Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

gen11 wrote:Nissan musti belajar nih,bikin mesin yg tahan banting minum bbm indo.
Belajar dr livina,pake 2-3 taon,kena premium,pada KO tuh.
ANIA dengan kompresi mesin setara GL,minum premium,ampe ratusan ribu km,gak ada masalah.knocking dikit aja kagak ada.
Mit*u Gran*is,bertahun2 minum premium,oke2 aja.
Belajar lah...masa udah "BeRes" juga gak bisa kasi solusi knocking engine.promo nya khan tahan minum yg "kotor2".
Dr situ udah keliatan tu,handal nggak nya mesin2 Nissan.

(Moga d baca "BeRes"nya...hehehehe)
Hmmmm baca postingan diatas(buat contoh aja) gw jadi bingung kok bisa beli mobil tapi BBMnya minta di subsidi? bukan mendingan nuntut produsen mobilnya yg puter otak gimana cara bawa mesin ke indo yg lebih bersih dan effisien?

gw sih jujur gak ngerti subsidi bbm diambil dari mana dan apakah kalau dihapus alokasi dana ex subsidi bbm bisa membantu rakyat ekonomi lemah tapi kalau dari segi asas fair yang bisa beli mobil pribadi seharusnya bisa beli bbm non subsidi. Untuk argumen kalo bbm bersubsidi di hapus menimbulkan inflasi gw juga gak ngerti kenapa bisa inflasi? kan kendaran niaga, transportasi umum, motor dan sejenisnya tidak terpengaruh karena mereka masih boleh dan perlu di subsidi jadi menimbulkan inflasi dari mana ya?
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2284
Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by ilhami »

si bos kan juga minta naik gaji untuk beli bbm non subsidi. Karena itu dia harus menaikkan harga barang dan jasa perusahaannya, sehingga akhirnya inflasi juga.
User avatar
solar_kerosen
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3050
Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
Location: Indonesia

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by solar_kerosen »

bushkntl wrote:
gen11 wrote:Nissan musti belajar nih,bikin mesin yg tahan banting minum bbm indo.
Belajar dr livina,pake 2-3 taon,kena premium,pada KO tuh.
ANIA dengan kompresi mesin setara GL,minum premium,ampe ratusan ribu km,gak ada masalah.knocking dikit aja kagak ada.
Mit*u Gran*is,bertahun2 minum premium,oke2 aja.
Belajar lah...masa udah "BeRes" juga gak bisa kasi solusi knocking engine.promo nya khan tahan minum yg "kotor2".
Dr situ udah keliatan tu,handal nggak nya mesin2 Nissan.

(Moga d baca "BeRes"nya...hehehehe)
Hmmmm baca postingan diatas(buat contoh aja) gw jadi bingung kok bisa beli mobil tapi BBMnya minta di subsidi? bukan mendingan nuntut produsen mobilnya yg puter otak gimana cara bawa mesin ke indo yg lebih bersih dan effisien?

gw sih jujur gak ngerti subsidi bbm diambil dari mana dan apakah kalau dihapus alokasi dana ex subsidi bbm bisa membantu rakyat ekonomi lemah tapi kalau dari segi asas fair yang bisa beli mobil pribadi seharusnya bisa beli bbm non subsidi. Untuk argumen kalo bbm bersubsidi di hapus menimbulkan inflasi gw juga gak ngerti kenapa bisa inflasi? kan kendaran niaga, transportasi umum, motor dan sejenisnya tidak terpengaruh karena mereka masih boleh dan perlu di subsidi jadi menimbulkan inflasi dari mana ya?

saya belajar dari ilmu ekonomi om, ini hubungannya kerjasama ekonomi antar negara yaitu Jepang & Indonesia yg mana jepang banyak membantu indonesia dalam peminjaman uang untuk proyek proyek pembangunan entah itu gedung maupun jalan . seperti kita ketahui membuat jalan tidaklah murah karena butuh perawatan terus menerus

sama kaya kasus Freeport dengan pemerintah indonesia , kenapa pembagiannya kecil sekali nah itu kalau dibahas jadi panjang lebar pertama adanya kerjasama antar negara yaitu Indonesia dan Amerika kedua kalau negara disuruh garap tambang di gasberg juga gak bakalan mampu secara butuh perhitungan rumit dan dana sangat besar jadi ini bukan lagi antar individu tapi sudah antar negara


kalau dipikir pikir semakin banyak mobil otomatis semakin banyak pajak pendapatan tapi apa gak dihitung biaya yg dikeluarkan untuk subsidi BBM belum lagi perawatan jalan serta efek negatif terhadap lingkungan sekitar :mrgreen:
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
User avatar
ZombiEE
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11521
Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by ZombiEE »

Kalau harus fair,,,standar infrastruktur misalkan jalan dan standar bbm kita harus bagus juga donk....saya rasa byk yg gak keberatan membayar bbm non-subsidi kok.,,kalau dibilang bbm kita berharga murah, saya rasa tidak murah2 amat, khususnya bbm non-subsidi.
Cmiiw, kemacetan dikit byk berpengaruh ke harga jual barang yg naik dan kerugian tidak sedikit.
User avatar
doq
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9498
Joined: Sat May 10, 2008 12:09
Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by doq »

bushkntl wrote:
gen11 wrote:Nissan musti belajar nih,bikin mesin yg tahan banting minum bbm indo.
Belajar dr livina,pake 2-3 taon,kena premium,pada KO tuh.
ANIA dengan kompresi mesin setara GL,minum premium,ampe ratusan ribu km,gak ada masalah.knocking dikit aja kagak ada.
Mit*u Gran*is,bertahun2 minum premium,oke2 aja.
Belajar lah...masa udah "BeRes" juga gak bisa kasi solusi knocking engine.promo nya khan tahan minum yg "kotor2".
Dr situ udah keliatan tu,handal nggak nya mesin2 Nissan.

(Moga d baca "BeRes"nya...hehehehe)
Hmmmm baca postingan diatas(buat contoh aja) gw jadi bingung kok bisa beli mobil tapi BBMnya minta di subsidi? bukan mendingan nuntut produsen mobilnya yg puter otak gimana cara bawa mesin ke indo yg lebih bersih dan effisien?

gw sih jujur gak ngerti subsidi bbm diambil dari mana dan apakah kalau dihapus alokasi dana ex subsidi bbm bisa membantu rakyat ekonomi lemah tapi kalau dari segi asas fair yang bisa beli mobil pribadi seharusnya bisa beli bbm non subsidi. Untuk argumen kalo bbm bersubsidi di hapus menimbulkan inflasi gw juga gak ngerti kenapa bisa inflasi? kan kendaran niaga, transportasi umum, motor dan sejenisnya tidak terpengaruh karena mereka masih boleh dan perlu di subsidi jadi menimbulkan inflasi dari mana ya?
hehehe another thread discussing soal bbm subsidi dan non-subsidi :mrgreen:
well semua nya kembali ke keputusan yg sudah atau akan dibuat pemerintah, selama ga ada aturan yg jelas mengenai pemakaian bbm subsidi/non-subsidi maka selama itu pula rakyat akan terus mengkonsumsi bbm subsidi, terutama karena perbedaan harga yg bisa mencapai 2x lipat bbm subsidi. entah kapan penghapusan subsidi akan dilakukan :shrug:
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam
WE are watching
Image

Click here to call Moderator
salah obat
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 230
Joined: Wed Aug 10, 2011 13:56

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by salah obat »

ilhami wrote:si bos kan juga minta naik gaji untuk beli bbm non subsidi. Karena itu dia harus menaikkan harga barang dan jasa perusahaannya, sehingga akhirnya inflasi juga.
Saya sependapat bro..
Inflasi = penurunan nilai mata uang terhadap barang..CMIIW..

IMO..
Itu td contoh seorang pegawai. Jika wiraswasta mungkin jg menaikan harga barang dan jasanya karena pegawai minta naik gaji, atao kendaraan operasional yg plat hitam harus minum bbm non subsidi. Kan kita blm tau selain plat kuning ma spd motor bisa mnm bbm subsidi apa gak.

IMO..
Mungkin sebagian masyarakat, termasuk saya saat ini jg tetep pake bbm non subsidi (soalnya cuma d4d) karena msh bisa beli. Kalo emang udah pasti harus isi dex ya udah gak apa2, tp mobil pasti jarang (banget) dipakai, atau jual aja, pakai lg panther..hehehe..
IMO..
Orang yg punya mbl inya Allah kuat beli pertamax/dex, tp klo msh ada substitusinya knp enggak?
Toh bbm 10hr sekali pasti beli, klo mobil belum tentu 10hr sekali beli hehehe..
Sekali lg kembali ke pilihan dengan konsekuensi masing2 lho ya..
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

solar_kerosen wrote: saya belajar dari ilmu ekonomi om, ini hubungannya kerjasama ekonomi antar negara yaitu Jepang & Indonesia yg mana jepang banyak membantu indonesia dalam peminjaman uang untuk proyek proyek pembangunan entah itu gedung maupun jalan . seperti kita ketahui membuat jalan tidaklah murah karena butuh perawatan terus menerus

sama kaya kasus Freeport dengan pemerintah indonesia , kenapa pembagiannya kecil sekali nah itu kalau dibahas jadi panjang lebar pertama adanya kerjasama antar negara yaitu Indonesia dan Amerika kedua kalau negara disuruh garap tambang di gasberg juga gak bakalan mampu secara butuh perhitungan rumit dan dana sangat besar jadi ini bukan lagi antar individu tapi sudah antar negara


kalau dipikir pikir semakin banyak mobil otomatis semakin banyak pajak pendapatan tapi apa gak dihitung biaya yg dikeluarkan untuk subsidi BBM belum lagi perawatan jalan serta efek negatif terhadap lingkungan sekitar :mrgreen:
sorry gw gak liat ini menjawab pertanyaan inflasi datang dari mana kalau subsidi bbm di cabut? dan apa hubungan indo dan jepang atau dengan negara lain?

kalau soal pegawai swasta minta naik gaji untuk kompensasi bbm menurut gw sih mesti dilihat impactnya gedean mana antara inflasi yg disebabkan minta naik gaji dan hutang yang harus di create oleh pemerintah untuk melakukan subsidi soalnya kalau soal hutang negara yg bertanggung jawab itu seluruh penduduk indo termasuk yg miskin juga sedangkan masalah subsidi yg kena imbas ya seperti gw bilang golongan yang merasa sudah mampu untuk beli mobil pribadi.

waktu gw bilang fair diatas maksudnya fair secara moral lah masa bisa beli mobil minta hak yang sama seperti pengendara motor? logika aja mobil harganya berapa x motor? buat orang yang naik motor pasti berat kalau bbm tidak di subsidi tapi buat yg bisa beli mobil secara logika mestinya tidak masalah, sorry kalo gw bilang sih cuma masalah lifestyle choice saja yg sanggup beli mobil tapi harus di subsidi bbmnya.
gen11
Newbie
Newbie
Posts: 12
Joined: Tue Jul 05, 2011 12:53

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by gen11 »

gen11 wrote:
Nissan musti belajar nih,bikin mesin yg tahan banting minum bbm indo.
Belajar dr livina,pake 2-3 taon,kena premium,pada KO tuh.
ANIA dengan kompresi mesin setara GL,minum premium,ampe ratusan ribu km,gak ada masalah.knocking dikit aja kagak ada.
Mit*u Gran*is,bertahun2 minum premium,oke2 aja.
Belajar lah...masa udah "BeRes" juga gak bisa kasi solusi knocking engine.promo nya khan tahan minum yg "kotor2".
Dr situ udah keliatan tu,handal nggak nya mesin2 Nissan.

(Moga d baca "BeRes"nya...hehehehe)


Hmmmm baca postingan diatas(buat contoh aja) gw jadi bingung kok bisa beli mobil tapi BBMnya minta di subsidi? bukan mendingan nuntut produsen mobilnya yg puter otak gimana cara bawa mesin ke indo yg lebih bersih dan effisien?

gw sih jujur gak ngerti subsidi bbm diambil dari mana dan apakah kalau dihapus alokasi dana ex subsidi bbm bisa membantu rakyat ekonomi lemah tapi kalau dari segi asas fair yang bisa beli mobil pribadi seharusnya bisa beli bbm non subsidi. Untuk argumen kalo bbm bersubsidi di hapus menimbulkan inflasi gw juga gak ngerti kenapa bisa inflasi? kan kendaran niaga, transportasi umum, motor dan sejenisnya tidak terpengaruh karena mereka masih boleh dan perlu di subsidi jadi menimbulkan inflasi dari mana ya?


hehehe...yg saya tekankan disini bukan masalah bbm subsidi dan non subsidi,tapi pengetahuan BeRes ttg produk2nya.karena pengalaman pribadi,sampe sekarang belom ada yg memecahkan masalah knocking T30 saya.udah berkali2 k BeRes,tetep aja sama.cuma d tune up2 melulu.2 hari balik lagi knocking nya.
bbm udah dicoba ganti2,per 2bln.dari pertamax,shell super,super extra,ampe total pun udah d coba.hasilnya sama!masa T30 kalah ama Xenia Xi1300cc?
User avatar
JESKONENG
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4362
Joined: Sat Apr 21, 2007 12:40

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by JESKONENG »

bagi mobil yg sharusnya minum pertamax (compression ratio skitar 10 atau lebih : 1), tapi berat dng harga pertamax, boleh dicoba pake premium dicampur Tora2...
Norival Fuel Enhancer
Gold, Platinum, Diesel, DRAG SERIES & Oil Enhancer
FB (id : Torry Parantoro)
hp/WA : 081328516999
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

JESKONENG wrote:bagi mobil yg sharusnya minum pertamax (compression ratio skitar 10 atau lebih : 1), tapi berat dng harga pertamax, boleh dicoba pake premium dicampur Tora2...
kalo berat kenapa mesti dipaksain?
User avatar
evolution21
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5884
Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by evolution21 »

bushkntl wrote: sorry gw gak liat ini menjawab pertanyaan inflasi datang dari mana kalau subsidi bbm di cabut? dan apa hubungan indo dan jepang atau dengan negara lain?

kalau soal pegawai swasta minta naik gaji untuk kompensasi bbm menurut gw sih mesti dilihat impactnya gedean mana antara inflasi yg disebabkan minta naik gaji dan hutang yang harus di create oleh pemerintah untuk melakukan subsidi soalnya kalau soal hutang negara yg bertanggung jawab itu seluruh penduduk indo termasuk yg miskin juga sedangkan masalah subsidi yg kena imbas ya seperti gw bilang golongan yang merasa sudah mampu untuk beli mobil pribadi.

waktu gw bilang fair diatas maksudnya fair secara moral lah masa bisa beli mobil minta hak yang sama seperti pengendara motor? logika aja mobil harganya berapa x motor? buat orang yang naik motor pasti berat kalau bbm tidak di subsidi tapi buat yg bisa beli mobil secara logika mestinya tidak masalah, sorry kalo gw bilang sih cuma masalah lifestyle choice saja yg sanggup beli mobil tapi harus di subsidi bbmnya.
impact nya sama2 besar
inflasi yg terlalu tinggi dan yg ditakutkan sampai tidak terkendali akan membuat mata uang menjadi tak berharga, harga2 akan melambung tinggi, tak sebanding dengan kenaikan gaji, yg bisa menyebabkan kerusakan ekonomi parah. makanya keliatan tiap kali inflasi naik melewati target, pasti pemerintah langsung berusaha untuk meredamnya
negara yg pernah kena dampak buruk inflasi tak terkendali yaitu jerman di tahun 70 / 80an

kalau anda mengikuti situasi eropa sekarang mungkin akan sedikit mengerti
subsidi bbm itu ada baik buruknya.
harga oil yg melejit membuat inflasi eropa naik melebihi target, bersamaan dengan masalah krisis hutang
akhirnya ECB (european central bank) memilih menaikan suku bunga untuk menekan inflasi, dampaknya, bunga jadi meningkat, dan makin memberatkan negara yg krisis hutang. sekarang kondisi makin sulit, karena dimana ekonomi lesu, hutang menyekik logikanya suku bunga diturunkan, sekaligus untuk mendorong perputaran ekonomi lebih baik
tapi suku bunga diturunkan inflasi masih tinggi, bisa jadi makin tak terkendali. jadi mau pilih yg mana?
User avatar
ZombiEE
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11521
Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by ZombiEE »

evolution21 wrote:
bushkntl wrote: sorry gw gak liat ini menjawab pertanyaan inflasi datang dari mana kalau subsidi bbm di cabut? dan apa hubungan indo dan jepang atau dengan negara lain?

kalau soal pegawai swasta minta naik gaji untuk kompensasi bbm menurut gw sih mesti dilihat impactnya gedean mana antara inflasi yg disebabkan minta naik gaji dan hutang yang harus di create oleh pemerintah untuk melakukan subsidi soalnya kalau soal hutang negara yg bertanggung jawab itu seluruh penduduk indo termasuk yg miskin juga sedangkan masalah subsidi yg kena imbas ya seperti gw bilang golongan yang merasa sudah mampu untuk beli mobil pribadi.

waktu gw bilang fair diatas maksudnya fair secara moral lah masa bisa beli mobil minta hak yang sama seperti pengendara motor? logika aja mobil harganya berapa x motor? buat orang yang naik motor pasti berat kalau bbm tidak di subsidi tapi buat yg bisa beli mobil secara logika mestinya tidak masalah, sorry kalo gw bilang sih cuma masalah lifestyle choice saja yg sanggup beli mobil tapi harus di subsidi bbmnya.
impact nya sama2 besar
inflasi yg terlalu tinggi dan yg ditakutkan sampai tidak terkendali akan membuat mata uang menjadi tak berharga, harga2 akan melambung tinggi, tak sebanding dengan kenaikan gaji, yg bisa menyebabkan kerusakan ekonomi parah. makanya keliatan tiap kali inflasi naik melewati target, pasti pemerintah langsung berusaha untuk meredamnya
negara yg pernah kena dampak buruk inflasi tak terkendali yaitu jerman di tahun 70 / 80an

kalau anda mengikuti situasi eropa sekarang mungkin akan sedikit mengerti
subsidi bbm itu ada baik buruknya.
harga oil yg melejit membuat inflasi eropa naik melebihi target, bersamaan dengan masalah krisis hutang
akhirnya ECB (european central bank) memilih menaikan suku bunga untuk menekan inflasi, dampaknya, bunga jadi meningkat, dan makin memberatkan negara yg krisis hutang. sekarang kondisi makin sulit, karena dimana ekonomi lesu, hutang menyekik logikanya suku bunga diturunkan, sekaligus untuk mendorong perputaran ekonomi lebih baik
tapi suku bunga diturunkan inflasi masih tinggi, bisa jadi makin tak terkendali. jadi mau pilih yg mana?
Dapet ilmu...makasih bang
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by Risol1 »

bushkntl wrote:Hmmmm baca postingan diatas(buat contoh aja) gw jadi bingung kok bisa beli mobil tapi BBMnya minta di subsidi? bukan mendingan nuntut produsen mobilnya yg puter otak gimana cara bawa mesin ke indo yg lebih bersih dan effisien?
Kalo menurut ane sih tergantung mobilnya bro. Kalo naiknya mobil2 papan atas dan ributin soal BBM subsidi, ya memang agak keterlaluan dan ane setuju dengan comment diatas.
Tapi kalo mobilnya kelas entry level (kelas majority disini), rasanya kurang pantes kalo kita pukul rata bahwa mereka semestinya gak perlu lagi pake bbm subsidi karena berpatokan pada asumsi bahwa mereka seharusnya udah kuat beli bbm non subsidi.

Khususnya di pasar sini (indo), gak semua pembeli mobil pribadi itu adalah orang2 berpenghasilan menengah atas karena disini mobil pribadi bisa dibilang udah jadi kebutuhan pokok. Salah satu sebabnya mungkin karena kita belum punya transportasi massal yg baik dan aman, kalo adapun cuma menjangkau daerah2 tertentu saja, juga kultur masyarakat sini yg suka jalan bareng sekeluarga, dsb.

Jadi walaupun penghasilan pas2an (gak susah dan gak melarat sih, cuma masih ngepas aja penghasilannya dengan kebutuhan rumah tangga lain) "maksa" juga untuk beli mobil pribadi.
Nah konsumen mobil yg masih dalam tahap ini masih banyak. Tau darimana sol?
Buktinya mobil2 yg paling laku adalah mobil2 dilevel 100-200jt an yg banyakan dihuni oleh mobil2 entry level.

Untuk konsumen2 spt ini perbedaan harga bensin 100-200rb sekali ngisi itu lumayan untuk misalnya bawa keluarganya rekreasi di mall, dsb....Jadi perbedaan harga bbm subsidi dengan non-subsidi bisa dialokasikan ke post2 anggaran RT lain.
juga untuk konsumen tipe ini, faktor2 spt cleaner emission masih belum jadi no 1 dalam kriteria pemilihan mobil.

Kalo pemerintah udah bikin UU bahwa mobil pribadi harus pake BBM non subsidi, ane bilang sih konsumen2 tipe in kuat juga belinya, tapi selama belum ada UUnya, BBM subsidi jelas alternatif yg paling dicari oleh konsumen ini.

Juga banyak ATPM2 yg mengiklankan bahwa produk2nya bisa diminumin BBM subsidi, jadi menurut aje wajarlah kalo ada konsumen yg mobilnya ngelitik karena dikasi BBM subsidi pada komplain :mrgreen:

Kesalahan juga bukan hanya di pihak konsumen, bisa juga dipihak lain misalnya pemerintah yg kurang mendistribusikan BBM non subsidi ke semua daerah di indo. Untuk orang2 yg tinggal di kota2 kecil yg belum ada BBM non subsidi, mereka juga pengen mobil2 mereka (yg kadang2 mobil papan atas) untuk bisa kompatible dengan BBM subsidi, karena sebanyak apapun duit seseorang, kalo barangnya gak ada, ya gak bisa dibeli juga kan :mrgreen:
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

evolution21 wrote: impact nya sama2 besar
inflasi yg terlalu tinggi dan yg ditakutkan sampai tidak terkendali akan membuat mata uang menjadi tak berharga, harga2 akan melambung tinggi, tak sebanding dengan kenaikan gaji, yg bisa menyebabkan kerusakan ekonomi parah. makanya keliatan tiap kali inflasi naik melewati target, pasti pemerintah langsung berusaha untuk meredamnya
negara yg pernah kena dampak buruk inflasi tak terkendali yaitu jerman di tahun 70 / 80an

kalau anda mengikuti situasi eropa sekarang mungkin akan sedikit mengerti
subsidi bbm itu ada baik buruknya.
harga oil yg melejit membuat inflasi eropa naik melebihi target, bersamaan dengan masalah krisis hutang
akhirnya ECB (european central bank) memilih menaikan suku bunga untuk menekan inflasi, dampaknya, bunga jadi meningkat, dan makin memberatkan negara yg krisis hutang. sekarang kondisi makin sulit, karena dimana ekonomi lesu, hutang menyekik logikanya suku bunga diturunkan, sekaligus untuk mendorong perputaran ekonomi lebih baik
tapi suku bunga diturunkan inflasi masih tinggi, bisa jadi makin tak terkendali. jadi mau pilih yg mana?
nice ini baru namanya jawaban tapi kita diskusi lebih jauh, soal di eropa yang bbmnya memang tidak bersubsidi gw masih inget bayar 3.5+ euro per l beberapa tahun lalu jadi kalau harga minyak naik jelas langsung ada impactnya ke harga sehari2 tapi apakah impact penghilangan subsidi bbm hanya untuk mobil pribadi akan menyebabkan inflasi langsung tinggi? apa sudah pernah dihitung jumlah kendaraan pribadi yang benar2 produktif? dan apakah jika subsidi untuk mereka dihilangkan akan menyebabkan inflasi naik?

Bicara soal bbm tinggi dan krisis hutang di eropa, pertanyaan saya balik lagi dari mana pemerintah RI mengalokasikan dana untuk subsidi bbm? kalau murni dari penghasilan negara then good tapi kalau dari hasil hutang LN apa kedepannya dengan pertambahan mobil pribadi yg cukup besar tidak menimbulkan hutang yg lebih besar?(hint:akar permasalahan ekonomi US dan EU) kalau EU sekarang berantakan karen harus melawan inflasi karena harga bbm tinggi dan juga masalah hutangnya apa tidak lebih parah indonesia kedepannya(knock on wood, amit2 jabang bayi jangan sampe kejadian) terbelit juga masalah hutang tinggi dan subsidi bbm harus di hapus pada waktu yang bersamaan karena beban hutangnya terlalu berat? kalau 2 faktor ini terjadi plus harga bbm di dunia juga tinggi akan menjadi hyper inflation? "For these ten marks I sold my virtue"
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

Risol1 wrote: Kalo menurut ane sih tergantung mobilnya bro. Kalo naiknya mobil2 papan atas dan ributin soal BBM subsidi, ya memang agak keterlaluan dan ane setuju dengan comment diatas.
Tapi kalo mobilnya kelas entry level (kelas majority disini), rasanya kurang pantes kalo kita pukul rata bahwa mereka semestinya gak perlu lagi pake bbm subsidi karena berpatokan pada asumsi bahwa mereka seharusnya udah kuat beli bbm non subsidi.

Khususnya di pasar sini (indo), gak semua pembeli mobil pribadi itu adalah orang2 berpenghasilan menengah atas karena disini mobil pribadi bisa dibilang udah jadi kebutuhan pokok. Salah satu sebabnya mungkin karena kita belum punya transportasi massal yg baik dan aman, kalo adapun cuma menjangkau daerah2 tertentu saja, juga kultur masyarakat sini yg suka jalan bareng sekeluarga, dsb.

Jadi walaupun penghasilan pas2an (gak susah dan gak melarat sih, cuma masih ngepas aja penghasilannya dengan kebutuhan rumah tangga lain) "maksa" juga untuk beli mobil pribadi.
Nah konsumen mobil yg masih dalam tahap ini masih banyak. Tau darimana sol?
Buktinya mobil2 yg paling laku adalah mobil2 dilevel 100-200jt an yg banyakan dihuni oleh mobil2 entry level.
Sorry bro 100-200jt udah 10x or more harga motor biasa2 so kalo dilihat dari kekuatan daya beli harusnya juga berbanding dong dengan daya beli yang naik motor? kalau subsidi bbm itu datang dari pajak yang di kumpulkan dari semua penduduk RI atau hutang LN artinya si pengendara motor juga mensubsidi yang punya mobil jadinya aneh dong yg gak punya menyumbang yang punya?
Risol1 wrote: Untuk konsumen2 spt ini perbedaan harga bensin 100-200rb sekali ngisi itu lumayan untuk misalnya bawa keluarganya rekreasi di mall, dsb....Jadi perbedaan harga bbm subsidi dengan non-subsidi bisa dialokasikan ke post2 anggaran RT lain.

juga untuk konsumen tipe ini, faktor2 spt cleaner emission masih belum jadi no 1 dalam kriteria pemilihan mobil.
Kalo pemerintah udah bikin UU bahwa mobil pribadi harus pake BBM non subsidi, ane bilang sih konsumen2 tipe in kuat juga belinya, tapi selama belum ada UUnya, BBM subsidi jelas alternatif yg paling dicari oleh konsumen ini.
Aha seperti saya bilang ada faktor lifestyle juga artinya memang artinya bisa kalau mau tapi memilih tidak selama masih bisa "get away with it" which is ok and not a crime, it's human nature kok :mrgreen:
Risol1 wrote: Juga banyak ATPM2 yg mengiklankan bahwa produk2nya bisa diminumin BBM subsidi, jadi menurut aje wajarlah kalo ada konsumen yg mobilnya ngelitik karena dikasi BBM subsidi pada komplain :mrgreen:
Nah maksud saya apa tidak lebih baik si atpm yang sekarang di suruh puter otak untuk mencari cara bagaimana bisa membawa masuk mesin yang lebih effisien, toh konsumer yang disebutkan bro(kelas 100-200jt) sudah kerja keras untuk uangnya? mestinya kalau bisa dapat yg better dari choice yang ada sekarang kan? kalau mereka dapat mesin yg lebih effisien subsidi di hapus tidak ada masalah karena pengeluarannya sama plus membantu sedikit dalam masalah pengurangan polusi.
Risol1 wrote: Kesalahan juga bukan hanya di pihak konsumen, bisa juga dipihak lain misalnya pemerintah yg kurang mendistribusikan BBM non subsidi ke semua daerah di indo. Untuk orang2 yg tinggal di kota2 kecil yg belum ada BBM non subsidi, mereka juga pengen mobil2 mereka (yg kadang2 mobil papan atas) untuk bisa kompatible dengan BBM subsidi, karena sebanyak apapun duit seseorang, kalo barangnya gak ada, ya gak bisa dibeli juga kan :mrgreen:
:mrgreen: :mrgreen: ntar daerah teriak diskriminasi bro :mrgreen: :mrgreen:
FortunerMan

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by FortunerMan »

Yah...mungkin sama dgn DVD/BR bajakan. Mampu beli rumah kok gak mampu beli DVD asli :mrgreen: Bukannya gak mampu...but people can get away with it...ya sudah.
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

FortunerMan wrote:Yah...mungkin sama dgn DVD/BR bajakan. Mampu beli rumah kok gak mampu beli DVD asli :mrgreen: Bukannya gak mampu...but people can get away with it...ya sudah.
sorry ye gw gak beli tuh dvd bajakan tapi gw download :mrgreen: :mrgreen: masalahnya impact "get away"nya kemana? beli dvd/software bajakan yg kesel mpaa,msft and the gang subsidi bbm mungkin yg kena kantong rakyat RI
User avatar
henz155
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1588
Joined: Thu Nov 11, 2010 15:07
Location: medhan

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by henz155 »

Yg plg bener se yg sanggup beli premium itu org yg berduit.

Klo emank merasa t30 kalah ma xenia,y udah jual z t30 naik xenia z oom.kan selesai perkarany.gt z kok repot.1 pabrikan lgsg jepang.dan di jual di worldwide,yg 1 lg tawkah anda cm di jual di beberapa negara???jelas tertulis unleaded fuel only.trus di negara manakah yg msh menggunakan bbm 92 kebawah selain indonesia????
Image
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by Risol1 »

bushkntl wrote:Sorry bro 100-200jt udah 10x or more harga motor biasa2 so kalo dilihat dari kekuatan daya beli harusnya juga berbanding dong dengan daya beli yang naik motor?
comment saya diatas itu cuma membahas alasan kenapa orang udah sanggup beli mobil tapi masih pengen pake bbm subsidi (untuk yg masih bingung).

Konsumen2 spt ini memang masih mampu beli barang yg 10-20x lebih mahal dari sebuah motor (entah bayar cash atau kredit), tapi penghasilannya masih relatif ngepas untuk bayar pos2 rumah tangga yg lain. Jadinya penghematan dari bbm bisa dipake buat nutupin pos2 RT yg lain. Ini mungkin alesan terbanyak kenapa udah bisa beli mobil tapi tetep pake bbm subsidi.

Mereka2 ini bukan sengaja mao bangkrutin pemerintah dengan pemakaian bbm subsidi, tapi cuma semata pengelolaan anggaran yg cermat aja supaya penghasilan yg terbatas bisa menghasilkan lebih banyak manfaat.

Kalo orang udah merasa bahwa pos2 rumah tangga lainnya berkecukupan (biasanya yg incomenya lebih tinggi daripada konsumen bbm subsidi), maka mereka mulai peduli ttg kebersihan/keawetan mesin, performance mobil, dll.....maka mereka mulai beralih ke bbm non subsidi.

Dan spt kata bro Bush, kalo dua2nya legit atau legal (pemakaian bbm subsidi dan non subsidi), maka kita pasti akan melihat terus kejadian2 dimana ada pemilik mobil pribadi yg isi bbm subsidi, ada pula yg pake bbm non subsidi
bushkntl wrote: kalau subsidi bbm itu datang dari pajak yang di kumpulkan dari semua penduduk RI atau hutang LN artinya si pengendara motor juga mensubsidi yang punya mobil jadinya aneh dong yg gak punya menyumbang yang punya?
Ya gak aneh lah karena memang itulah mekanisme pajak. Semua orang urunan menurut kemampuan finasialnya untuk membiayai program2 pemerintah, yg ujung2nya untuk kesejahteraan bersama juga (Idealnya ya :mrgreen: )

kalo mao menerapkan logika bro Bush, semestinya pengendara motor pun sebelum isi bbm subsidi diperiksa apakah dirumahnya punya mobil pribadi atau tidak?
kalo punya, maka bisa ditolak isi bbm subsidi, kalo engga baru boleh isi.....hehehe kan gak gitu.

Pada waktu pemerintah kasi tax break buat company2 multinational gede yg mao investasi di sini (supaya bikin pabrik gede dan menyerap tenaga kerja indo), apakah artinya si kecil (masy umum) subsidi si gede (multinational company)? Iya mungkin bener begitu, tapi pemerintah setuju tax break karena melihat manfaat jangka panjang untuk seluruh rakyat walaupun sebagian tax break itu disubsidi oleh masyarakat umum/kecil.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by Risol1 »

bushkntl wrote:Nah maksud saya apa tidak lebih baik si atpm yang sekarang di suruh puter otak untuk mencari cara bagaimana bisa membawa masuk mesin yang lebih effisien, toh konsumer yang disebutkan bro(kelas 100-200jt) sudah kerja keras untuk uangnya? mestinya kalau bisa dapat yg better dari choice yang ada sekarang kan? kalau mereka dapat mesin yg lebih effisien subsidi di hapus tidak ada masalah karena pengeluarannya sama plus membantu sedikit dalam masalah pengurangan polusi.
kalo menurut saya sih di pasar bebas penuh kompetisi spt sekarang ini ATPM2 masing2 merek udah riset pasar mao menjual mobil2 "bersih nan efisien" tsb. Ibaratnya mungkin kalo memang memungkinkan dan bisa untung, udah pasti mobil2 tsb langsung dipasarkan disini.
Kalo sampe belum, mungkin ada kendala2 tertentu yg mungkin kita gak tau, mungkin kendala pajak yg bikin mobil jadi mahal gak terjangkau (kaya prius), mungkin juga kurangnya after sales support buat mobil2 full electric, atau mungkin faktor bbm jelek buat mobil2 clean diesel, dsb, dsb.
Juga kalo yg ane perhatiin sih di rentang harga segini, mobil2 yg dijual disini pun adalah mobil2 yg udah terkenal efisien dan rendah carbon footprintnya.

Juga ane liat sih semakin hari semakin efisien koq mobil2 yg dipasarkan disini. Tapi memang innovasi mobil adalah sebuah evolusi yg gak bisa dalam semalam berubah. Kalo liat honda freed misalnya mobil size exterior kecil, mesin kecil irit, tapi bisa menampung 7 orang dengan cukup nyaman. 10 tahun yang lalu untuk mendapatkan resep seperti itu perlu honda odyssey yg mesinnya dan bodinya lebih gede dengan carbon footprint lebih gede.
Risol1
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5870
Joined: Thu Jul 05, 2007 4:21

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by Risol1 »

bushkntl wrote:
FortunerMan wrote:Yah...mungkin sama dgn DVD/BR bajakan. Mampu beli rumah kok gak mampu beli DVD asli :mrgreen: Bukannya gak mampu...but people can get away with it...ya sudah.
sorry ye gw gak beli tuh dvd bajakan tapi gw download :mrgreen: :mrgreen: masalahnya impact "get away"nya kemana? beli dvd/software bajakan yg kesel mpaa,msft and the gang subsidi bbm mungkin yg kena kantong rakyat RI
sebenernya sih sama aja beli dvd bajakan atau illegal download juga ujung2nya merugikan kantong rakyat RI karena gak bayar pajak hihi :mrgreen:
User avatar
BADAK
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6007
Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by BADAK »

Hail to master risol :frm_salut:
Nongkrong disini aja ah, biar dpt ilmu ekonomi :ungg:
Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
User avatar
zweifellos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2647
Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by zweifellos »

ikut nongkrong bareng om badak juga dah. di thread ini mantap pembahasan om risol: ga ribet, mudah dimengerti dan ada logika dibalik alasan-alasan yang dikemukakan.

btw, ada sesuatu yang agak mengganjal, apakah postingan yang diquote TS itu (postingan om gen11) memang merujuk ke keengganan membeli BBM non-subsidi atau karena ketidaktersediaan bbm non-subsidi di banyak tempat di indonesia, atau malah ke hal lain?
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
JonoJack
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 41
Joined: Mon Apr 12, 2010 8:39

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by JonoJack »

Hihihihi

Nambah pengetahuan nich... Iya saya masih pake BBM subsidi campur Pertamax , soalnya penghasilan saya masih Pas untuk BBM subsidi, karena anak masih harus disekolahin & istri juga masih harus saya nafkahin

Kalo alasan kenapa bisa beli mobil ---> Karena kantor beri saya fasilitas untuk mendapat mobil dari kantor ( Thanks God not Government...)

BBM subsidi khan juga masih boleh di beli oleh orang yang punya mobil pribadi, jadi ya saya beli yang masih di perbolehkan & disesuaikan dengan kantong saya, kalo nanti sudah DILARANG oleh pemerintah ya saya akan turuti peraturan pemerintah... Gitu Aja Repot...... :big_peace:
Walaupun beberapa kegiatan / pengeluaran harus di kurangi ( untuk di ketahui aja, dengan BBM subsidi aja campur pertamax, frekwensi jalan2 keluar kota dengan keluarga hanya 2 kali selama 1 tahun , ke Bandung, Puncak, Anyer, sekitarnya)
Tapi saya masih bersyukur untuk kehidupan yang diberikan & semoga masih dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain..

Jadi saya ikutan sharing aja & sekalian belajar dari input teman2 ( mantab nambah Ilmu Ekonomi ) mungkin ntar bisa menjurus ke Politik & lainnya ya ( IMO ) - Banyak lho hal hal politis dibalik semua ini..... hihihi... Makanya saya ngga pernah berpikir untuk jadi politikus....

Monggo dilanjutkan diskusinya, mohon jangan saling menghakimi.... :mky_08:
bushkntl
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 687
Joined: Fri Oct 19, 2007 20:34

Re: Kuat beli mobil gak kuat bayar bbm non subsidi?

Post by bushkntl »

Risol1 wrote: kalo menurut saya sih di pasar bebas penuh kompetisi spt sekarang ini ATPM2 masing2 merek udah riset pasar mao menjual mobil2 "bersih nan efisien" tsb. Ibaratnya mungkin kalo memang memungkinkan dan bisa untung, udah pasti mobil2 tsb langsung dipasarkan disini.
Kalo sampe belum, mungkin ada kendala2 tertentu yg mungkin kita gak tau, mungkin kendala pajak yg bikin mobil jadi mahal gak terjangkau (kaya prius), mungkin juga kurangnya after sales support buat mobil2 full electric, atau mungkin faktor bbm jelek buat mobil2 clean diesel, dsb, dsb........
sedikit side note buat pajak mobil hybrid dan kekuatan lobby atpm, sekitar 1 tahun yang lalu(cmiiw) mobil2 hybrid di indonesia kena pajak lebih tinggi karena dianggap ada 2 mesin nah kemaren waktu gw setelah test drive cayenne gw di kasih rekomendasi sama owner atpmnya untuk pilih diesel atau hybrid daripada cayenne s gw bilang sama dia kalo gw beli hybrid rugi sama pajak karena dihitung mesin ganda nah si disitu gw di kasih tau bahwa atpm2 di indo sudah berhasil untuk "bujuk" pemerintah menghilangkan pajak dua mesin jadi kesimpulannya kalau soal pajak untuk mobil hybrid sudah bukan masalah lagi kalau untuk supportnya sih gak tau ya
zweifellos wrote:ikut nongkrong bareng om badak juga dah. di thread ini mantap pembahasan om risol: ga ribet, mudah dimengerti dan ada logika dibalik alasan-alasan yang dikemukakan.

btw, ada sesuatu yang agak mengganjal, apakah postingan yang diquote TS itu (postingan om gen11) memang merujuk ke keengganan membeli BBM non-subsidi atau karena ketidaktersediaan bbm non-subsidi di banyak tempat di indonesia, atau malah ke hal lain?
hal lain maksudnya apa? kalau gak ada hubungan sama topik bbm bersubsidi tolong jangan di bawa kesini gw quote itu cuma sebagai contoh karena pas kebetulan aja baca.