Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Halaaauuuwwww dan selamat malam para silent readers, kamen riders, members, momods, mimin, dan para piyikz...
Kembali nubie meripiu sebuah mobil... yang kebetulan bersamaan dengan sesi TD sodara jauhnya hari sabtu kemarin, hanya saja, ane memprioritaskan ripiu Datsun duluan...
===============================
Sebelum TD Datsun dan beberapa saat setelah bro Nyoman datang, sang sales segera mempersiapkan roti tawar yang benar2 tawar... Yang benar2 membuat ane penasaran dengan roti tawar sebelumnya yang pernah ane TD...
Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Dan begitu ane melihat penampakannya, body repair telah selesai dengan sempurna tetapi kaca depan yang pecah... Why can't i get a proper tombstone... errr... Nissan car?
===============================
Eksterior
Jujur, ane suka dengan front end nya... cakep dan tegas dengan garis mengotak...
... hingga ke headlamp yang apes nya masih belum dilengkapi lampu proyektor.
Tentu saja, fungsi proyektor di headlamp digantikan dengan gril krum segede gaban... and here we see, the gril is doing a bling2 thingy...
The chromier, the better, the luxurier...
Beralih ke sisi samping, dan jujur, di sini ane mulai menyukai penampilan lekukan C26... Benar2 proper people mover... Kaca super besar terbentang dari depan hingga belakang dan tentu menjadi pekerjaan melelahkan bagi installer kaca film...
Dan didukung dengan ban berukuran... errr... segitu, dan tipe nya... Ecopia... yes2... ane salah baca, karena ane pikir "APA!? Ethiopia!?" *plakkk*
Nah, semua impresi bagus ane tiba hancur lebur begitu melihat bokong mobil ini... Layaknya one night stand dengan nonik super sempurna dan berakhir dengan kekacuan karena sang nonik murus2 akibat salah makan. Disaster!
Benar proporsional bokong C26 untuk ukuran roti tawar tanpa kulit. Lurus sempurna bagai dipancung guilottine atau light saber...
Satu lagi, Nissan memutuskan untuk bercanda dengan door handle di mobil ini. Tombol untuk mengunci pintu berbeda warna...
Benar2 mirip Hyundai jaman jebot dimana baut2 untuk mencegah mobil tercerai berai di jalan berwarna warni layaknya lampu pohon Natal. Christmas comes early!
All in all, sebuah properly boxy roti tawar dengan front end dan sisi samping yang cukup enak di kunyah... err... dipandang. Tetapi bokong nya sanggup membuat mata ane katarak dan glaukoma. Saran ane, demi kemanusiaan, ada baiknya membiarkan pengemudi lain mendahului mobil ini.
===============================
Interior...
Disinilah, ane semakin bingung dengan pilihan rasa dari para roti tawar yang berkeliaran di pasar.
C26 memilih dominasi warna hitam di interior dan langsung menyerah dengan pilihan fabrik di kursi yang cukup... begitulah. Impresif? nope. Rubbish? nope. Somewhere in the middle? yes.
Doortrim dengan kombinasi fabrik dan plastik yang terlihat selusuh kaos kaki basah... dengan tombol2 yang tidak mengundang untuk ane pencet... Plus... kenapa itu sekrup di handle tidak ditutup dengan plastik? Ini mobil 400jeteng dan CBU *kata salesnya, dan setelah bertanya ke rekan2 SMers, ternyata CKD* seharusnya detail2 seperti ini diperhatikan.
Dashboard berwarna hitam dengan piano finish di tengah yang menutupi betapa kacaunya Head Unit roti ini. Head unit nya sendiri memiliki resolusi yang cukup menyedihkan. Blurry layaknya TV CRT jaman jebot dengan antena berkarat di tengah hujan badai... Di bawah HU tersebut terdapat console AC digital yang dapat mengendalikan fan belakang, tetapi jangan harap dapat 3-zone climate control di marih... hanya blower control.
Di sisi pengemudi terdapat instrumen panel dan glove box... Nice touch karena instrumen panel diletakkan begitu tinggi di dashboard dengan desain setir yang menurut ane: jelek.
Instrument panelnya sendiri digadang2 Nissan sebagai digital LCD...
Dengan MID di tengah yang menunjukkan range --- km lagi *kayaknya ane dikutuk kalau TD harus menggunakan uap bahan bakar* , dan berbagai macam mode, seperti ECO.
Nah, om bimo_s mengingatkan ane:
B: "metced... tuh cluster ga kayak Jag yang full TFT hi-res lho"
M: "ciyuz om...?"
B: "ciyuz, seperti kalkulator jaman jebot, tapi dikasi warna"
M: *le_die*
Dan ternyata benar... ada pixel/segment yang kaput.
Haloooo... ini mobil TD... why it is so lousy?
Anyway, semua kekacauan di baris depan berakhir begitu pindah ke baris kedua. Kursi dengan leg room yang lega dan bisa dijadikan bench dengan menggeser kursi kiri ke tengah... dan sayang nya hanya kursi kiri saja.
Tentu saja, tidak lengkap rasanya membicarakan C26 tanpa mode SMART di kursi...
Saat pre-deployed, center console yang terlihat normal bertengger di baris pertama...
Dengan menarik sebuah tuas di bagian bawah belakang ataupun di depan console tersebut akan menyebabkan console tersebut bergeser ke belakang...
Dan begitu sudah terkunci dengan baik di posisi nya, benda ajaib tersebut dapat menjadi:
- Sebuah Center console di kursi baris kedua
- Arm rest sehingga kursi baris kedua menjadi semi captain seat, atau menghilangkan arm rest dan kursi baris kedua menjadi full bench seat
Setelah proses geser menggeser berakhir, tentunya baris pertama kehilangan center console nya dan memperlihatkan rel yang tidak simetris... *doh!*
Berhubung Nissan memberikan roof-mounted 10 inch TV...
Maka AC controller yang hanya mengendalikan kecepatan blower mau ga mau harus diparkir di sisi kanan.
Lanjut ke baris ketiga. Dalam kondisi normal, leg room nya cukup manusiawi...
Sayangnya ternoda oleh kualitas instalasi yang menyedihkan. Tidak presisi dengan gap yang lebih besar dari Grand Canyon...
Bijimanepun, sesuai kodrat roti tawarnya, C26 memiliki nuansa kabin yang lega sekali.
*harus lega, kalau ga lega bukan roti tawar namanya, melainkan roti gagal mengembang karena yeast nya kaput*
===========================
Under the Cup!
Sebuah mesin four bangers MR20 1997cc dengan 147hp dan 206nm di 4400rpm menyediakan tenaga untuk menghela roti berbobot 1630kg ini.
Dipadukan dengan CVT, seharusnya mesin tersebut menyediakan torsi optimal setiap saat dan sensasi mengemudi yang menyedihkan.
Waktunya dicoba...
===========================
Driving Impression...
Setelah keyless berpindah tangan, ane segera masuk dan menyalakan mesin dengan start/stop button... Mesin menderum halus...
Akses masuk ke kabin cukup mudah karena lantai yang rata dengan ketinggian yang nyaman. Posisi duduk nyaman dengan pandangan yang begitu luas... Nyaris tanpa blindspot... Grip setir baik dengan diameter yang terbilang cukup besar.
Segera ane menggerakkan tuas transmisi yang terlihat sudah kuno, engage mode D...
Mobil menggelinding dan ane segera mengarahkan setir untuk keluar dari pelataran parkir... Berhubung ini EPS, setir terasa ringan tetapi tidak sehambar Odyssey RC1. Rem cukup baik dengan karakter yang lembut dan tidak terlalu agresif. Ini MPV, seharusnya rem dibuat selembut ini.
Ane segera menambah tenaga dan melihat rev mesin yang bertengger di 2500rpm... plus angka digital yang menunjukkan kecepatan roti ini bertambah... Hmmm... CVT as usual. Kekedapan cukup baik, ada road noise yang masuk dari ruang roda karena faktor ban. Klakson dan suara sepeda motor cukup sayup2 meski tidak benar2 dapat di insulasi.
Suspensi benar2 empuk dan nyaman, layaknya mobil Nissan. Dan begitu bertemu U-Turn pertama, langsung terasa limbungnya mobil ini. Memang cukup firm tetapi pergerakan badan mobil dapat ane pantau dari spion dan horizon. Nyaman untuk jalan mulus? tentu saja. Tetapi untuk jalan jelek bakal berakhir dengan diperlukannya vomit-bag untuk seisi kabin kecuali supir. EPS juga cukup membantu dengan perubahan bobot setir nya... speed sensitive sepertinya. Yang pasti, jauh lebih baik dari EPS di Odyssey RC1 un-Prestoge yang mendapatkan kehormatan di dasar jurang terdalam Hall of Driving Crap ane, tentu saja ditemani sodaranya, Jazz 500jeteng: Honda CRZhit CVT.
Waktunya ane mencoba flat out, mesin menderum ke 4000an rpm dan torsi menarik mobil ini dengan cukup mudah. C26 memiliki torsi yang lebih besar dari kapal induk ane, 206nm vs 203nm, tetapi kapal induk mencapai torsi maksimum di 3500rpm dan C26 di 4400rpm, menjadikan kapal induk benar2 seperti kapal induk bertenaga nuklir dan C26 seperti kapal tongkang. Jujur, akselerasi CVT di C26 cukup membosankan bagi ane, suara mesin yang cenderung cempreng dan ketiadaan power loss ala AT jebot membuat akselerasi atau stunt apapun di C26 benar2 tidak memberikan kesan apapun.
Lagian, orang gila mana yang ngebut dan melintir dengan MPV?
Nah, setelah selesai berakselerasi, waktunya menggunakan mode tiptronik! Engage trippy...!
*bingung nyari paddle shift atau tulisan +/- di gear console...*
Errr... no tiptronik, hanya ada mode L yang ane sama sekali bingung untuk apa... Launch Mode? Waktunya mencoba di traffic light... Engage Launch mode! Pedal to the metal! ........ dan mesin meraung2 ga karuan... bleh... Sepertinya untuk menahan rpm di low ratio dan membuat mobil tersentak2.
Setelah beberapa km, waktunya mengembalikan mobil ini ke dealer. Masuk ke pelataran parkir dan memarkirkan mobil ini cukup mudah. Hanya saja, resolusi rear cam nya kurang tajam, tapi setidaknya ane bisa membedakan mobil dan tembok dan pak satpam saat bermanuver mundur.
==================================
Verdict
Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Sebuah MPV kelas menengah yang sudah berkeliaran di jalanan Indonesia dan mendapatkan reputasi tersendiri. Sayangnya, berkat kedudulan NMI, versi C25 tidak dimasukkan dan C24 dibiarkan bertempur hingga teler melewati masa hidupnya.
Bentuk eksterior yang cukup baik memang sangat menarik, kecuali bagian bokong nya. Dan interior yang seperti roti tawar lainnya: too plasticky dan membosankan. Untungnya, kelegaan kabin khas roti tawar menjadi nilai tambah dan suspensi superior Nissan benar2 menunjukkan kemampuan nya di MPV ini.
Pro:
- Bentuk eksterior yang cukup menarik... kecuali bokongnya.
- SMART mode di kursi baris kedua, kelegaan kabin
- Mesin cukup bertenaga, CVT cukup halus dan mampu mengolah torsi, rem lembut.
- Suspensi lembut dan nyaman, handling layaknya roti tawar, airbag bejibun
- Instrument cluster digital
- Versi tertinggi memiliki panoramic roof
Cons:
- Bokong jelek
- Beberapa detail di interior terabaikan, HU jelek, kualitas interior biasa saja
- Pilihan warna gelap di kabin membuat kelegaan kabin sedikit aneh
- Tidak tersedia mode tiptronik atau simulated manual untuk CVT nya.
- Bodyroll segambreng karena karakter suspensinya yang lembut
==============================
Quickie Comparison
Di rentang harga dan kelasnya, terdapat Toyota NAV-1 dan Mazda Biante Skyactiv... Ketiga roti tawar menawarkan keunggulan masing2 dan kelemahan masing2 juga.
Eksterior Nav-1 paling membosankan meski mungkin memiliki potensi timeless... when you got bored, nothing matters anymore. Eksterior Biante paling futuristik ala space shuttle, tetapi versi FL menambah terlalu banyak chrome. C26 memiliki penampilan yang konservatif dengan garis2 tajam dan tak lupa chrome satu ton di moncong. Sayangnya bokong jelek.
Interior Nav-1 dengan warna cerah dan dashboard two-tone dengan desain kotak menjamin mobil ini cocok untuk supir. Biante memberikan dashboard yang futuristis, juga dengan laburan warna cerah dan jok kulit yang kurang rapi. C26 melakukan pendekatan berbeda dengan nuansa gelap dan instrument cluster digital-segmented LCD jaman jebot.
Berbicara tentang kenyamanan, Nav-1 memberikan kursi baris kedua yang bisa berputar 180', Biante dengan captain seat dan berbagai setting di baris kedua dan ketiga, sementara C26 dengan SMART mode nya.
Urusan powerhouse dan handling, hanya Biante dan C26 yang sempat ane TD. C26 mendominasi sektor powerhouse dengan torquey enjin dan CVT nya, mobil benar2 memiliki tenaga yang cukup. Sementara Biante mengalami kekurangan tenaga dan transmisi yang gugup. Handling wise, kedua mobil ini cukup berimbang, karena profil boxy dan atap tinggi nya.
Ketiga mobil benar2 membutuhkan supir untuk dapat menikmati kenyamanan di baris kedua dan ketiga nya. Jadi, seretlah supir pribadi untuk menemani TD...
===============================
Terima kasih telah membaca ripiu ini, dan sampai jumpa di ripiu berikutnya...
Kembali nubie meripiu sebuah mobil... yang kebetulan bersamaan dengan sesi TD sodara jauhnya hari sabtu kemarin, hanya saja, ane memprioritaskan ripiu Datsun duluan...
===============================
Sebelum TD Datsun dan beberapa saat setelah bro Nyoman datang, sang sales segera mempersiapkan roti tawar yang benar2 tawar... Yang benar2 membuat ane penasaran dengan roti tawar sebelumnya yang pernah ane TD...
Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Dan begitu ane melihat penampakannya, body repair telah selesai dengan sempurna tetapi kaca depan yang pecah... Why can't i get a proper tombstone... errr... Nissan car?
===============================
Eksterior
Jujur, ane suka dengan front end nya... cakep dan tegas dengan garis mengotak...
... hingga ke headlamp yang apes nya masih belum dilengkapi lampu proyektor.
Tentu saja, fungsi proyektor di headlamp digantikan dengan gril krum segede gaban... and here we see, the gril is doing a bling2 thingy...
The chromier, the better, the luxurier...
Beralih ke sisi samping, dan jujur, di sini ane mulai menyukai penampilan lekukan C26... Benar2 proper people mover... Kaca super besar terbentang dari depan hingga belakang dan tentu menjadi pekerjaan melelahkan bagi installer kaca film...
Dan didukung dengan ban berukuran... errr... segitu, dan tipe nya... Ecopia... yes2... ane salah baca, karena ane pikir "APA!? Ethiopia!?" *plakkk*
Nah, semua impresi bagus ane tiba hancur lebur begitu melihat bokong mobil ini... Layaknya one night stand dengan nonik super sempurna dan berakhir dengan kekacuan karena sang nonik murus2 akibat salah makan. Disaster!
Benar proporsional bokong C26 untuk ukuran roti tawar tanpa kulit. Lurus sempurna bagai dipancung guilottine atau light saber...
Satu lagi, Nissan memutuskan untuk bercanda dengan door handle di mobil ini. Tombol untuk mengunci pintu berbeda warna...
Benar2 mirip Hyundai jaman jebot dimana baut2 untuk mencegah mobil tercerai berai di jalan berwarna warni layaknya lampu pohon Natal. Christmas comes early!
All in all, sebuah properly boxy roti tawar dengan front end dan sisi samping yang cukup enak di kunyah... err... dipandang. Tetapi bokong nya sanggup membuat mata ane katarak dan glaukoma. Saran ane, demi kemanusiaan, ada baiknya membiarkan pengemudi lain mendahului mobil ini.
===============================
Interior...
Disinilah, ane semakin bingung dengan pilihan rasa dari para roti tawar yang berkeliaran di pasar.
C26 memilih dominasi warna hitam di interior dan langsung menyerah dengan pilihan fabrik di kursi yang cukup... begitulah. Impresif? nope. Rubbish? nope. Somewhere in the middle? yes.
Doortrim dengan kombinasi fabrik dan plastik yang terlihat selusuh kaos kaki basah... dengan tombol2 yang tidak mengundang untuk ane pencet... Plus... kenapa itu sekrup di handle tidak ditutup dengan plastik? Ini mobil 400jeteng dan CBU *kata salesnya, dan setelah bertanya ke rekan2 SMers, ternyata CKD* seharusnya detail2 seperti ini diperhatikan.
Dashboard berwarna hitam dengan piano finish di tengah yang menutupi betapa kacaunya Head Unit roti ini. Head unit nya sendiri memiliki resolusi yang cukup menyedihkan. Blurry layaknya TV CRT jaman jebot dengan antena berkarat di tengah hujan badai... Di bawah HU tersebut terdapat console AC digital yang dapat mengendalikan fan belakang, tetapi jangan harap dapat 3-zone climate control di marih... hanya blower control.
Di sisi pengemudi terdapat instrumen panel dan glove box... Nice touch karena instrumen panel diletakkan begitu tinggi di dashboard dengan desain setir yang menurut ane: jelek.
Instrument panelnya sendiri digadang2 Nissan sebagai digital LCD...
Dengan MID di tengah yang menunjukkan range --- km lagi *kayaknya ane dikutuk kalau TD harus menggunakan uap bahan bakar* , dan berbagai macam mode, seperti ECO.
Nah, om bimo_s mengingatkan ane:
B: "metced... tuh cluster ga kayak Jag yang full TFT hi-res lho"
M: "ciyuz om...?"
B: "ciyuz, seperti kalkulator jaman jebot, tapi dikasi warna"
M: *le_die*
Dan ternyata benar... ada pixel/segment yang kaput.
Haloooo... ini mobil TD... why it is so lousy?
Anyway, semua kekacauan di baris depan berakhir begitu pindah ke baris kedua. Kursi dengan leg room yang lega dan bisa dijadikan bench dengan menggeser kursi kiri ke tengah... dan sayang nya hanya kursi kiri saja.
Tentu saja, tidak lengkap rasanya membicarakan C26 tanpa mode SMART di kursi...
Saat pre-deployed, center console yang terlihat normal bertengger di baris pertama...
Dengan menarik sebuah tuas di bagian bawah belakang ataupun di depan console tersebut akan menyebabkan console tersebut bergeser ke belakang...
Dan begitu sudah terkunci dengan baik di posisi nya, benda ajaib tersebut dapat menjadi:
- Sebuah Center console di kursi baris kedua
- Arm rest sehingga kursi baris kedua menjadi semi captain seat, atau menghilangkan arm rest dan kursi baris kedua menjadi full bench seat
Setelah proses geser menggeser berakhir, tentunya baris pertama kehilangan center console nya dan memperlihatkan rel yang tidak simetris... *doh!*
Berhubung Nissan memberikan roof-mounted 10 inch TV...
Maka AC controller yang hanya mengendalikan kecepatan blower mau ga mau harus diparkir di sisi kanan.
Lanjut ke baris ketiga. Dalam kondisi normal, leg room nya cukup manusiawi...
Sayangnya ternoda oleh kualitas instalasi yang menyedihkan. Tidak presisi dengan gap yang lebih besar dari Grand Canyon...
Bijimanepun, sesuai kodrat roti tawarnya, C26 memiliki nuansa kabin yang lega sekali.
*harus lega, kalau ga lega bukan roti tawar namanya, melainkan roti gagal mengembang karena yeast nya kaput*
===========================
Under the Cup!
Sebuah mesin four bangers MR20 1997cc dengan 147hp dan 206nm di 4400rpm menyediakan tenaga untuk menghela roti berbobot 1630kg ini.
Dipadukan dengan CVT, seharusnya mesin tersebut menyediakan torsi optimal setiap saat dan sensasi mengemudi yang menyedihkan.
Waktunya dicoba...
===========================
Driving Impression...
Setelah keyless berpindah tangan, ane segera masuk dan menyalakan mesin dengan start/stop button... Mesin menderum halus...
Akses masuk ke kabin cukup mudah karena lantai yang rata dengan ketinggian yang nyaman. Posisi duduk nyaman dengan pandangan yang begitu luas... Nyaris tanpa blindspot... Grip setir baik dengan diameter yang terbilang cukup besar.
Segera ane menggerakkan tuas transmisi yang terlihat sudah kuno, engage mode D...
Mobil menggelinding dan ane segera mengarahkan setir untuk keluar dari pelataran parkir... Berhubung ini EPS, setir terasa ringan tetapi tidak sehambar Odyssey RC1. Rem cukup baik dengan karakter yang lembut dan tidak terlalu agresif. Ini MPV, seharusnya rem dibuat selembut ini.
Ane segera menambah tenaga dan melihat rev mesin yang bertengger di 2500rpm... plus angka digital yang menunjukkan kecepatan roti ini bertambah... Hmmm... CVT as usual. Kekedapan cukup baik, ada road noise yang masuk dari ruang roda karena faktor ban. Klakson dan suara sepeda motor cukup sayup2 meski tidak benar2 dapat di insulasi.
Suspensi benar2 empuk dan nyaman, layaknya mobil Nissan. Dan begitu bertemu U-Turn pertama, langsung terasa limbungnya mobil ini. Memang cukup firm tetapi pergerakan badan mobil dapat ane pantau dari spion dan horizon. Nyaman untuk jalan mulus? tentu saja. Tetapi untuk jalan jelek bakal berakhir dengan diperlukannya vomit-bag untuk seisi kabin kecuali supir. EPS juga cukup membantu dengan perubahan bobot setir nya... speed sensitive sepertinya. Yang pasti, jauh lebih baik dari EPS di Odyssey RC1 un-Prestoge yang mendapatkan kehormatan di dasar jurang terdalam Hall of Driving Crap ane, tentu saja ditemani sodaranya, Jazz 500jeteng: Honda CRZhit CVT.
Waktunya ane mencoba flat out, mesin menderum ke 4000an rpm dan torsi menarik mobil ini dengan cukup mudah. C26 memiliki torsi yang lebih besar dari kapal induk ane, 206nm vs 203nm, tetapi kapal induk mencapai torsi maksimum di 3500rpm dan C26 di 4400rpm, menjadikan kapal induk benar2 seperti kapal induk bertenaga nuklir dan C26 seperti kapal tongkang. Jujur, akselerasi CVT di C26 cukup membosankan bagi ane, suara mesin yang cenderung cempreng dan ketiadaan power loss ala AT jebot membuat akselerasi atau stunt apapun di C26 benar2 tidak memberikan kesan apapun.
Lagian, orang gila mana yang ngebut dan melintir dengan MPV?
Nah, setelah selesai berakselerasi, waktunya menggunakan mode tiptronik! Engage trippy...!
*bingung nyari paddle shift atau tulisan +/- di gear console...*
Errr... no tiptronik, hanya ada mode L yang ane sama sekali bingung untuk apa... Launch Mode? Waktunya mencoba di traffic light... Engage Launch mode! Pedal to the metal! ........ dan mesin meraung2 ga karuan... bleh... Sepertinya untuk menahan rpm di low ratio dan membuat mobil tersentak2.
Setelah beberapa km, waktunya mengembalikan mobil ini ke dealer. Masuk ke pelataran parkir dan memarkirkan mobil ini cukup mudah. Hanya saja, resolusi rear cam nya kurang tajam, tapi setidaknya ane bisa membedakan mobil dan tembok dan pak satpam saat bermanuver mundur.
==================================
Verdict
Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Sebuah MPV kelas menengah yang sudah berkeliaran di jalanan Indonesia dan mendapatkan reputasi tersendiri. Sayangnya, berkat kedudulan NMI, versi C25 tidak dimasukkan dan C24 dibiarkan bertempur hingga teler melewati masa hidupnya.
Bentuk eksterior yang cukup baik memang sangat menarik, kecuali bagian bokong nya. Dan interior yang seperti roti tawar lainnya: too plasticky dan membosankan. Untungnya, kelegaan kabin khas roti tawar menjadi nilai tambah dan suspensi superior Nissan benar2 menunjukkan kemampuan nya di MPV ini.
Pro:
- Bentuk eksterior yang cukup menarik... kecuali bokongnya.
- SMART mode di kursi baris kedua, kelegaan kabin
- Mesin cukup bertenaga, CVT cukup halus dan mampu mengolah torsi, rem lembut.
- Suspensi lembut dan nyaman, handling layaknya roti tawar, airbag bejibun
- Instrument cluster digital
- Versi tertinggi memiliki panoramic roof
Cons:
- Bokong jelek
- Beberapa detail di interior terabaikan, HU jelek, kualitas interior biasa saja
- Pilihan warna gelap di kabin membuat kelegaan kabin sedikit aneh
- Tidak tersedia mode tiptronik atau simulated manual untuk CVT nya.
- Bodyroll segambreng karena karakter suspensinya yang lembut
==============================
Quickie Comparison
Di rentang harga dan kelasnya, terdapat Toyota NAV-1 dan Mazda Biante Skyactiv... Ketiga roti tawar menawarkan keunggulan masing2 dan kelemahan masing2 juga.
Eksterior Nav-1 paling membosankan meski mungkin memiliki potensi timeless... when you got bored, nothing matters anymore. Eksterior Biante paling futuristik ala space shuttle, tetapi versi FL menambah terlalu banyak chrome. C26 memiliki penampilan yang konservatif dengan garis2 tajam dan tak lupa chrome satu ton di moncong. Sayangnya bokong jelek.
Interior Nav-1 dengan warna cerah dan dashboard two-tone dengan desain kotak menjamin mobil ini cocok untuk supir. Biante memberikan dashboard yang futuristis, juga dengan laburan warna cerah dan jok kulit yang kurang rapi. C26 melakukan pendekatan berbeda dengan nuansa gelap dan instrument cluster digital-segmented LCD jaman jebot.
Berbicara tentang kenyamanan, Nav-1 memberikan kursi baris kedua yang bisa berputar 180', Biante dengan captain seat dan berbagai setting di baris kedua dan ketiga, sementara C26 dengan SMART mode nya.
Urusan powerhouse dan handling, hanya Biante dan C26 yang sempat ane TD. C26 mendominasi sektor powerhouse dengan torquey enjin dan CVT nya, mobil benar2 memiliki tenaga yang cukup. Sementara Biante mengalami kekurangan tenaga dan transmisi yang gugup. Handling wise, kedua mobil ini cukup berimbang, karena profil boxy dan atap tinggi nya.
Ketiga mobil benar2 membutuhkan supir untuk dapat menikmati kenyamanan di baris kedua dan ketiga nya. Jadi, seretlah supir pribadi untuk menemani TD...
===============================
Terima kasih telah membaca ripiu ini, dan sampai jumpa di ripiu berikutnya...
Obey the mahakitteh.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 274
- Joined: Sat Apr 12, 2014 11:37
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Very Nice Review Koh Madcat
Review yg Sangat Obyektif, berkelas , dan mudah dicerna
Buat Reliability nya udah teruji belom neh bro?
jangan2 kayak Nissan yg lainnya
Underperformed ya? diisi Selang kuning kali
Oiya.. Ini kan "Daddy's Car"
Btw itu siapa ya koh yg lagi moto malah difoto? Gebetan baru kah?
Once Again Nice Review koh! Salute!
Review yg Sangat Obyektif, berkelas , dan mudah dicerna
Buat Reliability nya udah teruji belom neh bro?
jangan2 kayak Nissan yg lainnya
Underperformed ya? diisi Selang kuning kali
Oiya.. Ini kan "Daddy's Car"
Btw itu siapa ya koh yg lagi moto malah difoto? Gebetan baru kah?
Once Again Nice Review koh! Salute!
Sheer Driving Pleasure
Now :
E39 M52B28 "98 > Perfect Balance
E36 M40B18 "93 > Mesin Jait
Past :
E34 M60B30 "95 > V8 Powah
Now :
E39 M52B28 "98 > Perfect Balance
E36 M40B18 "93 > Mesin Jait
Past :
E34 M60B30 "95 > V8 Powah
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 505
- Joined: Thu Jul 21, 2011 5:44
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Very nice review Om madcat..
Btw klo korsi tengah nya sedang bertugas didepan, bangku tengah jd ga punya pegangan donk..
Btw klo korsi tengah nya sedang bertugas didepan, bangku tengah jd ga punya pegangan donk..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3449
- Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Nice review koh Madcat
Akhirnya rasa penasaran ane ke C26 kejawab sudah
Ini berarti enginenya sama kaya MR20DE di C24 ya koh?
Kl ke Jkt, ane sering naik C24 Ct autech punya om ane, satu hal yg ndak ane
lupakan di C24: model gear lever yg di samping setir yg bikin tangan sakit gara2 kalo dioper alotnya minta ampun
Akhirnya rasa penasaran ane ke C26 kejawab sudah
Ini berarti enginenya sama kaya MR20DE di C24 ya koh?
Kl ke Jkt, ane sering naik C24 Ct autech punya om ane, satu hal yg ndak ane
lupakan di C24: model gear lever yg di samping setir yg bikin tangan sakit gara2 kalo dioper alotnya minta ampun
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 12275
- Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
- Location: Indonesia
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Nice review mod...
Koq ad sesuatu yg dikamuflase di kaca blkg T30 en C26 ini?
Koq ad sesuatu yg dikamuflase di kaca blkg T30 en C26 ini?
2021 Fortuner VRZ
-
- SM Specialist
- Posts: 15592
- Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
- Location: Semarang
- Daily Vehicle: Civic FK4
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
nice review as always, mr. mahakitteh
jujur yah, exterior masih acceptable. begitu liat interiornya... detail nggak bagus untuk mobil kelas 400juta up.... dan indikator yang kaput? OMG....
plus itu roof monitor murahan yang keliatan seperti di Eva/GL.... batoe makammm
err mod... nambahin soal enjin... kode MR20DD, direct injection
yah sesuai ekspektasi lah... kenyamanan maksimal untuk penumpang dan kebosanan maksimal untuk driver karena dashnya yang super-boring itu.... dan detail yang no better than any Innova
anyway, knp itu kaca kaga diganti
jadi makin ga sabar mau release ripiuw saloon V6 dari merek yang sama dan faux wood panel yang menyedihkan
jujur yah, exterior masih acceptable. begitu liat interiornya... detail nggak bagus untuk mobil kelas 400juta up.... dan indikator yang kaput? OMG....
plus itu roof monitor murahan yang keliatan seperti di Eva/GL.... batoe makammm
err mod... nambahin soal enjin... kode MR20DD, direct injection
yah sesuai ekspektasi lah... kenyamanan maksimal untuk penumpang dan kebosanan maksimal untuk driver karena dashnya yang super-boring itu.... dan detail yang no better than any Innova
anyway, knp itu kaca kaga diganti
jadi makin ga sabar mau release ripiuw saloon V6 dari merek yang sama dan faux wood panel yang menyedihkan
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
2017 FK4 L15B7
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Nice review om cat , mobil bwt keluarga besar yg pngen mobil mewah tpi ga semahal alphie. Btw, itu kaca depannya pecah?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6271
- Joined: Thu May 22, 2014 3:38
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
omg..ini menurut ane mobil paling ga worth the money..tipe roti sandwich..interiornya buruk sekali dari segi material. Menyedihkan sekali melihatnya. Berkali2 ane beri kesempatan dgn melihat2 di berbagai pameran tapi ane stuju dengan om madcat..apa yg diliat pembeli, apa tastenya segitunya kah? oh...
mesin, tenaga rasanya aneh jika diberi level outstanding karena yg lainnya sangat buruk, dari segi ketidak rapihan, dsb.
Nissan....
mesin, tenaga rasanya aneh jika diberi level outstanding karena yg lainnya sangat buruk, dari segi ketidak rapihan, dsb.
Nissan....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 375
- Joined: Sun Apr 29, 2012 17:40
- Location: Sby
- Daily Vehicle: Ferarri 488 Pista
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
As always review yg padat berisi
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 98
- Joined: Sat May 26, 2007 8:16
- Location: Surabaya
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
as usual, very nice ripu bro madcat !
anjrit.. jujur dulu ane paling suka model c26 diantara nav1 dan biante.
ane slalu blg ke temen klo paling bagus c26.
tapi.. setelah liat kenyataan di thread ini.. ane sangat amat kecewa interiornya. sungguh kurang layak untuk mobil harga 400jt.
speedo ok lah, center console jelek, doortrim ga beda ama juke, yg paling gila.. gap kursi row 3 dan rel di tengah2 yg ga simetris.
wtf..
anjrit.. jujur dulu ane paling suka model c26 diantara nav1 dan biante.
ane slalu blg ke temen klo paling bagus c26.
tapi.. setelah liat kenyataan di thread ini.. ane sangat amat kecewa interiornya. sungguh kurang layak untuk mobil harga 400jt.
speedo ok lah, center console jelek, doortrim ga beda ama juke, yg paling gila.. gap kursi row 3 dan rel di tengah2 yg ga simetris.
wtf..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6271
- Joined: Thu May 22, 2014 3:38
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
biasa sih kena pentalan kerikilMojoBerry wrote:As always review yg padat berisi
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 165
- Joined: Mon Jul 23, 2007 1:10
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Mantap reviewnya om. Kualitas interiornya asli dudul bgt yah. Padahal harga udah 400 jeteng...OMG
Morris mini cooper mk1 (sold) : Honda HRV : Fiat 500 Abarth Esseesse : BMW X1 : Jeep JL Rubicon. Holy grail: karmann ghia type 14.
-
- SM Specialist
- Posts: 4727
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Ane Pernah Coba TD Serena spt ini di Nissan Pajajaran Bogor...
Entah kenapa sangat jauh dari ekpektasi ane ... Muter2 Jalan Raya + Tol Pendek ke Sentul city ditemani istri & seorang Sales Nissan ..
Bagi Ane ini adalah ke 2x nya nyetir Nissan seumur hidup...
Pertama dulu TD Juke di hari kedua setelah Launching.. sekitar tahun 2010 atau 2011 gitu...
dan saat itu langsung Booking Fee tapi sampe skarang engga pernah ane tebus...
Alasannya : Makin lama kok makin ga mood buat ambil Juke
Balik ke Serena C26 HWS..
Sebelum TD, ane berharap sesuatu yang lebih..tapi .. ketika TD berlangsung... Ane kaget karena tidak mendapatkan harapan itu..
Mesin C26 yang ane pengen jauh lebih gesit & bertenaga engga kesampaian...
Interior yang ane pengen lebih mewah & bertabur Fitur seperti Elgrand 3.5L juga engga ada.. (hahaha iya lah ini 400jt Brow)
Padahal udah ngebayangin nih C26 mau ane pakein Velg 20" super lebar... Pasti keren...
Ya sudahlah.. Ane ga jadi bungkus... lalu C26 ane balikin ke Dealer stelah TD ..
Tapi.. melihat angka penjualan C26 yang mengalahkan NAV1 (mungkin juga Biante), ane tetap salut...
Dalam hati ane, mungkin kalo mau puas di MPV Nissan yah kudu nya TD Elgrand 3.5L...
dan jangan juga yang 2.5L kalo engga mau kecewa lagi... karena pernah lihat fitur versi 2.5 tetap banyak yang disunat juga..
Untuk Ripiu C26 Bro Madcat... Mantap...!!!
Entah kenapa sangat jauh dari ekpektasi ane ... Muter2 Jalan Raya + Tol Pendek ke Sentul city ditemani istri & seorang Sales Nissan ..
Bagi Ane ini adalah ke 2x nya nyetir Nissan seumur hidup...
Pertama dulu TD Juke di hari kedua setelah Launching.. sekitar tahun 2010 atau 2011 gitu...
dan saat itu langsung Booking Fee tapi sampe skarang engga pernah ane tebus...
Alasannya : Makin lama kok makin ga mood buat ambil Juke
Balik ke Serena C26 HWS..
Sebelum TD, ane berharap sesuatu yang lebih..tapi .. ketika TD berlangsung... Ane kaget karena tidak mendapatkan harapan itu..
Mesin C26 yang ane pengen jauh lebih gesit & bertenaga engga kesampaian...
Interior yang ane pengen lebih mewah & bertabur Fitur seperti Elgrand 3.5L juga engga ada.. (hahaha iya lah ini 400jt Brow)
Padahal udah ngebayangin nih C26 mau ane pakein Velg 20" super lebar... Pasti keren...
Ya sudahlah.. Ane ga jadi bungkus... lalu C26 ane balikin ke Dealer stelah TD ..
Tapi.. melihat angka penjualan C26 yang mengalahkan NAV1 (mungkin juga Biante), ane tetap salut...
Dalam hati ane, mungkin kalo mau puas di MPV Nissan yah kudu nya TD Elgrand 3.5L...
dan jangan juga yang 2.5L kalo engga mau kecewa lagi... karena pernah lihat fitur versi 2.5 tetap banyak yang disunat juga..
Untuk Ripiu C26 Bro Madcat... Mantap...!!!
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2083
- Joined: Tue Dec 17, 2013 15:06
- Location: Bandung
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Buset klw kena pentalan kerikil smpe kya gtu mh. Prah bner kualitas kacanya .montirangin wrote:biasa sih kena pentalan kerikilMojoBerry wrote:As always review yg padat berisi
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
-
- SM Specialist
- Posts: 4727
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Ertiga ane juga pernah Bro kena kerikil di Tol Merak, langsung retak...Lumayan juga ngeri pecah 1000WongZo wrote:Buset klw kena pentalan kerikil smpe kya gtu mh. Prah bner kualitas kacanya .montirangin wrote:biasa sih kena pentalan kerikilMojoBerry wrote:As always review yg padat berisi
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
Biasanya itu kerikil dari ban truk yang sedang melaju di Tol ...
Tapi sudah di Claim asuransi dan diganti Baru ..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2160
- Joined: Mon Dec 16, 2013 0:24
- Location: Indonesia
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Penurunan quality dari C24
Besar betul itu gapnya joknya... bahkan rasanya C24 lebih fun to drive ketimbang ini....sensasi hps dr C24 yg aga berat memang cukup baik.....
Mesin DI nya....gabisa premium,even pertamax pun bisa menjebolkan injectornya pada beberapa kasus terburuk
Penurunan kualiti interior yg signifikan, dengan pemilihan interior hitam yang "sangat" baik, seperti low hatchback dengan piano finish
Kalo konsol tengah digeser kedepan....ntar yg baris ke2 gabisa senderan tangan ditengah2....
Kalo digeser ketengah...row1 tangannya gabisa senderan ditengah2
mending captain seat dengan armrest di row1, better
Besar betul itu gapnya joknya... bahkan rasanya C24 lebih fun to drive ketimbang ini....sensasi hps dr C24 yg aga berat memang cukup baik.....
Mesin DI nya....gabisa premium,even pertamax pun bisa menjebolkan injectornya pada beberapa kasus terburuk
Penurunan kualiti interior yg signifikan, dengan pemilihan interior hitam yang "sangat" baik, seperti low hatchback dengan piano finish
Kalo konsol tengah digeser kedepan....ntar yg baris ke2 gabisa senderan tangan ditengah2....
Kalo digeser ketengah...row1 tangannya gabisa senderan ditengah2
mending captain seat dengan armrest di row1, better
Pursuit of Perfection
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3148
- Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
- Location: idn, 18 mdpl
- Daily Vehicle: b48 1gd 4a9
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Mpv itu harus bisa dibawa secepat mungkin pulang ke rumah.. mpv harus bisa membakar jalanan
Nah kalo ini?
Nah kalo ini?
engine roaring!
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14333
- Joined: Fri Apr 11, 2008 3:18
- Location: jakarta
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
kalau yg gw notice sih perubahan pada suspensi belakangnya, c24 yang belakang sudah independent, yang c26 ini tidak independent.. it is matter for me, at last.. hehehe
anyway, nice info modcat
anyway, nice info modcat
Permisii .............................
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8594
- Joined: Mon Dec 31, 2012 5:45
- Location: Central Park, JakBar
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Jadi C26 torsion beam?nescafe wrote:kalau yg gw notice sih perubahan pada suspensi belakangnya, c24 yang belakang sudah independent, yang c26 ini tidak independent.. it is matter for me, at last.. hehehe
anyway, nice info modcat
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14333
- Joined: Fri Apr 11, 2008 3:18
- Location: jakarta
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
yess oom, yang depan independent macpherson, yang belakang torsion beam... huhuhuhu..amfibi wrote:Jadi C26 torsion beam?nescafe wrote:kalau yg gw notice sih perubahan pada suspensi belakangnya, c24 yang belakang sudah independent, yang c26 ini tidak independent.. it is matter for me, at last.. hehehe
anyway, nice info modcat
perlu ditambahin ultra racing kayanya biar agak cihuy........ ......
Permisii .............................
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 277
- Joined: Tue Jul 31, 2007 8:07
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
nice review om madcat.
ekspektasi dan preferensi tiap tiap orang akan suatu kendaraan memang beda-beda, namun khusus untuk mpv boxy roti tawar gini ya kayaknya emang udah bakal bisa ketebak ya bakalan gimana driving experience dan feel nya.
jujur aja saya tadinya ngincer untuk upgrade kendaraan dari GL ke C26 ini karena mikir ruangan yang lega dan pintu PSD. anak2 pasti bakalan senang dan menikmati banget.
cuma berhubung sebentar lagi udah mau keluar xtrail t32 yang sama-sama 7seater juga (ya walaupun kursi row3 ke xtrail t32 pasti akan kalah nyaman dibanding kursi row3 nya c26) sekarang jadi bingung nih..
kayaknya sih mau nunggu testdrive t32 nya dulu baru nanti mutusin.
tentang build quality di unit td c26 ini yang amat parah khususnya dalam case gap selebar grand canyon, pas saya lihat-lihat di dealer / pameran kok kayaknya ga separah itu ya gap antar kursi di row 3 tapi nanti saya liat lagi deh kapan2.
satu lagi yang mbuat saya sampai sekarang masih belum sreg sepenuhnya dengan c26, yaitu tidak adanya sandaran tangan di doortrim pintu row2 kiri dan kanan (jadi hanya ngandelin sandaran tangan di glove box magic seatnya) padahal menurut saya itu penting banget buat orang-orang yang duduk di kursi row2
ekspektasi dan preferensi tiap tiap orang akan suatu kendaraan memang beda-beda, namun khusus untuk mpv boxy roti tawar gini ya kayaknya emang udah bakal bisa ketebak ya bakalan gimana driving experience dan feel nya.
jujur aja saya tadinya ngincer untuk upgrade kendaraan dari GL ke C26 ini karena mikir ruangan yang lega dan pintu PSD. anak2 pasti bakalan senang dan menikmati banget.
cuma berhubung sebentar lagi udah mau keluar xtrail t32 yang sama-sama 7seater juga (ya walaupun kursi row3 ke xtrail t32 pasti akan kalah nyaman dibanding kursi row3 nya c26) sekarang jadi bingung nih..
kayaknya sih mau nunggu testdrive t32 nya dulu baru nanti mutusin.
tentang build quality di unit td c26 ini yang amat parah khususnya dalam case gap selebar grand canyon, pas saya lihat-lihat di dealer / pameran kok kayaknya ga separah itu ya gap antar kursi di row 3 tapi nanti saya liat lagi deh kapan2.
satu lagi yang mbuat saya sampai sekarang masih belum sreg sepenuhnya dengan c26, yaitu tidak adanya sandaran tangan di doortrim pintu row2 kiri dan kanan (jadi hanya ngandelin sandaran tangan di glove box magic seatnya) padahal menurut saya itu penting banget buat orang-orang yang duduk di kursi row2
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
satu lagi kekurangan C26 ialah gc yang rendah. pernah kepentok poldur padahal isi mobil cuman ane dan salesnya.
ane duga karena suspensi depan yang kelewat empuk sehingga berasa ambles.
ane duga karena suspensi depan yang kelewat empuk sehingga berasa ambles.
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- SM Specialist
- Posts: 4727
- Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Yessss...!!!! itu salah satu yg ane perhatikan juga waktu TD..maskopat wrote:satu lagi kekurangan C26 ialah gc yang rendah. pernah kepentok poldur padahal isi mobil cuman ane dan salesnya.
ane duga karena suspensi depan yang kelewat empuk sehingga berasa ambles.
Aje gile GC nye pendek banget... dibawa Road Trip ke Bali bakalan pulang2 babak belur yah..
-
- SM Specialist
- Posts: 13579
- Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
- Location: Surabaya
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
Terima kasih bro konan...detektifkonan wrote:Very Nice Review Koh Madcat
Review yg Sangat Obyektif, berkelas , dan mudah dicerna
Buat Reliability nya udah teruji belom neh bro?
jangan2 kayak Nissan yg lainnya
Underperformed ya? diisi Selang kuning kali
Oiya.. Ini kan "Daddy's Car"
Btw itu siapa ya koh yg lagi moto malah difoto? Gebetan baru kah?
Once Again Nice Review koh! Salute!
Untuk reliability, Nissan mungkin bisa dianggap cukup reliable, terbukti dari penjualan C26 yang cukup bagus. Meski ane lebih sering liat Biante keliaran di Sby Barat.
Bukan underpowered, cukup powerful malah torsi nya, dan dipadukan dengan CVT tentu saja tanpa gear hunting ala geared AT. Sayangnya, tidak diberi mode "simulated manual" untuk mengunci rasio.
Err... itu bro nyoman... salah satu kamus berjalan otomotif bagi SMers Sby tuh...
Makasih om glendotan...glendotan wrote:Very nice review Om madcat..
Btw klo korsi tengah nya sedang bertugas didepan, bangku tengah jd ga punya pegangan donk..
Betul, kalau console SMART pindah ke depan, kursi baris kedua persis kursi bus AKAP.
Terima kasih om erwingn...erwinign wrote:Nice review koh Madcat
Akhirnya rasa penasaran ane ke C26 kejawab sudah
Ini berarti enginenya sama kaya MR20DE di C24 ya koh?
Kl ke Jkt, ane sering naik C24 Ct autech punya om ane, satu hal yg ndak ane
lupakan di C24: model gear lever yg di samping setir yg bikin tangan sakit gara2 kalo dioper alotnya minta ampun
Enjin MR20DD direct injection. Karenanya cukup powerful meski harus ngulik ke hi-rev baru dapat torsi maksimalnya.
Nah, ane belum pernah ubek C24, tapi mungkin sesuai kodrat mobil roti om, kenyamanan driver itu overrated...
Ahhh... thank you bro ricz...ricz wrote:Nice review mod...
Koq ad sesuatu yg dikamuflase di kaca blkg T30 en C26 ini?
Itu kode kendaraan operasional dealer batumakam Sby. Mending ane tutup aja...
Mucho gracias, bro ChZ... terima kasih untuk informasi enjinnya...ChZ wrote:nice review as always, mr. mahakitteh
jujur yah, exterior masih acceptable. begitu liat interiornya... detail nggak bagus untuk mobil kelas 400juta up.... dan indikator yang kaput? OMG....
plus itu roof monitor murahan yang keliatan seperti di Eva/GL.... batoe makammm
err mod... nambahin soal enjin... kode MR20DD, direct injection
yah sesuai ekspektasi lah... kenyamanan maksimal untuk penumpang dan kebosanan maksimal untuk driver karena dashnya yang super-boring itu.... dan detail yang no better than any Innova
anyway, knp itu kaca kaga diganti
jadi makin ga sabar mau release ripiuw saloon V6 dari merek yang sama dan faux wood panel yang menyedihkan
Permasalahan dengan mobil roti tawar ini adalah interior, kelas ember semua. Biante masih sedikit lebih baik. Dan untungnya, di Biante dan Nav-1, lampu diberi Projie...
Betul, dari awal ane uda utak atik itu roof monitor... good addition tapi permasalahannya, roof mounted monitor mengganggu pandangan ke belakang via spion. Kecuali ada rear cam seperti di kapal yang bisa dijadikan spion tambahan, ane rasa ga masalah.
Kacanya barusan kena batu beberapa hari sebelum ane TD...
Rasanya ane dan batumakam perlu memperbaiki hubungan..., ada aja insiden...
Terima kasih bro wongzo...WongZo wrote:Nice review om cat , mobil bwt keluarga besar yg pngen mobil mewah tpi ga semahal alphie. Btw, itu kaca depannya pecah?
Betul, bro wongzo... Mobil yang terlihat mewah dari jejeran roti tawar ini adalah C26 dan Nav-1. Biante terlalu striking bentuknya setelah di SkyActiv, dan memang, sejak kapan Mazda bisa bikin MPV yang terlihat mewah?
Lah MPV paling mewahnya malah mirip merek sebelah...
Betul om montir. Rada horror liat interiornya. Apalagi ane sehari2 nyetir kapal untuk nguli, jadi benar2 terhempas impresi ane yang subyektif ini. Masih lebih baik Innova karena well designed.montirangin wrote:omg..ini menurut ane mobil paling ga worth the money..tipe roti sandwich..interiornya buruk sekali dari segi material. Menyedihkan sekali melihatnya. Berkali2 ane beri kesempatan dgn melihat2 di berbagai pameran tapi ane stuju dengan om madcat..apa yg diliat pembeli, apa tastenya segitunya kah? oh...
mesin, tenaga rasanya aneh jika diberi level outstanding karena yg lainnya sangat buruk, dari segi ketidak rapihan, dsb.
Nissan....
Enjin power spec wise memang powerful, terutama untuk torsi, tetapi di jalan, rasanya cukup bagus meski tidak segahar jambakan dan raungan kapal yang memiliki torsi maksimum di rpm yang jauh lebih rendah untuk akselerasi dan hp lebih besar untuk mempertahankan kecepatan tinggi.
Halo bro mojoberryMojoBerry wrote:As always review yg padat berisi
ditunggu review miraz n seri 4nya
btw just curious itu kaca depan pecah gara2 apa ya???
Seri4 gagal lagi, ane dan om sukribo terlambat...
Tapi dengar2 kemarin di kasi unit 428i 4dr GT... meh, I demand two door sedan!
Kena batu(makam) bro...
Bro sandwich... how do you do pal?sandwich wrote:as usual, very nice ripu bro madcat !
anjrit.. jujur dulu ane paling suka model c26 diantara nav1 dan biante.
ane slalu blg ke temen klo paling bagus c26.
tapi.. setelah liat kenyataan di thread ini.. ane sangat amat kecewa interiornya. sungguh kurang layak untuk mobil harga 400jt.
speedo ok lah, center console jelek, doortrim ga beda ama juke, yg paling gila.. gap kursi row 3 dan rel di tengah2 yg ga simetris.
wtf..
Model eksterior menarik memang bro. Ane tidak menampik front end dan side view nya cakep bener... one of the best diantara roti tawar. Tetapi interiornya itu...
Ane begitu masuk ke Biante SkyActive: "hmmm... not bad" *nice speedo*
begitu masuk ke NAV-1: "hmmm... boring..." *lousy center dash and steering wheel*
begitu masuk ke C26: "hmmm... i'm in hell" *pretty much everything*
Makasih om asunu...asunu wrote:Mantap reviewnya om. Kualitas interiornya asli dudul bgt yah. Padahal harga udah 400 jeteng...OMG
Betul, interior menyedihkan... amat sangat menyedihkan... HU nya jelek pulak...
Halo om F272!F 272 wrote:Ane Pernah Coba TD Serena spt ini di Nissan Pajajaran Bogor...
Entah kenapa sangat jauh dari ekpektasi ane ... Muter2 Jalan Raya + Tol Pendek ke Sentul city ditemani istri & seorang Sales Nissan ..
Bagi Ane ini adalah ke 2x nya nyetir Nissan seumur hidup...
Pertama dulu TD Juke di hari kedua setelah Launching.. sekitar tahun 2010 atau 2011 gitu...
dan saat itu langsung Booking Fee tapi sampe skarang engga pernah ane tebus...
Alasannya : Makin lama kok makin ga mood buat ambil Juke
Balik ke Serena C26 HWS..
Sebelum TD, ane berharap sesuatu yang lebih..tapi .. ketika TD berlangsung... Ane kaget karena tidak mendapatkan harapan itu..
Mesin C26 yang ane pengen jauh lebih gesit & bertenaga engga kesampaian...
Interior yang ane pengen lebih mewah & bertabur Fitur seperti Elgrand 3.5L juga engga ada.. (hahaha iya lah ini 400jt Brow)
Padahal udah ngebayangin nih C26 mau ane pakein Velg 20" super lebar... Pasti keren...
Ya sudahlah.. Ane ga jadi bungkus... lalu C26 ane balikin ke Dealer stelah TD ..
Tapi.. melihat angka penjualan C26 yang mengalahkan NAV1 (mungkin juga Biante), ane tetap salut...
Dalam hati ane, mungkin kalo mau puas di MPV Nissan yah kudu nya TD Elgrand 3.5L...
dan jangan juga yang 2.5L kalo engga mau kecewa lagi... karena pernah lihat fitur versi 2.5 tetap banyak yang disunat juga..
Untuk Ripiu C26 Bro Madcat... Mantap...!!!
Ane sendiri saat TD uda rontok ekspektasi begitu liat interior, meski SMART system menjadi salah satu poin plus bagi baris kursi yang sukses memakainya. Handling wise dan fun to drive biasa2 aja, meski power delivery lebih baik dari Biante SkyActiv yang benar2 underpowered. C26 memiliki tenaga mesin yang cukup mumpuni. Sayangnya, fun to drive bukanlah hal yang benar2 krusial dengan mobil seperti ini.
Beberapa teman juga mengemukakan pendapat demikian bro Axala. Penurunan kualitas meski teknologi dan fitur ditambah. Dan betul, SMART system sepertinya lebih cocok di parkir di row baris kedua. Tetapi row baris pertama ga memiliki apa2 pada akhirnya.axala wrote:Penurunan quality dari C24
Besar betul itu gapnya joknya... bahkan rasanya C24 lebih fun to drive ketimbang ini....sensasi hps dr C24 yg aga berat memang cukup baik.....
Mesin DI nya....gabisa premium,even pertamax pun bisa menjebolkan injectornya pada beberapa kasus terburuk
Penurunan kualiti interior yg signifikan, dengan pemilihan interior hitam yang "sangat" baik, seperti low hatchback dengan piano finish
Kalo konsol tengah digeser kedepan....ntar yg baris ke2 gabisa senderan tangan ditengah2....
Kalo digeser ketengah...row1 tangannya gabisa senderan ditengah2
mending captain seat dengan armrest di row1, better
Errr... secepat mungkin terguling?walid_007 wrote:Mpv itu harus bisa dibawa secepat mungkin pulang ke rumah.. mpv harus bisa membakar jalanan
Nah kalo ini?
Halo om nes...nescafe wrote:kalau yg gw notice sih perubahan pada suspensi belakangnya, c24 yang belakang sudah independent, yang c26 ini tidak independent.. it is matter for me, at last.. hehehe
anyway, nice info modcat
Betul, bahkan kontender terdekatnya, Biante sudah menggunakan independent multi-link suspension seingat ane. Tetapi racikan suspensi Nissan sanggup menutupi kekurangan tipe suspensinya sendiri om...
Torsion dok...amfibi wrote:Jadi C26 torsion beam?nescafe wrote:kalau yg gw notice sih perubahan pada suspensi belakangnya, c24 yang belakang sudah independent, yang c26 ini tidak independent.. it is matter for me, at last.. hehehe
anyway, nice info modcat
Makasih om speedfreak...speedfreak wrote:nice review om madcat.
ekspektasi dan preferensi tiap tiap orang akan suatu kendaraan memang beda-beda, namun khusus untuk mpv boxy roti tawar gini ya kayaknya emang udah bakal bisa ketebak ya bakalan gimana driving experience dan feel nya.
jujur aja saya tadinya ngincer untuk upgrade kendaraan dari GL ke C26 ini karena mikir ruangan yang lega dan pintu PSD. anak2 pasti bakalan senang dan menikmati banget.
cuma berhubung sebentar lagi udah mau keluar xtrail t32 yang sama-sama 7seater juga (ya walaupun kursi row3 ke xtrail t32 pasti akan kalah nyaman dibanding kursi row3 nya c26) sekarang jadi bingung nih..
kayaknya sih mau nunggu testdrive t32 nya dulu baru nanti mutusin.
tentang build quality di unit td c26 ini yang amat parah khususnya dalam case gap selebar grand canyon, pas saya lihat-lihat di dealer / pameran kok kayaknya ga separah itu ya gap antar kursi di row 3 tapi nanti saya liat lagi deh kapan2.
satu lagi yang mbuat saya sampai sekarang masih belum sreg sepenuhnya dengan c26, yaitu tidak adanya sandaran tangan di doortrim pintu row2 kiri dan kanan (jadi hanya ngandelin sandaran tangan di glove box magic seatnya) padahal menurut saya itu penting banget buat orang-orang yang duduk di kursi row2
Saran ane, mending dicoba untuk TD C26 dan nantinya, T32. Meski ane prefer ke T32 untuk ke depannya
Urusan kursi, sepertinya roti tawar ini benar2 tidak mau head to head saling serang:
- NAV-1: Captain seat, rotating 180'
- Biante: Semi captain seat, fleksible arrangement di baris kedua dan ketiga
- C26: Bench, SMART mode.
Dari sisi utilitas dan ruggedness, C26 lebih baik. Tetapi untuk urusan praktis, Biante lebih kuat. Sementara NAV-1 menang dengan fitur rotating dan full captain seat nya.
Cmiiauuuu
Betul om kopat, suspensi memang empuk sekali di C26 ini...maskopat wrote:satu lagi kekurangan C26 ialah gc yang rendah. pernah kepentok poldur padahal isi mobil cuman ane dan salesnya.
ane duga karena suspensi depan yang kelewat empuk sehingga berasa ambles.
Obey the mahakitteh.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 244
- Joined: Fri Dec 27, 2013 11:59
Re: Review Nissan Serena C26 Highway Star 2013
IMHO yah..
Jadi berhayal.. kayaknya dash c24 + tacho digital + head unit in-dash masih bisa ane cerna ketimbang yg sekarang.. mungkin mata ane lg galau gegara ngeliat kapal yg di spion..
Jujur exterior nya memang majestik.. Tapi liat interior begini...
Jadi berhayal.. kayaknya dash c24 + tacho digital + head unit in-dash masih bisa ane cerna ketimbang yg sekarang.. mungkin mata ane lg galau gegara ngeliat kapal yg di spion..
Jujur exterior nya memang majestik.. Tapi liat interior begini...
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.