Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 141
- Joined: Fri Dec 07, 2007 8:17
Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Johnny Darmawan: Mobnas, Mimpi di Siang Bolong
Syubhan Akib - detikOto
Gambar
Jakarta - Ambisi beberapa kalangan untuk menciptakan mobil nasional dinilai seperti mimpi di siang bolong, susah diwujudkan.
Alih-alih membuat mobnas, Indonesia lebih baik menyiapkan diri untuk menjadi production base mobil atau pun produsen komponen mobil daripada bersusah payah membuat mobil nasional yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran Yaris TRD di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24/5/2010).
"Jangan mimpi di siang bolong. Lebih baik kita siapkan diri jadi negara industri otomotif," ujarnya menanggapi pertanyaan dari wartawan mengenai apakah Toyota sebagai produsen mobil yang sudah berkecimpung di Indonesia selama puluhan tahun akan membantu mengembangkan mobil nasional.
Johnny lalu memberi contoh negara Meksiko. Meksiko menurut Johnny merupakan produsen komponen terbesar di Amerika, tapi mereka fokus disitu dan tidak berniat untuk membuat mobil sendiri walaupun sebenarnya mereka mampu.
Begitu pula dengan Thailand. Negeri gajah putih itu dianggap memiliki kemampuan membuat mobil nasional lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, tapi mereka tetap bervisi menjadi negara basis produksi.
"Dan sekarang hasilnya Thailand jadi negara production base terbesar di ASEAN," tandasnya.
Di sisi lain, Malaysia yang punya mobnas Proton, lanjut Johnny terkesan memaksakan diri.
Proton sanggup bertahan karena subsidi pemerintah. Sedang saat ini untuk sisi R and D atau pengembangannya mereka kebingungan.
"Dulu mereka berharap pada Mitsubishi, tapi ternyata Mitsubishi tidak ngasih teknologinya. Nah sekarang Proton sedang kebingungan mau ngambil teknologi dari mana lagi," jelasnya.
"Jadi jangan mimpi di siang bolong, mending kita jadi negara yang dibutuhkan oleh industri otomotif dengan jalan jadi negara production base atau produsen komponen daripada ngotot membuat mobil nasional," tegasnya.
Gemes gw bacanya. Harusnya ga gitu dong mikirnya omm... semua juga tau industri otomotif akan menjadi capital intensif yang luar biasa. tapi kan semuanya dimulai dgn hal yang biasa2 saja. buktinya hyundai/kia bisa membesar dan di beberapa pasar besar bisa mengalahkan raksasa toyota dll, walaupun tentunya dengan bantuan pemerintah dan kesombongan rakyat korea. Juga dgn Tata nya India.. ada banyak taktik lah buat bikin mobnas, kan ga harus bikin dari nol banget..
harusnya niat ini kita dukung. saya berpikiran, program mobnas ini dimulai dgn teknologi yang sdh dikuasai, kemudian dimiliki 100% usaha ini oleh pemerintah, dgn pasar pertama pemerintah ( ada kementrian bumn ), tapi mngt oleh profesional otomotif yang dikontrak dgn target. Setelah berkembang, silahkan go publik..
dan harus didukung oleh kesombongan bangsa indonesia.. yang mau bilang produk gw lebih bagus dari produk elu.. dgn catatan, produknya memang bagus, paling ngga setara lah..
asli gemes.. kok maunya jadi tukang bikin komponen dan tukang rakit, dikit bener nilai tambahnya..
Syubhan Akib - detikOto
Gambar
Jakarta - Ambisi beberapa kalangan untuk menciptakan mobil nasional dinilai seperti mimpi di siang bolong, susah diwujudkan.
Alih-alih membuat mobnas, Indonesia lebih baik menyiapkan diri untuk menjadi production base mobil atau pun produsen komponen mobil daripada bersusah payah membuat mobil nasional yang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela peluncuran Yaris TRD di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24/5/2010).
"Jangan mimpi di siang bolong. Lebih baik kita siapkan diri jadi negara industri otomotif," ujarnya menanggapi pertanyaan dari wartawan mengenai apakah Toyota sebagai produsen mobil yang sudah berkecimpung di Indonesia selama puluhan tahun akan membantu mengembangkan mobil nasional.
Johnny lalu memberi contoh negara Meksiko. Meksiko menurut Johnny merupakan produsen komponen terbesar di Amerika, tapi mereka fokus disitu dan tidak berniat untuk membuat mobil sendiri walaupun sebenarnya mereka mampu.
Begitu pula dengan Thailand. Negeri gajah putih itu dianggap memiliki kemampuan membuat mobil nasional lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, tapi mereka tetap bervisi menjadi negara basis produksi.
"Dan sekarang hasilnya Thailand jadi negara production base terbesar di ASEAN," tandasnya.
Di sisi lain, Malaysia yang punya mobnas Proton, lanjut Johnny terkesan memaksakan diri.
Proton sanggup bertahan karena subsidi pemerintah. Sedang saat ini untuk sisi R and D atau pengembangannya mereka kebingungan.
"Dulu mereka berharap pada Mitsubishi, tapi ternyata Mitsubishi tidak ngasih teknologinya. Nah sekarang Proton sedang kebingungan mau ngambil teknologi dari mana lagi," jelasnya.
"Jadi jangan mimpi di siang bolong, mending kita jadi negara yang dibutuhkan oleh industri otomotif dengan jalan jadi negara production base atau produsen komponen daripada ngotot membuat mobil nasional," tegasnya.
Gemes gw bacanya. Harusnya ga gitu dong mikirnya omm... semua juga tau industri otomotif akan menjadi capital intensif yang luar biasa. tapi kan semuanya dimulai dgn hal yang biasa2 saja. buktinya hyundai/kia bisa membesar dan di beberapa pasar besar bisa mengalahkan raksasa toyota dll, walaupun tentunya dengan bantuan pemerintah dan kesombongan rakyat korea. Juga dgn Tata nya India.. ada banyak taktik lah buat bikin mobnas, kan ga harus bikin dari nol banget..
harusnya niat ini kita dukung. saya berpikiran, program mobnas ini dimulai dgn teknologi yang sdh dikuasai, kemudian dimiliki 100% usaha ini oleh pemerintah, dgn pasar pertama pemerintah ( ada kementrian bumn ), tapi mngt oleh profesional otomotif yang dikontrak dgn target. Setelah berkembang, silahkan go publik..
dan harus didukung oleh kesombongan bangsa indonesia.. yang mau bilang produk gw lebih bagus dari produk elu.. dgn catatan, produknya memang bagus, paling ngga setara lah..
asli gemes.. kok maunya jadi tukang bikin komponen dan tukang rakit, dikit bener nilai tambahnya..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Yang ngomong sales mobil dari jepang seh. Wajarlah dia (Johnny Darmawan) ngomong gitu. 

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Strategi basis produksi bagus juga, akan cepat meresap tenaga kerja dengan bantuan modal dari luar. Sama2 untung. Siapa bilang nilai tambahnya sedikit - kalo dari bahan baku dijadikan komponen yg sudah jadi (clutch assembly...misalnya), banyak juga nilai tambahnya.budi1bogor wrote:Gemes gw bacanya. Harusnya ga gitu dong mikirnya omm... semua juga tau industri otomotif akan menjadi capital intensif yang luar biasa. tapi kan semuanya dimulai dgn hal yang biasa2 saja. buktinya hyundai/kia bisa membesar dan di beberapa pasar besar bisa mengalahkan raksasa toyota dll, walaupun tentunya dengan bantuan pemerintah dan kesombongan rakyat korea. Juga dgn Tata nya India.. ada banyak taktik lah buat bikin mobnas, kan ga harus bikin dari nol banget..
harusnya niat ini kita dukung. saya berpikiran, program mobnas ini dimulai dgn teknologi yang sdh dikuasai, kemudian dimiliki 100% usaha ini oleh pemerintah, dgn pasar pertama pemerintah ( ada kementrian bumn ), tapi mngt oleh profesional otomotif yang dikontrak dgn target. Setelah berkembang, silahkan go publik..
dan harus didukung oleh kesombongan bangsa indonesia.. yang mau bilang produk gw lebih bagus dari produk elu.. dgn catatan, produknya memang bagus, paling ngga setara lah..
asli gemes.. kok maunya jadi tukang bikin komponen dan tukang rakit, dikit bener nilai tambahnya..
Kalo Indonesia bisa jadi basis produksi VW, GM, Toyota, dll..atau basis produksi pembuatan transmisi Aisin - berapa investasi yg masuk, berapa tenaga kerja yg terserap? Daripada kaya IPTN...ya sudah kita bisa bikin pesawat terbang - trus...ada yg beli nggak? Jadinya hanya proyek mercu suar - presiden kita kemana mana masih naik Boeing

Punya merek mobil sendiri bukan berarti sudah hebat. Rakyat banyak sejahtera, itu hebat. Masih banyak proyek lain (pendidikan, kesehatan, infrastruktur) yg butuh dana banyak.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 208
- Joined: Mon Nov 09, 2009 4:27
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Innova 2015
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Jangan pada emosi dong...
Kan ngomongnya pake perspektif saat ini...
Menurut gua emang bener.
Nah berikutnya tugas para peneliti, pemerintah dan pemodal di negeri ini untuk merubah kondisi saat ini menjadi kondusif untuk memungkinkan diproduksinya mobil nasional....
Kalo bagian yg ini GUA dengan TERPAKSA harus acung jempol sama negara tetangga kita Malay...
Kan ngomongnya pake perspektif saat ini...
Menurut gua emang bener.
Nah berikutnya tugas para peneliti, pemerintah dan pemodal di negeri ini untuk merubah kondisi saat ini menjadi kondusif untuk memungkinkan diproduksinya mobil nasional....
Kalo bagian yg ini GUA dengan TERPAKSA harus acung jempol sama negara tetangga kita Malay...

-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
baru baca ginian... dikirim temen...
http://swa.co.id/2010/04/melejit-jadi-kejora-dunia/
http://swa.co.id/2010/04/melejit-jadi-kejora-dunia/
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 565
- Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
- Location: jakarta
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
banyak cara utk bisa sukses... tapi semua itu harus didukung oleh rakyat n pemerintahnya...
apapun merknya : toyota, hyundai, geely, ford,GM mereka semua didukung oleh rakyat n pemerintahnya
kira2 mobil nasional saat ini sudah didukung pemerintah n rakyatnya ngga? apakah memproduksi mobnas saat ini bisa mendpt keringanan pajak? bisa mendpt bantuan modal pemerintah? bisa mendpt promosi gratis dr pemerintah dll?
apakah rakyat akan membeli dengan antusias atau terpaksa?
klo mo nyontek kesuksesan cina n taiwan dalam brand nya, cara suksesnya pun beda2 :
1. Geely sukses dengan copy paste produk mobil lain. mereka menawarkan harga murah utk model mobil yg sama tapi dibrand berbeda... (ingat geely panda vs chevrolet spark?) tapi dengan cara ini walau buruk di awal, tapi terbukti dengan cara ini mereka belajar lebih banyak dan lebih cepat sambil mengumpulkan modal utk membeli teknologi lain (Volvo)
2. HTC sukses dengan mencontek teknologi waktu jadi perusahaan outsourcing PDA nya palm n hp n merk2 lain. HTC ini salah satu contoh brand yg bisa sukses bukan dengan harga murah. harga2 hp HTC termasuk premium, tapi mereka sukses dongkrak penjualan dengan cara branding yg kuat (iklan, bangga2in diri sebagai no 1 PDA manufacturing company in the world - ngga salah sih). saya ingat kualitas HTC ngga bagus koq waktu awal2 mereka keluarin hp, n penjualan jg ga fantastis... tapi mereka konsisten di segmen premium, keluarin produk baru yg punya kemampuan hardware lebih, n R&Dnya terus digenjot... buahnya diterima skrg... mereka jadi top 10 produsen hp terbesar, produsen hp windows mobile terbesar, n software mereka pun jadi acuan banyak hacker baik di OS winmo ataupun android
3. Asus sukses dengan dobrakan mereka dalam segmentasi produknya. sama seperti HTC, mereka pasang segmentasi premium utk seluruh komponen PC nya (ada yg ngga setuju??) dan sukses, tapi salah satu yg paling fenomenal bagi asus adalah EEE PC nya... netbook pertama pionir notebook harga 2 jutaan. sinonimnya, bayangin aja mercy atau BMW keluarin mobil seharga 50 juta rupiah.... kira2 laku kyk kacang goreng apa kyk antri sembako??
4. Huawei n Zte sukses jadi partner dari sebagian besar vendor telkom di dunia karena harga yg ditawarkan murah n mereka berani kasih jaminan yg sama dengan vendor lainnya. sinonimnya spt bangun rumah klo sama HUawei n Zte mereka bisa kasih harga diskon 50% dengan spek yg sama dan jaminan yg sama... boleh diadu...
nah mobnas Indonesia bisa sukses dengan cara apa? ngga usah contek cara mereka...
klo di pikiran saya, mobnas indonesia bisa sukses dnegan cara membeli satu teknologi mobil jepang yg udah tua yg identik dengan reliability n tampangnya yg keren (org indo kan suka nampang hehe)... contoh beli aja teknologi n bluprintnya honda maestro atau mitsu eterna atau isuzu trooper (kan udah tua tuh, harusnya kan dijual murah oleh produsen H atau M atau I donk blueprintnya), pelajarin baik2 engineeringnya, bikin penyesuaian trus produksi sendiri disini...
toh teknologi mobil tua macam Honda Maestro n Mitsu Eterna n isuzu trooper jg masih 'in' klo bisa dibilang... cm minus ABS, airbag, VVTi/ Vtec, commonrail aja..
apapun merknya : toyota, hyundai, geely, ford,GM mereka semua didukung oleh rakyat n pemerintahnya
kira2 mobil nasional saat ini sudah didukung pemerintah n rakyatnya ngga? apakah memproduksi mobnas saat ini bisa mendpt keringanan pajak? bisa mendpt bantuan modal pemerintah? bisa mendpt promosi gratis dr pemerintah dll?
apakah rakyat akan membeli dengan antusias atau terpaksa?
klo mo nyontek kesuksesan cina n taiwan dalam brand nya, cara suksesnya pun beda2 :
1. Geely sukses dengan copy paste produk mobil lain. mereka menawarkan harga murah utk model mobil yg sama tapi dibrand berbeda... (ingat geely panda vs chevrolet spark?) tapi dengan cara ini walau buruk di awal, tapi terbukti dengan cara ini mereka belajar lebih banyak dan lebih cepat sambil mengumpulkan modal utk membeli teknologi lain (Volvo)
2. HTC sukses dengan mencontek teknologi waktu jadi perusahaan outsourcing PDA nya palm n hp n merk2 lain. HTC ini salah satu contoh brand yg bisa sukses bukan dengan harga murah. harga2 hp HTC termasuk premium, tapi mereka sukses dongkrak penjualan dengan cara branding yg kuat (iklan, bangga2in diri sebagai no 1 PDA manufacturing company in the world - ngga salah sih). saya ingat kualitas HTC ngga bagus koq waktu awal2 mereka keluarin hp, n penjualan jg ga fantastis... tapi mereka konsisten di segmen premium, keluarin produk baru yg punya kemampuan hardware lebih, n R&Dnya terus digenjot... buahnya diterima skrg... mereka jadi top 10 produsen hp terbesar, produsen hp windows mobile terbesar, n software mereka pun jadi acuan banyak hacker baik di OS winmo ataupun android
3. Asus sukses dengan dobrakan mereka dalam segmentasi produknya. sama seperti HTC, mereka pasang segmentasi premium utk seluruh komponen PC nya (ada yg ngga setuju??) dan sukses, tapi salah satu yg paling fenomenal bagi asus adalah EEE PC nya... netbook pertama pionir notebook harga 2 jutaan. sinonimnya, bayangin aja mercy atau BMW keluarin mobil seharga 50 juta rupiah.... kira2 laku kyk kacang goreng apa kyk antri sembako??
4. Huawei n Zte sukses jadi partner dari sebagian besar vendor telkom di dunia karena harga yg ditawarkan murah n mereka berani kasih jaminan yg sama dengan vendor lainnya. sinonimnya spt bangun rumah klo sama HUawei n Zte mereka bisa kasih harga diskon 50% dengan spek yg sama dan jaminan yg sama... boleh diadu...
nah mobnas Indonesia bisa sukses dengan cara apa? ngga usah contek cara mereka...
klo di pikiran saya, mobnas indonesia bisa sukses dnegan cara membeli satu teknologi mobil jepang yg udah tua yg identik dengan reliability n tampangnya yg keren (org indo kan suka nampang hehe)... contoh beli aja teknologi n bluprintnya honda maestro atau mitsu eterna atau isuzu trooper (kan udah tua tuh, harusnya kan dijual murah oleh produsen H atau M atau I donk blueprintnya), pelajarin baik2 engineeringnya, bikin penyesuaian trus produksi sendiri disini...
toh teknologi mobil tua macam Honda Maestro n Mitsu Eterna n isuzu trooper jg masih 'in' klo bisa dibilang... cm minus ABS, airbag, VVTi/ Vtec, commonrail aja..
Harta Cinta Tahta!!!
Choose yours
Choose yours
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Wakakakakakkk jangan banyak bacot dulu deh, nih foto2 mobnas pertama "Nuri" yg bakal dijual Rp 50 juta !! Loe bakal beli ga ??budi1bogor wrote:
Gemes gw bacanya. Harusnya ga gitu dong mikirnya omm... semua juga tau industri otomotif akan menjadi capital intensif yang luar biasa. tapi kan semuanya dimulai dgn hal yang biasa2 saja. buktinya hyundai/kia bisa membesar dan di beberapa pasar besar bisa mengalahkan raksasa toyota dll, walaupun tentunya dengan bantuan pemerintah dan kesombongan rakyat korea. Juga dgn Tata nya India.. ada banyak taktik lah buat bikin mobnas, kan ga harus bikin dari nol banget..
harusnya niat ini kita dukung. saya berpikiran, program mobnas ini dimulai dgn teknologi yang sdh dikuasai, kemudian dimiliki 100% usaha ini oleh pemerintah, dgn pasar pertama pemerintah ( ada kementrian bumn ), tapi mngt oleh profesional otomotif yang dikontrak dgn target. Setelah berkembang, silahkan go publik..
dan harus didukung oleh kesombongan bangsa indonesia.. yang mau bilang produk gw lebih bagus dari produk elu.. dgn catatan, produknya memang bagus, paling ngga setara lah..
asli gemes.. kok maunya jadi tukang bikin komponen dan tukang rakit, dikit bener nilai tambahnya..
BUKTIIN OMONGAN LOE, kalo mobil ini udah keluar, LOE BELI and pajang foto2 nya di SM ini !! Baru loe boleh bilang mobnas bukan mimpi siang bolong !
Proyek mobil nasional kita tuh BUTUH PEMBELI bukan cuma "konsumen" yang cuman bisa bacot patriotisme tp begitu disuruh beli, cuma bisa KABUR !!! Itu sih sama aja mimpi siang bolong, tong kosong nyaring bunyinya !!
NGOMONG DOANG SIH PALING GAMPANGGGG
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Ya, nggak setuju boleh2 saja - tapi gak perlu nyolot. Nggak perlu teriak2 kaya di pasar.mpvlover wrote:BUKTIIN OMONGAN LOE, kalo mobil ini udah keluar, LOE BELI and pajang foto2 nya di SM ini !! Baru loe boleh bilang mobnas bukan mimpi siang bolong !
Proyek mobil nasional kita tuh BUTUH PEMBELI bukan cuma "konsumen" yang cuman bisa bacot patriotisme tp begitu disuruh beli, cuma bisa KABUR !!! Itu sih sama aja mimpi siang bolong, tong kosong nyaring bunyinya !!
NGOMONG DOANG SIH PALING GAMPANGGGG
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 901
- Joined: Tue Sep 07, 2004 20:44
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
can't agree morethe-mantal wrote: nah mobnas Indonesia bisa sukses dengan cara apa? ngga usah contek cara mereka...
klo di pikiran saya, mobnas indonesia bisa sukses dnegan cara membeli satu teknologi mobil jepang yg udah tua yg identik dengan reliability n tampangnya yg keren (org indo kan suka nampang hehe)... contoh beli aja teknologi n bluprintnya honda maestro atau mitsu eterna atau isuzu trooper (kan udah tua tuh, harusnya kan dijual murah oleh produsen H atau M atau I donk blueprintnya), pelajarin baik2 engineeringnya, bikin penyesuaian trus produksi sendiri disini...
toh teknologi mobil tua macam Honda Maestro n Mitsu Eterna n isuzu trooper jg masih 'in' klo bisa dibilang... cm minus ABS, airbag, VVTi/ Vtec, commonrail aja..

memang sebaiknya spt itu. Analoginya, sales menjual produk baru lebih susah dibanding yang menjual produk lama yg sdh teruji. Sebuah kepercayaan (hampir)total dari awal , itu yg dicari.
Biarin walau dibilang: "ah,teknologinya jadul" , tapi it's a proven one, even polished now. Bayangkan produk itu dipromosikan dengan narasi: kami hadir dengan segala kemudahan teknologi yang dapat ditangani di seluruh nusantara.
Artinya? mobil ini ngga asing lagi bagi mekanik2 non training, jd gampang ditangani, apalagi sampai bisa tukar pakai dengan komponen mobil jepang lainnya (Maaf, bukan berarti apa2, tetapi disini memang didominasi kendaraan jepang).
Dan sekarang..? mobnas dgn harga sekitar 150 & 180juta? SUV dan Doublecabin, keduanya 1500cc .
Bayangkan, harga segitu untuk mobnas. Dan kenapa harus SUV dan doublecabin?
Utk awal, yg mudah diterima saja.. Super Kijang look-alike (bus&pickup) pun dng harga 60jt sepertinya lebih realistis. Desain? Sayembarakan aja ke mahasiswa desain produk , hadiah : tabungan.
Saya acungkan jempol utk prestasinya, tapi belum untuk strateginya.
Kalem bro, skrg yg disorot tuh Rajawali dan Digdaya-2 . Udah lebih maju dibanding Nuri..mpvlover wrote:Wakakakakakkk jangan banyak bacot dulu deh, nih foto2 mobnas pertama "Nuri" yg bakal dijual Rp 50 juta !! Loe bakal beli ga ??
BUKTIIN OMONGAN LOE, kalo mobil ini udah keluar, LOE BELI and pajang foto2 nya di SM ini !! Baru loe boleh bilang mobnas bukan mimpi siang bolong !
Proyek mobil nasional kita tuh BUTUH PEMBELI bukan cuma "konsumen" yang cuman bisa bacot patriotisme tp begitu disuruh beli, cuma bisa KABUR !!! Itu sih sama aja mimpi siang bolong, tong kosong nyaring bunyinya !!
NGOMONG DOANG SIH PALING GAMPANGGGG


daripada nuri, kenapa ngga "normal" seperti Charade thn 80-an aja ya?

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 378
- Joined: Thu Jun 12, 2008 10:46
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
klo yg dibawah ini termasuk mobnas bukan yah, buatan pindad dapet dari googling
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 32
- Joined: Sat Apr 03, 2010 14:45
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
soal mobnas sy kira semua setuju kl kt punya. tentunya proyek ini bth komitmen bersama. gk mungkn kt hanya brhrp pd atpm seperti astra n indomobil mslnya. krn mereka adlh pedagang dan tentunya nalurinya adlh ambil untung se besar2nya. buat apa mereka produksi brand sendiri, wong jual mbl org aja udh untung. kt jg gk bs cm meyalhkn mrka aja. dr bangsa kt sendri yg msh byk bermental inlander yg mmg udh lama dijajah oleh kijang. dr segi kualitas, sy yakin kt bisa bkn mbl berkualitas, tinggal harga aja yg perlu pake strategi. ini yg menjadi problem bsr jg. kl harganya murah pasti bangsa kt mlh pesimis, apaiya mbl murah tapi bagus. kl harganya disamain dg mbl jepun, wah..mending beli mbl jepun dong kt mereka, secra kualitas udh terbukti. prihatin tentunya kt punya ITB tp mbl n mtr dr brand LN semua. punya IPB semua buah dr bangkok.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 128
- Joined: Sat Sep 26, 2009 14:02
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Mantabs nih treadnya.Ane baru bertemu dosen ane dulu di UGM, FR, yg disertasinya di Aussie soal management of technology, studi kasus industri mobil. Menurut dia, tahun 70-an dulu sebenarnya Indonesia sudah punya roadmap mobil nasional, dimulai dari alih teknologi dari Jepang, kemudian para ATPM itu diminta bikin merek sendiri. Teknologi pertama Jepang, kemudian local content, termasuk R&Dnya semakin tinggi. Karena pejabat Indonesia mudah disogok, timeframe yg bagus itu akhirnya terlampaui, dan pemerintah kebakaran jenggot kaget, dan si Tommy tiba2 muncul ide Timor.
Memang kalau mau bikin mobnas, ya jangan gantungkan harapan pada pedagang. Astra dkk itu kan pedagang. Paling perakitan sedikit2. Avanza-Xenia memang sudah dicoba dibikin disini, tapi masih dibadge Toyota-Daihatsu juga. Ya jangan harap.
Memang kudu agak tangan besi, dimana pemerintah menugaskan BUMN untuk bekerjasama dg pabrikan yg basisnya tidak kuat di Indonesia, dan memastikan bahwa mobil operasional pemerintah seluruh Indonesia memakai mobil nasional.
Proton mulai dg menggandeng Mitshubisi. Sekarang sudah sejak 96 punya Lotus. Alih teknologi dimulai dari membeli lisensi tekonologi. Membeli R&D, dan lama-lama bikin sendiri. Perodua dibantu teknologi Daihatsu. Pertama cuma rebadging, lama-lama keren juga produksinya.
Suatu negara yg cuma jadi basis produksi, dia hanya akan menerima nilai tambah yg kecil
Memang kalau mau bikin mobnas, ya jangan gantungkan harapan pada pedagang. Astra dkk itu kan pedagang. Paling perakitan sedikit2. Avanza-Xenia memang sudah dicoba dibikin disini, tapi masih dibadge Toyota-Daihatsu juga. Ya jangan harap.
Memang kudu agak tangan besi, dimana pemerintah menugaskan BUMN untuk bekerjasama dg pabrikan yg basisnya tidak kuat di Indonesia, dan memastikan bahwa mobil operasional pemerintah seluruh Indonesia memakai mobil nasional.
Proton mulai dg menggandeng Mitshubisi. Sekarang sudah sejak 96 punya Lotus. Alih teknologi dimulai dari membeli lisensi tekonologi. Membeli R&D, dan lama-lama bikin sendiri. Perodua dibantu teknologi Daihatsu. Pertama cuma rebadging, lama-lama keren juga produksinya.
Suatu negara yg cuma jadi basis produksi, dia hanya akan menerima nilai tambah yg kecil
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 32
- Joined: Sat Apr 03, 2010 14:45
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Saya setuju kalau pemerintah kita bertangan besi untuk urusan Mobnas ini, dengan catatan tentunya, tangan besi yang lurus dan bebas KKN. Memang dalam kasus2 bangsa melayu yang notabene bekas bangsa jajahan, perlu penguasa yang bertangan besi untuk mewujudkan kemandirian industri bangsanya, seperti Lee Kuan Yu dan Mahattir Muhammad. Para pejabat2 kita harus dipaksa naik Mobnas seperti pejabat2 dan PM nya Malaysia yang "dipaksa" naik Proton, karena ini merupakan bentuk penghargaan dari jerih payah bangsanya. ya.. mirip2 dengan kasus Timor lah. Terpenting Mobnas harus berkualitas dan benar2 memenuhi batas kandungan lokal, bukan kaya Timor yang di CKD. Sekali lagi, butuh dukungan seluruh pihak mulai dari pemerintah, kita sebagai calon konsumen, dan ATPM-ATPM yang masih punya sedikit rasa kemandirian bangsa. Bagi ATPM memang berat, karena meraka punya prinsip marketing "lebih baik memproduksi apa yang bisa dijual dari pada menjual apa yang bisa diproduksi". Btw, kalo diskusi di sini nyantai aja bro... hati boleh panas tapi kepala harus cool.afatchur wrote:Mantabs nih treadnya.Ane baru bertemu dosen ane dulu di UGM, FR, yg disertasinya di Aussie soal management of technology, studi kasus industri mobil. Menurut dia, tahun 70-an dulu sebenarnya Indonesia sudah punya roadmap mobil nasional, dimulai dari alih teknologi dari Jepang, kemudian para ATPM itu diminta bikin merek sendiri. Teknologi pertama Jepang, kemudian local content, termasuk R&Dnya semakin tinggi. Karena pejabat Indonesia mudah disogok, timeframe yg bagus itu akhirnya terlampaui, dan pemerintah kebakaran jenggot kaget, dan si Tommy tiba2 muncul ide Timor.
Memang kalau mau bikin mobnas, ya jangan gantungkan harapan pada pedagang. Astra dkk itu kan pedagang. Paling perakitan sedikit2. Avanza-Xenia memang sudah dicoba dibikin disini, tapi masih dibadge Toyota-Daihatsu juga. Ya jangan harap.
Memang kudu agak tangan besi, dimana pemerintah menugaskan BUMN untuk bekerjasama dg pabrikan yg basisnya tidak kuat di Indonesia, dan memastikan bahwa mobil operasional pemerintah seluruh Indonesia memakai mobil nasional.
Proton mulai dg menggandeng Mitshubisi. Sekarang sudah sejak 96 punya Lotus. Alih teknologi dimulai dari membeli lisensi tekonologi. Membeli R&D, dan lama-lama bikin sendiri. Perodua dibantu teknologi Daihatsu. Pertama cuma rebadging, lama-lama keren juga produksinya.
Suatu negara yg cuma jadi basis produksi, dia hanya akan menerima nilai tambah yg kecil
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Soal buat mobnas semua negara pun bisa melakukannya , itu cuma masalah mind setting dan sikap mental saja, semua orang sama saja , pasti bisa kalau punya visi, konsistensi dan pikiran positif.
Masalahnya berapa lama waktu yang dibutuhkan dan profitabilitasnya gimana? Alokasi dana dan waktu harus dihitung cermat.
Cuma kalo menurut ane mending bertahap.
Contoh Kia , pertama berdiri dikenal sebagai produsen sepeda
Di Indonesia banyak barang yang remeh temeh yang maih di import , contoh baut dengan presisi tinggi di import dari Jerman, udang import darr China, import buah2an dari Thailand padahal Indonesia memiliki wilayah air terbesar di dunia? dan merupakan daratan tropis terbesar di dunia juga , much bigger than thailand... misalnya ini contoh kecil saja.
Kalo ane bilang lebih baik menguatkan sektor agro dan industri ringan dulu ... kalau itu udah kuat barulah ke industri berat.
Banyak bidang lain yg bisa memberikan kebanggaan bukan cuma sektor otomotif saja, misalkan pharma , IT dll.India memperoleh devisa yang sangat besar dari IT.
Masalahnya berapa lama waktu yang dibutuhkan dan profitabilitasnya gimana? Alokasi dana dan waktu harus dihitung cermat.
Cuma kalo menurut ane mending bertahap.
Contoh Kia , pertama berdiri dikenal sebagai produsen sepeda
Di Indonesia banyak barang yang remeh temeh yang maih di import , contoh baut dengan presisi tinggi di import dari Jerman, udang import darr China, import buah2an dari Thailand padahal Indonesia memiliki wilayah air terbesar di dunia? dan merupakan daratan tropis terbesar di dunia juga , much bigger than thailand... misalnya ini contoh kecil saja.
Kalo ane bilang lebih baik menguatkan sektor agro dan industri ringan dulu ... kalau itu udah kuat barulah ke industri berat.
Banyak bidang lain yg bisa memberikan kebanggaan bukan cuma sektor otomotif saja, misalkan pharma , IT dll.India memperoleh devisa yang sangat besar dari IT.
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
copy paste dari footer member di sini:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as 10 to 15 years."
I think it will take indonesia as little as 5 to 10 years to become a great automotive nation...
*masuk ke top gear, gas poll...
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as 10 to 15 years."
I think it will take indonesia as little as 5 to 10 years to become a great automotive nation...
*masuk ke top gear, gas poll...

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 378
- Joined: Thu Jun 12, 2008 10:46
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
perkasanya texmaco kemana ya, he..he.., gitu2 mobnas khan, sayang banyak terhalang issue politiknya yah 

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
@maskopat :maskopat wrote:copy paste dari footer member di sini:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as 10 to 15 years."
I think it will take indonesia as little as 5 to 10 years to become a great automotive nation...
*masuk ke top gear, gas poll...
"SL 82 4G33 Dark Brownies and Coffee Milk... Yummiiee"


"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Bang jalu mas Kopat udah mulai OOT nih hahahhahhaa
. bikin mesin las aja gak bisa apalagi bikin mobil lihat aja kawat las rata rata merk KOBE !!!

Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1239
- Joined: Mon Nov 16, 2009 6:20
- Location: Surabaya
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Iy sy penasaran lo nasib si texmaco ke mana y? dulu seinget sy perna baca artikel mereka sdh sampe k pengembangan model mpv spt kijang kapsul geto. Perna d pamerkan d khayalak umum melalui PRJ ato apa geto, lupa sy. Kalo truk2 nya seh msh liat d jalanan mengingat TNI menggunakannya sbg truk operasional
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
waah.. Nggak bener nih pernyataan si Bos.
Jadi inget lagi... (hah... hari ini gw koq inget2 mulu). Sekitar 10-12 thn lalu, dosen gw seorang profesor ekonomi mengajar pentingnya spesialiasi ekonomi/industri. Gw inget banget yg dijadiin contoh jelek itu Negara India.
"Liat tuh India. Ngotot bikin mobil sendiri. Hasilnya mobilnya jelek2 dan high cost. Jauh lebih murah dan lebih bagus2 mobil kita. Itu karena mereka..... blaaa...blaaa..blaaa.."
Untung gw nggak pernah ketemu lagi dengan si Prof. Kalo ketemu, mau gw bilang " Sorry Prof. Ternyata contoh anda salah besar. Setelah sekian thn berjuang, India berhasil....berhasil...berhasil... horeeee...!!
Ini cerita dijamin 101% kisah nyata... he..he..
Jadi inget lagi... (hah... hari ini gw koq inget2 mulu). Sekitar 10-12 thn lalu, dosen gw seorang profesor ekonomi mengajar pentingnya spesialiasi ekonomi/industri. Gw inget banget yg dijadiin contoh jelek itu Negara India.
"Liat tuh India. Ngotot bikin mobil sendiri. Hasilnya mobilnya jelek2 dan high cost. Jauh lebih murah dan lebih bagus2 mobil kita. Itu karena mereka..... blaaa...blaaa..blaaa.."
Untung gw nggak pernah ketemu lagi dengan si Prof. Kalo ketemu, mau gw bilang " Sorry Prof. Ternyata contoh anda salah besar. Setelah sekian thn berjuang, India berhasil....berhasil...berhasil... horeeee...!!
Ini cerita dijamin 101% kisah nyata... he..he..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
Terlambat sudah ........... MASIH INGAT dulu RAJANYA KOMPOR kompor minyak tanah sekarang minyak tanah sudah mahal ,yah ambil kesimpulan tersendiri .
Fuji Film dulu jamannya raja CETAK FOTO sekarang tinggal KENANGAN .
semua ada masanya yg jelas suatu KEBODOHAN kalau masih berpikir mobil energi ALAM seperti gas dan minyak produsen mobil sekarang berlomba lomba menciptkan mobil listrik dan sudah banyak yg SEMPURNA hanya saja masih menunggu LAMPU HIJAU dari pemerintah Amerika untuk mengoptimalkan performa serta efisiensi ekonomi huahahahhahahhaha
Fuji Film dulu jamannya raja CETAK FOTO sekarang tinggal KENANGAN .
semua ada masanya yg jelas suatu KEBODOHAN kalau masih berpikir mobil energi ALAM seperti gas dan minyak produsen mobil sekarang berlomba lomba menciptkan mobil listrik dan sudah banyak yg SEMPURNA hanya saja masih menunggu LAMPU HIJAU dari pemerintah Amerika untuk mengoptimalkan performa serta efisiensi ekonomi huahahahhahahhaha

Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
kenapa terlambat? masih jauh dari kata terlambat. itu euro²an, mobil listrik, mobil ramah lingkungan kan gembor²nya orang luar. selama pemerintah mau mendukung dan melindungin industri otomotifnya, ga ada kata terlambat atau takut hancur. kebutuhan bisa diciptakan apalagi diarahkan.solar_kerosen wrote:Terlambat sudah ........... MASIH INGAT dulu RAJANYA KOMPOR kompor minyak tanah sekarang minyak tanah sudah mahal ,yah ambil kesimpulan tersendiri .
Fuji Film dulu jamannya raja CETAK FOTO sekarang tinggal KENANGAN .
semua ada masanya yg jelas suatu KEBODOHAN kalau masih berpikir mobil energi ALAM seperti gas dan minyak produsen mobil sekarang berlomba lomba menciptkan mobil listrik dan sudah banyak yg SEMPURNA hanya saja masih menunggu LAMPU HIJAU dari pemerintah Amerika untuk mengoptimalkan performa serta efisiensi ekonomi huahahahhahahhaha
ga usah muluk² ngejar keluar, asal bisa memasok sebagian kebutuhan otomotif indonesia, itu udah teramat bagus. pangsa pasar kita sangat besar. belum lagi ke depannya yang diharapkan dan diprediksikan keadaan ekonomi kita jauh lebih baik alias kemampuan membeli masyarakat kita lebih baik dan lebih merata.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
koq mirip film yang ditonton anak ane ya??? berhasil berhasil berhasil.. horree... sambil joget2...uch wrote: Untung gw nggak pernah ketemu lagi dengan si Prof. Kalo ketemu, mau gw bilang " Sorry Prof. Ternyata contoh anda salah besar. Setelah sekian thn berjuang, India berhasil....berhasil...berhasil... horeeee...!!
....

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Mobnas = Mimpi di siang bolong?
jalu wrote:@maskopat :maskopat wrote:copy paste dari footer member di sini:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as 10 to 15 years."
I think it will take indonesia as little as 5 to 10 years to become a great automotive nation...
*masuk ke top gear, gas poll...
"SL 82 4G33 Dark Brownies and Coffee Milk... Yummiiee"
![]()

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green