Daihatsu Taruna OXXY, Kendaraan Kota yang Pintar

[pinoh_boy]

JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan penyegaran pasar dengan melepas varian terbaru Daihatsu Taruna OXXY, Kamis (24/3) di Jakarta. Oleh ATPM Daihatsu di Indonesia itu, model ini menggabungkan kemampuan sebuah kendaraan kota (city car) dan SUV (Sport Utility Vehicle). Karena itu, ia dijuluki “The Smart CITY-SUV.”
Kata OXXY yang disematkan untuk tipe ini berasal dari kata “Oxygen”, memberi makna fresh, spirit, dan sporty. Dengan tetap konsisten memegang prinsip best performance, best quality, dan best price, generasi terbaru Daihatsu Taruna ditujukan untuk masyarakat Indonesia yang berjiwa muda yang menginginkan kendaraan kota -SUV yang kompak.
Penampilan OXXY lebih stylish, sporty, dan maskulin. Ini melengkapi kemampuannya yang fleksibel untuk berbagai aktifitas formal maupun informal seperti ke kantor, hang-out, berolahraga, pesta, rekreasi ke luar kota. Ataupun, penggunaan di berbagai kondisi jalan, baik untuk dipacu di jalan perkotaan yang mulus hingga ke jalan-jalan yang berlubang, berbatu bahkan di saat banjir sekalipun.

Desain Modern
OXXY memiliki desain eksterior yang modern. Bagian depannya dilengkapi dengan chromed grille berdesain tegas, bumper guard yang kokoh dan aerodinamis, serta fog lamp yang mewah.
Pada bagian bodi samping dilengkapi dengan over fender dan side molding yang berkesan stylish. Dan di bagian belakang, kesan mewahnya muncul dari spare wheel cover, rear spoiler, dan rear combination lamp yang sporti.
Pada bagian interior, desain kabin yang modern dapat terlihat dari seat cover berkualitas dan combination meter yang eksklusif. Mobil ini didukung oleh mesin kompak yang bertenaga dan efisien yakni mesin 1500 cc EFI yang dapat menghasilkan torsi yang besar sehingga memberikan daya akselerasi yang baik.
Taruna OXXY ditawarkan dalam dua versi, yakni short (C-series) dan long (F-series). Untuk versi short terdiri dari varian-varian CSX (Super Deluxe) dan CX (Deluxe), sedangkan untuk versi Long terdiri dari FGX (Super Deluxe ) dan FX (Deluxe).
Untuk model standar tersedia tipe CL dan FL. Keunggulan yang lain adalah harganya yang paling terjangkau di kelasnya. Model ini dijual mulai harga Rp.112,6 juta hingga 149 juta (on the road DKI Jakarta).
Kendaraan ini diproduksi di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, yang juga memproduksi Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza dengan menerapkan Toyota Production System yang didukung oleh peralatan berteknologi modern, sehingga dihasilkan produk berkualitas global.
Sebagai produk Daihatsu, OXXY didukung oleh layanan purna jual yang tersedia di semua gerai Daihatsu di bawah bendera DAICARE (Daihatsu Car Care), yang memberikan kemudahan bagi pemilik Taruna OXXY dalam melakukan perawatan maupun perbaikan kendaraan.
Selain itu, juga didukung oleh teknisi terlatih yang siap merawat kendaraan pelanggan. Suku cadang asli Daihatsu mudah di dapat di lebih dari 2.000 part shops yang tersebar di seluruh Indonesia.

[Herry]

Taruna masih idup di Indo toh??

[DigitALL]

Taruna OXXY udah gw liat di pameran kemaren, sekalian jalan2. Ternyata cuma face-lift exterior dan interior aja. Sisanya sama abisz.

[pinoh_boy]

Wah ad ambil brosurnya ga bung Digit? Kalau ad bagi2 dong!

Audio taruna single DIN atau double DIN?

[AntonYW]

Yang keren dari taruna OXXY ini cuman kombinasi lampu belakang yang sudah menghilangkan warna kuning, jadi tinggal merah dan putih. Sisanya biasa2 aja. Sorry buat OXXY owner hehehe...

[DigitALL]

Wah ad ambil brosurnya ga bung Digit? Kalau ad bagi2 dong!

Audio taruna single DIN atau double DIN?

Ngga ambil tuh. Abis gw ngga tertarik sih. Gw rasa spek mesin semuanya sama aja.

Audio kalo ngga salah pake single Din.

[pinoh_boy]

Taruna OXXY tersedia hanya dalam tipe CX dan CSX saja untuk yang C-series kalau F-series juga FX dan FGX saja.

Harga:
CX = Rp 134,4jt
CSX = RP 142,1jt
FX = Rp 141jt
FGX = Rp 149jt

Kalau untuk yang CL, CL+, FL dan FL+ hanya dilayani taruna biasa, bukan taruna OXXY!!!

Ternyata taruna OXXY skrg lansung ready stock. Proses hanya membutuhkan 1 minggu saja! Mobil lansung dikirim!

[Audiophile]

Hmm ... OXXY ....

Bunyinya mirip2 sama beberapa produk lain :
1. OXY = obat jerawat
2. Oksi = 'kado' ulang tahun mama

[Herry]

Ternyata taruna OXXY skrg lansung ready stock. Proses hanya membutuhkan 1 minggu saja! Mobil lansung dikirim!

Wah gak laku donk??

[pinoh_boy]

Wah kalau soal gituan g ga tau dah!

[DigitALL]

Yah emang sih susah kalo mau laris manis. Kan basis-nya masih sama persis dgn Taruna dulu. Kalo cuma face-lift ringan rasanya sulit bisa laris manis, kecuali ada perombakan besar2an.

[pinoh_boy]

Interiornya taruna ud ketinggalan zaman tuh, dasbornya tetap saja tidak menarik!

[DigitALL]

Yah emang Daihatsu harus membuat rombakan besar agar bisa kembali jaya dengan Tarunanya.

Gw sih lebih prefer Escudo 1.6L dibandingkan dgn Taruna Oxxy.

[pinoh_boy]

Oxxy Upayakan Pasar Daihatsu Menjadi Lebih Segar

PASAR otomotif belakangan ini semakin keras. Persaingan yang terjadi semakin ketat. Setiap bulan berbagai merek otomotif dunia, baik dari Eropa, Amerika Serikat, maupun Asia, tampil ke pasar dengan produk barunya. Kehadiran mereka untuk memosisikan eksistensi industrinya dengan seluruh keunggulannya.

MEREKA tawarkan kemewahan, teknologi tinggi, dan rasa gengsi yang tak terukur kepada para calon pemakainya. Pendek kata, bagi sang pemilik bakal dibuat keren abis sebagai imbalan atas kerelaan mereka menjadi konsumen yang tidak pernah mempersoalkan harga.

Berapa pun tingginya harga jual mobil tersebut, buat mereka bukan persoalan yang prinsip sepanjang produk itu mampu menempatkan posisi mereka menjadi bagian dari kelompok yang eksklusif. Oleh sebab itu, produsen mobil mewah sekelas BMW, Mercedes Benz, Audi, dan mobil papan atas lainnya tidak terlalu gundah memburu pasar. Produsen sadar bahwa konsumen mereka adalah para loyalis. Tinggal bagaimana rasa gengsi para loyalis itu mampu dipelihara dengan baik sehingga mereka tidak berpindah ke produk lain yang berani menawarkan kualitas yang lebih eksotik sehingga kendati pasarnya ketat, tetapi tidak begitu terasa.

Akan tetapi, bagi mereka yang berada di papan tengah, khususnya yang bergerak di kendaraan sporty sejenis SUV, ketatnya persaingan itu terasa sekali. Para produsen harus mampu mengkreasikan pasar sekuat mungkin karena tanpa upaya itu, sulit bagi mereka untuk merebut pasar. Kreasi itu tidak hanya sebatas model, tipe, dan kualitas mobil, tetapi juga posisi harga.

Konsumen di level ini sangat sensitif dengan harga. Mereka yang umumnya datang dari kelompok pembeli baru atau kelompok eksekutif muda berharap mendapatkan gaya yang maksimal, dengan harga yang minimalis. Oleh sebab itu, begitu Hyundai Atoz, Daewo Matiz, dan KIA Visto keluar, posisi mobil niaga sekelas Suzuki Futura dan Daihatsu Zebra menjadi tertekan sejenak. Pasar pun berpindah ke produk mobil kecil tersebut. Begitu awal tahun 2003 Avanza dan Xenia keluar, pasar pun berbalik, konsumen membeli kedua mobil tersebut.

DINAMIKA pasar itulah yang coba dipahami oleh manajemen pemasaran industri mobil di Indonesia. Bagaimana pasar itu bisa dikejutkan dengan hadirnya produk baru dan mampu "menyihir" para calon konsumen agar datang ke ruang pamerannya dan melihat sejauh mana keunggulan mobil tersebut. Berapa harganya dan seberapa kuat gaya mobil itu mengangkat prestisius dirinya. Putusan akhirnya, konsumen itu membeli mobil tersebut.

Manajemen Astra Daihatsu Motor sadar akan kondisi itu. Mereka mencoba untuk membangkitkan kembali pasar otomotifnya, khususnya mobil Daihatsu Taruna yang selama ini sepi pembeli. Terbukti dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pasar Taruna relatif tertekan dibandingkan dengan Xenia, Avanza atau Honda Jazz. Daihatsu Xenia rata-rata mampu terjual di atas 1.300 unit per bulannya. Sementara Daihatsu Taruna terjual rata-rata hanya ratusan unit saja per bulannya.

Akan tetapi, menurut Chief Executive PT Astra International Daihatsu Sales Operation Johannes Loman, pasar Taruna tidak bisa disamakan dengan Xenia, Jazz, Avanza atau mobil kecil lainnya, apalagi kendaraan minibus. Taruna memiliki segmen tersendiri, yakni di segmen kendaraan sporty. Pesaing yang terdekat adalah Suzuki Escudo kelas 1.600 cc.

Namun, untuk bisa memenangi pasar adalah dengan memperbaiki sisi harga. Oleh sebab itu, pihaknya mencoba untuk memberikan harga mobil yang lebih kompetitif di kisaran harga Rp 140-an juta. Untuk bisa mengambil kembali pasar harus ada sentuhan baru yang lebih fresh. Karena itu, produk baru ini diberi nama Oxxy, dengan tampilan SUV. "Oxxy ini kita ambil dari oxigen agar ada kesan lebih segar, lebih dinamis, dan memberikan nuansa lebih muda. Kami ini memang sengaja mengincar pasar yang ingin bergaya muda dan petualang," kata Loman.

Menurut Ronny Ramli Head National Operation PT Astra International Daihatsu untuk memberikan kesan muda dan bergaya jip, Taruna Oxxy ini diberi ban ukuran 16, sebelumnya hanya 15. dengan posisi ban yang lebih besar. Harapannya agar kesan yang lebih tinggi. Demikian juga warna interior mobil diberi kesan lebih redup dan sporty. Desain jok mobil juga diberi kesan muda, meskipun mesin tetap dengan kapasitas 1.500 cc.

"Semua ini dimaksudkan untuk memperbaiki posisi pasar dan merebut segmen pasar generasi muda. Paling tidak eksekutif muda mau membeli produk tersebut. Dengan produk baru yang dilepas pada awal tahun 2005, pasar Taruna terus membaik," kata Ronny.

Sebagai gambaran bagaimana pasar mobil jenis ini membaik adalah dari data Gaikindo yang menunjukkan pasar Taruna Oxxy CL manual terus membaik. Data penjualan kendaraan jenis ini pada Januari mencapai 41 unit bulan Februari turun menjadi sembilan unit, dan bulan Maret melompat menjadi 120 unit. Taruna Oxxy CSX juga demikian, pada Januari mencapai 48 unit, Februari turun menjadi 11, dan Maret melonjak menjadi 175 unit. Untuk Taruna FGX justru yang mengalami permintaan pasar tertinggi. Pada bulan Januari 2005, volume penjualan mencapai 71 unit, Februari turun menjadi 16 unit, dan Maret naik 219 unit

[pinoh_boy]

Gambar taruna OXXY, walaupun kecil!

[pinoh_boy]

Menyikapi ketatnya persaingan, baru-baru lalu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku ATPM merek Daihatsu di Indonesia meluncurkan City SUV Daihatsu Taruna Oxxy. Varian face lift ini mengambil nama Oxxy diambil dari Oxygen dengan filosi yang memberikan makna fresh, spirit dan sporti.

Fresh Spirit And Sporty

Perubahan-perubahan yang terjadi pada Oxxy meliputi ruang eksterior dan interior. Pada eksterior, tampilan Oxxy kini tampak lebih sporti. Penampilannya tampak maskulin dengan perubahan disain pada gril depan yang berlapis chrome. Berpadu dengan apik dengan disain bemper terbaru yang simpel namun memancarkan karakter yang memberikan kesan gagah. Pada sisi samping, pembaruan terjadi pada sisi samping bodi dengan menempatkan protection molding dengan disain besar. Sementara pada bagian buritan Oxxy menampilkan perubahan pada cover roda cadangan yang tampak eye catching berpadu dengan spoiler serta kombinasi lampu belakang terbaru. Lingkar roda ukuran 16 inci yang berbalut dengan ban berukuran 215/565 memiliki disain baru dengan model palang lima.

Beralih interior, suasana tampak sporti dengan dominasi warna hitam di dalamnya. Oxxy memiliki sarung jok baru dengan material dengan kualitas baik. Perubahan terbaru lainnya adalah penempatan nuansa chrome pada door handle yang selaras dengan tombol-tombol pengoperasian central lock.

Sisi dapur pacu rupanya ADM masih mengandalkan mesin bertipe HE-E EFI pada Oxxy. Dengan kapasitas 1.500 cc mesin mampu menghasilkan tenaga maksimum 85 tk pada 6.000 rpm dan memiliki karakter pada putaran atas. Hasil ujicoba akselerasi yang dilakukan mobilmotor tercatat, untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam dibutuhkan waktu 20,4 detik sedangkan untuk menempuh jarak 0 – 400 km/jam dibutuhkan waktu 21,6 detik dengan kecepatan puncak 104 km/jam.

ADM menawarkan 2 versi yaitu Oxxy short (C series) dan long (F series) dengan beragam versi. Mulai dari standar CL dan FL, deluxe CX dan FX dan super deluxe CSX dan FGX. Kesemuanya ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 112,6 juta hingga Rp 149 juta on the road (khusus DKI Jakarta).

[WP]

Susah buat naikkin secara drastis penjualan Taruna ini. Walaupun eksteriornya lumayan, interior kelihatan menua buat sebuah mobil keluaran tahun 2005. Menurut PT Astra Daihatsu Motor, sole agent Daihatsu, di Indonesia mereka masih bisa jual Taruna sebanyak 600 unit sebulan. Memang penjualan Taruna drop drastis akibat duet Avanza-Xenia, namun nyatanya dengan penjualan sebanyak itu mereka mengaku masih bisa survive.

[pinoh_boy]

Eksteriornya sih sudah lumayan, tapi sayang interiornya hanya berubah sedikit saja! Kok daihatsu tidak mengubah headlampnya Taruna ya? Padahal menurut g, headlapm Taruna kelihatan kurang Macho! Ga sesuai dengan tampangnya barunya itu!

[handa]

Lebih baek pilih Escudo 1.6 walau di downgrade abis2an, masih tetap keren !!!

[pinoh_boy]

Kekeke!

Escudo kan uda ada yang baru coy!

[ibar78]

punya mobil mah ga akan puas2.....mending bikin kayak orang arab tuh.....mesin porseche, bodi bmw, plus plus emas dan mutiara....