He, siapa bilang harga mobil di Indo paling mahal di dunia?(23/03/2005) - DaimlerChrysler (Thailand) beberapa hari lalu meluncurkan generasi kedua Mercedes-Benz A-Class di negara itu. Konsumen Negara itu mendapat pilihan A200 dan A170. Yang menarik, bila A160 generasi pertama ditawarkan dengan harga 2.9 juta Baht, maka A200 hanya 2.39 juta Baht dan A170 lebih murah lagi, 1.99 juta Baht.
Tampaknya DaimlerChrysler makin serius bermain di pasar kompak negeri itu. Sebelumnya, Mercedes-Benz enggan menjual A-Class dengan harga kompetitif karena khawatir dapat menggerus pangsa pasar C-Class yang jadi mesin uang utama. Tapi sekarang, ketika harga C-Class di Thailand sudah berkisar 3 juta baht, menyediakan ruang untuk A-Class bermain lebih agresif.
Disisi lain, SUV, MPV dan hatchback makin popular. Honda Jazz misalnya, menjadi contoh kuatnya trend itu.Meredes-Benz membuat profile A-Class seperti mini MPV yang menekankan fungsi interior, persis seperti yang dilakukan Honda pada Jazz. BMW Seri 1 justru pada sisi ekstrim yang lain . 120i lebih menekankan unsur sporty, style dan kenyaman berkendara. Selain lebih mahal, 2.8 juta Baht, Seri 1 juga lebih panjang dari A-Class. Kita tunggu saja apakah strategi harga seperti itu akan diberlakukan DaimlerChrysler Indonesia.
Pengujian yang dilakukan di Thailand menunjukkan A-Class punya kelengkapan khas hatchback; kursi belakang yang bisa dilipat untuk menambah ruang kargo. Juga mendapat keuntungan dari minivan, langit-langit tinggi yang membuat kabin terasa lebih segar dan nyaman bagi mereka yang jangkung. Ruang kaki di kursi belakang juga lebih nyaman dari Seri 1. Singkatnya, A-Class mendapat nilai tinggi untuk kenyamanan penumpang dan kemudahan membawa barang.
Kualitas pengerjaan dan material kabin jauh lebih baik dari pendahulunya, sesuai dengan ekpektasi kita tentang mobil produksi Mercedes-Benz, merk yang jadi benchmark mobil mewah.
Dalam kecepatan tinggi, A200 terasa mantap seperti C-Class. Stabilitasnya di lintasan lurus patut diacungi jempol. Mengendarai mobil ini dikota sangat nyaman. Kemudi terasa ringan dan membuatnya mudah meliuk-liuk dijalanan padat ataupun gang sempit. Dan di kota juga ketahuan sisi lemahnya. Bila pada jalan mulus A200 benar-benar nyaman dikendarai maka di jalanan yang buruk, banyak polisi tidur dan penghalang lain, maka getaran, dari torsion beam, menjalar masuk kedalam kabin. Namun tidak banyak desis suara ban, bahkan dikecepatan tinggi, yang bisa masuk. Deru dan bising dari luar benar-benar diredam.
A200 menggunakan mesin 2.0 liter, 136hp yang dipasangkan dengan transmisi CVT (continuously variable transmission)7-speed. Transmisi ini membuat performa mesin luarbiasa baik di kota maupun di luar kota.A170yang lebih ekonomis, lebih cocok digunakan di kota. Perpindahan giginya sehalus A200 karena sama-sama menggunakan CVT. Namun dikecepatan tinggi, tetap A200 lebih baik.
Dengan 1 Thai baht = Rp 240,
C-class = 3 juta baht = Rp 720 jutaan
A160 = 2.9 juta baht = Rp 700 jutaan
A200 = 2.39 juta Baht = Rp Rp 570 jutaan
A170 = 1.99 juta Baht = Rp 480 jutaan
Sebagai perbandingan, harga new A-class di Indo nanti adalah A150 = Rp 260 juta off the road = Rp 286 jutaan on the road.