yaris betul – betul membuat saya kecewa, sangat kecewa bahkan. Bodyroll terasa signifikan walaupun mendingan dibanding old Yaris, tetap saja bikin saya kecewa berat. Saya kira boyonya mesin bisa dikompensasi dengan handling bagus, nyatanya? Ah sudahlah.
Steering response.... walaupun bobotnya pas, Feedback nya terbilang buruk. Apalagi begitu diajak menikung kencang. Gaya nyetir agresif yang biasa saya lakukan dengan begitu effortless di SX4, sulit saya lakukan di New Yaris.

Di sisi lain, soal damping, Yaris memang lebih baik dari Jazz, apalagi dengan melarnya wheelbase, memberikan kenyamanan kelas wahid di kelas hatchback. Tapi apakah kita cari kenyamanan di hatchback? I doubt it.

Saya sepanjang di perjalanan ngebiarin bro sandal ngobrol sama sales, saya diem aja. I’m very bored here. And totally dissapointed.
Ketika kembali ke dealer, madcat dan oom sukribo penasaran, saya langsung jawab dengan 1 kalimat yang mendeskripsikan keseluruhan mobil ini : all show, no go. Doesn’t meet even my lowest expectation.

Saya rasa petinggi Mitsubishi akan bilang : “you can imitate our Evo’s jet fighter nose, but you still 1000 years too fast to think of imitating its driving feel.”

Untungnya, Toyota memberikan enjin bay yang luas di Yaris. Cukup lah untuk pasang turbo dan pipingnya, atau enjin swap ke 2JZ-GTE.

New Honda Jazz RS CVT

Under the bonnet, Honda Jazz RS menggunakan enjin L15Z5 bertenaga 120hp dan 145Nm. Dipadu transmisi CVT alih - alih Geared A/T seperti di GE8. Spesifikasi yang sama persis dengan New City dan Mobilio. Hanya saja di Mobilio menggunakan L15Z1. Entah apa yang berbeda

Dan seperti biasa, finishing ruang enjin yang kacau.


Karena terjadi kesalahan teknis di dealer yang sebelumnya, akhirnya kami pindah dealer. Pk 9.30 saya berangkat dari kost-an ke dealer yang jaraknya sekitar 10KM dari kost-an untuk confirm unit TD sebelum akhirnya madcat dan oom sukribo menyusul.
Setelah mereka datang, sales konter bernama M memberikan kunci ke oom sukribo (kayaknya semua orang terkesima dengan kharisma seorang Mahaganteng Sukribo

Masuk mobil saya atur posisi duduk, jok supportif khas Honda, dengan pengaturan kemudi tilt and telescopic


Keluar ke Jl. Jemursari, seperti biasa langsung pedal to the metal. Dan sedikit terjadi lag CVT, tapi di 2000an RPM enjin memberikan respons yang baik, seperti Mobilio

Karakter enjin di GK5 ini cukup halus, meskipun CVT mengurangi kesenangan berkendara. Karakter enjin mid-rev, cocok untuk mobil perkotaan dibanding GE8 yang high-rev dan terganjal di A/T 5-speednya yang cukup payah. CVT di GK5 ini, power delivery nya jauh lebih baik dari 5-AT di GE8. Karakter mid-rev nya cukup baik, tidak seperti di Yaris yang terasa berat.
Meskipun lag CVT dan dengungan ala CVT betul - betul mengurangi kesenangan berkendara, please buy the M/T, fellas.
Putar balik di Prapen, di jalanan yang nggak rata saya injak pedal gas sampe mentok lagi, dan saya lupa itu jalan bergelombang.....


bantingannya cukup stiff walaupun tidak sekeras GE8, tapi masih tetep lebih keras dari New Yaris


OK, karakter bantingan seperti ini bisa ditolerir apabila kemampuan manuvernya hebat, jadi saya memutuskan untuk sedikit menari di lalu lintas, sampe cece M berkali - kali kaget dan hampir jatuh karena gak pake seatbelt

surprisingly, bodyrollnya membaik dibandingkan GE8 saya dulu. Mobil begitu cekatan menari - nari di lalu lintas. meskipun lag CVT, sekali lagi, mengganggu kesenangan

Dan jika anda menebak saya akan menghujat steeringnya, selamat, anda salah tebak



Hal buruk dari Jazz terbaru, sangat klasik, insulation. Suara sepeda motor jelas terdengar oleh penumpang. Not a good thing for 255millions car

Setelah itu saya putar balik lagi, saya kasih kemudi ke madcat, dan saya duduk di belakang.
Conclusionnya cuma 1 : buy the Manual, seriously, the Manual feels lots better than the CVT. Sebelum TD yang CVT saya sempet merasakan yang Manual, dan jauh terasa menyenangkan padahal cuma muter dealer doang

Score :
Yaris - 2
Jazz - 3
Nuff said, Yaris memang menyenangkan jika kita liat dari luar, tapi Jazz miles better better jika kita berada di balik kemudi.
================================
5. Verdict
Sesuai hasil akhir score, pemenang dari liga part 1 ini adalah Honda New Jazz RS CVT (GK5). Impresi awal GK5 memang tidak begitu menarik dibandingkan New Yaris, tapi begitu di balik kemudi, GK5 sangat menyenangkan untuk ukuran mobil hatchback. Meskipun jujur dibandingkan dengan Fiesta EcoBoost, Jazz terasa lebih berat.
New Yaris, di lain sisi, berusaha menarik pembeli dengan gimmick dan tampilan yang menarik. Dan saya akhirnya mendapat jawaban dari sesi TD ini, kenapa Yaris begitu laku : tampilan menjual. Dan gimmick yang jujur akan lebih disukai para ababil. Sedangkan ride nya? 6 bulan saya nunggu unit TD dan berakhir dengan kekecewaan.
Dan info menariknya, New Jazz RS sekarang berstatus ready stock dengan diskon 1-1,5jt plus bonus. Such a surprise! Apalagi mobil ini baru launch Juli dan Delivery Agustus.
Mengingat dulu Agustus tahun 2008 saya ambil GE8 RS AT saja indent sebulan + 10 hari STNK. Itupun harga naik pada saat saya indent.

New Yaris sendiri, diskon 2-3juta dari 266juta (TRD A/T). Dengan segala kelebihan ASS Toyota tentu Yaris menjadi paket menarik untuk para pembeli konservatif.
Tapi buat saya, jika memang kepengen Yaris, please buy the G trim, karena apa yang kita dapat di tipe TRD dibanding tipe G sangat-sangat tidak worth it. Kecuali tipe TRD nya dilengkapi suspension kit seperti Yaris TRD gen.1.
New Jazz sendiri posisinya sangat terancam. Meskipun saya akui mobil ini cukup bagus, tapi dengan akan munculnya Vezel a.k.a HR-V, dan membludaknya indent Mobilio, posisi Jazz terjepit.
HR-V bisa membunuh Jazz dan CR-V sekaligus. Mobilio sendiri sekarang sudah membunuh Jazz secara tidak langsung. Masa depan Honda? Only God knows.

==================================
Sekian review saya, Happy reading, fellas!
