Innova naik harga

Segala mobil tipe minibus/station (Kijang, Kuda, Panther, dll).

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Innova naik harga

Post by hdrw »

Hari ini saya menanyakan pesanan Innova V A/T saya di auto2000, dan katanya bulan ini tidak supply V A/T, terus saya bilang yah sudah kalau V ngak ada G A/T juga boleh deh, daripada lama lagi, dia bilang mau dicek dulu, ngak tahu ada apa ngak mobilnya.
Dan sekalian saya diberitahu ada kenaikan harga.
Innova V naik kurang lebih 3 jutaan
Innova G naik kurang lebih 3 jutaan
Innova E naik kurang lebih 5 jutaan
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Ini salah satu efek import barang sdh susah, banyak barang yang ketahan. otomatis produksi dan penjualan jadi tersendat.

Untung gua sdh punya semua tipe inova.....he...he....he...just kidding man.....
Last edited by handling on Mon Jan 03, 2005 17:23, edited 1 time in total.
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

katanya semua mobil cbu naik 20% di sby (kalo ngak salah baca naik di surabaya gitu lo)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Ngak surprise lihat Innova naik harga. Berapa hari lalu di pameran Nissan di satu mal, saya iseng lihat pricelist, dan astaga ! Semua produk Nissan harganya sudah naik !

Serena HS 2 tone sekarang kalau ngak salah ingat 282.5 juta. Dan produk Nissan lain semua naik rata rata 5 juta !

Bung Obs, artinya kita early bird Serena total sudah menikmatin hemat 8 juta ! Lumayan ! Bisa beli 1905 liter Pertamax Plus. Cukup untuk lari 14,000 km lebih !

Mudah mudahan berapa tahun lagi, saat waktunya say c25 keluar, harga mobil tidak melambung ke 300 jutaan. Tapi kalau minyak dan baja harganya tinggi terus, bisa saja.

Oh, bung Conan. Buku Carlos Ghosn saya tanya di QB, Kinokuniya. Semuanya bilang belum stok. Dan jika pesan, butuh 4 minggu dan harganya hampir 300,000 rp.

Saya sudah ngak sabar. Sudah saya pesan dari internet bookshop http://www.bn.com Pakai airmail. Kira kira 7-21 hari sampai. Harga 33 dollar.

Siapa tau Ghosn ada sedikit bocoran tentang design for the c25 ??? Ha ha !

Dan dari review buku ini, kayaknya si Ghosn di buku ini ada sebutkan pandangan dia tentang competitor Nissan.

Buku ini mungkin menarik. Soalnya kali ini yang tulis dia sendiri. Dari orang yang bisa sulap Nissan yang hampir bangkrut ke pabrik mobil yang mulai galak sekarang. Impressive ! Worth reading !
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Re: Innova naik harga

Post by observer »

hdrw wrote:Innova V naik kurang lebih 3 jutaan
Innova G naik kurang lebih 3 jutaan
Innova E naik kurang lebih 5 jutaan
Pesanan Mr. hdrw harganya tetap mengikat tidak??
szli wrote:Serena HS 2 tone sekarang kalau ngak salah ingat 282.5 juta. Dan produk Nissan lain semua naik rata rata 5 juta !
Wah, apapa naik! Ngak heran soalnya mata uang yen dan euro menguat terus terhadap US$, sedangkan Rp melemah terhadap US$. Omong omong ATPM Honda sudah umumin belum harganya Odyssey??
szli wrote:Dan dari review buku ini, kayaknya si Ghosn di buku ini ada sebutkan pandangan dia tentang competitor Nissan.
Wah, aku salut ama Mr. Szli - the die-hard Nissan fan!
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

I am die hard for a good reason dong. Jika Nissan sekarang lagi seperti tahun 1998, barangnya kuno, jelek, dan sudah mau bangkrut, jangankan jadi fan. Beli saja malas. Kan seram jika beli mobil dari ATPM yang sudah mau meninggal. Nanti siapa yang akan supply aftersales dan sparepartnya ?

Tapi jika sekarang kaptennya pintar, di kagumi seluru dunia bisnis automotif, dan kelihatan produknya makin OK, kan senang dong ama merek itu. Saya ulangkan lagi. Jika satu orang dan teamnya bisa bangkit dari utang 22 milliar US dan bisa sembuh, dan produk barunya bisa langsung laku cuman dalam waktu singkat, 1-2 tahun, bisa di bayangkan apa yang team ini bisa lakukan di masa depan.

Bung OBs. Sudah coba Pertamax Plus ? Saya baru saja isi lagi. Coba Plus lagi dan tetap sama, hasilnya jarum bensin turunnya lebih pelan, malas banding angka naik odometer. sekali mungkin anomali. Tapi 2 kali ? ... Cobalah.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Re: Innova naik harga

Post by hdrw »

observer wrote:
hdrw wrote:Innova V naik kurang lebih 3 jutaan
Innova G naik kurang lebih 3 jutaan
Innova E naik kurang lebih 5 jutaan
Pesanan Mr. hdrw harganya tetap mengikat tidak??
Bung obs, kata salesnya semua produk toyota harganya tidak mengikat.
Jadi waktu buka DO hari itu, yah harga langsung dikasih oleh computer hari itu.
Sedikit tambahan, Innova E sekarang sudah pakai velg racing, makanya naiknya lebih banyak.
Dan saya sebenarnya sudah siap sih ada kenaikan harga, kan sudah tahu tiap tahun mobil pasti naik, kan dari BBN (STNK) nya saja tiap tahun pasti lebih mahal. Makanya kalau saya dapat V A/T Nov atau Des 2004, saya mau tunda dan rubah ke awal 2005. Kan nanti harga jual bekasnya juga lebih muda tahunnya, lebih mahal.
Last edited by hdrw on Tue Jan 04, 2005 5:27, edited 1 time in total.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Dan bung Obs, jika pakai Plus anda tidak merasa ada kemajuan, mungkin gara gara anda waktu ganti oli terima oli gratis dari Indomobil yang 20W50 itu. Itu kan oli kental dan murah harganya. Dan oli itu OEM dari Singapura di tempel merek Indomobil oil.

Mutunya kan ???. Banding merek besar yang mutunya lebih di jaga perusahaan merek besar.

Untuk mobil modern dan baru, banyak orang bilang yang bagus pakai oli buntut 40 sudah cukup. Lebih encer ringgankan kerja mesin. Sekarang ganti oli semi-syntetis 10w40 saja ngak sampai 200,000 rp. Jika bisa hemat bbm cuman 5-10% saja sudah lumayan, kan bbm makin mahal. Performa juga makin sip.

Dan yang merasa produk Nissan makin bagus bukan saja saya. Majalah Top Gear tahun ini award Nissan 3 juara di kelasnya. Serena, X-Trail, dan yang paling shock, Teana di klass mid sedan yang sudah ada lawan mapan Camry dan Accord.

Memang beda sejak jaman Ghosn. Dulu Nissan is nothing di negara ini. Dan dulu design Nissan saya akui jelek banget. Dulu volume yang mereka jual di Indonesia satu tahun sekarang mereka jual sebulan !

Yang heran majalah Autocar. Kok Zafira di jadikan MPV favourite di Indonesia ? Kalau Innova masih wajar, wong Zafira kan di Indonesia ngak terlalu popular. Mobilnya juga ngak lega dan aftersales / resale value Chevrolet masih jauh di bawa merek Jepang.

Ngak mau kasih Serena award ya kasih Innova OK. Zafira ? What are they thinking ? Ah, saya beli Top Gear dan Autobild saja yang fair.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Hdrw. Harga tidak mengikat ? Wah. Seram yah ! Jadi seperti lihat harga saham ! Hari ini Astra misalnya 9600. Eh, besok jadi 10,000 ! Lusa 9400. Hatinya jadi berdebar debar !
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:Buku ini mungkin menarik. Soalnya kali ini yang tulis dia sendiri. Dari orang yang bisa sulap Nissan yang hampir bangkrut ke pabrik mobil yang mulai galak sekarang. Impressive ! Worth reading !
Ya, bung Szli, bahkan Nissan sekarang bukan cuma 'mulai galak', it's now one of the most profitable car companies in the world. Nissan now enjoys a 11.1% profit margin, an unrivalled figure in the volume car business!

Untuk kawan-kawan semua yang mungkin tertarik, fakta menarik tentang usaha Ghosn membangkitkan Nissan : (btw, Ghosn selalu menerapkan a 3-year plan)
- The first plan, the 3-year Nissan Revival Plan, announced in 1999, was completed AHEAD of schedule, in April 2001. It rescued the company and wiped out $ 22 BILLION of debt, and returned Nissan to profit.
- The second 3-year plan is called Nissan '180'. The digit '1' in 180 refers to one million extra sales, the '8' is an 8 percent profit margin and the '0/zero' is the total removal of debt. The plan has now gone ahead of plan and Nissan now enjoys not an eight percent margin but 11.1 percent!

And next year, he also takes control of Renault.

:)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Ya, bung Conan. Jika perusahaan induknya demikian sehatnya, kita yang jadi konsumen Nissan kan jadi tenang. Artinya mutu dan after sales pasti di jaga dan makin baik. Soalnya induknya jika profitable artinya mereka bisa pakai uang extranya untuk make things better.

Seperti airline. Kalau satu airline sudah mau bangkrut, saya tidak akan berani naik pesawatnya. Siapa tau demi hemat uang dan delay bangkrut, maintenancenya di delay atau di compromise.

Tapi kalau airlinenya very profitable, kita tenang. Di jamin pesawatnya pasti di rawat dengan benar.

Yang kasihan Mitsubishi. Dulu dia nama besar. Kalau ngak salah pesawat tempur terkenal dulu the Zero Fighter juga mereka yang bikin.

Sekarang, induknya juga sakit. Thats why Mitsubishi Indo juga kena dampaknya. Coba lihat lineup mereka. Kuda facelift gagal. Galant entah kapan keluar. Pokoknya saya yakin, tidak banyak orang Indo yang excited lihat produk lineup Mitsubishi di Indo sekarang.

Thats why lihat Nissan yang zero debt (saya kalau beli saham juga sangat suka perusahaan yang hutangnya sedikit) dan high profit margin, saya yakin mereka akan bisa jadi pemain besar di Indo. On par dengan Honda dan Toyota. Cukup fair, soalnya di Jepang, Nissan ama Honda itu sama besarnya. Sooner or later, di Indo, Nissan pasti bisa kejar Honda Prospect Motor. Dan jika HPM ngak hati hati, bisa saja di overtake.

Sekarang lihat CEO di dunia mobil, nama Carlos Ghosn itu sangat terkenal. Bahkan di Jepang dia banyak fannya. Ironisnya, boss Toyota Fujio Cho dan boss Honda Takeo Fukui kok namanya ngak terlalu terkenal.

Ghosn itu saya bilang juga sengaja tulis buku. Selain bisa dapat royalty income untuk dia sendiri, publicity extra ini juga akan bisa bantu dongkrak citra Nissan di mata dunia. Pintar sekali. Its killing 2 birds with 1 stone !

Seperti Richard Branson sendiri rajin publicise Group Virgin milik dia. High publicity + high quality = fast growth and high profit !
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

szli wrote:Bung Hdrw. Harga tidak mengikat ? Wah. Seram yah ! Jadi seperti lihat harga saham ! Hari ini Astra misalnya 9600. Eh, besok jadi 10,000 ! Lusa 9400. Hatinya jadi berdebar debar !
Ha ha ha, anggap saja olah raga.
Cuma bedanya dengan saham, harga Innova kenaikannya 1 tahun 1 kali.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:soalnya di Jepang, Nissan ama Honda itu sama besarnya
Boleh aku koreksi, bung Szli. Dari dulu Nissan itu jauh lebih besar daripada Honda, koq. Hanya dulu Honda jauh lebih profitable saja jadi nama Nissan tenggelam :)
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

handling wrote:Ini salah satu efek import barang sdh susah, banyak barang yang ketahan. otomatis produksi dan penjualan jadi tersendat.
Alasannya auto2000, import transmisi (gearbox) A/T nya terganggu, jadi katanya kalau Innova manual supplynya banyak, tapi Innova A/T supplynya terganggu. Dan dia menawarkan saya untuk rubah ke V atau G manual.
Dia bilang pesanan Innova A/T diluar perkiraan, dari dugaan 6% menjadi lebih dari 10%. Ngak tahu kenapa mulai banyak orang suka mobil A/T.
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

kalo gitu yang versi M/T nya diturunin dong....kan oversupply....he...he...he...
Image
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

hdrw wrote: Alasannya auto2000, import transmisi (gearbox) A/T nya terganggu, jadi katanya kalau Innova manual supplynya banyak, tapi Innova A/T supplynya terganggu. Dan dia menawarkan saya untuk rubah ke V atau G manual.
Dia bilang pesanan Innova A/T diluar perkiraan, dari dugaan 6% menjadi lebih dari 10%. Ngak tahu kenapa mulai banyak orang suka mobil A/T.
Orang2 kayaknya udah pada sadar kalo naik matik jauh lebih enak dan nyaman, gak secapek naik manual kalo macet hehehe... :roll:
Sekali naik matik pasti ketagihan, kecuali bagi mereka yg emang punya naluri tukang kebut... 8)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Exactly guys ! Dulu saya promosi matik teman / saudara bilang matik banci, ngak ada tenaga, saya anak orang kaya, di manja, bla bla bla.

Sekarang buktinya betulkan. Matik itu enak banget. Jakarta makin macet, mau lari kencang ke mana ? Lama 2 orang sadar pakai manual itu cari penyakit !

Bung Hdrw, forget abt the manual. Mending sabar dikit. Dari pada dapat cepat, tapi tiap hari kaki anda di siksa !

Its just arithmetic. Tiap hari Jakarta tumbuh ratusan mobil. Tapi jalanan volumenya tumbuh sedikit. Cuman berapa tahun lagi macetnya bisa di bayangkan seperti apa.

Yang masih mau jadi jagoan ngebut (fanatik manual), saya mau lihat mereka bisa tahan sampai tahun berapa. Coba deh tiap hari stir manual macet 3-4 jam.

Dan lihat data accelerasi matik vs manual. Jaman sekarang paling beda 0.?-1 detik saja. Nah, kita kan bukan Michael Schumacher. Beda 1 detik dari 0-100 km/jam apa artinya sih ?
QiuQiu
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Sat Oct 23, 2004 5:54

Post by QiuQiu »

szli wrote:
Sekarang lihat CEO di dunia mobil, nama Carlos Ghosn itu sangat terkenal. Bahkan di Jepang dia banyak fannya. Ironisnya, boss Toyota Fujio Cho dan boss Honda Takeo Fukui kok namanya ngak terlalu terkenal.

Ghosn itu saya bilang juga sengaja tulis buku. Selain bisa dapat royalty income untuk dia sendiri, publicity extra ini juga akan bisa bantu dongkrak citra Nissan di mata dunia. Pintar sekali. Its killing 2 birds with 1 stone !

Seperti Richard Branson sendiri rajin publicise Group Virgin milik dia. High publicity + high quality = fast growth and high profit !
Aneh juga pemikirannya, tujuannya mau beli mobilnya atau mau hijack CEO-nya ?
Kalau mau beli mobilnya saya pilih brand yang matang
Kalau mau hijack CEO-nya baru Ghosn dapat dipertimbangkan.

Kita boleh dong berandai-andai, karena budaya Ghosn jelas beda dengan budaya CEO Jepang, yang loyalty-nya lebih besar, kalau kita beli mobil hanya karena CEO-nya, kalau CEO-nya pindah bagaimana ? Apakah anda akan ikut pindah merk juga, hehehe just kidding
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

U got to be kidding me ! Saya tidak bilang beli mobil gara gara CEOnya tok. Cuman jika KEBETULAN CEO merek mobil yang mau di beli orangnya pintar dan cerdas, kan BONUS juga dong.

Sepertinya jika gadis yang anda nikahi orangnya baik, dan kebetulan keluarganya kaya, kan ngak mungkin kita mundur. Malah syukur.

And tolong jangan bilang pikiran saya aneh. Jika anda tidak setuju, say so. Seperti bung Conan. Bung Conan sering straight to the point. Dia bilang dia tidak setuju ama saya. No problem. Tapi jangan bilang saya aneh. Saya belum jadi freak.

Dan saya pribadi beli mobil utamanya design dan harga. Dan asal mereknya ngak jelek, terkenal sering rusak, ngak mungkin saya beli mobil cuman gara gara mereknya matang.

Kalau kebetulan matang, OK. Another bonus. Seperti CEO bagus. Tapi kalau alasan utamanya pilih mobil gara gara mereknya matang, itu juga aneh !

Dan apa artinya anda merek matang ? Merek tua dan sudah exist lama di dunia mobil misalnya ? Kalau iya, ya beli Ford, merek mobil pertama di dunia. Atau jika matang artinya penjualanya paling besar, ya beli GM. Dia masih lebih besar dari Toyota.

Jika ada perusahaan baru yang pintar, dinamis, dan produknya luar biasa, kenapa saya harus ngotot beli dari pabrik yang cuman gara gara dia sudah sangat terkenal mereknya. Jangan lupa. Perusahaan itu seperti hidup manusia. Roda nasip bisa berputar. Yang kaya sekarang belum tentu demikian 10 tahun nanti.

Dan bisa saja perusahaan baru 10 tahun lagi jadi raja.

Apakah beli barang CEOnya tidak penting ? Lihat kasus Enron etc. di US. Jika CEOnya tidak bagus, sooner or later bisa bikin perusahaannya hancur atau menurun kinerjanya.

Lihat negara. Seperti Singapura, Malaysia etc. Jika presidennya bagus, pintar, bersih, negaranya pasti hebat dan maju. Jika presidennya brengsek, corrup, bodoh, etc., negaranya pasti susah maju.

Semua merek bagus dan produk bagus pasti CEOnya bagus. Memang ada perusahaan bagus dan produk / jasanya bagus yang di nakodahin CEO begok atau below average ?

Saya cuman sebutkan rasa kagum saya ama seorang yang bisa menghadapi masalah besar, dan dalam waktu singkat bisa perbaiki. Itu saja salah ? Aneh ? Saya tidak bilang CEO Toyota / Honda itu stupid atau brengsek. Kok sentimen ?

Mohon jika tidak setuju ama saya, bahasanya tolong di jaga. Bilang saja tidak setuju, ala Bung Conan. OK ? Supaya suasana SM tidak jadi panas.
QiuQiu
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: Sat Oct 23, 2004 5:54

Post by QiuQiu »

Bukan CEO-nya yang penting, yang penting systemnya bagus.
Jika systemnya bagus gak mungkin orang bego bisa naik

Contoh saja di perusahaan yangs solid seperti Toyota, kalau contoh negara Amerika Serikat. CEO boleh gonta ganti terus-terus, siapa yang peduli, yang penting maju.

CEO melakukan blunder yach langsung diadakan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham untuk diberi pesangon atau bila perlu dimasukkan ke bui.
Presiden ngawur, kalau systemnya ada yach tinggal di-impeach saja kan beres

Keliatannya anda type-type orang yang mengharapkan munculnya manusia super aka satria piningit untuk membawa Indonesia maju
Bukan systemnya yang harus ditegakkan ? Entar bagaimana kalau super heronya tiada ? Pelan-pelan kembali ke ground zero lagi ? Sejarah berulang ? Seperti Majapahit terus babe Soeharto ??
Just kidding lagi :D
Balik ke topik deh

szli wrote:U got to be kidding me ! Saya tidak bilang beli mobil gara gara CEOnya tok. Cuman jika KEBETULAN CEO merek mobil yang mau di beli orangnya pintar dan cerdas, kan BONUS juga dong.

Sepertinya jika gadis yang anda nikahi orangnya baik, dan kebetulan keluarganya kaya, kan ngak mungkin kita mundur. Malah syukur.

And tolong jangan bilang pikiran saya aneh. Jika anda tidak setuju, say so. Seperti bung Conan. Bung Conan sering straight to the point. Dia bilang dia tidak setuju ama saya. No problem. Tapi jangan bilang saya aneh. Saya belum jadi freak.

Dan saya pribadi beli mobil utamanya design dan harga. Dan asal mereknya ngak jelek, terkenal sering rusak, ngak mungkin saya beli mobil cuman gara gara mereknya matang.

Kalau kebetulan matang, OK. Another bonus. Seperti CEO bagus. Tapi kalau alasan utamanya pilih mobil gara gara mereknya matang, itu juga aneh !

Dan apa artinya anda merek matang ? Merek tua dan sudah exist lama di dunia mobil misalnya ? Kalau iya, ya beli Ford, merek mobil pertama di dunia. Atau jika matang artinya penjualanya paling besar, ya beli GM. Dia masih lebih besar dari Toyota.

Jika ada perusahaan baru yang pintar, dinamis, dan produknya luar biasa, kenapa saya harus ngotot beli dari pabrik yang cuman gara gara dia sudah sangat terkenal mereknya. Jangan lupa. Perusahaan itu seperti hidup manusia. Roda nasip bisa berputar. Yang kaya sekarang belum tentu demikian 10 tahun nanti.

Dan bisa saja perusahaan baru 10 tahun lagi jadi raja.

Apakah beli barang CEOnya tidak penting ? Lihat kasus Enron etc. di US. Jika CEOnya tidak bagus, sooner or later bisa bikin perusahaannya hancur atau menurun kinerjanya.

Lihat negara. Seperti Singapura, Malaysia etc. Jika presidennya bagus, pintar, bersih, negaranya pasti hebat dan maju. Jika presidennya brengsek, corrup, bodoh, etc., negaranya pasti susah maju.

Semua merek bagus dan produk bagus pasti CEOnya bagus. Memang ada perusahaan bagus dan produk / jasanya bagus yang di nakodahin CEO begok atau below average ?

Saya cuman sebutkan rasa kagum saya ama seorang yang bisa menghadapi masalah besar, dan dalam waktu singkat bisa perbaiki. Itu saja salah ? Aneh ? Saya tidak bilang CEO Toyota / Honda itu stupid atau brengsek. Kok sentimen ?

Mohon jika tidak setuju ama saya, bahasanya tolong di jaga. Bilang saja tidak setuju, ala Bung Conan. OK ? Supaya suasana SM tidak jadi panas.
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

handling wrote:kalo gitu yang versi M/T nya diturunin dong....kan oversupply....he...he...he...
Mestinya sih gitu yah, ha ha ha...
Tapi dengan daftar inden yang begitu panjang, mana mungkin turun, sampai sekarang saja, kalau ngak salah, upping price nya masih 10 juta, padahal harga Innova sudah naik 3 jutaan.
Hanya saja yang pesan manual rasanya akan dapat lebih cepat, sementara yang pesan A/T makin lama tunggu nya. :?
hdrw
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 433
Joined: Sat Aug 21, 2004 19:46

Post by hdrw »

Herry wrote:
hdrw wrote:Ngak tahu kenapa mulai banyak orang suka mobil A/T.
Orang2 kayaknya udah pada sadar kalo naik matik jauh lebih enak dan nyaman, gak secapek naik manual kalo macet hehehe... :roll:
8)
Bung Herry, kalau di Taiwan banyak yang pakai A/T atau M/T ??
User avatar
Herry
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 840
Joined: Tue May 11, 2004 4:00
Location: Asia

Post by Herry »

hdrw wrote: Bung Herry, kalau di Taiwan banyak yang pakai A/T atau M/T ??
99% A/T, sisanya yg 1% M/T itupun kebanyakan mobil2 lama/kuno yg pake M/T.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Qiu qiu, supaya ngak lari dari topic, saya untuk terakhirnya akan jawab:

System juga bikinan manusia. As General Patton said " Anything man made can be destroyed ". System bagus tapi nanti yang jadi kepala ngak benar systemnya juga runtuh. Everything di dunia itu adalah di jalankan manusia. Jadi lihat manusianya.

Seperti Indonesia lah. Banyak bilang system pemerintah Indonesia sebenernya sudah bagus. Undang undang korupsi, hukum etc. semua sudah lumayan lengkap. Kok systemnya tidak jalan dengan baik ? Yaitu, orangnya banyak yang ngak benar. Hakim 2 jaksa banyak yang korup. Bisa di beli.

Nah, dengan orang seperti itu, system sebagus apapun tidak bisa jalan.

Anda mungkin bilang, system jika bagus, manamungkin orang ngak benar bisa masuk ? Loh, memang di setiap system perusahaan ada pintu baja tebal 3 meter yang tidak bisa di buka ? Bisa saja perusahaan di takeover, atau buyout etc. Atau shareholder salah pilih pemimpin baru.

Nissan sendiri dulu systemnya sudah bagus. Dia di tahun 60s sampai 80s lumayan kuat. Cuman leadershipnya tahun 90s kurang pintar, bikin Nissan hampir bangkrut. New Leadership lah yang bisa ubah nasip Nissan. Betulkan bung Conan ?

System bagus apapun kan bisa di rombak ama pemimpinnya. For better or worse.

System tidak akan jamin success apapun. Cuman manusia pintar, cerdik dan jujur yang akan bisa.

Apa itu system di perusahaan ? Ya itu kan cuma cara kerja dan koordinasi antar employee perusahaan itu. Lihat kasus Barings di Singapura. Lihat kasus BNI/ BRI. Semua perusahaan besar dan systemnya pasti canggih. TAPI jika muncul manusia yang pintar tapi jahat, system apapun sulit mencegah hancurnya perusahaan. Tidak ada benteng yang invincible. Tidak ada system yang infallible.

Tapi jika orang orangnya baik dan benar. Awalnya tidak ada systempun bisa tinggal di bangun system baru dari nol dan akan jalan baik.

Bung Conan, sebenernya waktu dulu anda bilang saya omong nonsense (debate c25 inggat ?), saya agak naik darah juga. Tapi akhirnya saya terima, soalnya anda kasih saya penjelasan yang sangat detail dan make some sense. U know what U are talking abt.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Satu quote dari Warren Buffett. Dia kalau cari perusahaan untuk di beli, dia jarang bilang cari perusahaan yang systemnya bagus atau canggih. Dia utamanya lihat ORANG yang jalankan companynya.

Malah sering, sesudah dia beli company itu, tetap CEO lama yang jalankan. Jika orangnya tidak jujur, semurah pun dia tidak akan beli. " We will rather avoid dragons than to try to kill them ! " Dia kadang becanda.

http://www.berkshirehathaway.com

Bacalah surat dia kepada shareholder tiap tahun (Letter to shareholders). Surat dia lebih educational dari pada Pak Kwik pun ! Saya invest saham paling banyak ambil idea Mr. Buffett.

Dia sering puji CEO subsidiary company dia pintar dan jujur. Jarang dia bilang Company XYZ systemnya rapat, jamin companynya akan jaya terus. Tidak seperti Captain Titanic dengan bangga " The Titanic is unsinkable ! " She did, on her first voyage.

System compartmentnya di kirain bagus, sempurna. Tapi ternyata masih bisa di improve. Dan saya bilang tidak akan ada system yang sempurna. NEVER !

Quote ini saya suka sekali. Seharusnya kata ini di plat emas dan di gantung di tiap company dan organization " You want SMART, ENERGETIC and HONEST " people to be running a company. If the 3rd ingredient is missing, the OTHER 2 ingredients WILL KILL YOU " !

Indonesia justru terlalu banyak orang yang cerdik dan banyak tenaga, tapi tidak ada kejujuran. Pantesan negara ini berantakan. Mending dapat orang yang average IQnya tapi jujur habis.

Jangan lupa, system itu bukan mutlak. Bisa dan sering di robah ! Jika anda lihat accounting / finance contohnya. Memang di sengaja di rancang system checks and balances. Theorynya sih supaya tidak ada orang bisa curi uang perusahaan.

Tapi kenyataannya di lapangan gimana ? Sudah berapa kali saya lihat banyak company dengan system checks and balance / accounting yang canggih, eh tetap jebol jika ketemu orang yang pintar, energetic, tapi tidak jujur !