ak4ng wrote:kakaq wrote:
@All
thanks, tapi untuk harga berbanding kualitas?, brani gak ?.
jangan bandingkan nama, tp fitur dan kualitas alias manfaat?.
misalkan bandingin ama avanza?.
nih ya ane bandingin avanza G vs kalos... fitur majornya yg sangat bermanfaat saja dulu ya......
RWD vs FWD
7 seater vs 5 seater
AC dobel vs AC single
rear wiper vs non
rear spoiler + HMSL vs non
jelas2 kalo mementingkan manfaat dan fungsi avanza menang ke mana2.... dan juga apanja sudah teruji selama 8 tahun di indonesia dengan berbagai macam situasi dan kondisi serta gaya berkemudi....
*silahkan master lain menambahkan...
si ak4ng ini lama2 postinganmu jadi mirip punya toyotaman deh....
Hal aneh yang sama juga kalo ak4ng membandingkan antara Kijang Kapsul dengan Honda City misalnya.
Sangat absurd dan terkesan terlalu memaksakan opini pribadi pada hal hal yang sama sekali engga bisa disandingkan.
Ini ibarat membandingkan orang dengan kemampuan otak teknik dengan kemampuan otak seni.
Ngga akan bisa ketemu. Yang ada hanya benturan.
Antara RWD dan FWD, ibarat udh takdir sejak lahir memang dintentukan begitu oleh pabriknya. Masing2 ada kelebihan dan kekurangan. Baik dari sisi handling, perawatan, kegunaan dalam kesesuaian dengan porsi jumlah penumpang, dll dll.
Kalau dalam keluarga tsb memang menganut prinsip KB sukses dan orang yang jauh di perantauan atau memang orang tuanya yang lebih sering dikunjungi, ya jelas lebih milih 5 seater lah. Apalagi kalau untuk operasional ke kantor sehari2 misalnya, tentu 5 seater akan lebih tidak menghabiskan jalan, dibanding 7 seater kan? U bisa bayangin deh, justru lebih egois orang yang rutinitas ke kantor pakai habanja TAPI hanya berisi 1 driver, dibanding 1 sedan kecil hanya berisi 1 driver, kan?
Ac dobel vs Ac single? Are you kidding??? Ente nyadar ga sih, Kalos itu sedan apa jenis kayak VW Kombi yang sebagong gitu ukurannya? Ente ngebandingin Kalos harusnya pakai AC dobel? Itu sama aja dengan ente ngebandingin, sebuah kamar tidur ukuran 2x3 m harus pakai AC 2 PK dong??? Ini perbandingan yang terlalu maksa, IMO.
Rear wiper + rear spoiler sama lampu rem tambahan? Sangat sangat jarang sedan dilengkapi dengan rear wiper. Rear wiper bagi MPV maupun SUV, berguna, karena untuk menyeka tampias air dari belakang mobil akibat efek turbulensi yang menyebabkan air dari bekas roda, cipratannya bisa 'naik' sampai ke bodi belakang. Itu karena bdi belakang tidak ada penghalang air naik akibat turbulensi karena tidak punya ruang bagasi seperti sedan sedan. Di sedan, tampias air sudah tertahan oleh dimensi bagasi. Sehingga air yang ada di kaca belakang 99% merupakan air hujan dari langit.
Rear spoiler, sebenernya bagi sedan kurang begitu dibutuhkan, kalau kecepatan hanya sekira 120-140kpj, yang mana kecepatan itu adalah kecepatan paling tolol untuk dicapai bagi sebuah mobil untuk angkutan keluarga. Angin yang bergerak melalui atap, pada kecepatan normal, turbulensi dari arah depan, jatuh-jatuhnya ke bagasi juga, jadi bagasi itu secara otomatis akan 'ditekan' oleh turbulensi udara dari arah depan mobil melewati atap. Sedangkan angin yang menerobos bawah/kolong mobil sedan, volumenya jauuh lebih sedikit dibanding angin yang menerobos kolong habanja.
Itu sebabnya, habanja dilengkapi spoiler belakang, mengantisipasi dorongan angin kolong mobil yang berpotensi 'mengangkat' mobil saat kecepatan tinggi, dan juga karena habanja tidakdilengkapi bagasi. Jadi, angin yang melewati atap, akan meluncur terus melewati mobil tanpa bisa menekan bagian belakang mobil. Karena itulah spoiler diperlukan. Kalau dilihat seksama, spoiler belakang konturnya pasti tidak segaris dengan alur desain atap.
Mohon koreksi dari mastah2 SM disini...
Cmiiw..
