Selamat datang Matiz eh Spark baru!

[pinoh_boy]

Chevrolet Spark, salah satu unggulan GM Indonesia bakal menyisih, digantikan adiknya yang diluncurkan di Seoul, Senin lalu dan world debut-nya di Geneva Motor Show pekan depan. Setelah itu, GM Daewoo Auto & Technology (GM Daewoo) akan menebar generasi ketiga city car ini keseluruh dunia, termasuk Eropa mulai pertengahan April.

Model yang lebih dikenal sebagai Matiz ini, pertamakali di produksi pada 1998 dan sudah terjual 1.4 juta unit di Korea Selatan dan 120 negara lainnya diseluruh dunia. Di Eropa saja terjual sekitar 630,000 unit. Model termungil dalam keluarga besar Chevrolet ini akan diproduksi 200,000 unit pertahun.

“Matiz generasi ketiga ini menawarkan standar baru kendaraan mini mulai dari styling, safety, kenyaman hingga efisiensi bahan baker,” promosi Nick Reilly, president and CEO of GM Daewoo.

Dirancang di GM Daewoo Design Center di Bupyong, Korea Selatan, karakter interionya tidak mengalami ubahan radikal dibandingan generasi keduanya. Ciri overhang pendek tetap dipertahankan. Kesan modern dengan layout cerdas terlihat jelas. Secara keseluruhan, Matiz lebih segar.

Matiz baru ini panjangnya 3.5 meter yang menurut GM Daewoo cukup ideal untuk lalulintas kota ataupun perjalanan jarak pendek, dan tentu saja mampu melakukan perjalanan jauh dengan nyaman.

Ada dua pilihan kapasitas mesin, yaitu 800cc dan 1000cc, seluruhnya bensin. Keduanya sudah memenuhi regulasi emisi Euro 4. Konsumsi bahan bakarnya 15% atau 0.9 liter/100km lebih hemat dari pendahulunya.

Mesin yang lebih kecil, menggunakan tiga silinder, mampu memproduksi 38kW/52hp. Yang lainnya, empat silinder 1000cc memproduksi 49kW/66hp. Mesin-mesin ini dioptimalkan dengan sejumlah penyempurnaan teknis seperti penggunakan valve gears rendah friksi, dikombinasikan dengan pemangkasan bobot dan perbaikan aspek aerodinamika (Cd berubah dari 0.399 menjadi 0.344). Peredaman suara mesin diperbaiki dengan three-point torque/hidromount dan system inlet dan exhaust baru yang mengoptimal aliran udara dan level kebisingan lewat penggunaan material baru.

Hasilnya, konsumsi bahan bakar dijanjikan lebih bersahabat dengan kantong. Menurut rilis GM Daewoo, mesin tiga silinder lebih irit 15% menjadi 5.2 liter per 100 km. Sebelumnya butuh 6.1 liter untuk menempuh jarak yang sama. Pengurangan di mesin empat silinder juga sebesar itu, dimana konsumsi turun dari 6.4 menjadi 5.6 liter per 100km.

Seperti mesin, system transmisi juga dirancang khusus untuk Matiz. Gearbox ini dilengkapi overdrive (putaran roda bisa lebih cepat dari putaran mesin, bikin hemat bahan bakar. Biasa dipakai diputaran tinggi dan bukan untuk berakselerasi). Dari kecepatan 40-100km/jam Matiz butuh waktu 22.9 detik dan top speed 145km/jam. Tidak ada ada data akselerasi 0 -100km/jam. Informasi detail diharapkan tersedia saat diluncurkan di Geneva Motor Show.

Dan seperti mobil-mobil Korea lain, standard equipment list Matizpanjang. Tergantung trim level, piranti standar yang ditawarkan termasuk power steering, electric windows, central lock dengan remote control, height adjustable driver’s seat and seatbelt. Optionnya, fully automatic AC, audio system dengan CD dan MP3 player, sunroof dan system navigasi.

Safety features pada Matiz baru termasuk dual front airbag, side airbag, three-point seatbelt dan head restrain pada kelima kursi, electrically operated pretensioner, belt force limiter (dua terakhir ini untuk mengurangi resiko cidera akibat seat belt) dan generasi terakhir dari ABS empat channel produksi Bosch.

Di Eropa, salah satu pasar utama Matiz, rival-rivalnya sudah menunggu. Pada saat bersamaan, tiga serangkai Toyota Agyo, Citroen C1 dan Peugeot 107 juga mulai dipasarkan. Sementara Suzuki Swift sudah dipasarkan sebelumnya. Pasar segmen city car juga akan semakin penuh sesak saat Volkswagen Fox masuk pada awal 2006. Renault juga tidak tinggal diam. Merek Prancis ini sedan sibuk mengembangkan city car yang diberi nama Twinggo yang saat ini baru tataran concept car