Seri 1 sudah di Malaysia, Indonesia?

[mpoezz]

(06/10/2004) - BMW Malaysia Sdn Bhd meluncurkan hatchback BMW Seri 1, Selasa (5/10) di Kuala Lumpur, sebulan setelah debut perdananya di Jerman.

Malaysia adalah negara kedua di Asia setelah Jepang yang menawarkan varian entry-level ini. Untuk tahap awal, yang dipasarkan adalah BMW 120i, top range dari varian ini. Mulai 9 Oktober, model mengisi ruang pamer dengan harga RM229,000.

Sedangkan varian yang lebih murah, 116i dan 118i akan diperkenalkan awal tahun depan. Menurut BMW Malaysia managing director , Wolfgang Schlimme, Seri 1 akan sangat membantu BMW mencapai posisi jawara di segmen premium dalam lima tahun kedepan.

BMW Malaysia berhasil menjua 1,143 unit selama enam bulan pertama tahun ini. BMW Malaysia mempertimbangkan merakit di dalam negeri bila penjualannya lebih dari 100 unit perbulan.

Bagaimana Indonesia? Director of corporate communications PT BMW Indonesia, Helena Abidin mengatakan BMW Indonesia masih terus mempelajari model ini, apalagi Seri 1 berbody hatchback. “Kami masih mempelajari tanggapan market bagaimana, product features-nya apa, jadi kami belum menentukan kapan akan dipasarkan di Indonesia,” katanya.

Jadi tidak berarti bila Malaysia sudah dipasarkan, segera disusul negara-negara disekitarnya karena setiap market punya strategi masing-masing.

Segmen premium compact diprediksi akan tumbuh cepat dalam beberapa tahun kedepan dan sejumlah produsen mobil merespon. Selain BMW Seri 1, Mercedes-Benz A-Class, Nissan Tiida, Audi A3 dan Mazda Verissa. (mobilku.com)

sstttttttt menurut gosip yang beredar antar sales bmw seri 1 ngak bakalan masuk dan di jual secara resmi di indonesia karena harga nya kalo dihitung hitung bisa lebih mahal dari seri 3 (bingung kan gimana lagi cara ngitung nya hehehe) tapi bagi nya mau pesan katanya mereka bisa bisa aja hehehehe.apakah ada yang berminat ama seri 1 ini.

[conan]

sstttttttt menurut gosip yang beredar antar sales bmw seri 1 ngak bakalan masuk dan di jual secara resmi di indonesia karena harga nya kalo dihitung hitung bisa lebih mahal dari seri 3 (bingung kan gimana lagi cara ngitung nya hehehe) tapi bagi nya mau pesan katanya mereka bisa bisa aja hehehehe.apakah ada yang berminat ama seri 1 ini.

Tentu saja karena 1-series harus dimasukkan secara built-up, karena sarana perakitan BMW di Indo hanya ada 2 line yaitu untuk seri-3 dan seri-5.

[mpoezz]

oh ngak maksud nya mereka ngak bakalan masukin secara resmi gitu pake dijual secara resmi gitu soalnya harga nya beda ama seri 3.
lagian kan udah afta hehehe mereka kan bisa tuker line up ngapain bikin pabrik mahal mahal kalo pabrik di negara lain masih bisa mencukup in produksinya

[conan]

karena harga nya kalo dihitung hitung bisa lebih mahal dari seri 3 (bingung kan gimana lagi cara ngitung nya hehehe)

Actually, I was responding to this statement of yours. Lupa ya?

[handling]

Saya denger main di sekitar 370an, mubazir kan , mendingan tambah dikit dapet 318i hee...he....he....

[observer]

Saya lebih tertarik ama new A-class daripada seri 1 ini. Yang 1st generation dijual sama ATPM seharga 200-300jutaan, jadi masih cengli-lah bagi yang gila merek.

[Audiophile]

Saya lebih tertarik ama new A-class daripada seri 1 ini. Yang 1st generation dijual sama ATPM seharga 200-300jutaan, jadi masih cengli-lah bagi yang gila merek.

Bisa gak yah new A-class bakalan sukses di sini ?

Rasanya sampai saat ini, gue jauh2 lebih sering lihat S-class berseliweran di jalan daripada A-class ...

[conan]

Saya lebih tertarik ama new A-class daripada seri 1 ini. Yang 1st generation dijual sama ATPM seharga 200-300jutaan, jadi masih cengli-lah bagi yang gila merek.

Kabarnya, A-class Mk II ini akan dirakit lokal..

[mpoezz]

mendingan jazz aja sekalian murah meriah hehehe.

[edward]

Seri 1?
Wah gak minat blas wlp BMW yg desain.
Mendingan seri 3 sekalian kalo bedanya gak jauh....

Hm kalo ditawarin Peugeot 206 malah mau,krn sudah nyobain dan lega bgt........
Eh jgn2 yg BM seri1 lebih lega lagi?

Ada yg tau komparasinya dg PUG 206?

[mpoezz]

sebenar nya sih produk cbu atpm bisa di jual dengan harga lebih murah tapi sayang yang namanya perusahaan itu orang cari duit jadi kalo untung ngak maksimal rasanya ngak afdol.

udah saya post kan waktu itu di sm.harrier yang 3.0 vs bmw x3 3.0 diluar negeri harga nya lebih mahal harrier berapa ratus/ribu dolar gitu eh masuk sini si harrier di kisaran 600 jt an si bmw nya 800++ jt (dengan optional pas pas an).
sama sama CBU lo barang nya apakah IU ngak bayar pajak dan bla bla lalu si ATPM bayar pajak dan bla bla.
padahal rasanya ATPM mungkin bisa di berikan keringanan harga dan bla bla oleh induk nya.

ato gara gara si bi em baru bangun pabrik nih buat seri 5 hehehe yang katanya habis 40M yah kalo ngak salah.tapi bener juga atpm harus beri makan banyak orang kalo iu sih jualan di ruko juga bisa.

[conan]

sebenar nya sih produk cbu atpm bisa di jual dengan harga lebih murah tapi sayang yang namanya perusahaan itu orang cari duit jadi kalo untung ngak maksimal rasanya ngak afdol.

udah saya post kan waktu itu di sm.harrier yang 3.0 vs bmw x3 3.0 diluar negeri harga nya lebih mahal harrier berapa ratus/ribu dolar gitu eh masuk sini si harrier di kisaran 600 jt an si bmw nya 800++ jt (dengan optional pas pas an).
sama sama CBU lo barang nya apakah IU ngak bayar pajak dan bla bla lalu si ATPM bayar pajak dan bla bla

Bung mpoezz, Anda salah paham. Yang dijual disini adalah Toyota Harrier dari Jepang, dan bukan Lexus RX300 dari Amerika/Eropa. Toyota Harrier di Jepang memang jauh lebih murah daripada BMW X3/X5, sedangkan Lexus RX300 memang diposisikan pada tingkat harga yang lebih mahal, setara BMW. Makanya tidak ada menjual RX300 disini, karena harganya akan jatuh setara dengan SUV dari BMW. Orang tentu akan memilih Toyota Harrier daripada 'real' Lexus RX300.

Jika tidak percaya, dikau bisa bandingkan harga X3 yang dijual IU. Tetap saja jauh lebih mahal daripada Harrier dan tidak berbeda terlalu jauh dengan versi ATPM.

[conan]

Hm kalo ditawarin Peugeot 206 malah mau,krn sudah nyobain dan lega bgt........
Eh jgn2 yg BM seri1 lebih lega lagi?

Tidak juga, BMW seri 1 sangat sempit dibanding rival2nya (Audi A3, VW Golf) apalagi tempat duduk belakangnya. Hal ini dikarenakan 1-series adalah satu2nya hatchback berpenggerak roda belakang (front engined, rear wheel drive). 1-series memang lebih cocok untuk orang yang tidak peduli dengan space dan hanya mementingkan kenikmatan mengemudi, dan BMW memang menargetkan pembeli 1-series adalah orang2 muda 'first time BMW buyers' yang tadinya budgetnya akan dibelikan VW Golf/Merc A-class/Audi A3.

Btw exterior design-wise, I think the 1-series is the second ugliest BMW today. (The number one ugliest is the X3!)

[handling]

Rasanya sampai saat ini, gue jauh2 lebih sering lihat S-class berseliweran di jalan daripada A-class ...

Lah ini bener kenyataannya........

[edward]

Btw exterior design-wise, I think the 1-series is the second ugliest BMW today. (The number one ugliest is the X3!)

In this case,I am completely AGREE with you!

[DigitALL]

Mana maulah konsumen sini ngeluarin uang sebanyak itu untuk sebuah sedan berbentuk hatchback. Walopun itu adalah merek BMW ! Ya bener juga kata temen2, sekalian aja ambil 318i.

X3 juga kayanya kurang laku tuh. Harganya udah mahal terus fiturnya juga minim. Ya gw sih lebih baik pilih Harrier 3.0 aja !

BMW akan kesulitan dalam meningkatkan penjualan kalo begini terus...

[The Stream X]

Yah, gitulah kalau sebuah kompetitor hanya mengandalkan prestise semata dan tidak mengindahkan kepuasaan konsumen terhadap fitur dan kualitas yang ada di dalam produk tersebut.

Yah, seperti Nokia. Memang Nokia selalu paling aktif dalam membuat suatu produk. Tapi apa yang di dapet konsumen apa sih? Pasti hanya fitur yang minim. Seperti Nokia 7610 yang nanggung nggak ada Radio FM nya. Dan harganya 4.4 juta lagi. Beda dengan Siemens S65 yang fiturmya sama tapi harganya hanya 3,6 juta. Nokia 7610 lebih laku terjual karena Nokia mempunyai prestise yang bagus di antara kompetitor lainnya. Padahal fiturnya sama dengan Siemens S65.

[DigitALL]

Sedikit OOT neh.

Nokia 7610 dan Siemens S65 bedanya apa aja ya ? Mengingat harganya beda lumayan jauh. Kalo 7610 sih gw udah pernah utak atik punya temen, sedangkan S65 belum pernah. Kalo S65 ada radio ?

[Herry]

Bung mpoezz, Anda salah paham. Yang dijual disini adalah Toyota Harrier dari Jepang, dan bukan Lexus RX300 dari Amerika/Eropa. Toyota Harrier di Jepang memang jauh lebih murah daripada BMW X3/X5, sedangkan Lexus RX300 memang diposisikan pada tingkat harga yang lebih mahal, setara BMW. Makanya tidak ada menjual RX300 disini, karena harganya akan jatuh setara dengan SUV dari BMW. Orang tentu akan memilih Toyota Harrier daripada 'real' Lexus RX300.

Jika tidak percaya, dikau bisa bandingkan harga X3 yang dijual IU. Tetap saja jauh lebih mahal daripada Harrier dan tidak berbeda terlalu jauh dengan versi ATPM.

Setau gue dulu Lexus dijadikan Toyota Harrier di Jepang karena di Jepang dulu tidak ada merk Lexus. Merk Lexus khusus dijual dipasar diluar Jepang (Amerika khususnya). Tapi produk2 dari Lexus tetap ada yg dijual di Jepang dgn diganti menjadi merk Toyota. Kayak Lexus RX 300 (diluar Jepang) tapi di Jepang sendiri dijual sbg Toyota Harier. Dan Harrier yg masuk ke Jepang itu nurut berita dari majalah otomotif adalah import dari luar Jepang, jadi tidak dibikin sendiri di Jepang. Dan baru akhir2 ini aja Toyota Jepang mulai menjual nama Lexus dipasar domestik mereka.

Dan setau gue, Harrier atau RX 330 (bukan RX 300, RX 300 adalah tipe lama dan harganya lebih murah dari RX 330) harganya lebih murah dari X3 apalagi X5, jadi gak heran kalo di Indo harga X3 lebih mahal. Tapi untuk kasus Indo, X3 emang overpriced dibanding harga sebenarnya di luar negeri. Emang spt kata Bung Mpoezz, harga RX 300 (Maksudnya RX 300 apa RX 330??) diluar negeri sebenarnya lebih murah dikit aja dari X3.
Jadi gue rasa bukan karena Harrier itu merk toyota maka diposisikan lebih murah dari merk Lexus RX 300, tapi gue rasa harga beda itu karena kelengkapan fitur yg ada yg membuat harga ke 2 nya beda. Karena pada dasarnya Harrier adalah identik dgn Lexus RX.

[conan]

Bung Herry, dikau terbalik. Produk2 Lexus itu rebadged Toyotas, design awalnya dari Toyota Motor Corporation (pusat Toyota, Japan). Contohnya selain Harrier, Toyota Altezza dijadikan Lexus IS200/300, Aristo jadi GS, Celsior jadi LS dan seterusnya. Inilah kenapa di Jepang Lexus belum diluncurkan karena memang tidak mungkin menjual model2 Toyota yang aku sebut tadi di Jepang dengan memasang merk Lexus, siapa yang mau beli? Beli saja versi orisinilnya (Toyota). 'Seandainya' produk2 tsb aslinya adalah Lexus, untuk apa di-rebadged menjadi Toyota kembali untuk dijual di Jepang, tetap saja sebagai Lexus, dan Toyota sudah bisa launching merk Lexus di Jepang dari dekade lalu!

Inilah alasan kenapa selama ini Lexus baru ada di Amerika Utara dan Eropa dan tidak ada di Jepang, karena model2 Toyota kelas atas di atas dijual di negara2 tersebut dengan fitur2 lebih lengkap dan di-rebadged Lexus supaya bisa dijual lebih mahal. Sama saja strateginya dengan Honda dan Acura. Honda Integra duluan, lalu di-rebadges jadi Acura RSX dst dst.

Nah, kini Toyota membuat divisi design sendiri untuk Lexus jadi dari tahun 2005 nanti, model2 Lexus semuanya baru dan tidak lagi hanya mengganti emblem Toyota saja.
Dengan hal inilah maka Toyota berani me-launching merk Lexus di Jepang nanti, karena model2 yang ditawarkan memiliki design berbeda dari Toyota (walaupun mesinnya sama saja).

Untuk RX300, generasi keduanya hanya dinamakan RX330 di pasar Amerika Utara saja karena mesinnya lebih besar (3.3L) untuk memenuhi permintaan pasar di sana yang selalu menginginkan mesin besar. Sedangkan untuk di Eropa, namanya tetap RX300 karena mesin yang digunakan adalah mesin 3.0L. Kalau tidak percaya, lihat saja Harrier baru tidak ada yang menggunakan mesin 3.3L, semuanya 3.0L (dan 2.4L).

Karena jika ada Lexus yang dimasukkan ke Asean/Indo adalah pasti yang setir kanan, maka aku menyebutnya sebagai RX300. Karena tidak mungkin yang diimport adalah RX330 yang setir kiri.

[The Stream X]

Yup, Bung Chalupa benar. Lexus mirip Acura-nya Honda.

[The Stream X]

Sedikit OOT neh.

Nokia 7610 dan Siemens S65 bedanya apa aja ya ? Mengingat harganya beda lumayan jauh. Kalo 7610 sih gw udah pernah utak atik punya temen, sedangkan S65 belum pernah. Kalo S65 ada radio ?

Ups, sorry. Siemens S65 juga nggak ada radio. Tapi harganya beda jauh banget ama Nokia 7610. Bedanya :

Nokia 7610
-Punya Operating System yaitu Symbian seri 7.0s.
-Bisa Multi Tasking.
-Kameranya hanya 1,0 MegaPixel.
-Koneksi nirkabel hanya bluetooth.
-Memory internal hanya 8 MB.
-Eksternal memory dalam paket penjualan 64 MB.

Siemens S65
-Belum punya OS.
-Nggak bisa Multi Tasking.
-Kameranya sudah 1,3 MegaPixel.
-Koneksi nirkabel bluetooth dan infrared.
-Memory internal 11 MB.
-Eksternal memory dalam paket penjualan hanya 32 MB.

[observer]

Bisa gak yah new A-class bakalan sukses di sini ?

Rasanya sampai saat ini, gue jauh2 lebih sering lihat S-class berseliweran di jalan daripada A-class ...

A-Class Mk1 kurang berhasil disini, karena bantingannya sangat keras dan tidak nyaman, ditambah ground clearancenya terlalu rendah sehingga menyengsarakan setiap melewati polisi tidur yang kelewat tinggi.
Selain itu harganya juga ketinggian untuk versi matic 1.600cc saja sudah 300jutaan.
Tetapi dari review2 yang saya baca tentang Mk2 ini, sudah banyak kemajuan dari Mk1 diantara lain suspensinya, pengendaliannya, dan mutu mutu bahan interior yang dipakai sudah sekelas dengan model Mercy lain yang lebih tinggi. Menurut saya mobil ini jauh lebih praktis dan menarik daripada Audi A3, seri 1, Golf, 307, Megane dan sbb.

Kabarnya, A-class Mk II ini akan dirakit lokal..

Apalagi kalau versi CKD 1.500cc matic bisa dijual dibawah 250juta, bisa jadi pesaing berat bagi Altis, Civic, Mazda 3 dan sbb.
BTW, Mr. Conan kok bisa dapat banyak insider info ya?

[conan]

Hehehehe...

And karena A150 pajaknya termurah (batas <1500cc), rasanya sangat mungkin tidak di atas Rp 250 juta on the road.

[Audiophile]

Siemens S65
-Belum punya OS.

Siemens S65 (begitu juga semua ponsel2 non Symbian O/S lainnya) juga punya OS lho, cuma, OS-nya itu 'proprietary' dari masing2 vendor, dan bukan OS generic seperti Symbian atau Windows Mobile dari Microsoft