
Perkenankan nubitol sotoy untuk meripiu sebuah mobil lagi...
Kali ini, nubie meripiu mobil impian ane, a car made my dream comes true...

======================
Setelah acara kopdar dadakan, ngobrol, dan jogging dadakan, akhirnya semua mobil tiba dengan selamat di daerah Citraland...
Acara kopdar: http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 83#p705683
Meski om sukribo mengaku horror melihat kapal ane menempel ketat di bokong mobil nya..., jogging tersebut menyenangkan sekali...
Setelah ngobrol2, waktunya swinging... dan ane langsung menyandera mobil bro yungtjung...

Sebuah Mazda CX-7 Grand Touring 2011...
What a car...



=======================
Eksterior
Mazda CX-7 merupakan sebuah mobil SUV medium... Tetapi dengan tampilan gahar...
Muncung agresif dengan headlamp horizontal yang memberikan aksen kekar pada wheelarc depan mobil ini... Gagah... meski sedikit ternoda dengan aksen chrome di grill bawah.



Dari samping... kesan sekseh mobil sepanjang 4.7meter ini benar2 menyihir ane... Muncung panjang dengan kurva atap yang benar2 menjadi satu kesatuan yang cantik... Kaca belakang kecil, karena desain sisi belakang yang dibuat berotot... Benar2 terlihat tegasnya desain CX-7 dari wheelarch besar...
Dipadukan ban Yokohama Geolandar dan velg R18, kembali ane jatuh cinta...


Kemudian ane memperhatikan bokong nya. Twin tailpipes dan LED rear lamp yang mengikuti lekuk sisi samping mobil ini... Benar2 memberikan aksen sporty...

Secara garis besar, desain CX-7 agak sedikit keluar dari pakem SUV medium mewah yang berusaha berkutat dengan kata "Elegan".
==========================
Under the cup!
Sebuah mesin MZR 23 (L3-VDT) DISI (Direct Injection Spark Ignition) dengan Turbocharger KO4 yang sudah di tune ulang untuk mengurangi turbo lag CX-7 pre FL AWD bertengger di sana.
Dipadukan dengan transmisi Aisin Warner 6sp AT, output 235 hp dan torsi 350nm pada rpm 2500 siap melesatkan SUV berotot dengan bobot kosong 1.7 ton ini.
Rem menggunakan 4 buah ventilated disc brake... sama persis dengan Mazda8.
O iya, mesin Mazda8 juga menggunakan mesin yang sama, MZR 23 (L3-VE) non turbo. Meski versi Mazda8 turbo (L3-VDT) mampu memuntahkan output 270hp dan torsi 380nm... sedikit lebih besar dari mesin CX-7 GT.
===========================
Interior
Disinilah, ketika sebuah CX-5 GT akan merasa sedikit terintimidasi...

Dashboard two tone dan kursi empuk yang dilapis kulit halus berkualitas dengan warna cerah memberikan nuansa yang menyenangkan dan hangat...
... dan mewah...


Center dashboard memiliki layout yang rapi. Terdapat banyak tombol untuk HU nya... dan di bagian bawah terdapat konsol untuk mengatur AC secara elektris. Tombol2 dibuat empuk dan halus.
Di bagian atas terdapat 3 vent AC. Pada umumnya, hanya terdapat 2 airvent dan atas pertimbangan tidak adanya rear airvent, Mazda memberikan ekstra airvent di depan.
Di bagian center console, terdapat shift knob gate-type dan sebuah power outlet. Nuansa black piano finish memenuhi center console ini.


Di bagian teratas dashboard, terdapat sebuah MID dan layar TFT full color yang tidak ada pada versi non FL dan tidak ada di kapal ane...



Layar MID terintegrasi dengan AC dan HU, sementara layar TFT memberikan banyak informasi mengenai kondisi mobil dan berbagai setting parameter kendaraan seperti:
1. Konsumsi rata2 bbm dan kecepatan rata2...

2. Konsumsi bbm real time dan sisa jarak tempuh...

3. Indikator pintu secara individual (fitur yang dengan luar biasanya hilang di CRV RM... curse you John Peace Fun Day!)


4. Kamera mundur

5. Setting berbagai parameter kendaraan hingga maintenance schedule juga terdapat di sini. Sayangnya, ane harus segera cabut... di tinggal mobil2 lain yang sudah flat out.

Setir benar2 sama persis dengan Mazda8... hanya saja, dipenuhi dengan berbagai macam tombol (yang tidak ada di kapal ane... uhuhuhuhuhuhuhu...



Tentu saja, setir dilapisi kulit berkualitas dengan jahitan yang rapi. Mod Helm benar, sebagian interior Mazda8 adalah interior CX-7.


Di kolom setir diberikan knob untuk menyalakan mesin... persis dengan Mazda8...

Dan di sisi kanan dashboard, di bawah airvent, terdapat sebuah tombol: TCS OFF...
Instrument cluster dengan layout mirip Mazda RX-8 dimana angka nol jarum speedometer dan tachometer menunjuk arah jam 6.

Sayang nya, lingkaran kebiruan mengacaukan penampilan instrumen cluster ini. Di generasi sebelum FL, instrument cluster semuanya berwarna oranye.

Indikator posisi gear saat mode D tidak ada pada CX-7.

Seluruh door trim menggunakan softpad dan kulit dan black piano finish dengan handle berwarna chrome...

Dan bonus tombol untuk membuka/mengunci pintu (tidak ada di Mazda8... huhuhuhuhuhuhu...



Dan seluruh pintu memiliki speaker BOSE yang terkenal ajib suaranya di CX-7...


Baris kedua memiliki legroom yang lega... dan saat ane mencoba duduk, sandara memiliki kemiringan yang nyaman... sangat menyenangkan duduk di baris kedua.


Dan pandangan yang menyenangkan dari baris kedua... dashboard cantik CX-7...

Meski baris pertama menawarkan racun yang lebih baik...

Bagasi berukuran besar, dan dilapis beludru halus yang sialnya... berwarna cerah... mudah kotor...


Di bawah lantai bagasi, tersimpan sebuah ban cadangan dan kotak peralatan... tipikal Mazda: rapi...

Interior CX-7 memberikan nuansa lapang dan nyaman bagi seluruh penumpangnya, asal... kursi belakang hanya di isi oleh dua orang...

==============================
Driving Impression...
Segera ane membuka handle pintu, duduk di kursi pengemudi. Driving position menyenangkan, blind spot minimum, dan kaca depan besar... memberikan pandangan yang sangat baik. Grip setir menyenangkan sekali, dan setelah mengatur posisi spion, ane memutar knob ignition...
Mesin menderum pelan... halus...
Kekedapan saat statis sangat baik, tipikal mobil Mazda CBU...
Engage transmisi ke R untuk mundur... setir terasa sedikit lebih berat dari Mazda8 tetapi dengan akurasi yang tidak kalah...
Pindahkan ke D... dengan halus, transmisi menggerakkan roda depan, membawa SUV ini meninggalkan parkiran... deru ban sayup2 terdengar...
Dan begitu masuk ke jalan utama, ane segera menginjak gas... mulai 1500 rpm, torsi yang cukup kuat terasa menghela mobil ini... dan raungan mesin menyenangkan dengan suara yang cukup berat... transmisi segera membaca respon menyetir ane, dan mengubah shifting dari 1500 rpm ke 3000+.
Ane mengembangkan kecepatan ke 60-70 kpj, kabin masih kedap, tetapi saat melewati paving, terdengar gemuruh ban... hmmm... harusnya diberikan ban yang lebih senyap.

Manuver terasa mudah dan lincah... body roll terasa minim saat menikung dengan kecepatan tinggi... Feedback setir terasa sangat natural, ane dapat merasakan kondisi ban dan aspal... meski tidak terasa sehidup MX-5...
Rem akurat dan sangat powerful, tapi lembut...
Suspensi cukup baik untuk meredam lubang dan polisi tidur, ane cukup terkejut dengan reaksi suspensi yang empuk dan lembut ini. Very very impressive.

Dan setelah sampai di check point, waktu nya ane menikmati duduk di kursi belakang...

Surprisingly, kursi baris kedua sangat nyaman...

Dalam manuver2 tajam yang dilakukan om sukribo dan bro ola, ane tidak terbanting2 di dalam mobil... benar2 nyaman. Dan meski tidak ada rear airvent, AC cukup efektif menyejukkan seluruh kabin...
Leg room lega dengan shoulder room lega dan head room besar. Pun kaca samping juga besar.
Ane merasa nyaman dan aman di dalam CX-7...

=========================
Verdict
Mazda CX-7 Grand Touring 2011
Merupakan salah satu batch akhir sebelum SUV menakjubkan ini dihentikan Mazda...

Sebuah SUV yang ironis nya menciptakan paradox tersendiri. Terlalu kecil untuk melawan Harrier dan Murano, tetapi terlalu mewah untuk disandingkan dengan CRV RE dan X-Trail T31.
Tetapi, paradox tersebut, sekali lagi, membuat SUV ini menjadi SUV yang layak disetir sendiri dengan Zoom-Zoom spirit Mazda...

What a remarkable SUV... and a special one.



Pro:

- Cantik luar dalam... simply stunning for it's price
- Enjin turbo dengan output yang besar... transmisi 6sp AT Aisin Warner
- Stopping power besar tetapi lembut dan tidak berlebihan
- Interior mewah dan lega, dashboard cantik dengan instrument cluster sporty. Kursi baris kedua lega dan nyaman
- Ruang bagasi besar, BOSE sound system, sunroof!
- Handling menyenangkan, karakter suspensi stiff tapi lembut, transmisi cukup sigap meski mode M agak sedikit lambat untuk gear change.
Cons:

- Bokong agak terlalu plain... terselamatkan twin tail pipes segede gaban...
- Aksen ring berwarna biru agak sedikit mengacaukan cantiknya instrument cluster
- Lantai bagasi berwarna cerah gampang kotor
- Mesin boros...
- Tidak ada rear airvent...
- Suara ban masuk ke kabin saat melewati paving.
=========================
Satu hal yang sangat menarik... CX-7 berbagi begitu banyak komponen dengan Mazda8:
- Spion samping
- Handle pintu luar-dalam
- Main controller power window
- Lampu kabin
- Sunroof control
- Setir
- Shift knob
- God knows what else...
=========================
Bonus teaser saat kopdar...


Dan dalam hati, ane masih jatuh cinta terhadap Mazda CX-7 ini. She's d*mn georgeus...


