Dengan cc yg sama mengapa torsi dan power bisa beda?

[endy_en]

Saya heran nih dengan mobil Pajero Sport dan Fortuner Diesel
Dengan kapasitas cc yang sama yaitu 2500cc diesel, mengapa terjadi perbedaan yg lumayan di torsi dan power mereka... berikut detail specnya :

Fortuner Diesel :
Engine Type : IL 4Cyl, 16 Valve DOHC,D-4D
Displacement (cc): 2494
Bore X Stroke (mm) : 92 x 93.8
Daya Maksimum (Ps/rpm) : 102 / 3,600
Torsi Maksimum (Kgm/rpm) : 26.5 / 1,600-2,400
Fuel System : Common rail

Pajero Sport :
Engine Type : 2.5L DOHC Commonrail Turbocharged and Intercooled, 4 Cylinder In-line (4D56)
Displacement (cc) : 2,477
Bore x Stroke (mm) : 91.1 x 95.0
Max. Horse Power (PS/rpm) : 136/3500 (100 kW)
Max. Torque (Kgm/rpm) : 32/2000 (314 Nm)
Fuel System : Commonrail (Low Pressure) Direct Injection

Ada yang tau gak, apa sih yang membuat power dan torsi Pajero Sport bisa lebih besar ?

thanks for the sharing...

[silverlining]

yg sy tau walo cc mesin sama tp klo :
mesin overbore (bore > stroke) biasanya utk cr hp.
mesin overstroke (stroke > bore) biasanya utk cr torsi.
mesin overbore biasanya punya rpm tinggi.
klo ga salah mesin2 honda.

faktor lain walo cc mesin sama adl teknologi induksi udara.
setau sy mesin D-4D blm turbocharged.

para senior laen cmiiw ya.

[doq]

utk ke dua kendaraan d atas, khan d dpek nya aja udah ketauan........yg satu d lengkapi turbo, satu lg ngga

[Hansen]

ralat deh, yg bener itu Fortuner Diesel udah turbocharged tapi belum dilengkapi dengan intercooler...

[scorpio]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

[jalu]

untuk diskusi ini, nampaknya pakar yang kita tunggu adalah pak boman....eh Turboman

[Hansen]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

Tentu saja ada faktor2 lain seperti racikan dari pabrikan masing2...

[doq]

ralat deh, yg bener itu Fortuner Diesel udah turbocharged tapi belum dilengkapi dengan intercooler...

hooo sorry2 my bad
iya bener........sy terpaku sm tulisan spek d atas....

[esh]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

Faktor lain masih ada, antara lain dari desain mesinnya itu sendiri, setting ECU, dan lainnya. Supaya lebih valid sebaiknya kita tunggu pakar diesel om Turboman.


Btw, TS bisa lebih heran lagi bila dibandingkan dengan mesin captiva, cc lebih kecil dengan HP dan torsi lebih besar.

[ZombiEE]

Palagi dgn MR9....‎​ªkªkªkªkª =)) ªkªkªkªkª™

[Abu2]

slain intercooler, diameter piping turbo, tekanan boost turbo, setting ECU, tekanan ijektor, kayaknya pengaruh jg deh


TKJSSY (tolong koreksi jika saya salah ya)

[maskopat]

perbedaan tenaga dan torsi suatu mesin dengan spek yang hampir sama, bisa jadi disebabkan oleh tekanan turbo yang diberikan dan tekanan injeksi ke ruang bakar. semakin tinggi tekanan kedua komponen ini, semakin besar torsi yang dihasilkan, dan dampaknya juga tenaga.
untuk D4D 2.5L versi indonesia tidak ada intercooler. tapi di thailand, ada yang versi intercooler plus VGT (variable geometric turbo). tenaga yang dihasilkan oleh D4D ini sekitar 143HP....
tapi sayang, masih "kalah" dengan 4D56 pajero sport versi australia atau L200 versi jerman yang dikasih nama dagang DID+. tenaganya sama dengan mesin diesel yang ada di nissan navarra. sekitar 172HP...

dugaan ane (walau masih belum tentu benar) hal ini disebabkan oleh tekanan turbo dan injeksi common rail di D4D yang masih rendah. hal ini mungkin "toleransi" toyota terhadap kemampuan mesin D4D 2.5L "minum" minyak diesel busuk....

pengaruh lain yang disebutkan di atas juga pasti mempengaruhi. seperti down pipe, pnp, unichip, dll.. tapi perbaikan di sisi ini "lebih tidak terasa" jika diterapkan di mesin diesel modern.

nah, sekarang mari kita tunggu penjelasan pakar mesin diesel, pakar turbo kita...

hadirin dan pemirsa, silahkan duduk yang manis dan tenang. sebentar lagi om turboman akan memberikan penjelasan dan wejangan yang sangat bermanfaat...

[zweifellos]

ini paling tepatnya dari yang ahli di bidang motor bakar.

[silverlining]

ralat deh, yg bener itu Fortuner Diesel udah turbocharged tapi belum dilengkapi dengan intercooler...

tq ralatnya om hansen.
o D-4D dah turbocharged toh.
br tau.

intercooler jelas nambah tenaga krn udara induksi dr turbocharger didinginkan dl sblm msk ke ruang pembakaran. ya mending tunggu pakarnya yg bicara ya

[Abu2]

menunggu pakar mampir di marih

[endy_en]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

Faktor lain masih ada, antara lain dari desain mesinnya itu sendiri, setting ECU, dan lainnya. Supaya lebih valid sebaiknya kita tunggu pakar diesel om Turboman.


Btw, TS bisa lebih heran lagi bila dibandingkan dengan mesin captiva, cc lebih kecil dengan HP dan torsi lebih besar.

bener bro... captiva lebih gila lagi specnya .... berikut ini spec detailnya :

Engine Type : Variable Turbine Geometry, Intercooler, Common Rail Direct Injection, 16V
Displacement (cc) : 1,991
Bore x Stroke (mm) : 83.0 x 92.0
Max. Horse Power (PS/rpm) : 150/4000 (100 kW)
Max. Torque (Kgm/rpm) : 320Nm/2000
Fuel System : Commonrail
*********************************************

Saya penasaran dengan teknologi apa yg dipasang/diterapkan di mesin pajero sport dan captiva sehingga mereka bisa mendapatkan power dan torsi yg tinggi.
Dan mengapa toyota gak mo menerapkan yah? padahal harga mobilnya gak beda tuh

[ak4ng]

numpang nyimak aja

[powerplug]

Rekan-rekan sekalian, mohon ijin kasih opini...

Untuk mesin diesel tanpa turbo, power dan torsi antara lain dipengaruhi oleh:
Panjang langkah
Diameter boring
Diameter klep
Jumlah klep
Tinggi valve lift
Durasi Cam
Besar throttle body
Bentuk dan efisiensi header dan exhaust system
Bentuk dan efisiensi intake system
Bentuk dan besar lubang-lubang kepala silinder
Bentuk ruang bakar
Tekanan bahan bakar
Durasi semprotan bahan bakar
Redline RPM
dan lain lain....

Ini belum kalau kita bicara pakai teknologi canggih macam Common Rail, Direct Injection, Piezo Injector, dll.

Begitu ditambah turbo, variablenya makin banyak, contohnya:
Boost turbo
Jenis turbo (variable geometry atau bukan, ball bearing atau bukan, dll)
Bentuk dan efisiensi intercooler
Pressure drop dari turbo ke manifold
Jenis wastegate
Efisiensi exhaust manifold
Efisiensi downpipe dan kenalpot
dan lain-lain...

Di atas hanyalah sebagian dari variabel yang menentukan besaran tenaga dan torsi serta kapan dan di rpm berapa max HP atau torsi itu dicapai.

Jadi kapasitas mesin sama sekali tidak bisa dijadikan patokan untuk mengukur HP dan torsi.

Contoh ekstrim, mobil F1 tahun 80-an cc-nya adalah 1500cc turbo 4 silinder tapi powernya bisa mencapai 1300 hp!

[Turboman]

IMHO
Tergantung bagaimana mesin tsb diprogram dari pabrik-nya dan arah penggunaan

A. Jika utk aplikasi heavy duty (hauling) kebanyakan mesin2 memiliki Power to Volume ratio yg relatif rendah, alias cc besar tapi tenaganya nggak begitu besar, Torsi besar didapat sejak RPM sgt rendah, bertujuan utk mengurangi stress pada komponen2 mesin, dimana kerja mesin setiap hari sudah berat / sangat berat, juga pertimbangan utk biaya perawatan yg ekonomis.

B. Sedangkan utk aplikasi "Speed" maka Power to volume ratio besar / sangat besar, spt misalnya mesin Diesel Mazda MZR-CD "High Power" terbaru yg hanya 2200 cc tapi menghasilkan 183 BHP / 400 Nm dalam kondisi standard pabrik atau Toyota 2AD-FHV yg 2200 cc dgn 177 PS / 400 Nm. Tetapi beban yang dihela mesin2 ini tidak besar / aplikasi utk Hatchback / sedan / SUV.

Jika produsen membuat type mesin A pada sebuah MPV / SUV mungkin pertimbangannya menitik beratkan kpd usia pakai mesin tsb / ketahanan dan juga perawatan yg ekonomis dimana mesin tidak membutuhkan pelumas yang mahal / komponen Powertrain yg mahal.

Sedangkan utk type B adalah pertimbangan kepada Performa / efisiensi BBM (cc kecil - Power besar) dgn konsekuensi kualitas BBM & pelumas harus prima. Juga faktor permintaan pasar utk mesin2 dgn karakter spt ini serta faktor kompetisi antar produsen.

Biasanya mesin2 dgn cc kecil dan Power besar dibuat utk pasar2 dimana diberlakukan Carbon Tax (pajak emisi CO2).

Kalo menurut ane pribadi sih mesin 2KD-FTV / 4JK1-TC (Isuzu) / 4D56 Di-D yg sama sama 2500 cc dengan rentang tenaga 102 - 136 BHP ogut anggap masih tergolong 1 group yaitu ratio Power to Volume yg relatif rendah, karena mesin2 ini juga dipakai uk aplikasi Heavy Duty st di D-Cab / Commercial vehicle dimana perawatan yg ekonomis menjadi pertimbangan penting.

Sebab jika utk aplikasi Speed, mesin 2500 cc CRD skg mainnya di angka 180 - 195 BHP dalam kondisi Stock.

Semakin besar rasio Power to Volume maka pengembangan mesin tsb akan semakin mahal, juga membutuhkan Powertrain kemampuan tinggi utk menghandle Power & Torsi yg besar.

Disclaimer : sekedar analisa pribadi sajah.

[ZombiEE]

Numpang nyimak:)

[DOHC]

numpang ngapalin... sambil mikir, ntuh kucing garong ane masuk ke type apa yahh...

[jalu]

duduk manis sambil menyimak......

[AD74YA]

Jal, kue nya jangan dihabisin dong! barengan nyimaknya...

[roadtrain99]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

Intercooler kan fungsi nya ngedinginin udara. Udara yg lebih dingin suhunya lebih padat oksigennya.
Coba saja ke tempat pegunungan, lebih segar, dibanding tempat yg lebih panas.
Org yg modif mobil turbo kadang intercoolernya jg dibesarin. Kalo pake turbo, temperature
jg ikut naik.
Tp nambah sebebrp kurang tau, tiap mobil yg sama merk pun kadang bs beda power.

Faktor lain pasti banyak...seperti yg dibilang maskopat n powerplug.

[roadtrain99]

berarti dengan adanya intercooler tenaga bisa naik sampe 34hp. begitu kah?

ada kah faktor2 lain yg menyebabkan mesin memproduksi tenaga dan torsi lebih besar?

Faktor lain masih ada, antara lain dari desain mesinnya itu sendiri, setting ECU, dan lainnya. Supaya lebih valid sebaiknya kita tunggu pakar diesel om Turboman.


Btw, TS bisa lebih heran lagi bila dibandingkan dengan mesin captiva, cc lebih kecil dengan HP dan torsi lebih besar.

bener bro... captiva lebih gila lagi specnya .... berikut ini spec detailnya :

Engine Type : Variable Turbine Geometry, Intercooler, Common Rail Direct Injection, 16V
Displacement (cc) : 1,991
Bore x Stroke (mm) : 83.0 x 92.0
Max. Horse Power (PS/rpm) : 150/4000 (100 kW)
Max. Torque (Kgm/rpm) : 320Nm/2000
Fuel System : Commonrail
*********************************************

Saya penasaran dengan teknologi apa yg dipasang/diterapkan di mesin pajero sport dan captiva sehingga mereka bisa mendapatkan power dan torsi yg tinggi.
Dan mengapa toyota gak mo menerapkan yah? padahal harga mobilnya gak beda tuh

Jgn penasaran bro, sebenernya udah diketik tuh di atas spec nya.
Tp kayaknya kalo pajero sp blm vgt (bener ya maskopat?) Antara pajero sp
dan triton walau mesin sama, kalo ga salah hp nya berbeda. Triton lebih besar dikit.

Kalo ctv diesel, tekanan injector nya cukup tinggi jd ktnya lebih bagus pembakarannya dan sudah variable geometry
a.k.a vgt + intercooler.
Btw kalo yg udah test bilang ctv diesel std power real nya 143hp tp torsinya lebih besar jd 350nm, agak beda
dr tulisan pabrik. Tp tiap mobil pasti beda2 dikitlah.