Tweel Ban tanpa angin, tanpa Velg

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Tweel Ban tanpa angin, tanpa Velg

Post by handling »

Evolusi ban berjalan lamban dibandingkan bagian-bagian mobil lain. Lebih dari seratus tahun, yang namanya ban adalah tabung karet berbentuk cincin berisi udara. Kini Michelin ingin membuang udara dari ban. Inikah bakal revolusi ban?

Pada awalnya memang ban mobil menggunakan ban mati (karet padat tanpa udara). Tapi hanya sesaat karena sebagian besar episode sejarah ban mobil adalah ban yang kita gunakan sekarang ini.

Mobil pertama yang menggunakan ban dengan udara adalah mobil balap buatan Andre dan Edouard Michelin pada awal 1890-an. Dua orang bersaudara asal Prancis ini kemudian terkenal sebagai pendiri perusahaan ban paling berpengaruh saat ini. Selama satu abad mereka mendorong setiap orang untuk menggunakan ban pneumatic (ban bertekanan udara).Bahkan logo mereka yang terkenal, Bibendum, menyiratkan hal itu.

Kini mereka menawarkan ban yang tidak bisa kempes karena memang tidak ada anginnya.

Mereka baru-baru ini merilis pengumuman dan foto-foto awal tentang apa yang disebutnya sebagai teknologi Tweel dan disebut-sebut berpotensi menjadi revolusi ban kendaraan. Dirunut dari namanya, Tweel adalah gabungan dari kata 'tire' dan 'wheel'.

Tweel terdiri dari satu kesatuan yang terdiri dari empat bagian, hub, jari-jari polyurethane, 'shear band' yang melingkari jari-jari, dan tapak ban, lapisan karet yang melingkar dan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

Fungsi hub dan tapak ban pada Tweel sama dengan ban konvensional. Jari-jari roda dari polyurethane cukup lentur untuk menyerap benturan jalan. Shear ban berfungsi mendistibusikan beban. Kombinasi keduanya bisa menggantikan peran udara pada ban pneumatic yaitu menyerap goncangan dan memantulkannya kembali.

Menurut Michelin, Tweel menawarkan sejumlah kelebihan, antara lain tapak bannya dua hingga tiga kali lebih awet dari ban radial sekarang ini. Dan bila sudah tipis bisa divulkanisir ulang (retreaded). Tweel juga berpeluang mengurangi jumlah komponen, hingga 23 item, termasuk air-pressure monitor yang mahal. Dan Tweel tetap menghadirkan peforman seperti ban biasa baik dalam kapasitas beban/angkut, kenyamanan berkendara dan kapabilitasnya dalam hal keamanan.

Michelin juga menemukan cara untuk mengatur (tuning) peforma Tweel secara terpisah-pisah. Ini berarti vertical stiffness (yang sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara) dan lateral stiffness (mempengaruhi pengedalian dan cornering) dapat di optimalkan dan mendongkrak peforma keseluruhan. Pada ban biasa hal itu tidak bisa dilakukan. Menambah tekanan angin (meningkatkan lateral stiffness) untuk memperbaiki cornering misalnya membuat ban terasa kasar/keras yang artinya kenyaman berkurang.

Meskipun harga Tweel lebih mahal dari ban konvensional, tapi menghilangkan kebutuhan mounting dan balancing serta memungkinkan pengguna kendaraan mengganti ban lebih mudah.

Protoype Tweel yang dicoba pada Audi A4 dan menunjukan harapan dan menjanjikan kemungkin-kemungkinan yang tidak bisa didapat dari ban konvensional. "Meskipun masih butuh waktu 15 tahun sebelum konsep ini cukup matang dan cukup terintegrasi dengan disain mobil penumpang," kata Terry Gettys, kepala R&D Michelin di South Carolina, USA, pada North American International Auto Show, Minggu (9/1).

Uji coba prototype juga menunjukkan Tweel berisik yang masalahnya bisa diduga karena vibrasi pada jari-jari. Juga meneruskan getaran jalan lebih dari yang bisa ditoleransi. Namun hal itu dianggap wajar karena masih tahap awal pengembangan. Yang lebih penting, response steering ketika pengemudi mulai berbelok sangat bagus.

Saat ini Tweel sudah digunakan pada alat transportasi ringan dan berkecepatan rendah. Secara komersial digunakan paada iBOT, kursi roda canggih yang diciptakan oleh Dean Kamen, penemu Segway. Juga pada kendaraan roda empat dari Segway yang disebut Centaur. Sejumlah penelitian juga sedang dilakukan untuk aplikasi di kendaraan militer, pesawat dan alat-alat berat.


Semoga menambah pengetahuan.

mobilku
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
gege
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 122
Joined: Fri Dec 12, 2003 11:20
Location: Seraya Motor dot Com

Post by gege »

tampangnya seperti ban sepeda..
ga pantes sama Audi-nya..
.
Aksesoris Mobil Online
http://aksesorismobil.stop.to
YM contact: Honda_Jazz
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Thanks buat infonya !

Tampangnya emang spt ban sepeda, jelek abis. Mobil mewah jadi keliatan mobil murahan ...