maskopat wrote:
ane sih belum pernah naek kereta cepat kek gini. naek mobil sampe 250km/jam lebih pun gak pernah. tapi kalo masalah kenyamanan, lebih gampang bikin nyaman kereta. "jalan"nya sudah tertentu dan gak ada ci luk ba.
tikungan pun sudah didesign berapa g yang diperbolehkan.
kalo bullet train dah dirancang untuk akselerasi/deselerasi dan menikung secepat mobil (lateral accel) tapi tetap nyaman,
baru deh...
Kereta akselerasi bertahap tujuannya kan demi safety dan kenyamanan ........kalo bicara soal karakter Torsi motor listrik sih....motor bakar gak akan menang, karena sejak dari putaran rendah banget si motor listrik bisa menghasilkan Torsi FULL.....maka itu diperlukan inverter spy Torsi yg dikeluarkan gradual....
kalau soal deselerasi, di semua kereta dilengkapi emergency brake / handle warna merah......yah tapi resikonya penumpang bisa terlempar semua
well, bentuk roda dimana roda kereta ada sisi dalam yang menahan ke sisi dalam rel VS roda mobil yang rata dengan permukaan, dari sini aja sudah terlihat batasannya........roda yang datar dengan permukaan jalan sangat berisiko kehilangan traksi saat kecepatan sangat tinggi, sampai diperlukan spoiler utk membuat efek downforce.........sering kita lihat mobil F1 / land speed record yg "terbang terbalik"
Kalau kereta konvensional memang terbantu juga dengan bobotnya
Kalau yg paling advance tentu Maglev, sudah tidak ada "moving parts" lagi, bagian utama rel membuat kereta melayang, bagian tepi dan tepi bawah rel "memegang" ke bagian bawah kereta scr magnetis, jadi sudah spt roda roller coaster yg mengikat di samping dan bawah.....maka itu Maglev lari 400 - 500 km/jam santai aja

Lihat bagian samping dan samping bawah
TGV test @574 km/jam :
http://www.youtube.com/watch?v=Dw4zn-qw1oM
Maglev Japan @Test Track - 500 km/jam:
http://www.youtube.com/watch?v=ltqp4McM2wY
Maglev Metro - Pudong - Shanghai airport - operational speed :
http://www.youtube.com/watch?v=hFvntsbGP_Q