Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Segala mobil tipe sedan (Baleno, Accord, Corrola, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by pinoh_boy »

APA yang membuat mobil laku dijual? Jika pertanyaan itu diajukan, jawabannya bisa macam-macam. Namun, secara umum disepakati bahwa untuk pasar Indonesia, styling (sosok) merupakan persoalan yang sangat penting dalam menentukan sebuah mobil itu laku dijual atau tidak. Tidak termasuk di dalam kategori ini, mobil-mobil papan atas yang memberikan pemiliknya status tersendiri (status symbol).

SETELAH sosok, barulah konsumen memeriksa tentang keandalan mesin dan kemudian juga layanan purnajual. Akan tetapi, pertanyaan yang segera menghadang adalah sosok seperti apa yang diminati konsumen?

Untuk menjawab pertanyaan itu tentu tidak mudah, terutama jika melihat pasar sedan sub- compact yang dihuni oleh Honda City, Toyota Vios, dan Suzuki Baleno Next Generation (Next G) yang sosoknya tidak terpaut jauh satu sama lain.

Di pasar sedan 1.5 Liter itu, Honda City dengan mantapnya menduduki urutan teratas, diikuti Toyota Vios, dan agak tertinggal di belakang Suzuki Baleno Next G. Dalam tahun 2004 Honda City terjual sebanyak 8.330 unit, Toyota Vios sebanyak 7.906 unit, dan Suzuki Baleno Next G sebanyak 1.466 unit.

Padahal, jika dicermati, dari segi performa dan keandalan, baik Honda City, Toyota Vios, maupun Suzuki Baleno Next G tidak jauh berbeda. Honda City i-DSI (intelligent Dual and Sequential Ignition) menghasilkan tenaga maksimum 85 PK pada 5.700 rpm dan torsi maksimum 128 Nm mulai 2.700-4.000 rpm. Sedangkan Honda City i-VTEC menghasilkan tenaga maksimum 108 PK pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 143 Nm pada 4.800 rpm.

Sementara Toyota Vios menghasilkan tenaga maksimum 107 PK pada 6.000 rpm dan 142 Nm pada 4.200 rpm. Suzuki Baleno Next G menghasilkan tenaga maksimum 108 PK pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 143 kgm pada 4.000 rpm, setara dengan Honda City i-VTEC.

Yang menjadi pertanyaan mengapa Honda City bisa meninggalkan dua pesaing utamanya di belakang? Mula sempat muncul pertanyaan apakah dari segi harga? Akan tetapi, jawabannya lagi-lagi bukan, mengingat perbedaan harga dari ketiga mobil itu tidak terlalu signifikan.

Honda City i-DSI dijual dengan harga on the road Jakarta Rp 162,5 juta untuk yang menggunakan persneling manual dan Rp 172,5 juta untuk yang menggunakan persneling otomatik. Sedangkan Honda City i-VYEC dijual dengan harga Rp 168 juta (manual) dan Rp 178 juta (otomatik). Sementara Toyota Vios dijual dengan harga Rp 163,85 juta (manual) dan Rp 174,85 juta (otomatik). Suzuki Baleno Next G dijual dengan harga Rp 154,5 juta (manual) dan Rp 165,5 juta (otomatik).

Pertanyaan berikutnya adalah, apakah dari persoalan inovatif? Jawabannya mungkin saja, mengingat Honda City adalah satu-satunya di antara ketiga mobil itu yang menawarkan Steermatic.

Yang dimaksud dengan Steermatic adalah persneling otomatik yang dilengkapi dengan Tiptronic yang bisa dioperasikan lewat tombol-tombol yang terdapat di setir. Tiptronic memungkinkan pengendara menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran kopling. Selama ini Tiptronic yang dapat dioperasikan dari tombol-tombol di setir hanya terdapat pada mobil papan atas saja.

Bukan itu saja, Honda City pun menawarkan sebuah kelegaan atau pemaksimalan penggunaan ruang dalam mobil, yang tidak disediakan kedua pesaingnya. Keleluasaan itu diakibatkan oleh atap mobil yang agak tinggi dan pengaturan tempat duduk yang sangat fleksibel. Dengan menggunakan ultra seat, sandaran tempat duduk belakang bisa direbahkan sejajar dengan lantai bagasi sehingga ruang penyimpanan barang menjadi lebih luas. Alas duduk kursi belakang pun bisa dilipat ke atas sehingga memungkinkan untuk meletakkan barang yang tinggi di antara kursi depan dan kursi belakang, misalnya tanaman dalam pot.

Pertanyaannya lain lagi, apakah hanya inovatif dan kelegaan ruangnya saja yang membuat mobil lebih laku? Bagaimana jika sebuah mobil memiliki kelebihan yang tidak dimiliki mobil-mobil lainnya, apakah itu akan mendorong penjualannya?

SESUNGGUHNYA, Suzuki Baleno Next G mempunyai salah satu kelebihan yang tidak dimiliki kedua pesaingnya, yakni Suzuki Baleno Next G adalah produk yang dipasarkan ke seluruh dunia. Dengan kata lain, kualitas memenuhi standar kualitas dunia. Berbeda dengan kedua pesaingnya yang hanya dikhususkan untuk pasar Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Bukan itu saja, Suzuki Baleno Next G diluncurkan pertama kali di Geneva Motor Show dengan nama Suzuki Liana. Di Jepang dan Amerika Utara, Suzuki Baleno Next G muncul dengan nama Suzuki Aerio. Namun, tampaknya kelebihan itu tidak membantu banyak dalam mendongkrak penjualan Suzuki Baleno Next G di Indonesia

Namun, PT Indomobil Niaga Internasional tidak putus asa. Untuk mengangkat penjualan Suzuki Baleno Next G, PT Indomobil Niaga Internasional memutuskan untuk mem-face lift atau men-dress up Suzuki Baleno Next G akhir tahun lalu sehingga sosok dan interiornya menjadi lebih sporty.

Harus diakui bahwa sebagai sedan sub-compact, secara kualitas Suzuki Baleno Next G tidak kalah dibandingkan dengan kedua pesaingnya. Itu sebabnya, PT Indomobil Niaga Internasional terus berjuang agar Suzuki Baleno Next G meraih tempat terbaik.

Sebagai sedan sub-compact, Suzuki Baleno Next G bisa dikatakan cukup senyap dan penggunaan engine mounting (penahan mesin) dengan teknologi baru juga menjadikan getaran di dalam Suzuki Baleno Next G sangat minim. Posisi duduk di dalam Suzuki Baleno Next G bisa dikatakan cukup nyaman.

Penggunaan persneling otomatik dengan 4 tingkat kecepatan membuat pengendaraan di tengah kemacetan lalu lintas Kota Jakarta yang semakin hari semakin parah pun menjadi tidak terlalu menyengsarakan.

Suspensi Suzuki Baleno Next G yang ditopang oleh MacPherson dan per keong (coil spring) di depan dan belakang membuat duduk di dalam mobil yang dirakit di dalam negeri itu cukup nyaman.
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by Herry »

pinoh_boy wrote: Di pasar sedan 1.5 Liter itu, Honda City dengan mantapnya menduduki urutan teratas, diikuti Toyota Vios, dan agak tertinggal di belakang Suzuki Baleno Next G. Dalam tahun 2004 Honda City terjual sebanyak 8.330 unit, Toyota Vios sebanyak 7.906 unit, dan Suzuki Baleno Next G sebanyak 1.466 unit.
Baleno bukan agak tertinggal, tapi udah ditinggalkan.... Yg sempat beli Baleno itu dulu terlanjur DP, kaga bisa narik DP nya lagi hehehe :mrgreen:

SESUNGGUHNYA, Suzuki Baleno Next G mempunyai salah satu kelebihan yang tidak dimiliki kedua pesaingnya, yakni Suzuki Baleno Next G adalah produk yang dipasarkan ke seluruh dunia. Dengan kata lain, kualitas memenuhi standar kualitas dunia. Berbeda dengan kedua pesaingnya yang hanya dikhususkan untuk pasar Asia, Timur Tengah, dan Afrika.
Karena tidak laku makanya dipasarkan ke banyak tempat, dari satu tempat dibuang ke tempat lain hik...hik... :drinking:

Bukan itu saja, Suzuki Baleno Next G diluncurkan pertama kali di Geneva Motor Show dengan nama Suzuki Liana. Di Jepang dan Amerika Utara, Suzuki Baleno Next G muncul dengan nama Suzuki Aerio. Namun, tampaknya kelebihan itu tidak membantu banyak dalam mendongkrak penjualan Suzuki Baleno Next G di Indonesia
Nah ini ceritanya ttg Baleno Next G apa Aerio? Aerio emang masih laku, tapi Baleno Next G.... ouughhh :e-doh:

Harus diakui bahwa sebagai sedan sub-compact, secara kualitas Suzuki Baleno Next G tidak kalah dibandingkan dengan kedua pesaingnya. Itu sebabnya, PT Indomobil Niaga Internasional terus berjuang agar Suzuki Baleno Next G meraih tempat terbaik.
Iya berjuang untuk bertahan agar tidak down-grade ke kelas city car hehehe.. :mrgreen:

Baleno Next G, kacian deh lo!!!
Live as if you were to die tomorrow.
Learn as if you were to live forever.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Gw sih kurang suka dgn tampangnya Baleno Next G, ngga tau deh modelnya itu aneh bgt. Kalo rekan2 mau beli, lebih baik ambil Aerio aja sekalian. Menurut gw sih model Aerio lebih bagus dan kalo ngga salah harganya juga lebih murah !
HR-HR-HR
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: Sun Jan 09, 2011 12:34

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by HR-HR-HR »

Salam kenal buat sesepuh posting,permisi sy warga br dr kalteng mau minta masukan soalnya sy ad rencana mau beli baleno next g bekas,tolong kasi masukan buat sy soalnya n mobil kali pertama yg sy punya.
1,Bagaimana perawatan dan suku cadangnya.
2,Konsumsi bbm 1 ; ?
3,Problem apa saja yg biasanya jadi langganan mobil tsb
4,Pokoknya masalah kekuranga sm kelebihan ya kalo ad pd mobkas tsb diatas deh
5,Apa sudah padai peredam suara
Tolong ya kasih masukan se dalam dalamnya biar ngak nyesel dikemudian hari gitu,oh anggaran sy seratus jutaan lah kira2 dpt yg thn berapa,bisa juga kasih masukan utk mobkas pesaing,buat alternatif lain,sebelum dan sesudahnya sy ucap banyak terima kasih.
User avatar
m4rio
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3112
Joined: Thu May 21, 2009 12:38

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by m4rio »

kalo ane dari semua model baleno, ane lebih suka yang NEXT-G.
oh ya kalo gk salah NEXT-G itu ada yang spedometer Digital ama yang analog kan ya??? dan kalo gk salah yang pertama keluar pake Digital dan kedua keluar Analog. bener gk?? ane suka yang udah analog tuh, kal gk salah ada MID juga kan ya?

Aerio ane juga suka tuh. tapi Aerio yang Facelift, yang udah analog juga spedometernya.
User avatar
AD74YA
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 9769
Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
Location: Pasar Minggu, Jakarta
Daily Vehicle: Toyota Alphard

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by AD74YA »

coba oom poetic ngasih masukan nih masalah baenol?
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
aquattro44
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Wed Jan 11, 2012 8:15

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by aquattro44 »

Salam kenal buat semuanya......
Sebenarnya ane nggak suka kepada sedan/mobil kecil dengan body yang tinggi (Baleno Next-G, City, Vios, Jazz,Dll), Ane suka yang gepeng kayak Civic, Accord, Baleno Lama (1996-2001), Corolla, Dll. Tapi apa boleh buat, Bokap ngasih Ane Baleno Next-G keluaran 2003 yang bentuknya kayak perahu :mky_01: suruh make, ngerawat dan beliin bensin, :off_good: tapi untunglah ada KIT yang lumayan cakep waktu dipasang.
Karena Ane terpaksa pake nih mobil maka ane perlu menjelaskan seluk beluk (sejauh ane tau aja) Baleno Next-G ini
1. Di luar Negeri, Baleno bernama LIANA Sedan dan LIANA Hatcback. Di beberapa negara lain (Amerika) dikenal AERIO Sedan dan AERIO Hatchback. Kalau menurut Ane di Indonesia dinamakan Baleno karena pasaran Baleno di Indonesia sudah bagus jadi ndak perlu promosi berlebihan lagi, mengingat karakteristik Baleno 1996-2001 (1600cc) dengan Baleno Next G (1500cc) sangat berbeda dari segi fisik maupun mesin.
2. Dari segi kestabilan saat ngebut, Baleno Next G standar senyaman City yang menggunakan VR 15, karena Baleno menggunakan VR 15 dan ukuran ban 195/55. Sebelum velg Baleno ane peyang (kecebur lobang di Banyumas), Baleno Ane mampu digeber ampe 155 km/jam pada RPM sktr 7.000 (belum mentok, gak bisa ampe RPM tertinggi karena tol Cirebon masih belum rapih).
3. Dari segi model memang Honda jauh lebih unggul 10 tahun dari pabrikan lain. Tapi yang paling kusuka dari Baleno adalah spion kanan kiri yang sudah bisa menutup sendiri semudah mencet tombol power window.
4. Dari segi konsumsi BBM, untuk jarak jauh lancar bisa ampe 1L:18Km, paling parah 1L:7Km itupun karena ane pake kuliah aja (jarak kos2an ke tempat kuliah 2 Km, manasin mesin 2 menit, perjalanan gak sampe 5 menit)
Semoga bermanfaat.....
aquattro44
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Wed Jan 11, 2012 8:15

Re: Baleno Next G Berjuang Raih Tempat Terbaik!!!

Post by aquattro44 »

Maaf Gan, ada ralat
Waktu ane ngebut di tol Cirebon ampe 155 km/jam ternyata cuma 5.000 RPM aja, tadi salah tulis karena seingatku waktu itu 3 strip di bawah max RPM yang tadi kulihat ternyata cuma mentok ampe 8.000 aja (ane kirain ampe 10.000, maklum kebanyakan maen PS he he he)