New Odyssey launch

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Bukannya super serakah, memang modalnya sudah lumayan tinggi dari Jepang sana. Coba lihat harga retail di Jepang, discount untuk ATPM untuk mobil Eropa bisa sampai 30%, mobil Jepang biasanya lebih kecil.
Terus waktu beli Odyssey ini, juga waktu masih permintaan akan Odyssey masih kencang di Jepang, jadi dari sononya pasti discountnya gak begitu besar karena barang baru (mereka import ini mobil sudah setahun yang lalu, dan mereka gak berani lempar ini barang ke luar karena barang IU masih banyak banget). Coba deh hitung cost Honda plus bunga satu tahun :D
Jadi kalau hitung-hitungan jangka pendek, itu pricing Odyssey memang sudah benar.
Lain lagi ceritanya, kalau misal HPM mau CKD itu mobil, pricingnya tidak boleh setinggi itu, harus mempertimbangkan harga di masa yang akan datang jika tidak ingin yang beli sekarang kecewa. Kalau begitu rencananya Honda harus berani jual mobil ini lebih murah, bila mana perlu harus berani rugi dulu sekarang :D

Untuk perusahaan yang sebesar HPM, mereka tidak akan berani melakukan cara-cara kotor, seperti misalnya ngaku barang itu barang dari Asean (maksudnya melakukan trik importasinya dari Jepang masuk ke salah satu negara Asean dulu, Thailand contohnya baru kemudian masuk ke Indo). Kalau mereka berani, yang marah pertama kali pasti ATPM yang sudah invest pabrik.

Menurut saya langkah yang diambil HPM sudah tepat, ketimbang misalnya mereka mau jual murah, terus copotin dikit itu mobil dan lalu ngaku itu mobil CKD, yang ini akan lebih parah bagi industri otomotif nasional karena tidak fair dan merugikan negara.

Herry wrote:
Handy wrote:Knapa ya kendaraan yg masuk lewat ATPM selalu dikurangi fiturnya. Seperti airbag yg pada mobil type sama yg beredar di luar jumlahnya banyak, tapi ketika dijual di INDO airbagnya paling 2 utk penumpang dpn aja. Padahal penumpang belakang juga perlu utk safety pada saat kecelakaan.<br/><br/><br/><i>.:Posted via WAP:.</i>
Namanya juga ATPM apalagi ATMP HPM, udah terkenal serakahnya. Maonya kasih fitur seminim mungkin dgn harga selangit. Liat aja kasus Honda City DS-i saat pertama kali keluar nyaris tidak ada fitur yg berarti, stlh vios merajai baru dikeluarkan city vtec dgn power lebih besar, airbag, abs dgn harga yg tidak terpaut jauh dgn city ds-i. Kasus lain crv, mesin 2.0 L dijual dgn LEBIH MAHAL dari x-trail 2.5 L :x Malah nurut gue fitur x trail lebih bagus dgn tenaga yg lebih besar dr crv. Maybe kudu dikeluarin saingan oddisey, baru harganya bisa lebih masuk akal.

Maaf OOT dikit, tapi kesimpulannya ATPM (HPM) adalah SUPER SERAKAH :e-naughty:
User avatar
Chalupa
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1664
Joined: Mon May 10, 2004 7:22
Location: Taco Bell

Post by Chalupa »

Bung Caldina cuma khusus mendatangkan MPVs? Kalau misalnya ada yg pengen mobil sedan tertentu yg tidak dijual di Indonesia, apakah juga bisa memesan lewat bung Caldina? Apa bung Caldina bisa ngebantu memasukin ke Indonesia?
"Who bothers to cook TV dinners? I suck them frozen." ~ Woody Allen
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Handling wrote:Tapi rasanya gak reasonable ya dgn harganya yang 428 kalo saya liat kualitas interiornya. sepertinya masih enakan bmw atau volvo yang main di harga segitu....tahu deh itu sih penilaian gua ajaa...mungkin rekan2 lain bisa komentar dgn harganya....he..h..he..
Kalau dengan BMW atau Volvo, bung Handling, Odyssey tidak bisa dibandingkan dengan seri-3 sedan atau S40 sedan, dong, hanya karena harga, karena seri-3 atau S40 adalah sedan kecil, di mana Honda sudah memiliki Civic, yang harganya hampir setengahnya (di Indo). Bahkan, Civic generasi sekarang ini dimensinya lebih panjang sedikit daripada seri-3 E46. :)

Kalau Anda mau bandingkan BMW atau Volvo dengan Odyssey, harus dibandingkan dengan seri-5 Touring atau V70 Estate (karena BMW dan Volvo belum memiliki model MPV). Atau karena bentuk estate tidak populer di sini, bisa dengan 7-seater SUV seperti Volvo XC90 (900jutaan). BMW X5 bahkan hanya 5-seater. Karena seperti pointed out by Mr. Observer, pembeli Odyssey adalah pembeli MPV yang mencari space dan kenyamanan. Kalau soal 'handling', Odyssey tentu bukan tandingan seri-3, misalnya. Tapi kalau space, misalnya legroom for rear passengers, rasanya Civic pun masih lebih unggul daripada seri-3 E46, lho.

Nah, dibanding Volvo V70/seri-5 Touring, harga Odyssey mungkin kurang dari setengahnya mereka. :)
Handling wrote:IU tidak ada cruise control. ATPM ada.
I notice this, dan rasanya di Indo sulit bisa menggunakan cruise control, ya. Bung Handling, karena Anda expertnya sesuai dengan nama Anda, rasanya agak berbahaya ya kalau mengandalkan cruise control di jalan 'bebas hambatan' di Indo yang di mana mobil bisa dihentikan mendadak atau mendadak ada antrian panjang?

Untuk soal harga, I'm glad Mr. Caldina shared his professional opinion. Aku mulai lelah berusaha menjelaskan bahwa harga ini sebenarnya adalah harga yang wajar. Sepertinya sudah sifat konsumen untuk cry foul pada harga2 yang dirasa mahal, misalnya harga mobil dan BBM.
Lagipula aku merasa koq di forum ini ada kecenderungan, setiap ada model baru yang akan keluar, perkiraan harga yang muncul cenderung sangat rendah, dan ini menimbulkan 'false hope' yang kemudian berbuntut kekecewaan dan curses. Ini terjadi dengan Odyssey, moga2 tidak terjadi dengan Fortuner (210juta!) atau model2 lain.

Dan Grandis mungkin bukan 300 juta on the road tapi off the road, jadi selisihnya dengan Odyssey tidak sampai pas '128' juta, dan dengan kondisi Mitsubishi sekarang, menurutku harga Grandis akan di-set minimal 330-340 juta OTR. Dan berbeda dengan Odyssey yang dimasukkan grade tertingginya, grade L, aku yakin Grandis ini yang dimasukkan adalah basic version. Which is a good thing, supaya harganya bisa ditekan. Sayangnya, belum ada model Mitsubishi ATPM yang menggunakan juga mesin 2.4L MIVEC seperti pada Grandis, karena hal ini akan membantu mengerem depresiasi Grandis (sudah modelnya CBU, brand-nya Mitsubishi pula, this is not too good for resale value). Sebaiknya selain Grandis, Mitsu juga meluncurkan new Galant 2.4L di sini, sehingga keduanya bisa saling mendukung image. Just my two cents.. :)
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

hdrw wrote:
handling wrote:saudara saya baru beli dari IU 370jtan. minggu dpn delivered.
bung Handling, saudara anda beli type apa ? M or Absolute.
Absolute bung hdrw.

Sebagai info. odys yang dimasukin ATPM ternyata bukan L, tetapi adalah gabungan gado2 dari semua type odys... so sudah pasti ada yang spec up dan spec down dari odys indo. dan alasannya utk disesuaikan dgn kebutuhan pasar indo.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

conan wrote:
Handling wrote:Tapi rasanya gak reasonable ya dgn harganya yang 428 kalo saya liat kualitas interiornya. sepertinya masih enakan bmw atau volvo yang main di harga segitu....tahu deh itu sih penilaian gua ajaa...mungkin rekan2 lain bisa komentar dgn harganya....he..h..he..
Kalau dengan BMW atau Volvo, bung Handling, Odyssey tidak bisa dibandingkan dengan seri-3 sedan atau S40 sedan, dong, hanya karena harga, karena seri-3 atau S40 adalah sedan kecil,
Ya memang benar sih bung Conan. gak bisa bandingkan 318 , s60 dgn odys. karena sedan dan MPV.

Saya lebih cenderung melihat ke harga yang di set ATPM. Apalagi perbedaan odys sebenarnya sgt minim dgn sedan. Saya liat cuma beda di 3rd row seat saja. Ibarat sedan cuma ditambahkan baris ke 3. Tingginya kan sama saja. Kalo MPV kan rata2 tinggi. BAgaimnan dibandingkan dgn Kijang dan Grandis yang tinggi. bagaimana dgn banjir? he..he..he...


Kalo untuk civic / corolla / lancer memang secara technical mesin memang harus bersaing dgn 318 dan s60. Karena dikategorikan small sedan.
dan accord camry (medium sedan) bersanding dgn 530 dn E260.

Tapi pada kenyataan nya sangat susah. ATPM lebih cenderung melihat ke harga. Bukan dari kelas mesin. Pihak BM,dan volvo lebih menganggap saingan mereka itu camry galant accord. Saingan mereka bukan lancer , altis,civic. Mereka lebih cenderung ingin merebut kue dari accord dan camry galant . Karena orang yang bisa beli accord /camry/galant bisa lebih berkemungkinan menambahkan sedikit uangnya lagi utk membeli 318 atau s60.

Kalo untuk calon pembeli lancer civic altis sih mungkin rasanya kemungkinan agak tipis lah untuk beralih ke 318 s40 s60. harganya kan masih terpaut jauh. Salah2 malah mereka lebih mengejar ke accord/ camry daripada ke 318 s60 yang sudah kelewat jauh harganya.

DAn lebih lucu lagi orang lebih menganggap accord dan camry 2.4 (camry 3.0 agak jarang) galant kelasnya masih dibawah 318 s60. Itu tidak bisa dipungkiri. Padahal kan dari dimensinya aja udah ketahuan lebih besar accord camry galant .....itulah pendapat masyarakat susah untuk dilawan....dan tidak habis diperdebatkan....karena mereka lebih melihat ke penggolongan harga ,bukan ke penggolongan mesin.



conan wrote:
Handling wrote:IU tidak ada cruise control. ATPM ada.
I notice this, dan rasanya di Indo sulit bisa menggunakan cruise control, ya. Bung Handling, karena Anda expertnya sesuai dengan nama Anda, rasanya agak berbahaya ya kalau mengandalkan cruise control di jalan 'bebas hambatan' di Indo yang di mana mobil bisa dihentikan mendadak atau mendadak ada antrian panjang?
Kalo saya sih melihat ini feature yang cukup bagus dan berarti buat saya. Teknologi ini kan sudah lama diterapin di mobil ford brilliant dan 850 waktu tahun 90an. DAn cruise control ini akan off dgn sendirinya pada saat kita menginjak rem atau menambah gas...so it's no big deal kok...
Yang kita harus siap adalah posisi kaki anytime memang harus injak rem.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Ya..soalnya kalau tidak sambil injak gas, lebih besar kemungkinan jadi tertidur kalau di tol luar kota..kalau Mercedes dengan active cruise controlnya, ada sensornya jika ada kendaraan di depan semakin dekat, ACC akan mengerem sendiri sambil mengeluarkan warning beep :)
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Ya..soalnya kalau tidak sambil injak gas, lebih besar kemungkinan jadi tertidur kalau di tol luar kota..kalau Mercedes dengan active cruise controlnya, ada sensornya jika ada kendaraan di depan semakin dekat, ACC akan mengerem sendiri sambil mengeluarkan warning beep :)
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Fungsinya cruise control buatku adalah supaya tidak sampai speeding diluar negeri. Sekali kena tilang kan mahal banget!!
Tapi kalau di Indo, rasanya ngak pernah kena tilang gara2 speeding. Terus kalau buat dipakai di tol di sini, lebih banyak repotnya daripada ngak pakai sama sekali.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Thanks bung Handling atas infonya.

Saya lihat iklan di kompas, Odyssey ATPM ini sudah ada triple zone control air conditioner.
Apa yang Odyssey IU juga ada ?
Menurut saya feature ini bagus, dan rasanya hanya mobil2 tertentu yang punya feature ini.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

I agree with both you, Mr Hdrw and Mr. Observer.
Triple zone AC is a very nice feature, while cruise control is not useful. :)
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

Mr.Detective,bisa jelasin sedikit tentang fitur triple zone AC ini?
Apa kelebihannya di banding automatic air climate control?

Apakah triple ini merupakan fitur baru?
Well sepertinya yg saya tau kayak mobil ford(grand marcuis tepatnya)setelan AC nya cuma 2 biji :economy-full.....hence yg triple ini ada tambahan satu lagi?

Perkembangan teknology mobil kadang membuat kita kewalahan ngikutinnya,persis kayak modelnya HP nokia.... :oops: :oops: :roll:

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung Edward, kalau boleh aku jelaskan sedikit tentang triple zone climate control ini...tolong rekan-rekan lain yang tahu lebih detail untuk mengkoreksi/melengkapi penjelasan singkatku ini ya. :)

Yang dimaksud climate control (biasanya dual zone), bukan setelan AC economy/full, melainkan sistem yang mampu mengatur perbedaan suhu pada dua bagian berbeda dalam kabin..misalnya pada sedan kelas atas, bisa diatur suhu berbeda untuk pengemudi dan penumpang depan. Pada control panelnya pengemudi bisa memilih suhu yang diinginkan untuk bagian dia (misal kanan), dan penumpang depan juga bisa memilih suhu yang dia inginkan (bagian kiri).

Sepertinya pada Odyssey yang memiliki 3 baris jok, dengan triple zone AC ini kita bisa mengatur suhu yang berbeda-beda untuk baris pertama, kedua dan ketiga. Kalau aku salah, mohon dikoreksi... :)
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Bung Edward, kalau boleh aku jelaskan sedikit tentang triple zone climate control ini...tolong rekan-rekan lain yang tahu lebih detail untuk mengkoreksi/melengkapi penjelasan singkatku ini ya. :)

Yang dimaksud climate control (biasanya dual zone), bukan setelan AC economy/full, melainkan sistem yang mampu mengatur perbedaan suhu pada dua bagian berbeda dalam kabin..misalnya pada sedan kelas atas, bisa diatur suhu berbeda untuk pengemudi dan penumpang depan. Pada control panelnya pengemudi bisa memilih suhu yang diinginkan untuk bagian dia (misal kanan), dan penumpang depan juga bisa memilih suhu yang dia inginkan (bagian kiri).

Sepertinya pada Odyssey yang memiliki 3 baris jok, dengan triple zone AC ini kita bisa mengatur suhu yang berbeda-beda untuk baris pertama, kedua dan ketiga. Kalau aku salah, mohon dikoreksi... :)
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

Thanx penjelasannya bung detektif...
(postingan yg banyak belum menjamin taunya lebih banyak loh? :wink: :D :D :D )
Yah tadi gak terpikir kalo istilah zone kan berarti daerah/wilayah.
Berarti pula di odyssey ini wilayahnya di bagi 3 yg masing2 bisa diatur tingkat kedinginan ACnya.

Well thanx again.

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Benar di Odyssey bisa atur AC dengan suhu yang berbeda (ada tombolnya masing-masing) untuk penumpang depan sebelah kiri, sebelah kanan, dan penumpang belakang.
Type absolute, optionnya adalah mesin 200 ps, cruise control, AFS + VSC, body kit, suspensi yang lebih sporty, third row electric seat, 17" alloy wheel, dan jok semi kulit. Kadang-kadang ada yang jual sudah berikut setir kayu dan spion sign.

Jadi dibanding yang ATPM kalah di side curtain airbag dan cd yang ada 6 changer-nya.
Yang ATPM sendiri tidak ada AFS + VSC, tidak ada body kit dan mesin yang 160 PS, dan alloy wheel yang berukuran 16" (pakai ban yg lebih murah tentunya)


conan wrote:Bung Edward, kalau boleh aku jelaskan sedikit tentang triple zone climate control ini...tolong rekan-rekan lain yang tahu lebih detail untuk mengkoreksi/melengkapi penjelasan singkatku ini ya. :)

Yang dimaksud climate control (biasanya dual zone), bukan setelan AC economy/full, melainkan sistem yang mampu mengatur perbedaan suhu pada dua bagian berbeda dalam kabin..misalnya pada sedan kelas atas, bisa diatur suhu berbeda untuk pengemudi dan penumpang depan. Pada control panelnya pengemudi bisa memilih suhu yang diinginkan untuk bagian dia (misal kanan), dan penumpang depan juga bisa memilih suhu yang dia inginkan (bagian kiri).

Sepertinya pada Odyssey yang memiliki 3 baris jok, dengan triple zone AC ini kita bisa mengatur suhu yang berbeda-beda untuk baris pertama, kedua dan ketiga. Kalau aku salah, mohon dikoreksi... :)
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

bung Caldina, apa Odyssey IU, AC nya triple zone juga ?
caldina
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 73
Joined: Thu Jul 01, 2004 14:29
Location: Jakarta

Post by caldina »

Setahu aku semua Odyssey Triple zone.
IU masukin dari yang higrade sampai yang paling murah yang tidak pakai sunroof, masih pakai velg kaleng dan tidak pakai smart key (Type S, dan yang ini lakunya susah banget)
hdrw wrote:bung Caldina, apa Odyssey IU, AC nya triple zone juga ?
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

conan wrote:Yang dimaksud climate control (biasanya dual zone), bukan setelan AC economy/full, melainkan sistem yang mampu mengatur perbedaan suhu pada dua bagian berbeda dalam kabin..misalnya pada sedan kelas atas, bisa diatur suhu berbeda untuk pengemudi dan penumpang depan. Pada control panelnya pengemudi bisa memilih suhu yang diinginkan untuk bagian dia (misal kanan), dan penumpang depan juga bisa memilih suhu yang dia inginkan (bagian kiri).
Ya, benar.
Dan kalau boleh saya tambahkan, cara kerjanya dengan menyiapkan pipa di sekitar lubang blower, yang kemudian ada 2 valve (1 untuk pipa yang ke lubang blower kabin kiri dan 1 untuk kanan) yang mengatur berapa banyak air panas dari mesin yang disalurkan kedalamnya (banyaknya air panas yang disalurkan ini tergantung dari stelan temperatur kabin yang diinginkan), sehingga hawa panas dari pipa ini akan mix dengan udara dingin dari compressor AC, karena compressor AC nya kan hanya ada satu.
Dan hasilnya udara yang keluar dari lubang blower kiri dan kanan bisa berbeda temperaturnya.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Conan, kali ini Odyssey CBU saya " banting " pintunya untuk test. Dan I got to tell U its not as BMW like as the Murano. Malah ngak beda jauh banget ama c24 saya.

Bukan artinya bikinannya jelek. Cuman artinya plat Odyssey lebih tipis mungkin banding the Germans and Murano.

Think I am biased ? Silahkan coba sendiri.

3rd row Odyssey baru ini saya tidak akan bisa puas. Meskipun elektrik, tapi saya dudukin kepala saya ama plafon cuman sisa 1-2 cm saja. Gerak dikit mau keluar kepala saya bentrok ama plafon. Ouch !! For short adults and teenagers/kids only baris 3 itu.

Dan untuk MPV 428 juta, saya kaget. Kok belum leather seat ?

My conclusion, Odyssey is a lifestyle vehicle. Untuk orang berduit yang mau MPV stylish, modern, mantap di high speed, dan expect to carry 5 people most of the time.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Memang aku bingung, ngapain ada sunroof, meningan juga jok kulit + fog lamp, ya gak?
Dibandingkan cruise control, sunroof itu lebih ngak ada gunanya lagi!
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:Bung Conan, kali ini Odyssey CBU saya " banting " pintunya untuk test. Dan I got to tell U its not as BMW like as the Murano. Malah ngak beda jauh banget ama c24 saya. Bukan artinya bikinannya jelek. Cuman artinya plat Odyssey lebih tipis mungkin banding the Germans and Murano.

Nah, bung Szli, dengan ini Anda jadi mengerti kan, mengapa aku selalu menyatakan bahwa Murano pantas dijual mahal, dan bahwa wajar saja bila harganya bisa sedikit di atas Odyssey (450 jutaan)? :)
Tapi secara umum, build quality Odyssey tentu di atas Stream, misalnya.

Cara terbaik melihat build quality adalah dengan mengamati 'panel gap', baik antara panel bodi (exterior) dan panel interior. Semakin kecil panel gap, semakin tinggi kualitas proses perakitannya. :)
Observer wrote:Memang aku bingung, ngapain ada sunroof, meningan juga jok kulit + fog lamp, ya gak?
Dibandingkan cruise control, sunroof itu lebih ngak ada gunanya lagi!
BETUL!! Mr. Observer, you're reading my mind! Sunroof itu tidak ada guna, malah membutuhkan maintenance extra. Mengenai foglamp, memang untuk versi selain Absolute, tidak ada rumahnya pada bumper depan Odyssey...
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

observer wrote:Memang aku bingung, ngapain ada sunroof, meningan juga jok kulit + fog lamp, ya gak?
Dibandingkan cruise control, sunroof itu lebih ngak ada gunanya lagi!
Ha now I got the answer!
Bung szli udah ngetes kan kalo orang jangkung bakalan mentok kepalanya ama plafon,Nah disitulah salah satu gunanya SUN ROOF!
(Please don't take seriously...) :wink: :wink:

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Kekekeke, nice one there, bung Edward! :mrgreen:
User avatar
edward
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1640
Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
Location: in the globe

Post by edward »

conan wrote:Kekekeke, nice one there, bung Edward! :mrgreen:
Considered it as some kind of compensation.... :lol: :lol: :lol:

Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

U got sick!