( ASK ) Apertement subsidi di jakarta

[bushkntl]

Ya kalo duitnya sampe ya mendingan rumah. Sekarang budget 100 juta mau dapet rumah dimana?

Poin ane...gak selalu pusat aktifitas = daerah pusat, banyak juga lapaknya di pinggiran kota. Perkantoran sekarang bergerak ke pesisir kota...contohnya...TB Simatupang di Jakarta Selatan.

daerah tangerang/serpong/banten masih ada kayaknya deh harga segitu contoh di BSD(yg masih punya potensi naik) coba hunting di rumah 123, hehe tb simatupang contoh dari teori beli tanah deket akses tol dulu harganya murah banget begitu tolnya jadi mulai deh kantor2 pada pindah kesana dan harganya lsg naik

tapi intinya satu: sebisa mungkin paksakan untuk beli property mau dalam bentuk tanah/rumah atau apartement karena property adalah salah satu bentuk investment yg paling baik

[evolution21]

Btw sekarang daerah yg bakal calon hot utk investasi daerah mana sih?

[MitshuToyo]

Nambahin sj, sekarang ruko2/Lapak/kantor di pinggiran jadi alternatif bagi yang gak mampu beli di tengah kota.. meski harga jg sudah gak murah..
Btw, tinggal di pinggiran belum tentu selalu telat ke tempat kerja.
Contoh; dulu waktu tinggal di sekitar Pasar rebo, Istri selalu berangkat super pagi untuk nyampe ke kantor di Thamrin (Bisa 05:30)
Sekarang tinggal di Bekasi yang jaraknya lebih jauh, dia malah nyampe kantor lebih cepet, berangkat lebih siang dan sampai rumah lebih awal..
1. Jalan Tol
2. KRL (Ini yang jauhh lebih cepat dan anti macet.. )

daerah tangerang/serpong/banten masih ada kayaknya deh harga segitu contoh di BSD(yg masih punya potensi naik) coba hunting di rumah 123, hehe tb simatupang contoh dari teori beli tanah deket akses tol dulu harganya murah banget begitu tolnya jadi mulai deh kantor2 pada pindah kesana dan harganya lsg naik
tapi intinya satu: sebisa mungkin paksakan untuk beli property mau dalam bentuk tanah/rumah atau apartement karena property adalah salah satu bentuk investment yg paling baik

Nurut gw kok hanya tanah ya Om, yang investnya paling joss. Kalau rumah ada biaya perawatan euy, cat kusam, genteng bocor, kotor sana sini (Kalau gak kepake)
Kecuali kalau cepet2 dijual lagi ya... cmiiw..

[bushkntl]

kalau dilihat dari kebutuhan TS mending rumah bro, dia bisa pakai dan harganya tetap naik selama dia tinggal di rumah itu.

Keuntungan beli rumah jadi kalau belum mau di jual bisa disewakan jadi biaya perawatannya di offset dari hasil penyewaannya, sy sendiri pegang rumah jadi kosong memang gak lama either lsg di sewain begitu jadi atau lsg di jual lagi karena harganya rata2 udah naik 2-2.5x lipat dari harga beli 16-18 bulan sebelumnya on the average waktu penjualan cuma perlu 1 bulan atau kalo daerahnya hot banget belom jadi aja udah ada yg nawar. Kalau tanah sekarang ada aturan baru dari pemerintah(jakarta dan tangerang) walaupun gak di enforce sama developer atau pemerintahnya bahwa kavling kosong di real estate harus di bangun dalam waktu 24 bulan kalau di bali malah ada option untuk developernya membeli kembali tanah yg tidak dibangun lebih dari 24 bulan, memang buat investment jangka panjang tanah lebih gak repot ngurusnya tapi kalau suka invest short-mid term rumah lebih "liquid" dari tanah

* ini kita assumsinya ngomong investment di property residential ya bukan commercial

[evolution21]

Investasi ke tanah, ruko, rumah
masing2 plus minusnya apa ya?

[FortunerMan]

Daerah panasszzz Jabodetabek

[evolution21]

Mantep pak fm
cuman masalahnya rencana jalan tol itu bisa cepat, kadang bisa jg terkatung katung hingga tahunan tak terurus

[FortunerMan]

Ya selalu ada risk/reward lah om...namanya juga investasi.

Ini penjelasan tol2nya http://www.cibuburproperty.com/jorr-tah ... 66-20.info

JORR tahap kedua dibangun di tujuh ruas jalan . Ruas Jalan itu meliputi :

1. Cinere - Jagorawi sepanjang 14,7 kilometer

2. Depok - Antasari sepanjang 21,7 kilometer

3. Cinere - Serpong sepanjang 10,14 kilometer

4. Serpong - Tangerang sepanjang 11,19 kilometer

5. Tangerang - Bandara Soekarno Hatta sepanjang 55,73 kilometer

6. Jagorawi - Cibitung (TOL Cikampek) sepanjang 25,21 kilometer

7. Cikarang - Tanjung Priok sepanjang 34 kilometer

Jalan Tol Cinere-Jagorawi akan memiliki pintu masuk-keluar di Cibubur (Raffles Hills), Jalan Raya Bogor, Jalan Margonda Raya, dan simpang susun Krukut.

Jalan Tol Depok-Antasari menghubungkan kawasan Bojonggede (Kabupaten Bogor), Sawangan, Krukut, Gandul (Depok), dan Cilandak (Jakarta Selatan). Dua jalan tol Depok ini akan bertemu di daerah Krukut di Kecamatan Limo (Depok).

Jalan Tol Cinere-Jagorawi akan bersambung ke sebelah barat dengan wilayah Tangerang. Tol Cinere-Serpong sepanjang 10,14 km akan menggusur pula sejumlah rumah di Griya Cinere dan Wisma Cakra Indah (Depok), Bukit Pamulang Indah, Serua Permai, Bukit Indah, hingga Bukit Nusa Indah (Tangerang). Tol ini punya dua simpang susun, Cinangka dan Meruyung.

Jalan tol ini bersambung ke barat lagi, Serpong-Tangerang (11,19 km), melintasi lahan Nusaloka BSD, Graha Bintaro, Regensi Melati Mas, Alam Sutera, Pinang, dan Kunciran Mas Permai. Simpang susun dibangun di Jalan Bhayangkara/Alam Sutera, Tol BSD-Bintaro, dan Tol Jakarta-Tangerang.

Proyek JORR II dilanjutkan dari simpang susun di Kunciran ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang (55,73 km). Jika tol ini beroperasi, akses ke bandara akan makin cepat dan mudah karena tak perlu lagi masuk ke dalam kota Jakarta.

Di sebelah timur, Tol Cinere-Jagorawi akan bersambung dengan Tol Jagorawi-Cibitung (Tol Jakarta-Cikampek) sepanjang 25,21 km. Bila tol ini beroperasi, akses ke pantura Jawa maupun ke Bandung via Cipularang pun akan lebih cepat.

Di Jakarta, ruas Tol Cikarang-Tanjung Priok (34 km) lebih banyak untuk kepentingan industri agar akses ke pelabuhan lebih cepat.

Pembangunan JORR ini tentu saja disambut baik oleh warga, pengusaha dan pelaku bisnis di kawasan Cibubur. Dimata warga rampungnya pembuatan JORR 2 ini memudahkan akses warga ke kawasan Luar Jakarta Seperti Ke Tangerang, Bandara. Cinere, Depok, Cikampek, bahkan bisa ke Tanjung Priok tanpa masuk dulu ke kemacetan di tengah kota Jakarta. Di mata pengusaha utamanya pengembang perumahan akses JORR2 ini nantinya dapat dijadikan selling point proyek hunian yang mereka bangun.

Nah,...sebelum harga rumah atau property lainnya ikut-ikutan naik dikawasan Cibubur ada baiknya buat anda yang sudah punya minat atau rencana untuk membeli aset properti di kawasan Cibubur segeralah hubungi Agent Properti anda, tentu saja yang sudah anda percaya seperti Ray White Cibubur Raya yang siap membantu anda dalam membeli dan mencari properti sesuai keinginan dan kebutuhan anda.

[bushkntl]

@ bro evo
sejauh ini sih gw sih gak liat minusnya ya invest di 3 jenis property itu kecuali:
- salah pilih lokasi
- gak pasang pagar(property di luar real estate) terus diserobot orang
- dana buat hobby mobil berkurang drastis

kalau plusnya property secara general
+ property di indonesia/jabodetabek termasuk yang paling murah di south east asian jadi masih ada kesempatan naik
+ naik harga property lebih besar daripada bunga bank, jadi kalau mau pinjem dari bank buat property masih ok
+ tanah di luar jabodetabek juga good investment, kadang beli tanah buat kebun ketemu simpenan batubara, emas aluvial, nikel, sumber air dll

kalau secara spesifik antara property itu sih mirip2 kecuali tanah commercial dan ruko dimana nilai valuenya datang dari 2 sisi(kenaikan property itu sendiri+biaya sewa yg lebih besar daripada residential property)

edit:
betul rencana tol memang suka molor panjang contoh pintu tol alam sutra waktu itu sempat tertunda hampir 2 tahunan harga tanah per m2 disana nyangkut di 900rb-1.2jt hari ini 7.5-8.5jt per m2, seperti bro FM bilang risk and reward

[Risol1]

Kalo beli rumah sih sulit dengan modal 100jt, even di deareh pinggir.
Kalopun dapet juga jangan berharap di daerah2 yg "cepet naik harganya".

Kalo apt kelas menengah (atau menengah bawah) di daerah pinggiran mungkin masih dapet harga segitu.
Cuma beli/invest di apt kelas menengah kayaknya gak bisa sebagus rumah ya.....lebih susah jualnya, lebih susah sewain-nya, lebih susah naik harganya (IMO lho....)

rumah2 yg sekarang gila2an naikknya sih ane takut aja bisa burst tuh bubble nya kaya di HK thn 2000an dan di china baru2 ini.
Soalnya naikknya udah gak wajar dan takutnya kalo harga udah gak bisa diserap lagi bisa rontok semua hehehe......

[evolution21]

Setuju pak risol
di china property bahaya, bangunan jalan terus, tp banyak yg ga berpenghuni, bubble yg siap meletus sewaktu2.

untungnya indo ga sampe kegitu, tiap dibuka lahan baru, pennghuninya masi banyak terus.

[doq]

Ya kalo duitnya sampe di daerah yg diinginkan ya mendingan rumah.

Poin ane...gak selalu pusat aktifitas = daerah pusat, banyak juga lapaknya di pinggiran kota. Perkantoran sekarang bergerak ke pesisir kota...contohnya...TB Simatupang di Jakarta Selatan.

utk point pusat aktifitas setuju pisan oom, tapi maksud saya saat ini umum nya orang incar apartment subsidi adalah utk yg pusat aktifitas nya di pusat kota atau juga invest.

nah klo inceran nya/pusat aktifitas nya justru dipinggiran jakarta, ya lebih baik cari nya rumah dr pada apartment..........masih cukup banyak kok rumah2 dg harga dibawah/ sampai dengan 200jt utk daerah pinggir jakarta, tentu bukan tipikal tumah2 dalam komplek2 bagus yah

[MitshuToyo]

@Fm
yg no 12 itu yang di protes warga perumahan kota wisata cibubur ya, karena mereka terancam tergusur ?
Ck..ck gimana tuh tata kotanya.. kasihan kalau sampai di gusur.. perumahan besar dan sudah mapan..

[bushkntl]

@bro risol bubble sih dah pasti bro, wong tiap 3 minggu bisa naik 500rb per m2 tanpa alasan jelas makanya mesti jelas sebelum commit apa mau buat investment short or long term.

Kalau apt kelas menengah untuk saat ini gw sih gak recommend ya mending sekalian yg high end walaupun modal awalnya besar tapi returnnya jelas apartemen kelas menengah mau di jual naik harganya gak signifikan mau di sewain juga gak bisa terlalu bisa terlalu mahal ratenya contoh di sudirman park dan taman rasuna dari gw beli dulu sampai sekarang ya gitu2 aja performancenya, untungnya sih di supark ada london business school jadi banyak yg bening2 ..

[evolution21]

@bushkntl
anda diatas menyebutkan invest rumah lebih liquid drpd tanah
Nah kalo ruko dibanding rumah lebih liquid mana? Dan alasannya apa?

[MitshuToyo]

Gilee.. master2 turun semua.. nubie cuma ngisap ilmu doang...
sayang om NG gak nongol........

[doq]

waaaa oom bush di supark tower berapa??
perasaan ane nyimpen nocan nya penghuni "khusus" di supark neh............................

[bushkntl]

@bushkntl
anda diatas menyebutkan invest rumah lebih liquid drpd tanah
Nah kalo ruko dibanding rumah lebih liquid mana? Dan alasannya apa?

susah bandinginnya bro karena satu commercial satu residential semua balik lagi pada demand di specific daerah kalo pengalaman sy selama ini sih ruko lebih liquid tapi gak beda jauh banget sama rumah, contoh aja ya liat di green lake city, PIK, alam sutra dll ruko begitu dibuka langsung pada habis diborong bukan pada beli cuma 1 tapi bisa 4-6-10 ruko per buyer terutama front row nya mereka berani berspekulasi seperti ini karena kalau mereka lepas lagi 6 bulan dari sekarang mereka sudah untung at least the minimum 300jt per ruko.

[bushkntl]

waaaa oom bush di supark tower berapa??
perasaan ane nyimpen nocan nya penghuni "khusus" di supark neh............................

di tower b bro emang secara penerawangan ane banyak yg "khusus" sih disana tapi gak pernah kesana sendirian tapi ane gak bisa nerawang lama2 ke arah yg khusus2 itu karena menkeu selalu ikut kalo ada urusan administrasi ke sana

[doq]

wkwkwkwkw no chance dah klo sama menkeu melulu
yg "khusus"2 gitu emang suka pindah2 unit tuh, tapi muter nya disitu2 jg............ane ga update database nih wkwkwkwk oom naightster gay lbh tau kayak nya

[Risol1]

Setuju pak risol
di china property bahaya, bangunan jalan terus, tp banyak yg ga berpenghuni, bubble yg siap meletus sewaktu2.

untungnya indo ga sampe kegitu, tiap dibuka lahan baru, pennghuninya masi banyak terus.

tapi di indo udah mulai begitu koq, banyak properti yg pas baru launching langsung diborong sama investor dengan tujuan mao dijual lagi, even sebelum rumahnya jadi....hehehe....

[Risol1]

kalo ane cuma punya 100jt untuk beli property buat tinggal sih ane kriterianya sbb:
1. Lingkungan aman (jalan depan rumah kecilan dikit gapapa tapi cukup aman - gak perlu di prime location)
2. Gak daerah banjir (apalagi kalo mo beli rumah)
3. Relatif deket ke kantor atau deket ke transport untuk ke kantor (rumah gede bagus di pinggir kota tapi kalo setiap hari nyetir PP 6 jam buat apa)
4. Relatif gampang jual lagi misalnya jangan yg tanahnya ambles, tusuk sate, jalan depannya rusak total, dll (karena biasanya kalo ada rejeki di masa depan, rumah dulu yg diupgrade)

kalo mao beli apt juga liat dulu berapa biaya maintenance/association feenya. Jangan sampe seharga cicilan rumah hehehe....

Kalo soal rumah atau apt, gak jadi soal buat ane asal kriteria diatas terpenuhi....hehehe....toh properti ini gak selamanya mao dipertahankan, bbrp tahun lagi pas punya duit, upgrade aja ke yg lebih baik

[evolution21]

tambahan :
airnya mesti bening, kalopun PAM ga lancar
air sumurnya bersih
jgn sampe rumah yg bekas rawa, sawah
tiap hari dialiri air keruh yg buat cuci baju putih langsung jadi butek

[nescafe]

serem knapa oom??
justru itu kesempetan utk dapetin harga paling rendah lho

kalo mpe gk jadi bangun to tu developer kabur pegimane???

yaa ada risikonya juga sih, pas kita ambil saat belum jadi.. dapat harga murah, tapi bisa jadi tiba2 proyeknya terhenti atau dll. bisa jadi ngikutin sarannya oom doq.. lihat siapa developernya, trace back ke belakang untuk nyari2 info ttg developer tersebut.. atau bisa tanya2 ke rekanan kerja, teman, keluarga, dll..

[nescafe]

jahhh.........point nya milih tempat tinggal di apartment khan biar ga jauh dr pusat aktifitas di pusat kota oom mitshu, percuma aja tinggal di apartment tapi tetep di pinggiran jakarta
mending sekalian ambil rumah itu seh

oya, btw, yang masih dalam tahap pengembangannya, saya lihat ada di belakakng planet hollywood, apartemen tamansari.. tapi mengenai harga belum sempat tanya2 sih..