11 Feb 2005
Spanyol-BMW Serie 3 versi 2006 atau BMW Serie 3 generasi kelima secara resmi baru akan diluncurkan di Geneva Motor Show 2005 pada awal Maret mendatang. Namun, dalam empat minggu terakhir, sebanyak 700 wartawan dari 70 negara datang secara bergelombang ke Valencia, sebuah kota di selatan Spanyol, untuk menghadiri acara media launching dan test drive mobil tersebut.
Banyaknya wartawan yang diundang untuk menghadiri acara itu menunjukkan besarnya bobot yang diberikan BMW AG pada Serie 3, yang mencakup 44 persen dari semua mobil BMW yang terjual di seluruh dunia pada tahun lalu.
Wartawan Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara itu pada tanggal 1 dan 2 Februari lalu, bersama-sama dengan wartawan Thailand, Singapura, Rusia, Amerika serikat, dan negara- negara lainnya.
Acara media launching dilangsungkan pada tanggal 1 Februari malam di salah satu gedung di Ciudad de las Artes e las Ciencias (Kota Seni dan Ilmu Pengetahuan) yang desainnya sangat futuristik dan spektakuler. Lampu di panggung itu dimatikan, dan tiba-tiba dari balik kegelapan muncullah BMW Serie 3 generasi pertama, produksi tahun 1975, di atas panggung. Dan, tidak lama kemudian muncullah dua BMW Serie 3 generasi kelima. Wartawan foto dan televisi pun langsung mengabadikan peristiwa tersebut.
BMW Serie 3 generasi pertama itu tampak mungil di dekat Serie 3 generasi kelima. Jangankan dengan Serie 3 generasi pertama, dengan Serie 3 terdahulunya saja, Serie 3 generasi kelima itu 4,9 sentimeter (cm) lebih panjang dan 4,8 cm lebih lebar. Meskipun demikian, Serie 3 generasi kelima tidak kehilangan jati diri yang selama ini disandang Serie 3, yakni sosok depan yang agresif, bonnet yang panjang, serta profil yang sporty dan berotot.
Dr Wolfgang Epple, BMW Group Director (Project) 3 Series Sedan, dalam sambutannya mengatakan, Serie 3 generasi kelima ini adalah Serie 3 terbaik yang pernah dibuat. Dan, lewat generasi kelima inilah Serie 3 meningkat ke segmen satu tingkat di atasnya.
"Dengan teknologi yang disandangnya, Serie 3 generasi kelima yang muncul 30 tahun setelah Serie 3 generasi pertama, jauh lebih bertenaga, lebih gaya, lebih cepat, dan lebih menyenangkan. Anda akan merasakan sensasinya," ujar Epple di akhir sambutannya.
Tanggal 2 Februari 2005. Jam menunjukkan pukul 08.00, rombongan wartawan berkerumun di depan lobi Hotel Media Valencia Palace menunggu shuttle yang mengantarnya ke Ciudad de las Artes e las Ciencias, tempat dari mana acara test drive dimulai. Suhu udara 0 derajat Celsius tidak membuat mereka kehilangan semangat.
Setiba di Ciudad de las Artes e las Ciencias dan berjalan menuju ke tempat pendaftaran, para wartawan tidak bisa melewatkan kesempatan untuk tidak mengabadikan deretan 60 unit Serie 3 yang diparkir rapi di salah satu sisi bangunan Ciudad de las Artes e las Ciencias yang unik.
Proses pendaftaran dan penyerahan kendaraan pun berlangsung cepat. Setiap wartawan hanya perlu memperlihatkan surat izin mengemudi (SIM) dan kunci diberikan. Saat itu, mobil yang diterima adalah BMW 330i.
Acara test drive berlangsung dalam dua tahap, yang pertama berlangsung di jalan umum dari Valencia menuju ke Albacete yang berjarak sekitar 216 kilometer, dan kedua di Sirkuit Albacete (Circuito Albacete).
Mobil yang dicoba kali ini menggunakan persneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan yang dilengkapi dengan steptronic (sejenis tiptronic). Setelah membuka pintu dengan kunci khusus (sejenis remote control), kunci tersebut dimasukkan ke lubangnya di dashboard. Dan, mesin dihidupkan dengan menekan tombol start/stop engine. Tombol itu baru bekerja jika pengendara menginjak pedal rem pada mobil yang menggunakan persneling otomatik, atau pedal kopling pada mobil yang menggunakan persneling manual.
Di samping menggunakan sistem navigasi, setiap mobil juga dilengkapi peta yang lengkap tentang rute yang harus ditempuh dari Valencia ke Albacete. Rute yang dilalui sangat bervariasi, mulai dari ruas jalan di dalam kota, jalan raya ke luar kota (highway) yang relatif sepi, jalan sempit di pedesaan, jalan berliku dan sempit di pegunungan, dan jalan lurus panjang yang seakan tanpa akhir. Semua jenis jalan tersebut seakan memang dipilih untuk menunjukkan "kelebihan" Serie 3 sebagai mobil pilihan pengendara, mengingat mobil itu melahap semua jenis jalan itu nyaris tanpa cela. Jalan berliku yang pada beberapa ruasnya dipenuhi tikungan-tikungan yang patah bisa diatasi tanpa kesulitan berarti, bahkan pada kecepatan tinggi sekalipun. Suspensi Serie 3 generasi kelima pun layak diperhitungkan sebagai salah satu kelebihannya.
Di jalan raya ke luar kota, di saat jalan kosong 330i dapat dengan mudah dipacu hingga mencapai kecepatan 200-210 kilometer (km) per jam. Sempat ada keinginan untuk memacu mobil sampai kecepatan maksimumnya yang dibatasi secara elektronis pada 250 km per jam, tetapi keinginan itu segera diurungkan mengingat batas kecepatan maksimum yang ditentukan di jalan itu 120 km per jam. Jangan heran tenaga yang dihasilkan 330i generasi kelima ini 258 PK pada 6.650 rpm, atau meningkat 27 PK dari 330i pendahulunya.
Tanpa membuang-buang waktu, begitu sampai di Sirkuit Albacete, wartawan bergegas menuju lintasan balap (race track) untuk menguji ke andalan dynamic stability control (DSC) generasi kedua, yang juga mencakup dynamic traction control (DTC). Berbeda dengan test drive di jalan umum yang menggunakan mobil persneling otomatik, kali ini yang digunakan adalah yang menggunakan persneling manual. Yang luar biasa adalah di lintasan balap itu, wartawan dibebaskan untuk memacu mobil sesuai dengan keinginannya, tidak ada pembatasan kecepatan yang diberlakukan.
Dan, dalam kesempatan itu tampak jelas, bagaimana DSC mengintervensi saat terjadi understeer (saat menikung ban depan cenderung slip keluar), yakni dengan mengerem ban belakang sebelah dalam. Dan, saat terjadi oversteer (ban belakang cenderung slip keluar), DSC mengerem ban depan bagian luar. Akibatnya mobil kembali ke lajur yang seharusnya.
Dari sekian banyak wartawan yang turun di lintasan balap, hanya satu wartawan (dari Singapura) yang mobilnya keluar lintasan dan mendarat di gravel. Namun, itu pun karena kesalahannya sendiri. Pada saat mengalami oversteer karena memasuki tikungan dengan kecepatan yang terlalu tinggi, ia menginjak pedal rem. Seharusnya ia cukup melakukan countersteer dan membiarkan DSC membantunya keluar dari kesulitan tersebut.
Sensasi yang dijanjikan Dr Wolfgang Epple dalam sambutannya pada acara media launching sehari sebelumnya tidaklah berlebihan.
Pengalaman serupa juga dialami di lintasan khusus, yang dinamakan hot track. Di lintasan khusus yang dibuat sangat licin (mirip medan bersalju) dan dipenuhi tikungan-tikungan yang tajam itu, wartawan diajak untuk mencoba keandalan active steering dan DSC/DTC. Semua terasa sangat mudah. Keadaan menjadi berbeda ketika instruktur meminta wartawan mematikan tombol DSC. Sangat memasuki tikungan dengan kecepatan agak tinggi, mobil sempat menggelosor. Namun, sebelum keadaan menjadi tidak terkendali, DTC langsung mengintervensi sehingga mobil dapat keluar dari kesulitan dan dapat dikemudikan kembali.
Karena waktu yang tersisa masih banyak, maka waktu digunakan untuk men-test drive BMW 320d yang bermesin diesel. Akselerasi mobil sama baiknya dengan mobil bermesin bensin, tidak terasa adanya delay (penundaan) seperti yang biasa terdapat pada mobil-mobil diesel. Kecepatan 320d dapat dengan mudah dikembangkan sampai 200 km per jam. Walaupun mobil itu tetap bercita rasa BMW, tetapi raungan mesin BMW yang menjadi salah ciri khas Serie 3 tidak muncul. Dan, pada kecepatan mendekati 200 km per jam, getaran mulai terasa meskipun samar-samar.
Sejak menerima kunci pada pagi hari, dan menukarnya dengan kunci lain, pekerjaan terberat yang harus dilakukan adalah sore hari ketika harus mengembalikan kunci yang tengah dipegang. (James Luhulima)
Sensasi BMW Serie 3 Generasi Kelima
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Sensasi BMW Serie 3 Generasi Kelima
Last edited by handling on Fri Feb 11, 2005 9:53, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Soalnya dari asli juga udah misah, kalo gua satuin ntar penulisnya pas bacakan gak enak. ya saya hormatin lah penulisnya. dan topik yang di bahas memang sudah lain..ok....jadi bukan untuk ngejar point ok bos....conan wrote:Bung Handling, Anda buat banyak thread tentang seri-3, kenapa tidak disatukan saja ya?
