
Halauuuwww para silent readers, kamen riders, member, momod, dan piyikz SM...

Perkenalkan nubie untuk kembali meripiu sebuah mobil setelah... cukup lama bertapa...
Kali ini, ane menyentuh sebuah mobil Inggris setelah bertahun2 mencerca kucing... errr... mobil Inggris ini akibat reliabilitas yang ga lebih baik dari tusuk gigi.
===========================
Seminggu kemaren benar2 minggu yang menyebalkan bagi ane karena harus bolak balik ngurus dokumen ke salah satu developer terbesar di Surabaya Timur...

"koko kucing, ada undangan dari kami, mohon datang ya..."

Begitu membuka undangannya... ane bengong... dan otomatis lgs melakukan RSVP ke nonik...

M: "Halo, ini kucing, saya RSVP untuk event hari minggu ya"
P: "Silahkan ko, kebetulan kita ada acara TD juga"
M: *pura2 bego* "Oh ya?"
P: "Iya ko, ada Range Rover Evoque dan Jaguar XF"
M: *pura2 tidak tertarik* "Evoque... dan Jaguar XF?"
P: "Iya ko, yang XF display"
M: *pura2 bingung* "Owh, display aja ya?"
P: "Ada unit TD nya, XJ-......" *pause* "R"
M: "I am in!"
Gegara nonton National Geographic, ane penasaran dengan Jaguar XJ... dan alih2 Jaguar XF, malah ditawarkan sebuah XJ... waow.

Kita lihat saja...
Akhirnya setelah penasaran dan penderitaan dua hari karena penasaran, bro ChZ dan bro Nyoman datang sesuai jadwal, mereka segera carpooling, masuk ke kapal, dan melesat ke perumahan elit di Surabaya Timur...
Dan... ada sesi jogging. Begitu melihat sebuah R3 putih GX di sisi kiri mobil yang zig zag mengebut bagai touring racer jejadian, ane segera meratakan pedal gas, enjin L3-VE meraung, dan dalam sekejap, R3 orisinil itu tertinggal jauh dan menjadi noktah kecil di spion...

Siapa bilang barang orisinil itu bagus?



Anyway, setelah tiba di lokasi dan parkir, dari jauh ane melihat... Ow yeah, the rite car... dan ada emblem di side gill nya... Ane langsung berpikir "hmmm... ini V enjin!"
Sebelum memastikan mobil tersebut, ane dan gerombolan melihat2 rumah contoh dulu, ngobrol bentar, dan 5 menit kemudian sudah nongkrong di pelataran...
Confirm, ada sebuah Range Rover Evoque PURE...
And behold you mere miserable mortals...

Sebuah Jaguar XJ LWB 3.0 Supercharger 2013



Oh my cat, this is like my wettest dream comes true...!

==============================
Eksterior
Jujur, ane terpana dengan siluetnya... Majestic! Sebuah Luxury Saloon sepanjang 5,2m+ dengan wheelbase nyaris 3,2m... A proper Saloon it must be...
Muncung agresif dengan gril model baru, muncung panjang, bonnet berotot dan bahu lebar... Cantik sekali... bagaikan kucing siap menerkam ikan asin nganggur!


Aksen headlamp XJ yang iconic sudah diadopsi oleh XF yang baru, memberikan level baru dari krisis identitas di antara para kucing...


Dan tentu saja, di tengah gril tersemat lambang kebanggaan para kucing...

Siluet samping memberikan kesan mobil coupe... dan emblem Jaguar...

... dengan busur atap yang meluncur ke belakang dengan begitu cantik nya.



... dan tersambung ke bokong nya yang sederhana... tetapi sangat karismatik...

Dan tentu saja, twin tail pipes yang mampu mengintimidasi saloon lainnya...



Penampilan kucing ini juga terbantu dengan ban berukuran besar...

Yang ane lupa liat tipe dan ukuran nya...

Nah, lampu belakang XJ ini yang jadi perhatian ane. Dengan 3 bilah LED memanjang bagaikan cakar kucing, desain ini disebut dengan Cat's Claw oleh perancangnya, Ian Callum.

Dan logo kucing ngibrit... untuk menegaskan ini XJ baru...

XJ reborn!

===============================
Interior
A healty dose of British craftmanship at its best...


Dashboard terbalut kulit halus berkualitas tinggi... dengan aroma khas yang menghibur hidung ane... very nice...! Dan dengan desain klasik yang tercermin dari airvent nya berpadu apik dengan desain setir modern minimalis dan aksen kayu cantik... bahkan hingga ke door trim yang terlihat begitu mewah dengan balutan kulit dan kayu redwood.
No faux wood panel and plastic please... this is Jaaaaaag...


Setir nya sendiri cukup besar, dengan logo kucing di tengahnya. Sederhana, tidak berlebihan, dan empuk.

Sementara sebuah jam analog di tengah vent tengah memberikan nuansa... analog...


Tapi tentu saja, center console menjadi pusat perhatian. Tidak ada tuas transmisi dari jaman batu, melainkan semua rotator chrome untuk memilih gear. Center dash sendiri dirancang cukup rendah sesuai dengan posisi duduk, dan berisi layar segede gaban, HU, dan konsol AC digital.

Dan tidak ada footbrake atau handbrake, terlalu jelata di Jag. Akhirnya digunakan rem parkir elektrik dengan tuas chrome.

Instrument cluster benar ajib... ane pertama berpikir jika ini analog, begitu cluster di sisi kanan berubah2, ane lgs tersentak... My Cat! Ini high definition LCD panel... full cluster baby!


Its all about chrome in Jaaaaag...

Berpindah ke belakang...
Legroom dewa, kursi mewah dengan aksen kontras putih, dan lantai berlapis beludru halus. Jag is for mahakitteh...

Dan semakin lega dengan panoramic roof segede gaban di atap...


Plus semburan maut AC 4-zone yang individual untuk tiap kursi...


Dan bagasi elektrik powered super luas.

Nah, berhubung XJ adalah mobil untuk para mahakitteh, Jag tidak melupakan meja di belakang kursi depan, yang mendapat begitu banyaknya aksen redwood dan chrome...

Benar2 menyenangkan... dan bonus nya:

Speaker dari Meridian, 380W dengan 14 speaker yang dapat diupgrade hingga 1300W dan 26 speaker Bower&Wilkins untuk para Psychopaths... errr... para Psychoacoustics.

All in all, nuansa kabin yang sangat mewah, begitu kuat aura gentlemen's club nya yang hanya bisa ditandingi oleh Royces dan Bentleys. Karena Jag adalah kucing dari Inggris...
===================================
Under the Cup!
Sebuah mesin 3000cc V6 plus Supercharger dengan output 340hp dan 450nm di 3500rpm... menjanjikan performa buas di low hingga mid rpm dan bertugas menghelas mobil seberat 2500kg ini.


Dipadukan dengan transmisi ZF 8sp AT dan RWD, XJ benar2 menjadi trah saloon sejati.
===================================
Driving Impression
Segera setelah sang kucing siap untuk ane, sang mahakitteh, ane masuk ke kabin dan duduk di kursi pengemudi...
Ambient yang familiar... ane segera memperhatikan beberapa posisi tombol penting dan memegang setir. Grip bagus dari setir dengan kulit berkualitas baik. Posisi duduk nyaman, kursi menyenangkan, dan pandangan ke luar kabin yang begitu baik. Nyaris tidak ada blind spot.
Injak rem, tarik tuas krom untuk melepas rem parkir elektrik. Putar selector ke mode D dan layar instrument di sisi kanan berubah menjadi tacho meter...
Mobil menggelinding... keluar dari gerbang dan ane belok kiri... untuk kemudian berputar balik ke kanan karena jalan buntu.

Respon setir sangat baik, apalagi setelah mengetahui setir masih menggunakan hidrolik. Ane memberikan tekanan pada pedal gas dan mesin mendengkur pelan ke 1700rpm dan dengan lembut, mobil berakselerasi...
Kekedapan kabin luar biasa... sangat baik. Deru ban tidak terlalu terdengar. Ane mengarahkan mobil ke kanan, bersiap2 melewati jembatan dalam kecepatan rendah... sekitar 25-30kpj.
Suspensi dengan begitu baiknya meredam kontur jembatan dan sekali lagi, suara ban begitu senyap. Well done!
A proper saloon...
*bentar, pegimane dengan superchargernya?*

Nah, ane segera membejek pedal gas rata lantai dan dalam sekejap... XJ berubah dari kucing mendengkur menjadi jaguar mengaum... Akhirnya ane sadar mengapa Jag memutuskan XJ harus mendapatkan full LCD monitor untuk instrumen cluster...
Karena hanya dalam satu detik, rpm melesat dari 2000rpm menjadi 5000rpm. Seakan2 jarum tacho melakukan teleport... Dan bersamaan dengan itu, terdengar siulan supercharger "Whiiiiieeeeeeerrrrrr!!!" dan 450nm torsi melesatkan mobil ke depan. Tanpa hentakan, tanpa opera sabun berlebihan... seakan2 dunia yang bergerak mundur, bukan mobil yang bergerak maju...
Wafting like a proper Jag, she does indeed.

Dari jauh ane melihat beberapa mobil Apanja dengan tulisan "BELAJAR"... aha! Waktunya menganggap mobil itu sebagai cone...

Ane kembali memacu saloon LWB ini melewati 2 cone... errr... 2 mobil kursus mengemudi sebelum ane bertanya ke sales...
"Errr... tombol DSC mana ya?" *masih dalam kecepatan tinggi*

Sales segera menekan tombol DSC di sisi kanan bawah selector, bunyi ding sekali, indikator DSC off muncul, dan layar menunjukkan pesan: "Please drive carefully"
Ohohohohoho...

Bro Nyoman segera mengingatkan ane, track hampir habis dan hanya tersisa satu putar balik ke kanan...
Lepas pedal gas, enjin brake, kecepatan turun ke 70kpj, segera banting setir ke kanan dan berikan 100% tenaga via pedal gas...
Bokong segera membuang ke arah kiri, ban belakang kanan berdecit dan berasap... I am doing a goddamned drift on LWB Luxury Saloon on 2.5billion price tag! Dan tentu saja mesin mengaum dengan siulan supercharger yang makin meracuni ane...

Body roll minimum, ane masih menambah kecepatan sementara ban belakang berdecit, slide sebentar, koreksi setir dan mobil segera melesat lurus...
Ane tidak memperhatikan para penumpang belakang yang kelihatannya berantakan setelah manuver itu...

Kemudian bro Nyoman mengusulkan untuk menghitung 0-100kpj. Stopwatch siap, DSC masih OFF *tapi ane ga mw burn out*, selector masih di posisi D alias mode Dumb, lepas pedal rem dan berikan 3/4 tekanan ke pedal gas. Mesin supercharger mengaum sekali lagi, rpm melesat ke 4000 dan ane segera membejek penuh pedal gas...
"Clock! 100!"

"7.4s ko kucing..."
Very, very impressive.

Dan setelah menghajar tes track jejadian sepanjang 4km, ane menyerahkan mobil ke bro Nyoman dan bro ChZ untuk sesi swinging...
Waktunya menikmati tugas ane sebagai mahakitteh di kabin belakang yang begitu nyaman dan lega...



===================================
Verdict
Jaguar XJ LWB (X351) 3.0 Supercharger 2013
Sebuah reinkarnasi dari generasi XJ sebagai flagship mobil termewah Jaguar yang dimulai dari 1968. X351 meninggalkan bentuk aristokrat X350 dan X358 tetapi membuatnya menjadi pusat perhatian karena kesederhanaan tampilan eksterior nya. Arogansi yang terpancar hilang berganti dengan fleksibilitas dan optimisme dalam generasi baru ini. Tidak heran PM Inggris dan anggota kabinet menggunakan XJ sebagai mobil dinas mereka...
XJ menunjukkan begitu agresifnya desain baru Ian Callum dengan sapuan garis tegas di muncung dan sapuan kurva di belakang mobil dengan desain Cat's Claw di lampu belakang. Aroma modernisme diberikan dengan full LCD dashboard dan sistem elektronik baru sekaligus mempertahankan aristokrasi gentlemen's room dengan sentuhan wood panel dan jam analog dan chrome dimana2...
Sayangnya, Jag masih harus berjuang untuk menepis sejarah kelam masalah reliabilitas nya yang cukup menyedihkan.

Pro:

- Desain cantik luar dalam
- Enjin bertenaga, transmisi cerdas, dan raungan superchargernya bikin ketagihan
- Sistem on dan off nya menyenangkan. Begitu segar rasanya melihat drive selector yang perlahan2 muncul/terbenam.
- Posisi mengemudi nyaman, blindspot minimal, handling baik, suspensi benar2 istimewa...
- Kabin belakang benar2 lega dan nyaman, dengan akses yang mudah
- Mewah
- Mewah
- Driftable
Cons:

- Brand Jag yang masih harus berjuang memperbaiki prestasinya
- Power lift gate belakang yang sepertinya hanya dapat di aktifkan via konsol dashboard. Ane ga memperhatikan keyless nya sama sekali.
- Rem terlalu baik hingga agak terlalu agresif
- A bit too much chrome on the interior
- Reliability issue?
- Reliability issue?
- Reliability issue?
==============================
Lucunya, sesaat sebelum menculik XJ, ada sepasang suk2 dan ai yang sedang melihat Evoque dan malu2 melirik XJ... Sementara ane, bro nyoman, dan bro ChZ melesat bagai anak panah tidak tahu malu menuju XJ dan berhasil menculik sang kucing.

Suk2 dan ai tersebut melongo melihat trio kwek2 yang membuat sebuah XJ LWB menggelinding pelan... Dan setelah sesi TD ala SM selesai, XJ tersebut segera di TD oleh mereka...
Hihihi... meski masih muda, tapi trio kwek2 lah yang membuat sebuah XJ bangun dan mengaum hari ini...

==============================
Terima kasih untuk bro Nyoman dan bro ChZ atas hari yang menyenangkan ini...

Dan mereka mendapatkan bonus, sesi TD Range Rover Evoque PURE

Ane masih menikmati sensasi luar biasa dari sebuah Jag XJ... jadi, ane nongkrong di kursi belakang Evoque dan kebingungan karena tidak ada grab rail nya...
