dieselkiki wrote:^^
^^^
pak pv knapa nyesel beli boss malah pgn cts-v ??
Alasan utamanya ada 3:
1. Karena beli Boss 302 itu berdasarkan impulse
2. Karena suspensi belakang
3. Karena ngidam CTS-V wagon sudah dari 2-3 tahun yang lalu
Cerita panjangnya -
Gw punya teman, orang Indo juga, namanya Pak Frans. Hobinya sepeda, hobi mobil juga tapi tidak seperti sepeda. Dia punya 3 mobil: '8 Honda Fit (Jazz), '3 Ford Focus, dan '94 Honda Accord (lungsuran dari orang tuanya). Kebiasaan beliau ini kalau beli mobil pasti ada alasan utility-nya, dan ndak tahu kenapa, demen Ford Focus. Focus yang '3 beli bekas tapi sebelumnya pernah punya yang tahun '2 beli baru gres, sekarang sudah dijual.
Kira2 bulan November 2011, waktu makan2, Oom Frans diskusi soal Ford Focus baru. Timbang2 beli Focus ST (247 hp, 270 ft-lbs, turbo, 2.0l I4) atau Mustang V6 (305 hp, 280 ft-lbs, 3.7l V6) yang harganya mirip2. Semua aspek ikut dalam diskusi ini tapi yang paling penting adalah harga.
Terus gw kasih pendapat, kenapa tidak Mustang GT (412 hp, 390 ft-lbs, 5.0l V8) yang harganya $2-3k lebih mahal. Bedanya sedikit karena yang GT hanya dapat "track package"; rem Brembo (rotor 14", caliper 4-pot), jok Recaro, dan gigi differensial 3.73. Mustang GT seperti ini di sirkuit Willow Spring sama kencengnya dengan BMW M3 V8 (414 hp, 298 ft-lbs, 4.4l V8).
Harganya Mustang GT dengan option minim seperti ini di bawah $31k (MSRP) dan yang namanya mobil merk Ford, harganya dibanting abis. Harga jual sekitar $26-27k itu lumrah, apalagi di dealer2 Ford yang gede. Bayangin mobil RWD dengan mesin 5.0l V8, power 412hp, torsi 390 ft-lbs dengan transmisi 6-speed, rem Brembo dan jok Recaro, harganya cuma $27k. Dengan pajak2 dan biaya2 lain, harga di bawah $29k. Murah meriah
Bandingkan dengan harga M3 V8 yang sekitar $65-70k; 2-2.5x harganya Mustang GT dengan performa yang sama untuk balapan. Masalahnya, gw jadi ikut tertarik
Satu minggu gw research dan hari terakhir, gw telpon satu dealer Ford. Salesman-nya bilang dia tidak ada stok Mustang GT dengan Track Package, tapi dia janji telpon lagi. Besoknya dia telpon balik, katanya ada 2 Mustang GT stok di Cincinnati (1.5 jam dari sini) dengan Track Package. Yang hebatnya,
TANPA DITAWAR, harganya $28.9k dan bisa pilih warna hitam atau putih.
Gw langsung telpon si Frans, eh, orangnya ndak berani beli, alesan macem2. Kecewa gw, terus lihat2 lagi. Ada Boss 302/Laguna Seca ($42k-47k, 444hp), ada Shelby GT500 ($55k-60k, ~500hp), ada Shelby GT500 Super Snake ($80k+, ~700hp). Logikanya, kalau Mustang GT Track bisa sama dengan M3 V8, Boss 302 harusnya bisa mengalahkan M3 V8 dengan harga jauh lebih murah.
Sebulan lebih gw research Boss 302. Kebanyakan dealer2 Ford di sini minta harganya DI ATAS MSRP. Kesel juga gw, amit2 beli Ford dengan harga MSRP, apalagi di atas MSRP. Cari lagi akhirnya dapet dealer di Cincinnati yang mau $2.5k di bawah MSRP.
Setiap pembeli Boss 302 baru, dapat satu hari HPDE (High Performance Driving Event) di Miller Motorsport Park di Utah, gratis. Mobil yang untuk balapan juga Boss 302, dibayarin sama Ford termasuk makan dan instruksi.
Di track ini gw ketemu kelemahan suspensi belakangnya yang tipenya masih "live axle" (straight axle dengan per koil, panhard bar, dan 3 link). Jaman dulu banget gw pernah baca yang namanya "axle tramp" di Camaro dengan tipe suspensi belakang sama. Waktu itu gw ndak begitu ngerti karena tidak pernah mengalami. Axle tramp ini terjadi waktu mobil direm berat, seperti waktu mau masuk tikungan pertama setelah straight away.
Ini dia, Boss 302 yang gw pake di ujung straight away mencapai kecepatan 110-112 mph (~180 kph). Rem abis ke 75 mph (120 kph) sebelum tikungan pertama, hidung mobil ambles, pantat nungging; 'kan jadi enteng tuh roda belakang. Mulai deh, gardan belakang loncat2 karena tidak cukup beban waktu direm. Pertamanya gw sampe takut soalnya serem bener waktu terjadi, kayak propeller shaft putus. 2-3 detik kemudian gw baru sadar, ini yang namanya axle tramp.
Dari situ gw seperti dapat peringatan, se-bagus2-nya Ford Mustang, suspensi belakang tetap masih ketinggalan jaman. GM dan Dodge semua mobil2nya yang termasuk kategori sports car dan pony car semuanya pakai suspensi belakang independent. Kenapa Ford tidak bisa (kecuali '3-'4 Mustang Cobra) ?
Begitu cerita panjangnya
