
Lah kok lagi, bukannya udah pernah ada, iya dulu yg bikinan Kang Ridwan mendadakseraya varian yg Mid, terus bedanya apa? yah simak aja ulasan dibawah ini dan yg pasti foto2 disini nggak ada stempel suatu brand

Senin kemarin atas permintaan Bos OutlanderSport saya diinstruksikan untuk menuju ke Nissan MT Haryono, sebagai k*cung (bukan kucing) yg baik, siang itu juga saya langsung meluncur, dan sampai di Indomobil MT Haryono lagi2 diskriminasi terhadap two wheeler rider terjadi, masuk pintu pertama, maaf Pak motor melalui pintu berikutnya, dipintu kedua juga demikian dan akhirnya baru berhasil masuk di pintu ketiga

Begitu masuk saya sampai nggak ngeh kalau ternyata disebelah kiri adalah showroom Datsun-Nissan karena saya begitu terpesona dengan mobil2 yg berjejer disebelah kanan, yups It's An Audi
![Big Smile :big_smile]](./images/smilies/big_smile.gif)
Ok langsung masuk showroom, setelah parkirin motor tentunya, bisa diomelin bawa motor masuk

Langsung nanya ke Mbak2 di Sales Counter errr tadinya ane bingung ada 2 desk, 1 Sales Counter 1nya lagi Customer Relation, errr karena......


Yak langsung nanya dimana display Unit Go+ langsung ditunjukin langsung keatas aja Pak, woke langsung naik ke lantai 1,5 dan ini yg ane temukan (maaf nubie nggak bisa bikin kalimat yg baik dan benar ada 4 kalimat langsung di 1 kalimat tersebut


Tapi nggak pa2 lah, justru warna grey ini yg bos jadikan bahan editan Sotosopnya yg super ganteng ini: Oh ya varian yg ane liat ini varian tertinggi dari Go+, Datsun sementara ini bilang varian High walo ada yg bilang juga varian T, katanya terendah D, tengah2 A, dan mungkin bakal ada varian diatasnya lagi, S,U,N

Bedanya dengan varian Medium yg udah pernah Kang Ridwan tulis di http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=20422
adalah :
Exterior
1. Velg Besi di cat hitam dengan tutup dop
2. Handel pintu sewarna bodi
3. Black out Pilar B
4. Rear Upper Spoiler
Interior
1. 4 Doors Power Window
2. Alarm
Sedangkan tipe Low sendiri setau saya belum ada unit displaynya tapi info dari salesnya yg Low, no AC, no EPS, no Audio

Ok langsung masuk kedalam mobil, hal yg pertama menjadi fokus saya adalah walaupun pada versi prototipe ver.2 ini sudah mengaplikasikan 4 doors power window tapi dari sisi driver hanya bisa mengontrol window disisi driver saja, tidak bisa mengontrol jendela disisi lain
beda dengan prototipe ver.1 yg dipajang di IIMS walaupun masih 2 doors power window, tapi dari sisi driver masih bisa mengontrol jendela disebelahnya mirip seperti Karimun Wagon R
Ini waktu masih prototipe ver.1 Lalu lanjut lihat ke Spido, memang kosong melompong karena hanya tampil pengukur kecepatan pada posisi off nah begitu coba nyalain lampu (karena nggak boleh tes nyalain mesin dengan alesan didalem showroom




Nice

Lanjut ke consol tengah, perhatian ane langsung tertuju ke panel kontrol AC yang di spec down, oke lah heater nggak masalah karena toh kita tinggal di negara tropis nan eksotis

Dan juga fitur open-close air juga dihilangkan tapi tetap tidak masalah di negara yg penuh polusi dan sampah dimana-mana ini tidak ada gunanya mengubah mode menjadi open air

Nah yg masalah bagi ane pengatur arah semburan AC yg kekaki dihilangkan juga, padahal ane sering pake tuh fitur buat ngademin kaki

Dari segi desain juga mengurangi estetika karena spec down tapi tata letak knop tidak disesuaikan sperti Agya (2 knop) dibanding Wigo (3 knop) (Agya untuk pasar Filipina), seharusnya bisa dibuat 2 di tengah agar lebih simetris

Dan yang membuat ane cukup terkejut ane menemukan ini : Yak itu adalah indikator alarm dan memang benar tipe ini sudah dilengkapi alarm



Wiper untuk tipe ini sudah ada intermitten dan saya kurang tau apakah seperti Ayla yg fitur intermittennya dihilangkan untuk tipe tengah dan bawah


