saya dulu pakai Estate magnum dari 2009-2012 oom, sama seperti Optra magnum (1600 cc), tapi ini bentuknya station wagon. menurut saya selama pakai itu mobil nikmat sekali, dikemudikan tidak capek, kabin sangat senyap, handlingnya solid, dan ternyata biaya perawatan juga normal seperti mobil lainnya.
saya beli baru bulan april 2009, dapat harga 165 juta (manual) dari price list 190 juta karena waktu itu sedang cuci gudang karena mau digantikan Cruze.
handling mantab & solid oom, suspensi masih fully-independent di 4 roda. kabin sangat luas, di belakang masih bisa lesehan kalau kepepet.
selama pemakaian 50rb km, tidak ada kerusakan. hanya servis rutin setiap 10rb km, ganti accu soak, dan klaim garansi lampu depan berembun. otherwise, nothing to report. karena sebetulnya mobil ini secara mekanis cukup simple (mirip Hyundai Accent saya), mesin 1600cc low compression, timing belt, hydraulic PS, dan minim sensor. namun fitur cukup lengkap ABS-EBD, single airbag, dan immobilizer, electric retractable mirror, dan banyak sekali tempat penyimpanan di dalam kabin.
kalau ada poin minus, mungkin menurut saya agak sedikit underpowered di putaran bawah khusus yang 1600cc karena bobot mobil cukup berat (curb weight sekitar 1.2 ton). Jadi agak kurang asyik kalau macet2an. tapi kalau jalan normal & luar kota sih no problem tenaga tidak pernah kurang. Sama ban standarnya yang jelek (Maxxis MA-P1) yang cepat botak. Saya ganti Goodyear Assurance FuelMax waktu itu.
konsumsi BBM normal 1:12, macet 1:8, luar kota 1:15. BBM saya pakai non-subsidi.
sedikit mengenai heritage mobil ini cukup baik. khas mobil 'gado-gado' ala General Motors, mobil ini merk & namanya ada banyak. Chevrolet Optra, Lacetti, Daewoo Lacetti, Buick Excelle, Holden Optra, bahkan (gak bercanda) "Suzuki Forenza" :p
sebetulnya tidak perlu khawatir apakah ini buatan negara mana. mobil GM diproduksi di negara / area masing2. jadi kalau di korea ya yang buat daewoo, di EU ya yang buat di sana, di Aus yang buat Holden, nah di Indonesia yang buat Thailand. oh iya, mobil ini CBU. saya tunggu STNK cukup lama waktu itu.
Secara heritage motorsport, mobil ini cukup membanggakan karena juara WTCC & ETCC (bersaing dengan BMW 3, Seat Leon, dll) beberapa musim sebelum digantikan Cruze. Dan yang sering nonton TopGear pasti tahu mobil ini hehehe.
Saya terpaksa jual mobil ini di 2012 karena butuh uang cepat mau bayar rumah di kebayoran lama (ada nenek2 butuh cepat karena anak-anaknya mendesak supaya dibagikan warisan saat itu, dia jual 400jt). Rumah di kebayoran lama, hanya 100 meter dari rumah orang tua, di dalam komplek yang dilalui mobil, luas 150m2, dan harganya 400 juta itu bagaikan mimpi di siang bolong, makanya cepat2 saya halalkan segala cara, termasuk jual si Estate ini (laku 120). alhasil saya sekarang bisa bangun jam 8 pagi, setengah 9 berangkat, jam 9 sampai kantor, dam jam 5 sudah di rumah lagi hehehe. Di samping itu saya kebetulan dapat COP Grand Livina. saya berikan ke orang tua, dan saya sampai sekarang pakai Hyundai Accent saya
Anyway, kalau Neo Baleno saya belum pernah coba. Tapi beberapa kali saya mengemudikan SX4, rasanya cukup nyaman juga.
Test-drive saja dulu oom.