all credit of Diesel review are courtesy of ZombiEE
ZombiEE wrote:nubie coba review tokinov 2013 diesel a/t secara nampak nya belum ada yang review ya...cmiiw
mulai dulu dari keputusan meminang tokinov ini karena pengalaman ownership pada produk tokinov bensin m/t sebelum nya...dimana pengalaman tersebut cukup memuaskan... mobil ini saat dijual clocked in at 166 ribuan km kalau tidak salah ingat.... ane ingin menggaris bawahi ketahanan mobil ini khusus nya pada suspensi yang selama dipakai sering di abuse sama supir dimana kerusakan cuman pada ball joint sebelah kanan nya (@150K), beserta damper yg diganti pada 80an ribu kilometer, bahkan bushing suspensi nya tidak pernah diganti...
kekurangan pada tokinov diesel ini masih sama saja dengan tokinov bensin...dengan postur ane, rasa nya posisi pedal dan steer nya selalu tidak match...kalau posisi tangan pas, posisi pedal kedekatan.,,posisi pedal pas, steer kejauhan..jok depan juga rasa nya tidak menopang dengan sempurna paha ane yg memang gambot![]()
untung nya karena ini versi a/t jadi ane gak usah terlalu memusingkan posisi kopling seperti pada innova bensin terdahulu....selain masalah ergonomis tadi, kopling mobil terdahulu akan menjadi semakin berat seiring umur pemakaian.
ada beberapa ubahan ringan yang telah ane lakukan melihat saran2 disini dan setelah konsultasi dgn bbrp teman,.ubahan nya meliputi by-pass EGR, memasang piggyback Racechip pro 2, mengganti downpipe dengan lekukan yang lebih mulus.
ada beberapa hal yang menurut ane downgrade dari tokinov terdahulu:
- insulasi kabin yang kurang baik, GNKI ini sangat terasa suara luar masuk ke dalam kabin, ane coba tokinov diesel m/t tahun 2009 memang betul terasa beda dari suara luar maupun suara mesin nya.
- kualitas buatan interior yg kurang rapi... dimana terdapat kerapatan inkonsisten antar panel plastik dan ketidak rataan instalasi (see picture), dan plastik yg rasa nya dimoulding trus gak dirapikan ( vent ventilasi dekat kaca depan)... bahkan kunci penyimpanan dashboard juga ditiadakan di GNKI ini. ( ane rasa di dlm dashboard ini akan ada sumthing loose yang akan bunyi di kemudian hari).
tentu juga GNKI menawarkan bbrp kemajuan dari tokinov terdahulu misalkan:
- front end yang lebih manis, juga rear lamp yang lebih manis.
- design bumper, kap mesin yang lebih cantik, ditambah lagi side skirt dan kaca spion sewarna bodi dgn lampu sein built in... khusus side skirt yang menjuntai tersebut membuat ane mengganti ban ke profil (70) lebih tebal sebagai antisipasi potensi tergesek sesuatu.
- penutup ban serep.
- lampu baca depan yang terasa lebih luks dari yang terdahulu, tetapi tetap gak ada "door" selection nya.
- center fascia dashboard yang sekarang lebih manis bagi ane.
- ICE yang lebih lengkap. type V dilengkapi monitor plafon untuk penumpang belakang.
- anak kunci yang lebih tahan di pencet daripada anak kunci ipah first gen yang rentan jebol.
- aksesori exterior seperti rear spoiler, palang bemper belakang dan talang air sudah standar.
- suspensi yang menurut butt-o-meter ane lebih jinak daripada suspensi tokinov terdahulu yg di bagian belakang nya kala bebas muatan agak mentul2.
- steer yang lebih ringan dibelokkan (mungkin masih baru?)
- design steering wheel yang sekarang lebih luks sekaligus lebih licin saat digenggam![]()
(persis mirip dgn design camry xv40, tapi rasa nya lebih solid yang milik camry), a/t knob nya juga lebih luks dgn ornamen fake wood nya.
- versi diesel sudah dilengkapi peredam kap mesin.
pengendaraan ipah a/t ini menurut ane lebih asik dari pada versi m/t nya,,torsi tambahan 60nm memang terasa....![]()
kekurang versi a/t menurut ane itu logic girbox at nya, terasa ragu saat kickdown, dan engine brake nya sangat minim... misalkan cruising pada 60kph lantas gas dilepas maka putaran mesin akan cepat turun mendekati idle dimana menurut ane karakter ini sangat menganggu, terpaksa kadang2 engine brake dilakukan dengan manually gradually shift down tuas transmisi a/t nya.
ane perhatikan GNKI m/t dan a/t ada terasa sedikit perbedaan ketukan khas diesel nya, yang a/t terasa sedikit lebih nyaring kalau diperhatikan secara seksama.
idle mobil ini juga agak tinggian kalau meliat dari speedo standar nya mendekati 900rpm saat mesin nyala (persis nya berapa tidak tau).
melongok ke dalam engine bay nya, ada beberapa key parts buatan Indonesia, yg sempat saya perhatikan kompressor a/c, radiator sudah buatan Indonesia (which is a good sign).
handling wise, karena ane ini pengemudi yang termasuk granny, jadi ane rasa fine2 saja, ya tipikal mobil jangkung ladder frame dah, sebaik nya jgn over enthusiast,.,,ehehe
kenyamanan juga menurut ane masih sangat tolerable... goyangan ladder frame terkompensasi oleh peredaman getaran dan gemuruh ban khas chassis monokok.
overall, mobil ini sangat cocok dengan tujuan ane yang memerlukan people carrier yang lega dan hassle free, dimana pengalaman terdahulu dengan segala kekurangan dan kelebihannya memang menawarkan ownership experience yang sangat baik, yang terbaru malah menawarkan program 4 tahun/50000km servis gratis, mantap dah...ehehee
ekspektasi ane setidak nya ketangguhan mobil ini bisa mengimbangi tokinov bensin terdahulu walau ane rasa suspensi depannya mungkin akan lebih cepat bermasalah dikarenakan beban auto girbox dan mesin diesel yang lebih berat (semoga toyota membuat versi ini lebih robust dibanding tokinov bensin m/t, dan semoga downgrade nya gak merembet ke part suspensi nya..ehehe)
perkara styling ane rasa sih ini mobil akan awet2 aja, gak gitu cepat ketinggalan zaman...toh pada dasar nya udah no style![]()
![]()
kesimpulannya, untuk ane pribadi kepuasan sejati memakai tokinov ini tidak akan ketauan sekarang, tetapi bbrp tahun down the road, pembuktian sebagai kuda beban yang reliable,,, kalau sekarang sih puas2 aja..![]()
NB. thanks to Mr. A dan teman2 konsleters yang sudah membantu ane mengambil keputusan meminang mobil ini.
thanks to suhu2/master2 SM.
dash gak rata.
@lebu: ini foto oli gardan ane yang diganti saat kilometer 5000an.
BENSIN menyusul
