Pernahkah anda mengalami siksaan berupa ban kendaraan anda tiba-tiba kempes? Ini bisa jadi adalah hal yang tidak bisa diprediksi dalam berkendaraan
Pernahkan anda kebingungan mencari tukang tambal ban? Sementara anda berada di tempat asing, siap-siaplah berkeringat menuntunnya. Kita bertanya pada orang yang kita temuipun belum tentu hapal dimana lokasi tukang tambal ban terdekat. Karena tukang tambal ban hanya dibutuhkan di saat-saat tertentu, di waktu lain mereka dilupakan.
Saya pernah mengalami betapa menyebalkannya ban kempes di kota yang baru kita kenal. Sungguh siksaan lahir dan batin. Siksa lahir karena menuntun motor dan mandi keringat. Sedangkan siksa batin karena malu dilihatin orang. Bersyukur jika ada orang yang berbaik hati menunjukkan tukang tambal ban terdekat. Atau menemukan selebaran tukang tambal ban panggilan (saya temui di kota Solo).
Karena pernah mengalaminya, jika saya menemui orang yang mengalami hal tersebut. Saya berusaha memberikan informasi mengenai tukang tambal ban, sejauh yang yang saya tahu.
Dulu sekali saya ada pikiran untuk mensurvey lokasi tukang tambal ban di kota saya. Namun belum kesampaian sampai sekarang. Malah selanjutnya saya bekerja di kota lain.
Maka, saya sampaikan ide ini ke anda semua barangkali bisa dilaksanakan demi membantu orang lain. Baik orang yang menderita karena bannya kempes atau untuk tukang tambal ban sendiri, karena bisa menambah pemasukan.
Barangkali kita bisa melakukannya dari kota kita sendiri, tepatnya dai sekitar rumah kita sendiri. Kemudian kita petakan lokasinya, dan kita bagi kepada semua orang. Apalagi jika anda adalah orang yang bekecimpung di dunia IT, tidaklah sulit untuk menyajikannya dalam bentuk digital. Di jaman internet ini tidak susahlah kiranya untuk menyebarkannya.
Kurang lebih data yang diperlukan dalam pendataanya adalah:
* Lokasi (jalan, ancar-ancar)
* Jam Buka
* Layanan (bisa menambal biasa atau juga ban tubeless)
* Foto
* Nama Pemilik
* Nomor HP (jika ada/boleh)
* Koordinat (untuk versi digital)
Menurut saya tersebut juga bisa berguna untuk persiapan turing dan mudik. Selain itu bisa juga untuk mengatasi masalah kehabisan bahan bakar, karena biasanya tukang tambal ban juga menyediakan bensin eceran.
Kenapa bukan peta SPBU, peta SPBU sudah banyak tersedia, misalnya di peta mudik.
Semoga ide yang sayapun belum melaksanakannya ini bisa berguna nantinya. Jika anda pengguna ban tubeless, dan anda merasa tidak membutuhkan, anda menggunakannya untuk memberitahu orang lain yang membutuhkan.
Foto-foto
http://shofiqsula.wordpress.com/
http://www.roda-dua.com/
http://arief.disolo.com/
http://wonogirikab.go.id/
http://cilacapmedia.com/
