

Gw pun dijemput, dan off we go to the XJ’s lair…di pinggiran bandung…just near Baros’ exit…if you passed Pasirkoja, then you done! Masuk ke kompleks rumahnya, dan stop. Gw buka garasinya…dan oh my!


How does it looked like?

Unlike E-Type yang direview om Stig, XJ tidak terlihat seperti (maaf) kemaluan pria utuh

Nah, setelah membuka selubungnya, dipanaskanlah mesin 4200cc straight sixnya…termasuk mudah untuk cold start


An idiot motorcyclist baru saja mentusbol XJ! Sebuah BeatFi dengan pedenya mencium bokong XJ yang sekseh itu..dengan kecepatan yang dikira kira 50an km/h…hancurlah mobil ini dalam hati gw…kita minggir…semua orang masih belom ngeh bahwa tuh beat nabrak gw…aneh juga…gw liat tu beat udah ancur…bodi belah…kepet depan lepas..headlamp coplok entah kemana..Mr. B keluar, begitu ke belakang, dia dengan santainya bilang “yuk jalan lagi…ga ada kentop”

How it pulls?

Masih kaget dengan ketololan tadi…gw masuk tol…ambil tiket(susah banget karena karakter low slung)..dan we took off… Speedometer ternyata belom dipasang kabelnya…gw coba pulling sampe yang gw kira cruising speed biasa di 100km/h. Mesin 6 silindernya did it effortlessly..tanpa burping dan so on. Hanya wafting noise seperti yang Anda dapatkan di Bimmer e39 straight 6. RPM di pulling moment itu berkisar hanya di 1800-2500rpm…sampai….
B: Ming gila lu! Kite udah jalan 150!

I: Wowowow…beneran lo?

B: Nih (tunjukin layar iPhone dia)

Pantes semua gada yang deketin XJ. Gw kira karena mereka sedang mengagumi XJ..atau sedang memperhatikan bonyok di belakang(sampai saat itu gw belom ngeh apa yang terjadi di belakang). Transmisi automatic 3 speednya memang sedikit menghentak saat engaging…terasa sekali di N ke D..namun untuk masalah kickdown, saya berani bilang sepintar mobil sekarang. Innova? Jauh kemana mana. Lebih mirip Bimmer dengan Steptronicnya. Perlu diingat…gw ga pernah lebih pijek gas lebih dari ½ pedal…because it’s DAMN TORQUEY! Sedikit ingetin gw dengan 750iL yang pernah dikendarai.
How it rides

Entah steering XJ yang rusak atau saya yang kebiasaan pakai mobil jelata, setir XJ mampu meraba kontur paving block! Berasa gredek gredek ngikutin kontur paving block, unlike other cars. Bimmer aja ga sampe kasih feedback sedetail ini. Semua pedal keras…terlebih pedal gas. Terkadang saya hanya menyentil well…maybe less than half centimeter…dan itu sudah berdampak besar di akselerasi. Meliuk liuk di tol Padalarang yang lumayan side windnya, sama sekali ga kerasa. Mantep se mantep mantepnya. S-Type pun kalah kalau saya boleh bilang untuk kestabilannya. Gilanya, Mr.B bilang kaki kaki belum direkondisi sepenuhnya, baru sekitaran 50%. Keluar tol Padalarang, masuk Kota Baru Parahyangan, ada jalanan twisty, coba gw bejek. Ni mobil ngikut! Dengan gejala ngebuang nyaris nihil. Sekali lagi Mr. B berteriak karena kecepatan menurut iPhone nya berkisar 70kmh saat high speed cornering tersebut


Menepilah saya di Bale Pare, sekadar untuk melihat bekas ‘accident’ dan mendinginkan si XJ setelah cruising. Funny stories though…saat gw parkirin XJ..mesin XJ tersendat…lhaaarrrr matilah kita…dan akhirnya beneran stall! (pada saat itu gw kira fuel meter XJ memang mati). Ternyata XJ is running out of fuel! Bwakakakakaka. Dipencetlah tombol untuk rubah fuel rail ke 2nd tank, dan jalan seperti biasa lagi! Begitu gw keluar…udah siap siap akan gambaran bokong hancur…ternyata……hanya bekas ban saja di bemper chrome nya. Setelah diraba, rasanya ini bemper pake pelat 2 mm…bah! Modal kuku, garis ban itu ilang sudah


How it feels on the inside?

Advanced untuk jamannya. Climate control, power window..and miles of cow’s and sheep’s skin and wool covering the XJ’s interior


Setelah puas foto di KBP, saatnya pulang, dan membiarkan XJ lazy cruising di under 1500 rpm…for a while….ngeliat jalan kosong…kickdown…oh my! Straight 6 nya masih sama sekali enggan dikentutin Biante, F10 520i, Santa Fe, dan Jazz ababil

Sampailah di XJ’s lair…dimasukin garasi…engine shut down…dan lepas kutub aki. Thank you Lord, thank you Mr. B, and thank you, XJ!


Pros and Cons…should I mention those two? Don’t think so…


Not even a single scratch!

Credit to Mr. B for such an exquisite photoshoot!
