[ask] perbedaan DOHC-SOHC-OHV

[VanzMatic]

sorry nyela nih, kalau di US bahan bakar mahal gak sih ? kok mesinnya gedhe2 banget.
pastinya borosss banget dong ya..
Perasaan teknologi mesin dibanding eropa jg masih dibawahnya ya ? cmiiw

Harga BBM di US sama harganya dengan harga di Indonesia sebelum subsidi.

Mesin gede karena beberapa hal. Yang paling penting, karena masih banyak/umum yang beli kendaraan dengan mesin gede. Kemungkinan besar karena GDP per Capita-nya jauh lebih tinggi daripada di Indonesia, jadi harga BBM yang segitu tidak terasa beban yang berat. Satu faktor lagi adalah infrastruktur (jalanan) yang sangat, sangat memadai (lebar, halus, dan relatif lurus). Mesin-mesin yang kecil tidak cocok untuk jalanan yang seperti ini (contohnya - rpm terlalu tinggi di kecepatan di atas 100 kpj).

Boros itu relatif dan tergantung kondisi jalanan dan pengemudi. Bandingkan Mazda CX7 (2.3l I4 turbo) dan Mazda CX9 (3.6l V6 n/a), bensinnya lebih boros CX7. Tidak selalu mesin yang besar berarti boros kalau di US terutama jaman sekarang. Mesin gede itu enaknya torsi banyak di rpm rendah, Corvette Z06 gw rpm-nya cuma 1.400 waktu jalan di 100 kpj di gigi 6. Chevy Silverado gw (padahal cuma yang 5.3l V8 ; pilihan mesin ada yang sampai 8.1l V8) juga sama, powernya turah-turah sampai mesti ada speed limiter-nya (~170 kpj) karena top speed bisa nembus 200 kph, padahal ini truk pikap. Agak susah jelasin enaknya mesin gede kalau belum merasakan sendiri; mesin nggak ngoyo, getaran rendah/tidak terasa, dan torsi selalu ada dan banyak. Akibatnya badan jadi nggak cape dan nyetir lebih relaks.

Teknologi seperti apa contohnya ? Kalau cuma variable valve timing, gasoline direct injection, forced induction semuanya mirip-mirip. Masalahnya jaman sekarang susah diidentifikasi yang eropa doang atau yang jepang doang yang mana. Kalau menurut gw, "teknologi eropa" malah isinya rumit nggak puguh; yang bisa simpel malah dibikin ruwet. "Teknologi amerika" jaman sekarang nggak kalah, buktinya dengan mesin-mesin OHV, power makin gede dan konsumsi BBM relatif rendah. Dan satu hal lagi, harganya lebih murah dibandingkan eropa; bisa saingan dengan jepang dan korea.

Kalau jama dulu, bisa diomong teknologi amerika rada ketinggalan, tapi yang 10-15 tahun terakhir ini sudah jauh berbeda. Gw yang dulu fanatik Toyota sekarang nggak bisa pandang enteng mobil-mobil keluaran amerika. Kalau sudah masalah sports car, nggak bisa menang merk-merk jepang dan korea. Pilihannya lebih banyak, power legih gede, harga lebih murah. Dalam kasusnya Toyota di amerika, tidak jualan sports car; adanya minivan, SUV, truk, dan mobil-mobil yang kategorinya "alat rumah tangga" (Avalon, Camry, Corolla) dan "econo box" (Prius, Yaris, Matrix).

Menarik banget menyimak share pengalaman bos PV.. Disini, rata2 pendapatan yang (maksa) untuk punya mobil, sekira Rp 2-3 jt / bulan (US$ 227-340/month), harga BBM subsidi Rp 4500/ltr (US$ 0.51), RON 92 Rp 8800/ltr (US$ 1), Ron 96 Rp 9200/ltr (US$ 1.04). Konsumsi BBM dianggap irit kalo 1liter:9km ke atas.

Kira2 kalo disana realita nya gimana om? Jd tertarik nih sharing.... Trus rata2 konsumsi BBM om PV brp km per liter / berapa mil untuk seliternya? Kalau disana, rata2 yang (maksa) juga buat punya mobil (murah meriah), di kisaran brp US$/month ya?

Maaf kalo jadi ngga sopan pertanyaannya dan super OOT gini, ntar kalo udh dijawab, balik BTT aja ah....

[POS VETT]

Menarik banget menyimak share pengalaman bos PV.. Disini, rata2 pendapatan yang (maksa) untuk punya mobil, sekira Rp 2-3 jt / bulan (US$ 227-340/month), harga BBM subsidi Rp 4500/ltr (US$ 0.51), RON 92 Rp 8800/ltr (US$ 1), Ron 96 Rp 9200/ltr (US$ 1.04). Konsumsi BBM dianggap irit kalo 1liter:9km ke atas.

Kira2 kalo disana realita nya gimana om? Jd tertarik nih sharing.... Trus rata2 konsumsi BBM om PV brp km per liter / berapa mil untuk seliternya? Kalau disana, rata2 yang (maksa) juga buat punya mobil (murah meriah), di kisaran brp US$/month ya?

Maaf kalo jadi ngga sopan pertanyaannya dan super OOT gini, ntar kalo udh dijawab, balik BTT aja ah....

Kalau dibandingkan dgn harga eceran BBM hari ini, yg di Indo lebih mahal sedikit. Tapi dengan bergejolaknya kurs dan harga eceran BBM di Amrik, kira2 sama. Kadang2 lebih tinggi, kadang2 lebih rendah. Ini tidak termasuk subsidi.

Pendapatan minimum berapa bisa beli mobil maksudnya ? Susah itu jawabannya; kalau penghasilan US$ 227-340/bulan, hidup saja nggak cukup; boro-boro mau beli/punya mobil. Penghasilan 10x pun agak mepet apalagi kalau sudah berkeluarga, istri tidak bekerja, dan ada anak. Ada banyak faktor2 lainnya yang menentukan bisa beli/punya mobil dan ditambah gaya hidupnya yang berbeda.

Gw sendiri nggak tahu konsumsi BBM mobil lima biji itu persisnya berapa saja. Soalnya kalau gw beli mobil, konsumsi BBM bukan panduan. Ceritanya panjang kenapa konsumsi BBM dicuekin; yang dilihat adalah performance, ada tidaknya modifikasi, dan harga beli. Resale value setengah dicuekin Kalau disuruh nebak, yang paling boros kalau nggak salah Cadillac CTS-V atau Chevy Silverado. Mungkin sekitar 14-16 mpg (1 mile = 1.6 km dan 1 gallon = 3.75 liter), tergantung kaki kanan dan kalau Silverado tergantung bebannya (biasanya buat narik trailer & Corvette).

Corvette termasuk agak irit bensinnya, menurut EPA bisa sampai 28 mpg kalau di highway (kecepatan konstan sekitar 105-110 kpj); kalau buat balapan nggak tahu tuh, nggak pernah dihitung; yang pasti mesin 7,000 cc nggak bakalan irit waktu digeber-geber Yang agak lumayan Pontiac Solstice (kalau yg nyetir istri gw), tebakan gw sekitar 30 mpg (bensin habisnya rada lama) dan, pastinya, lebih irit daripada M3; waktu dulu sekali (beberapa tahun yang lalu), pernah dihitung kisaran 24-25 mpg; kalo gw yang nyetir, drop sampai ke 16-18 mpg.

Silahkan kalau mau tanya2 lagi

[MitshuToyo]

Wow.. kalau jalan 100 kmh cuma 1400 rpm pasti senyap banget di dalam ya Om, rpmnya hampir2 sama dengan idle tuh..
kalau di kita, jalan 100 kmh dengan 1600 CC, rpm bisa sekitar 3000 an.. teriak2 mesinnya.. bising kaya genset..
sayang untuk CC besar dikita pajaknya mahal pol, belum lagi karakter jalan yang macet2an plus gang2 sempit..jatohnya bisa boross.
KL asuransi gmn Om Vett ? kalau di eropa mahal, bisa 1000 - 1500 euro pertahun (tergantung jenis)

O ya, maksud teknologi di tulisan sy sebelumnya, untuk development teknologi baru biasanya eropa duluan. Baru pabrikan lain ikut mengembangkan.
Misalnya Dual Clutch yang dikembangakn pertama kali oleh Audi - porsche, atau fuel injection yang pertama juga dikembangkan benz.. Cmiiw yah,..

[POS VETT]

Wow.. kalau jalan 100 kmh cuma 1400 rpm pasti senyap banget di dalam ya Om, rpmnya hampir2 sama dengan idle tuh..
kalau di kita, jalan 100 kmh dengan 1600 CC, rpm bisa sekitar 3000 an.. teriak2 mesinnya.. bising kaya genset..
sayang untuk CC besar dikita pajaknya mahal pol, belum lagi karakter jalan yang macet2an plus gang2 sempit..jatohnya bisa boross.
KL asuransi gmn Om Vett ? kalau di eropa mahal, bisa 1000 - 1500 euro pertahun (tergantung jenis)

O ya, maksud teknologi di tulisan sy sebelumnya, untuk development teknologi baru biasanya eropa duluan. Baru pabrikan lain ikut mengembangkan.
Misalnya Dual Clutch yang dikembangakn pertama kali oleh Audi - porsche, atau fuel injection yang pertama juga dikembangkan benz.. Cmiiw yah,..

Ini tergantung juga dari seberapa relanya bayar pajak dan bensin untuk mobil dengan mesin gede di Indonesia. Ada satu professor waktu masih kuliah, sekitar tahun 1997 dan mobilnya Dodge Viper GTS (white stripes on blue), pernah sekali ditanya koq bisa beli Viper. Jawabannya dia "it depends where you want to put your money" atau terjemahan bebasnya, "tergantung duitnya mau buat apa". Dan gw menganut prinsip ini. Tambah satu prinsip lagi yang dianut "gotta pay to play", yang terjemahannya rada susah (bantuin dong yang ngerti inggris ).

Prinsip yang kedua bertolak belakang dengan mindset/pemikiran orang Indonesia pada umumnya yang, menurut gw, sama dengan prinsip bokap gw. Yang namanya duit disimpen, diputer, diinvest dan dikumpulin. Hidupnya bokap gw itu antara setengah sengsara dan sederhana. Mobilnya punya dua, tapi yang paling anyar umurnya 22 tahun. Semua mobil2-nya dari jaman kuda sampai sekarang mesti hemat BBM, mesin kecil (atau diesel), dan resale value tinggi. Sampe judeg gw, mobil koq nggak ada yang lebih dari 140 hp dan bolot semua.

Jadi begitu lepas dari orang tua dan punya pekerjaan/penghasilan sendiri, langsung "terbang". Mobil pertama dibeli dengan duit sendiri 1995 Lexus LS400 (4.0l V8 260 hp), disusul 2003 Corvette Z06 (5.7l V8 405 hp) lima bulan kemudian. Konsumsi BBM dan resale value dicuekin; yang penting power gede, mobil asik dikendarai, dan kepuasan. Kalau diledekin (sepupu, oom/tante, termasuk orang tua sendiri), gw balasnya dengan, "you can't drive money"

Asuransi bervariasi sekali. Tergantung dari mobilnya, tahun berapa mobilnya, punya berapa mobil, punya rumah atau nyewa, ada asuransi rumah atau tidak, tinggalnya di mana, mobilnya diparkir di garasi atau di luar, setahun jalan berapa, dipakai untuk umum atau pribadi, sudah pernah ditilang berapa kali dan untuk pelanggaran apa, umur, jenis kelamin, pekerjaan, sudah berapa lama nyetir, sudah berapa lama punya asuransi, sejarah klaim asuransinya, sejarah finansial, coverages, deductibles, dan masih seabrek-abrek pertanyaan yang lainnnya. Premium asuransi gw sekitar US$2.5k per tahun untuk 5 mobil dan 1 trailer.

Nggak terkesan gw kalo teknologi eropa. Yang namanya VW/Audi kualitasnya sampah; kalo seneng VW/Audi, jangan dipiara setelah masa garansinya habis. Gw pernah punya VW Golf tahun 1994; sampai kapok pokoknya. Gebleknya, sekarang mertua pakai VW New Beetle Turbo (tahun 2002 kalau nggak salah); meringis doang gw kalau ada keluhan karena gw biasanya yang ketimpa betulin. Nggak bakalan deh beli produk VW lagi, termasuk Audi.

Sama dengan Mercedes Benz dan BMW jaman sekarang, yang tua2 masih lumayan, yang jaman sekarang ampun2. Teknologi sih kelihatannya tinggi tapi reliability-nya itu yang bikin nangis. Belum harga betulin dan onderdil. Kalau di Amrik, BMW kasih servis berkala gratis (termasuk ganti oli) untuk 3 tahun atau 36k miles pertama. Kalau gw mesti beli BMW (mobil baru) strateginya lease selama 36 bulan; pengeluaran cuma bensin dan lease payment. Setelah selesai masa lease, balikin ke dealer/bank.

Perintis teknologi hampir selalu tersandung-sandung. Konsumer yang jadi kelinci percobaan atau korban, tergantung dilihat dari sisi yang mana . Kalau mereka mau merintis DSG, silahkan saja. Gw beli mobil yang ada DSG-nya 10-15 tahun di depan dan merknya bukan VW/Audi

[ZombiEE]

:Dhέhέhέ;);)hέhέhέ:D;)™ motoring di US asik dah....
@pv: keliatannya hearts wins over brain ya kalau soal motoring Pak...‎​‎​Ђεђεђε Ђεђεђε™

[POS VETT]

Betul, hahaha.

[ak4ng]

om PV..... kalo mau beli mesinnya doank bisa ga di US??? apa ada syarat2nya??

[ZombiEE]

@PV: napak tilas route 66 dgn vette rasanya asik tuh...‎​​メίίメίίメίί‎​​メίίメίίメίί ƙα̇̇̇̊α̇̇̇̊ßúúяяя•*˚*•

[POS VETT]

om PV..... kalo mau beli mesinnya doank bisa ga di US??? apa ada syarat2nya??

Mesin2 seperti LS3 atau LS7 maksudnya ? Syaratnya cuma bayar harga, sales tax (kalau ada), dan ongkos kirim (kalau ada)

@PV: napak tilas route 66 dgn vette rasanya asik tuh...‎​​メίίメίίメίί‎​​メίίメίίメίί ƙα̇̇̇̊α̇̇̇̊ßúúяяя•*˚*•

Kalau ada waktunya; males nyetir jauh banget (hampir 4,000 km sekali jalan) dan kabarnya sudah tidak utuh lagi.