Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
entah ini pernah dibahas atau belum di SM
tapi saya penasaran aja
kalau premium bisa di mix dengan Pertamax atau pertamax plus dengan hasil (katanya) jadi lebih baik
kalau bio-solar dicampur pertadex bagaimana ya?
bisa? hasilnya?
mohon pencerahan suhu semua
Selalu ada alasan untuk tersenyum, Nikmatilah perjalanan kita
Ane numpang mantau y. Kebetulan perna ketemu d pom bensin, sy isi bio n liat ada pjs hbs isi bio, pindah k dispenser perta n isi 50 ribu. Penasaran, efek apa y? dampak jangka panjang gimana? kan crd tuh enjin skg.
Setau saya, problem terbesar di Bio adalah ukuran partikulasi yg lebih besar dibandingkan injektor common rail. Akibatnya adalah, injector akan lebih cepat mampet, ujung2nya yahhh mesti purging dan perawatan lain yg jauh lebih sering dibandingkan menggunakan solar lux. Kalo rencana pake bio, usahakan cari mobil yg tekanan injector sekitar 1350 bar. Diatas itu mesti solar lux.
Mau pake racun apapun, bahkan semahal apapun, percuma...karena ukuran partikulasi itu hrs melalui sistem penyulingan tersendiri. bukan mendiskreditkan aditif tertentu ya...saya juga pake aditif koq, tp yah dicampur solar lux...
bio solar dengan sulfur yang masih tinggi mengakibatkan kualitas oli cepat menurun, dan emisi gas buang jelek.
IMHO masalah yang terlihat lebih nyata adalah, bio solar sering tercampur air, lumpur yang beresiko merusak fuel line. Akibatnya filter sering kotor dan mesin mendadak susah start. Kadar sulfur yang tinggi juga membuat asap menjadi bau eneg, dan malu-maluin kalau di lobby gedung, padahal itu pajero sport / fortuner yang termasuk cukup mewah.
ilhami wrote:bio solar dengan sulfur yang masih tinggi mengakibatkan kualitas oli cepat menurun, dan emisi gas buang jelek.
IMHO masalah yang terlihat lebih nyata adalah, bio solar sering tercampur air, lumpur yang beresiko merusak fuel line. Akibatnya filter sering kotor dan mesin mendadak susah start. Kadar sulfur yang tinggi juga membuat asap menjadi bau eneg, dan malu-maluin kalau di lobby gedung, padahal itu pajero sport / fortuner yang termasuk cukup mewah.
Gua sering liat PJS asapnya banyak, itu krn apa ya? Apakah krn olinya krg bagus, filter blom diganti, ato gimana?
Mohon pencerahannya master..
Setau saya, problem terbesar di Bio adalah ukuran partikulasi yg lebih besar dibandingkan injektor common rail. Akibatnya adalah, injector akan lebih cepat mampet, ujung2nya yahhh mesti purging dan perawatan lain yg jauh lebih sering dibandingkan menggunakan solar lux. Kalo rencana pake bio, usahakan cari mobil yg tekanan injector sekitar 1350 bar. Diatas itu mesti solar lux.
Mau pake racun apapun, bahkan semahal apapun, percuma...karena ukuran partikulasi itu hrs melalui sistem penyulingan tersendiri. bukan mendiskreditkan aditif tertentu ya...saya juga pake aditif koq, tp yah dicampur solar lux...
Yah ini cuma opini pribadi aja
mungkin om blom baca dng teliti ya hasil test oleh Petrolab itu, mengenai parameter partikulat, pada biosolar murni angkanya adalah 6 dan pada biosolar + Norival Diesel angkanya adalah 4 (artinya Norival mampu membuat partikulat biosolar menjadi lebih halus)
jika ingin mendapatkan hasil2 test lab atas biosolar dan biosolar + Norival Diesel, silakan tuliskan alamat emailnya, saya akan kirim datanya via email
Norival Fuel Enhancer Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Ga perlu, saya sudah lihat koq. Memang ada penurunan partikulat....injector common rail kalo tidak salah liat sekitar 0,11(apa gitu satuannya lupa) sedangkan bio di 0,21....jika lihat perbedaannya yg hampir separuh angka 4 dan 6 tidak menunjukaan besarannya...nah angka 4 itu mewakilkan di brp? dan 6 mewakilkan di brp? ga jelas juga toh?
yg bener "bbm subsidi utk yg tidak mampu".......hehehehe
WK1 wrote:Ga perlu, saya sudah lihat koq. Memang ada penurunan partikulat....injector common rail kalo tidak salah liat sekitar 0,11(apa gitu satuannya lupa) sedangkan bio di 0,21....jika lihat perbedaannya yg hampir separuh angka 4 dan 6 tidak menunjukaan besarannya...nah angka 4 itu mewakilkan di brp? dan 6 mewakilkan di brp? ga jelas juga toh?
yg bener "bbm subsidi utk yg tidak mampu".......hehehehe
oh sy cuma menunjukkan data hasil test lab khususnya mengenai partikulat karna parameter itu yg disebut2 oleh om WK1, yg jelas Norival membuat partikulat biosolar jadi lebih halus, itu faktanya
Last edited by JESKONENG on Sat May 11, 2013 12:24, edited 1 time in total.
Norival Fuel Enhancer Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Dear om WK1 (ko asiung)..ane sendiri adalah captiva user (non fl ) dan penjual captiva juga...ane dah pakai tuh aditif norival diesel sejak 7 bulan lalu..om boleh cek ane punya captiva, bau masam juga berkurang..dan beberapa user captiva fl pun sdh ada yg pakai norival juga..dari pemerintah juga tidak ada jaminan bahwa petradex lebih baik dan lebih bersih. Kalau om wk1 teliti hasil lab dari bio solar + norival diesel 1 per satu..om akan kaget hasilnya..(Lihat lagi parameternya) tidak hanya flash pointnya yg meningkat, partikulatnya juga menurun drastis (4) makin kecil angka partikulat semakin mudah injektor membuat pengabutan bahan bakar tersebut (captiva fl 18.000 psi) setelah itu om lihat angka Codranson Carbon Residue nya (itu angka sisa pembakaran diruang bakar)..om bandingkan dengan angka hasil penggunaan petradex..itu kenapa...bio solar + norival diesel bau masamnya berkurang..jika om om ingin informasi lebih detail tentang cara membaca hasil lab dari Petrolab tersebut..jangan sungkan sungkan PM ane..(Cmiiw)
chevindo wrote:Dear om WK1 (ko asiung)..ane sendiri adalah captiva user (non fl ) dan penjual captiva juga...ane dah pakai tuh aditif norival diesel sejak 7 bulan lalu..om boleh cek ane punya captiva, bau masam juga berkurang..dan beberapa user captiva fl pun sdh ada yg pakai norival juga..dari pemerintah juga tidak ada jaminan bahwa petradex lebih baik dan lebih bersih. Kalau om wk1 teliti hasil lab dari bio solar + norival diesel 1 per satu..om akan kaget hasilnya..(Lihat lagi parameternya) tidak hanya flash pointnya yg meningkat, partikulatnya juga menurun drastis (4) makin kecil angka partikulat semakin mudah injektor membuat pengabutan bahan bakar tersebut (captiva fl 18.000 psi) setelah itu om lihat angka Codranson Carbon Residue nya (itu angka sisa pembakaran diruang bakar)..om bandingkan dengan angka hasil penggunaan petradex..itu kenapa...bio solar + norival diesel bau masamnya berkurang..jika om om ingin informasi lebih detail tentang cara membaca hasil lab dari Petrolab tersebut..jangan sungkan sungkan PM ane..(Cmiiw)
makasih om Chevindo atas penjelasannya ...
Norival Fuel Enhancer Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
Kayaknya udah jamak dan ga masalah mix biosolar dengan pertadex.
Saya sendiri sudah 7 bulan lebih mix biosolar dengan pertadex 50:50 + additive (RL / crc dosis maintenance) selama ini ga masalah di captiva vcdi FL dan performa ga berasa beda dengan sebelumnya pakai full dex dari baru, kecuali kalau sudah lama ga dibejek gasnya, pas pertama dibejek ada asap hitam, tapi setelah itu kalo dibejek lagi sih udah ga ada. Kalau dulu full dex ga ada asapnya, tapi mungkin juga faktor dulu masih baru jadi masih bersih yah.
Di tutup tangki ada stiker B5, karena biosolar sekarang B7.5 (mungkin bisa lebih), jadi saya mix buat penghematan yang masih sesuai spek dan amannya.
Xous wrote:Ane numpang mantau y. Kebetulan perna ketemu d pom bensin, sy isi bio n liat ada pjs hbs isi bio, pindah k dispenser perta n isi 50 ribu. Penasaran, efek apa y? dampak jangka panjang gimana? kan crd tuh enjin skg.
Dispenser pertadex biasanya bukannya ada biosolar juga?
Yang heran, cerita dari petugas2 spbu, ada yang mix biosolar dengan pertamax plus?!?!