Salam untuk semua penghuni serayamotor, active reader dan silent reader.
Review CRV RM ini memang sudah banyak, baik yang dibuat dengan thread khusus maupun yang dibuat menumpang dengan thread yang sudah ada, untuk itu saya beri kredit buat rekan-rekan semua yang sudah mau berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui forum ini.

Review mobil CRV RM ini memang sudah banyak sehingga mulai kehilangan efek “WOW” nya


Untuk spesifikasi teknis tidak saya cantumkan, review ini adalah berdasarkan pengalaman saya dalam mengendarai CRV RM sehari-hari, melalui review ini saya ingin berbagi pengalaman mengenai mobil ini terutama untuk mengungkapkan apa yang tidak terungkap pada selembar brosur, baik itu kelebihan maupun kekurangan dari mobil ini.

Sekalipun saya berupaya memberi review yang objektif namun tentunya saya sebagai manusia biasa dan sebagai individu tidak akan lepas dari unsur subjektifitas. Untuk itu tanpa berlama-lama, inilah....Review Honda ALL NEW CRV RM 2.4L 2014. Selamat menikmati.













What I like :



1. Banyak layar di dashboard : Layar I-MID, Layar Psayal AC, Layar MID di Speedometer.
2. Smart entry dengan sensor di 2 pintu depan dan 1 di pintu bagasi belakang, membuka pintu cukup menyentuh bagian belakang handel.
3. Tombol start stop engine.
4. Front passanger seatbelt reminder.
5. Headlamp sudah proyektor, cukup terang namun tidak menyilaukan pengguna kendaraan lain.
6. Econ button yang jika diaktifkan dapat menghemat konsumsi bbm dan membuat pengendaraan menjadi lebih halus. Jika Econ mode on maka RPM shifting di kisaran 2000rpm, jika Econ mode off maka RPM shifting di kisaran 2200rpm (tergantung injakan pedal gas).
7. Eco assist pada psayal speedometer menunjukkan gaya pengendaraan secara realtime, berwarna hijau jika pengendaraan hemat bbm dan putih untuk pengendaraan normal, sekalipun econ button tidak diaktifkan namun Eco assist tetap bekerja.
8. Paddleshifter di setir yang ikut berputar mengikuti putaran setir mudah dioperasikan.
9. Jok kulit warna beige dengan model kerutan menambah kesan mewah.
10. Wooden texture di dashboard menambah kesan mewah.
11. Jok baris ke dua bisa reclining/direbahkan beberapa derajat.
12. Motif pelek 18 inchi terlihat sporty.
13. Bantingan suspensi cukup lembut dan minim rebounce, membuat handling mantab.
14. Jika ngebut di mode D lalu tanpa sengaja transmisi di geser ke mode R maka mode R tersebut tidak dijalankan, terlihat dari indikator di psayal speedometer di mana lampu R berwarna merah, karena jika mode R aktif maka indikator R berwarna hijau.
15. Hill start assist yang mampu menahan kendaraan beberapa saat di tanjakan ketika rem kaki dilepas.
16. 8 way power driver seat adjustment dengan lumber support membuat posisi duduk mengemudi yang nyaman mudah didapat dengan kenyamanan setara sedan.
17. Jok baris ke dua dapat dilipat rata dengan lantai bagasi hanya dengan satu tarikan tuas.
18. Bagasi dengan jok baris ke dua ditegakkan saja sudah luas.
19. Jok baris ke dua leganya juara, baik leg room maupun head room, dengan 3 headrest.
20. Peace of mind, bengkel resmi tersebar cukup luas.
21. Layar mid di speedometer cukup lengkap : suhu luar, trip A dan B, odometer, average fuel consumption secara realtime dengan indikator berupa bar.
22. Banyak ruang penyimpanan di mana-mana, penyimpanan di konsol tengah terlihat rapi karena tidak ada handbrake.
23. Tenaga mesin buas, kick down saja sudah ok untuk mengail torsi, kalo dirasa masih kurang bisa menggunakan mode manual.
24. Bisa minum premium, CMIIW, di fuel cap tertulis minimal bensin tanpa timbal RON 91.
25. Night and day mirror meskipun belum auto, cukup berguna di daerah saya yang rata-rata pengendaranya happy high beam all the way.
26. Rear airvent, oh yeaaahhhh...!
27. Dual zone climate control membuat saya tidak pernah merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan sehingga harus mematikan AC. Climate control juga dapat diatur untuk menghangatkan kabin namun tidak membuat kabin menjadi panas berlebihan, sangat berguna di daerah saya yang suhunya bisa turun mencapai 18ºC.
28. Suspensi McPherson Strut di depan dan Double Wish-bone di belakang untuk memberi kestabilan dalam pengendaraan.
29. Cruise control mudah digunakan untuk kecepatan di atas 40km/jam atau 60km/jam (CMIIW).
30. Setir dengan jahitan dan balutan kulit memberi kesan mewah dan mantab dipegang, setir sangat ringan untuk memarkir kendaraan dan berangsur menjadi berat di kecepatan tinggi.
31. Tutup Glove box, konsol tengah dan tempat kacamata terbuka dengan gerakan perlahan.
32. Sekalipun mobil dijemur berjam-jam di terik matahari, tidak ada rasa panas menyengat ketika masuk kabin, apakah karena jenis jok kulitnya atau karena kaca film V-Kool yang saya gunakan.
33. Ritual memanaskan mobil setiap hari terasa menyenangkan karena berada di kabin mobil sangat nyaman.
34. Setelah Head unit standarnya saya ganti Pioneer, suara musik yang keluar dari speaker standarnya terdengar cukup bagus, suara jernih dengan bas yang cukup nendang namun tidak sampai mengganggu konsentrasi menyetir sekalipun volume head unit disetel kencang.
35. Konsumsi bbm untuk saat ini dengan odometer di bawah 1000km dengan pemakaian luar kota berupa jalanan berbukit-bukit dengan tanjakan curam dan berkelok-kelok ala pegunungan dan dalam kota yang relatif lancar adalah sekitar 8,5km/l premium, econ button always off, metode full to full. Di layar I-MID tertera 8,7km/l. Ga tau kalo udah lewat masa inreyen apakah bisa lebih hemat lagi konsumsi bbm nya. Cukup baik menurut saya untuk SUV 2400cc.
36. Auto doorlock by speed.
37. Indikator suhu luar di layar MID cukup akurat, saya cek sama dengan suhu di accuweather.com.
38. Naik mobil ini sebagai driver berasa naik mobil sedan, sangat nyaman.
What I do not like :




1. Untuk mengunci pintu harus menekan tombol, padahal membuka pintu cukup menyentuh bagian belakang handel. Lebih mantab lagi kalo mengunci pintu cukup menyentuh psayal bagian depan handel.
2. Pintu tidak autolock saat smart key menjauh.
3. Headlamp masih halogen (bahkan salesnya sendiri bilang seharusnya untuk mobil harga segini sudah HID).
4. Wooden texture hanya di dashboard, seharusnya di tambahkan juga di doortrim untuk menguatkan kesan mewah.
5. Jok warna beige cepat kotor.
6. Speaker standarnya bukan yang ternama.
7. Head unit standar indash merek Panasobic yang suaranya tidak istimewa.
8. Kesulitan untuk mengganti head unit indash dengan aftermarket krn terkoneksi dengan I-MID dan kontrol di setir.
9. Five seater only.
10. Minim fitur dibandingkan mobil lain sekelasnya.
11. Terlalu banyak aksesoris yang seharusnya bisa jadi perlengkapan standar namun malah dijual terpisah sebagai variasi.
12. Klakson standar bunyinya cempreng, tidak memberi aura of pressence dari mobil seukuran ini.
13. Belum dilengkapi DRL LED, padahal dudukannya di headlamp udah ada.
14. Lampu interior masih kuning, kalo putih lebih mewah.
15. Kualiatas hard plastic pada seluruh panel interior terlihat......murah.
16. Doortrim sederhana menyedihkan, tidak nyambung dengan model dashboard yang mewah (note : modelnya mewah ya bukan kualitasnya yang mewah).
17. Posisi kaca belakang ukurannya sangat kecil dan posisinya tinggi, banyak blidspot di belakang, mobil lain hampir tidak kelihatan dari kaca belakang, sangat sulit untuk memarkirkan mobil ini namun bisa dibantu dengan penambahan rear cam.
18. Bumper depan luar biasa rendah untuk ukuran SUV.
Kesimpulan saya :
Perpaduan yang menarik bagi saya yang suka menyetir dan menginginkan mobil dengan akomodasi dan kenyamanan yang baik bagi penumpang.

Sebagai pengemudi, saya mendapatkan kesenangan dari tenaga dan torsi yang berlimpah, suspensi yang cukup stabil untuk melibas jalanan bergelombang ala jalur daerah dengan kecepatan tinggi, posisi mengemudi senyaman sedan, paddleshift di setir, setir yang ringan namun mantab dipegang, audio yang cukup baik, smart entry dan push start stop button yang memberi kesan praktis sekaligus sporty.

Sebagai penumpang saya mendapat kesenangan dari kelegaan kabin, kenyamanan jok, dual zone climate control dengan rear airvent, jok yang bisa direbahkan beberapa derajat, bantingan suspensi yang cukup lembut dan stabil. Anak saya yang berumur 2 tahun punya tempat favorit di kabin mobil, yaitu duduk di arm rest konsol tengah sambil menghadap ke jok baris ke dua.

Sebagai pemilik saya mendapatkan kesenangan dari bengkel resmi yang tersedia di tempat saya dan tersebar cukup luas di Indonesia serta brand image HONDA yang melekat kuat sebagai merek yang mencerminkan kemapanan di tempat saya.

Everybody is whatching, thanks for whatching.