Bagi yang belum menjajal BMW X3 pasti penasaran, apa sih yang membuat X3 digemari pencinta SUV. Karena bentuknyakah yang lebih kecil daripada X5?. Apalagi mesin yang diusungnya mumpuni melibas jalanan terjal. Pernahkah mendengar X3 terseok-seok dalam berakselerasi di berbagai medan berat? Ternyata hasil tes Gatot Irawan dari surat kabar Sinar Harapan ke Cilegon untuk menjajal trek panjang jalan tol Jakarta- Merak, membuktikan bahwa performa SUV 'mungil' ini sangat mengagumkan Berbagai ulasan sejak kelahirannya di tahun 2004 ini, banyak memujinya.
Waktu yang dipilih sebagai ajang pembuktian kebolehan mobil ini adalah subuh atau malam hari. Jalan tol dalam kota Jakarta adalah sasaran pertama untuk memompa adrenalin. Kalau saja mobil ini bisa bicara maka perintah untuk menembus angka 200 kilometer per jam, bisa 'dilahap'.
X3 memiliki 3 varian, yakni 3,0 liter, bensin 6 silinder segaris; 2,5 liter, bensin 6 silinder segaris; dan diesel 3,0 liter. Varian yang dites adalah yang 3,0 liter bensin seharga Rp 849 juta (isi). Sementara menurut PT BMW Indonesia, varian 2,5 bensin, dalam waktu dekat akan diluncurkan di Indonesia.
Salah satu fitur X3 adalah xDrive. Untuk memfungsikan fitur ini harus dipilih jalanan yang semi off-road. Lokasi di sekitar pinggiran Cibubur yang jalan-jalannya tanah, dan agak berbukit dan kering kerontang. Inilah lintasan apa adanya yang dilalui untuk unjuk aksi xDrive.
Kalau membaca buku panduan resmi BMW, xDrive selalu berhubungan dengan Dynamic Stability Control, salah satu fitur pintar lainnya yang mencegah mobil spin (melintir) dan menyalurkan tenaga ke roda belakang bila terdeteksi gejala understeer ketika melintasi tikungan. Sistem ini secara otomatis akan mendistribusikan tenaga mesin ke roda depan ketika terjadi oversteer.
xDrive juga dipersenjatai dengan berbagai sensor untuk membagi torsi secara merata pada situasi tertentu. Misal ketika menginjak pedal gas, setengah tenaga tersalurkan ke roda depan untuk membantu putaran roda. Sisa tenaga lainnya disalurkan ke roda belakang sampai 100 persen, ketika kecepatan mencapai 180 km/jam. Ini berguna untuk memaksimalkan stabilitas. Selain itu, xDrive juga mampu mengirim 100 persen tenaga, baik ke gardan depan ataupun belakang jika salah satunya kekurangan traksi. Sistem ini juga mampu mengirimkan tenaga ke satu roda saja, jika roda lainnya kekurangan atau atau kehilangan traksi. Jika ketiga roda terpuruk ke dalam lubang, kita masih bisa memaksakan satu roda yang tersisa untuk keluar dari jebakan itu.
Pantas laju mobil ini diakui Gatot enak sekali. 'Setelah mengetahui kepintaran teknologi yang dianut X3, kepala ini jadi manggut-manggut. Apalagi suspensi mobil ini menyesuaikan kemampuan off-roadnya.'
Fitur pintar lainnya adalah Hill Descent Control (HDC). Sistem ini bekerja secara otomatis akan mengunci laju mobil pada kecepatan tertentu ketika menuruni jalan curam. Yang membedakan dengan SUV lainnya, HDC pada X3 bisa disesuaikan kecepatannya dari 6-25 km/jam, hanya dengan menyentuh tombol pada roda kemudi.
Tarikan tenaga X3 seketika bisa dirasakan jika transmisi steptronic difungsikan (seperti manual). Begitu juga ketika di depan ada penghalang (mobil) di mana harus dilakukan pengereman, maka pemindahan gigi secara manual bisa dilakukan untuk mendapatkan engine brake. Pengereman pun berjalan mulus dan halus. Tapi yang patut diacungi jempol memang tenaga yang luar biasa yang disemburkan X3 3.0i ini yakni sebesar 231 hp.
Hasil Tes Wartawan: BMW X3, SUV 'Mungil' yang Mengagumkan
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
X3 sebagai SUV mungil emang bagus dan mengagumkan. Cuma yang bikin jatoh penilaian adalah harganya yang mahal sekali.
Gw ngga suka liat dashboardnya yang datar dan polos tanpa ada aksen kayunya. Jadi ngga terlihat mewah sama sekali. Bener kata bung mpoezz, kalo dibandingin sama Harrier AIRS sih jauh bagusan Harrier AIRS baik interiornya maupun exteriornya. Harga juga murahan Harrier, oleh karena itu X3 kurang diminati !
Gw ngga suka liat dashboardnya yang datar dan polos tanpa ada aksen kayunya. Jadi ngga terlihat mewah sama sekali. Bener kata bung mpoezz, kalo dibandingin sama Harrier AIRS sih jauh bagusan Harrier AIRS baik interiornya maupun exteriornya. Harga juga murahan Harrier, oleh karena itu X3 kurang diminati !