Ijinkan nubie membuat sebuah driving impression, sebuah pengalaman, bukan sebuah review (karena uda ada review mod Helm): http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 19&t=16287
Kali ini, sebuah mobil yang cukup membuat ownernya berteriak Yeehaaa!
Dan seluruh tulisan ini, ane dedikasikan untuk om Sukribo.
======================
Berawal dari sebuah trit tentang krisis paruh baya... (yang jadi salah satu dari sekian banyak krisis di SM tercinta ini...), akhirnya sang TS, om Sukribo sukses membungkus sebuah mobil obat ganteng...
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 64&t=19314
Mazda MX-5 Miata 2012...
Kemaren sore, dari hasil PM dengan om Sukribo, diputuskan untuk bertemu di sebuah mall yang terkenal dengan nonik2 unyu nya di Surabaya Timur...
Setelah parkir kapal induk ane, ane langsung di sapa om Sukribo saat ane lagi celingukan mencari penampakan om Sukribo dan MX-5 nya...
Kunci berpindah tangan dan ane segera membawa convertible ini untuk one hell of a ride and good time...
======================
Paruh baya, fase yang kata sebagian orang penuh dengan krisis dan pencarian. Entah apa yang dicari...
Bagi om Sukribo, beliau mencari mobil obat ganteng yang fun to drive, yang spartan dan ga macam2, tapi juga tidak berlebihan dan masih janda kembang.
Pilihan banyak tersedia bagi om Sukribo, di trit beliau, banyak sekali saran tentang obat ganteng, mulai dari Accord CP2 J35 hingga Merc R171...
Sejatinya, sebuah convertible compact elegan yang diperlukan. S3x appealnya begitu menawan.
- Dari jajaran mobil exotic? Terlihat eksentrik dan sedikit tidak bermoral.
- Dari jajaran mobil Jerman? Terlihat terlalu tua, hanya anak muda yang pantas menyetir. Bagaikan masa muda kurang bahagia.
- Dari jajaran mobil Inggris? Susah nyari nya oi!
- Dari jajaran mobil muscle Amrik? Beliau memikirkan kesulitan akibat kecilnya komunitas dan terbatasnya populasi.
Akhirnya Mazda MX-5 Miata yang dipilih.
======================
Bentuk eksterior yang membulat, dan ada sedikit DNA mobil inggris di bokongnya.
Poto si kucing ane ambil satu tahun lalu di sebuah tempat.
Unyu? kalo yang nyetir cewe... Keren? kalo yang nyetir cowo...
Interior spartan dan tidak banyak gimmick yang tidak penting. Mobil ini di desain untuk para driving enthusiasts!
======================
Driving impression
Akses masuk ke kabin rada sulit... wajar, dengan mobil convertible rendah. Bagaikan memakai sebuah sarung tangan, butuh sedikit usaha, tetapi begitu sudah terpakai: Pas!
Demikian halnya dengan MX-5. Jok RECARO mendekap badan dengan support yang baik. Pandangan ke bonnet baik, spion samping rada kecil *karena ane terbiasa melihat spion kapal segede gaban*, dan pandangan via spion tengah leluasa.
Grip setir dan ukuran nya pas. Oh, satu lagi, bagi yang perutnya one-big-pack, bakalan kesulitan dengan setirnya. Mobil ini didesain bagi orang2 ganteng yang gagah seperti ane dan om Sukribo.
Desain center console mirip sekali dengan CX-7, dan sound system BOSE yang tersohor menjadi fitur pemanja telinga.
Tapi MX-5 tidak mengandalkan BOSE...
Dari mall tersebut, akhirnya diputuskan untuk makan siang dulu di warung soto di wilayah Ambengan.
Ane menyalakan mesin, dan mesin menderum lembut. 2000cc RWD siap memberikan impresi menyetir harian...
Setir terasa cukup berat tapi sangat akurat, sangat natural. Dipadukan suspensi semi stiff, mobil ini cukup nyaman untuk bermanuver dan melalui jalan2 Sby yang semakin ancur...
Feedback setir ini yang menjadi pusat perhatian ane. Apapun kondisi jalan dapat dirasakan, secara harafiah oleh pengemudi. Posisi ban pun dikomunikasikan dengan baik...
MX-5 bukan mobil yang memberikan kenyamanan semu dengan berbagai macam alat untuk mempermudah menyetir... dia memberikan komunikasi, dia seakan2 berbicara ke driver dan menjadi perpanjangan indera.
Setelah makan dan ngobrol, waktu nya melihat, how she dance...
Om Sukribo dan ane segera cabut ke perumahan baru di Sby Timur, di dekat laut. Sepanjang perjalanan, entah berapa pasang mata yang melihat mobil ini. Eye catching? Pastinya. Berlebihan? Tidak...
Begitu sampai di perumahan tsb, ane segera mencari jalan tarmac. Sebelumnya, atap diturunkan. Sebuah roadster yang layak tentu saja akan terasa sempit headroom nya, karena harus memberikan kesan mobil sedang mendekap driver. Tetapi, begitu atap diturunkan, head room paling luas dan tentu saja, sebuah perasaan menyenangkan akan datang.
Ane langsung bejek pedal gas... oh my! kekuatan sebuah mesin NA benar2 terasa. Badan terdorong ke kursi yang full support ke badan penumpang... Torsi terasa di putaran rendah, mulai dari 2200rpm, tetapi torsi terbaik yang ane rasakan terdapat di 4000rpm.
Suara mesin dan knalpot menyenangkan. Open air driving benar2 kembali membuai ane, desiran angin di sekitar mobil dan langit yang bersahabat... Transmisi cukup baik untuk memberikan tenaga yang tidak habis2 nya, dan setiap upshift membuat pengalaman berkendara yang ane sukai... I couldn't asked for more...
Ok, jalur lurus sudah... waktunya menari... time to dance!
Di satu ruas jalan yang cukup lebar, ane membelokkan setir, menarik rem tangan dan injak pedal gas sekuatnya... tidak ada yang terjadi...
Mari dilakukan ala CityZ... matikan DSC, tanpa rem tangan...
Pacu kecepatan hingga 80kpj, rem sedikit, biarkan indera mengambil alih dengan merasakan momentum mobil... banting setir ke kanan, injak gas dan...
Oh my cat!
Bokong mobil terbuang ke kiri dengan lembut, ban berdecit, raungan mesin menyenangkan, dan ane segera membuang setir ke kiri untuk mempertahankan momentum...
Perfect!!!
Flat out ngebut lagi, di ruas jalan yang sama ane lakukan manuver tersebut, kali ini tanpa menginjak gas sebelum membelok...
Benar2 berbeda!
Mobil melakukan sliding terkontol, kali ini seluruh badan mobil bergeser ke kiri dan ke empat roda mempertahankan traksi ke tarmac... injak gas, dan dengan decitan yang menyenangkan, mobil melesat ke depan... RWD dan mesin mobil ini dengan chassis dan suspensi memberikan kesan bahwa mobil benar2 ingin berkomunikasi dengan pengemudi. Dan berhasil dilakukannya dengan mengesankan, tentu saja via steering nya yang luar biasa. Mobil ini membuat ane merasakan seakan2 dia juga bergembira...
Berulang2 ane lakukan hal tersebut dengan om Sukribo yang tersenyum lebar dan sesekali berteriak riang "Yeeeehhhhaaaaa!". Oh, tentu saja, dari BOSE sound system, om Sukribo dengan jenius nya memutar lagu rock Amerika... Perfect!!!
Yang membuat ane kagum, semua ini terjadi dalam kondisi transmisi full D... tanpa sekalipun ane mengaktifkan mode M nya.
Beberapa orang nonik yang sedang berfoto2 di daerah sana dengan CRV RM putihnya melambaikan tangan. Kami juga melambaikan tangan dengan senyum terganteng... Obat ganteng: CERTIFIED!
Saat kami sedang terkekeh2 dan membicarakan sang MX-5, seorang rider Harley Davidson menyalakan strobo, mengklakson, dan sembari melewati ane: Dia menoleh dan memberikan senyum sambil mengacungkan jempol nya. Ane memberikan salam yang sama...
Rupanya dia memperhatikan manuver2 yang ane lakukan dan lukisan MX-5 di tarmac... Respect to him, to om Sukribo, and his Miata...
=======================
Jujur, hari ini begitu terasa spesial...
Sebuah convertible no-nonsense, open top, cuaca mendung dengan suhu sejuk, suasana teduh perumahan elite di Sby Timur, musik rock Amerika dari BOSE, aroma karet terbakar, suara decitan ban, dan tentu saja, sang MIATA...
She never lies. If she could do it, she could do it to impress you.
Asked her to dance, and she will dance with all her heart dan beautiful leg...
At the end of the dance, she will asked "Come on sweetheart, lets do it again"
Because she knew..., what my heart desires: Zoom-zoom!
======================
Terima kasih ane haturkan kepada om Sukribo yang merelakan ane meng-eksplore MX-5 kesayangannya. Terima kasih om...
What a good day indeed...
