Toyota: Podium atau Mundur!

[mpoezz]

Toyota, salah satu tim terkaya di Formula 1, sekarang mulai kelabakan. Setelah tiga musim berpura-pura memandang kenaikan posisi ke urutan delapan kejuaraan konstruktor merupakan kemajuan penuh arti, Toyota menilai bahwa mobil TF105 musim ini harus memberi nilai lebih jika tim ingin tetap berkiprah di F1.

Vice President Toyota Akihito Saito, menuntut ‘hadiah’ yang lebih besar lagi atas dana yang telah mereka kucurkan. 'Toyota tidak bisa bertahan terus tanpa hasil yang lebih baik,' katanya. 'Musim lalu saya sangat frustasi. Kami telah menginvestasikan uang sangat besar di proyek ini. Tahun ini saya menuntut podium.'

Pesan itu sangat jelas: Jika Toyota tidak mampu mengkatrol diri dari pemain papan tengah menjadi penantang serius, maka para petingginya di Jepang akan mempertimbangkan lagi penyuntikan duit milyaran yen pada mobil yang performanya kalah dari Sauber. Dan tampaknya ancaman itu tidak bisa di tawar-tawar lagi.

Orang yang paling tertekan oleh ancaman ini adalah Technical Director Mike Gascoyne. Ia direkrut untuk membenahi kinerja teknik tim agar performa mobil di lintasan semakin tangguh. Jadi, Gazza harus berprestasi lebih bagus lagi dengan mobil TF105. Ini adalah mobil hasil karya penuh Gazza dan akan menjadi target penilaian tentang keandalan tekniknya. Jika tampil bagus, reputasi Gascoyne tetap berkibar. Tapi jika tidak, kalangan paddock akan menganggap Gascoyne telah memudar.

Seperti biasa, ia merasa yakin bahwa mobil buatannya akan tampil bagus. 'Tekanan dari Toyota tersebut sungguh tidak terduga,' akunya. 'Kerja keras kami di musim lalu mungkin tidak tergambar di hasil, tapi saya yakin akan berbuah di tahun 2005. Kami sudah memberikan perhatian sangat besar ke wind tunnel sepanjang tahun lalu.'

Optimistis juga dilontarkan oleh presiden tim Toyota John Howett. 'Saya yakin bahwa tahun 2005 akan menjadi tahun yang kompetitif bagi kami. Tujuan kami adalah menjadi juara, tapi memang membutuhkan waktu.'

Toyota memang telah menghamburkan uang di proyek ini, tapi jelas tidak bisa dibeli

[handling]

Toyota mungkin meletakkan impiannya terlalu tinggi..dengan hanya berkiprah sebentar saja sudah mau menjadi nomor 1 di F1, bagaimana bisa.....

[mpoezz]

mungkin perlu 4-5 tahun lagi buat bisa nyaingin sekumi dan kuda jingkrak yah

[DigitALL]

Sangat ketat dan tidak mudah bagi tim Toyota. Mereka boleh paling kaya, tapi pengalaman mereka masih kurang. Mungkin itu hanya merupakan ancaman terhadap Mike Gascoyne agar tahun 2005 ini tim Toyota F1 bisa tampil maksimal. Sayang juga kalo Toyota mundur ...

[y_anjasrana]

Yups, terlalu cepat utk berharap hasil bagus. At least 4-6 taun baru bisa. Jangan samain dengan Renault dunk. Kalu Renault jelas dah punya pengalaman sebelumnya walau pun turun full team barengan dengan Toyota.

[dado]

klo saran gw jangan mundur lumayan buat ngerame-ramein, tp sekarang doi lumayan, tp mungkin kurang kali yah untuk team sebesar itu.

[Mike]

Yup, terlalu cepat berharap....

Honda aja yg dulu pernah langganan juara dunia di F1 era Turbo,
skrg pas comeback, mereka sadar perlu waktu utk
prestasi yg significant...

Tapi kasian Si Jenson, padahal nyetir-nya udah yahudd...

[y_anjasrana]

Jualannya lagi gak laku kali. Jadinya lagi cari alasan utk neken cost. Salah satunya budget promosi, dan mungkin salah satu yg gede ya F1. Tentu aja ini kemunduran bagi F1, karena sebagai salah satu produsen mobil terbesar dunia, pengaruh Toyota cukup besar.

[Mike]

Kabarnya sih Panasonic-nya yg udah mulai nuntut prestasi...