Honda jazz!!! Auto bild car of the year!!!
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Honda jazz!!! Auto bild car of the year!!!
Pertimbangannya: Handling, fun to drive, hemat, value for money, dimensi kompak.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
AutoBild berani dan jujur juga ! Mereka di kasih Toyota test drive Innova dulu, eh malah Serena baru dapat Best Medium MPV !
Tapi pilihan Honda Jazz sebagai car of the year 2004 juga tepat. Itu mobil featurenya dan harganya sebanding. Dari pada Avanza / Xenia. Jika saya mau beli mobil 100-150 juta, Honda Jazz saya lumayan OK.
Bung Stream X. Selain pikirin APV dan Avanza, anda interested ama Jazz, ini mobil build qualitynya seharusnya melebihi APV / Avanza. Memang ngak bisa angkut banyak orang, tapi harganya sip dan lebih berkelas. Ini mobil kan ada di Jepang juga ! Ngak seperti APV / Avanza.
Tapi pilihan Honda Jazz sebagai car of the year 2004 juga tepat. Itu mobil featurenya dan harganya sebanding. Dari pada Avanza / Xenia. Jika saya mau beli mobil 100-150 juta, Honda Jazz saya lumayan OK.
Bung Stream X. Selain pikirin APV dan Avanza, anda interested ama Jazz, ini mobil build qualitynya seharusnya melebihi APV / Avanza. Memang ngak bisa angkut banyak orang, tapi harganya sip dan lebih berkelas. Ini mobil kan ada di Jepang juga ! Ngak seperti APV / Avanza.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Bung Pinoh,
Jangan lupa yo, saya sukanya mobilnya, bukan namanya. Nama cuman untuk identity saja, supaya ngak panggil " Mobil Nissan tuh yang kotak ".
Malah Serena ini kalau yang bikin Toyota, dan namanya di ganti Kijang (Serena ama Innova ganti identitas dan baju), saya lebih senang. Bengkel Auto2000 memang lebih banyak dari bengkel Indomobil Nissan. Dan nama Toyota memang saat ini masih lebih besar di Indonesia banding Nissan.
Abis gimana, yang disajikan Toyota bukan Voxy / Noah sih. Saya tetap carinya mobil bagus, bukan cuman sebuah nama ! Misalnya saya ngak suka Odyssey, soalnya terlalu mahal, tapi saya malah OK ama Jazz. Jadi saya ngak asal Honda saya kritik.
Mobil bagus dan harga bagus saya pasti puji. Saya hakim mobil yang adil luh. Coba jika saya jadi Jaksa Agung Indonesia, mampus tuh corruptor
. Saya akan adili mereka ala Judge Pao !
Jangan lupa yo, saya sukanya mobilnya, bukan namanya. Nama cuman untuk identity saja, supaya ngak panggil " Mobil Nissan tuh yang kotak ".
Malah Serena ini kalau yang bikin Toyota, dan namanya di ganti Kijang (Serena ama Innova ganti identitas dan baju), saya lebih senang. Bengkel Auto2000 memang lebih banyak dari bengkel Indomobil Nissan. Dan nama Toyota memang saat ini masih lebih besar di Indonesia banding Nissan.
Abis gimana, yang disajikan Toyota bukan Voxy / Noah sih. Saya tetap carinya mobil bagus, bukan cuman sebuah nama ! Misalnya saya ngak suka Odyssey, soalnya terlalu mahal, tapi saya malah OK ama Jazz. Jadi saya ngak asal Honda saya kritik.
Mobil bagus dan harga bagus saya pasti puji. Saya hakim mobil yang adil luh. Coba jika saya jadi Jaksa Agung Indonesia, mampus tuh corruptor

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
Saya setuju dengan pertimbangan2 : fun 2 drive, irit, dll. tapi satu hal yg saya concern dari jazz adalah safety featurenya...!!!!(tdk ada abs/airbag)
bayangkan, masa sih mobil seharga 130-140jt (dengan cc kecil) sekarang ini tidak ada abs??
menurut saya dengan cc kecil kan pajaknya lebih murah, masa sih tdk bisa dikompensasi dgn abs??
berapa mahalnya sih itu abs!!!!
bayangkan, masa sih mobil seharga 130-140jt (dengan cc kecil) sekarang ini tidak ada abs??
menurut saya dengan cc kecil kan pajaknya lebih murah, masa sih tdk bisa dikompensasi dgn abs??
berapa mahalnya sih itu abs!!!!
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Sepertinya memang tidak ada mobil seharga dibawah 150jt yang ber-abs, kan???calvin99 wrote:Saya setuju dengan pertimbangan2 : fun 2 drive, irit, dll. tapi satu hal yg saya concern dari jazz adalah safety featurenya...!!!!(tdk ada abs/airbag)
bayangkan, masa sih mobil seharga 130-140jt (dengan cc kecil) sekarang ini tidak ada abs??
menurut saya dengan cc kecil kan pajaknya lebih murah, masa sih tdk bisa dikompensasi dgn abs??
berapa mahalnya sih itu abs!!!!
Kenyataannya jazz lakunya kayak kacang goreng kok, jadi kesimpulan saya orang indo lebih pentingkan harga daripada fitur safety.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
Bung Obs, sekarang Avanza yg S sudah ada abs loh....And harganya kurang lebih 130-an...yang lebih mengagetkan lagi, it's toyota yang biasanya cuma jual mobil tambal sulam doang...!!
memang honda jazz laku banget, saya juga suka sama jazz. tapi my point is, HPM itu mencari untung dengan memangkas fitur safety yg selain penting juga standar dari mobil itu sendiri..!!!!
Coba anda bandingkan dengan jazz yg dijual di negara tetangga, ada abs+airbag pula!!!
lihat juga new city yg baru(sudah ada abs+airbag) bandingkan dengan new city yg sebelumnya, beda harganya cuma sedikit kan. paling 5 jutaan.
so, saya yakin bila jazz ditambah fitur safetynya biarpun harga naik sedikit, yg minat pasti tambah banyak.
memang honda jazz laku banget, saya juga suka sama jazz. tapi my point is, HPM itu mencari untung dengan memangkas fitur safety yg selain penting juga standar dari mobil itu sendiri..!!!!
Coba anda bandingkan dengan jazz yg dijual di negara tetangga, ada abs+airbag pula!!!
lihat juga new city yg baru(sudah ada abs+airbag) bandingkan dengan new city yg sebelumnya, beda harganya cuma sedikit kan. paling 5 jutaan.
so, saya yakin bila jazz ditambah fitur safetynya biarpun harga naik sedikit, yg minat pasti tambah banyak.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Memang sih. Mungkin ATPM mau untung lebih dan juga ngak mau repot pasangin ABS / airbag.
Saya yakin airbag dan ABS ngak mahal banget. Lihat Suzuki Every. Dia 100 juta ada sunroof dan 1 airbag ! Jika mahal, mana mungkin harganya 100 juta ?
Mungkin orang sini pikir, toh sering macet. Ngapain airbag. Tapi jika kita perhatiin berita dan koran, kecelakaan juga sering terjadi di jalan kita. Banyak yang fatal juga.
Biasanya yang mati adalah korban bis / truck dan yang paling sering dan indikatif, korban dari " minibus ". Sudah pasti minibus macam Kijang / Panther / Kuda yang ngak ada ABS / airbag ! Berapa kali saya baca berita accident yang minibus tabrakan ama truck / bis dan nelan korban.
Mungkin satu hari jika orang Indonesia mulai tinggalkan model yang tanpa ABS / airbag ATPM baru ketakutan dan berubah.
Dulu saya juga remehkan ABS. Sekarang ngak. Dan malah lebih hormati ABS setelah baca test drive Innova di Autobild. Know what they say ?
Listen to this. Innova yang ada ABS tipe V, dari 100 km/hr ke nol butuh jarak 42.3 m untuk stop. Yang versi G paling laku yang tanpa ABS perlu 51.2 m.
Beda 8.9 m man !! Jarak panjang dua mobil minibus loh ! itu kan selisihnya sangat jauh dan penting ! Bisa beda mati atau hidup, tabrakan atau tidak ! Lain jika cuman beda berapa puluh centi.
Setelah baca ini, saya anjurkan if possible cari mobil yang ada ABS, meskipun lebih mahal dikit atau jika uang kepepet, beli mobil bekas berqualitas yang harganya sudah sip. Man, saya sekarang baru tahu ABS / no ABS beda sedemikian jauh !
Apalagi jika waktu rem mendadak dari high speed di tol, no ABS rodanya terkunci. Ya say goodbye to yr car and family ! Nyawa kita kan mahal sekali ! Unless U feel lucky dan yakin ngak akan ke tol, high speed.
Saya yakin airbag dan ABS ngak mahal banget. Lihat Suzuki Every. Dia 100 juta ada sunroof dan 1 airbag ! Jika mahal, mana mungkin harganya 100 juta ?
Mungkin orang sini pikir, toh sering macet. Ngapain airbag. Tapi jika kita perhatiin berita dan koran, kecelakaan juga sering terjadi di jalan kita. Banyak yang fatal juga.
Biasanya yang mati adalah korban bis / truck dan yang paling sering dan indikatif, korban dari " minibus ". Sudah pasti minibus macam Kijang / Panther / Kuda yang ngak ada ABS / airbag ! Berapa kali saya baca berita accident yang minibus tabrakan ama truck / bis dan nelan korban.
Mungkin satu hari jika orang Indonesia mulai tinggalkan model yang tanpa ABS / airbag ATPM baru ketakutan dan berubah.
Dulu saya juga remehkan ABS. Sekarang ngak. Dan malah lebih hormati ABS setelah baca test drive Innova di Autobild. Know what they say ?
Listen to this. Innova yang ada ABS tipe V, dari 100 km/hr ke nol butuh jarak 42.3 m untuk stop. Yang versi G paling laku yang tanpa ABS perlu 51.2 m.
Beda 8.9 m man !! Jarak panjang dua mobil minibus loh ! itu kan selisihnya sangat jauh dan penting ! Bisa beda mati atau hidup, tabrakan atau tidak ! Lain jika cuman beda berapa puluh centi.
Setelah baca ini, saya anjurkan if possible cari mobil yang ada ABS, meskipun lebih mahal dikit atau jika uang kepepet, beli mobil bekas berqualitas yang harganya sudah sip. Man, saya sekarang baru tahu ABS / no ABS beda sedemikian jauh !
Apalagi jika waktu rem mendadak dari high speed di tol, no ABS rodanya terkunci. Ya say goodbye to yr car and family ! Nyawa kita kan mahal sekali ! Unless U feel lucky dan yakin ngak akan ke tol, high speed.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
Nah Mr. Szli...u got my point right..!!
sekarang saya bingung dengan cara pikir ATPM, apa mereka cuma mikir untung doang, selama mobil mereka laku yah biarin aja, apa harus sampai penjualan turun baru ditambahin feature2 biar bikin angka penjualan naik lagi..?!
saya nggak habis pikir, kalau begitu mereka nggak menghargai konsumen sama sekali yah.. atau mereka pikir nyawa orang2 indo ini pada murah2 apa!!
Atau sampai harus bikin peraturan pemerintah dulu baru unsur safety mobil2 di sini diperhatikan..???!! Biar mereka terpaksa harus memasukkan unsur2 safety, baru mobil2 mereka bisa dijual di sini.
sekarang saya bingung dengan cara pikir ATPM, apa mereka cuma mikir untung doang, selama mobil mereka laku yah biarin aja, apa harus sampai penjualan turun baru ditambahin feature2 biar bikin angka penjualan naik lagi..?!
saya nggak habis pikir, kalau begitu mereka nggak menghargai konsumen sama sekali yah.. atau mereka pikir nyawa orang2 indo ini pada murah2 apa!!
Atau sampai harus bikin peraturan pemerintah dulu baru unsur safety mobil2 di sini diperhatikan..???!! Biar mereka terpaksa harus memasukkan unsur2 safety, baru mobil2 mereka bisa dijual di sini.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 873
- Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03
Mau bukti lagi mayoritas orang indo lebih pentingkan harga daripada safety, lihat saja penjualan Innova tipe G ama tipe V. Tipe G yang ngak ada ABS kan lebih laku daripada tipe V yang ber-ABS. Padahal harganya sudah diatas Rp160 jutaan loh.
Jadi kalau mau cari kesalahan kenapa Jazz tidak ber-ABS, salahkan pembelinya!! Coba kalau Jazz ngak laku, ya mau gak mau PT HPM harus cari tahu kenapa ngak lakunya dan berusaha untuk menyesuaikan produknya dengan tuntutan pasar. Tapi kenyataannya Jazz lakunya kayak kacang goreng, dan bagi segmen (yang lebih kecil) yang safety-conscious ada city yang sudah ber-ABS. Jadi sebagai perusahaan komersil, saya kira PT HPM telah mengambil strategi yang sangat logis dan tepat.
Untuk merubah paradigma ini, cara paling cepat adalah dengan peraturan pemerintah (regulatory driven), ato dengan persaingan yang seketat-ketatnya (competition driven).
Jadi kalau mau cari kesalahan kenapa Jazz tidak ber-ABS, salahkan pembelinya!! Coba kalau Jazz ngak laku, ya mau gak mau PT HPM harus cari tahu kenapa ngak lakunya dan berusaha untuk menyesuaikan produknya dengan tuntutan pasar. Tapi kenyataannya Jazz lakunya kayak kacang goreng, dan bagi segmen (yang lebih kecil) yang safety-conscious ada city yang sudah ber-ABS. Jadi sebagai perusahaan komersil, saya kira PT HPM telah mengambil strategi yang sangat logis dan tepat.
Untuk merubah paradigma ini, cara paling cepat adalah dengan peraturan pemerintah (regulatory driven), ato dengan persaingan yang seketat-ketatnya (competition driven).

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
Jangan salahkan pembeli dong, yang shearusnya disalahkan kan atpm sendiri. Maklum lah sebagian kantong orang indonesia kan tipis sekali, pertimbangan mereka kan yang penting punya mobil dulu. Apalagi honda jazz merupakan produk yang dari dulu sudah ada lewat para IU, jadi honda indonesia memang cuma cari untung aja dan ga pernah perhatiin konsumen indonesia. Hiks
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
Bong obs, inoova yang G ama V kan beda kelas, mana bisa dibandingkan?? kan yg V bukan cuma feature safetynya doang yg beda, tapi ada ac otomatis, optitron, double din, dll... + ABS.hehehe.So mungkin org2 pikir nggak penting yg begituan or terlalu mahal nambah 26jt kalo cuma buat begituan.
Maksud saya coba kalo kelasnya sama, misalnya sama2 G tapi yg satu pake ABS trus yg satu lagi nggak pake, trus beda harga cuma 5 jutaan, pasti penjualannya banyakan yg G with ABS.
Bener tuh Bung Pinoh, ATPM sini emang pada kaga peduli sama konsumennya. Masa udah bayar mahal2, cuma dikasih seadanya doang.
Btw, liat bom kuningan?? ada Jazz baru yg ancur. Gimana keadaan drivernya ya?? Hopefully selamat.
Maksud saya coba kalo kelasnya sama, misalnya sama2 G tapi yg satu pake ABS trus yg satu lagi nggak pake, trus beda harga cuma 5 jutaan, pasti penjualannya banyakan yg G with ABS.
Bener tuh Bung Pinoh, ATPM sini emang pada kaga peduli sama konsumennya. Masa udah bayar mahal2, cuma dikasih seadanya doang.
Btw, liat bom kuningan?? ada Jazz baru yg ancur. Gimana keadaan drivernya ya?? Hopefully selamat.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Gw sih kasian aja tuh sama orang2 yang udah terlanjur beli Honda New CITY i-DSI ... =(
Coba kalau sabar menunggu, pasti dapenya New CITY VTEC. Cuma nambah 5 juta doank ! Udah dapet feature2 yang jauh lebih banyak. Feature keamanan, performa mesin andalan Honda "VTEC", dan head rest inovasi baru yang lebih empuk ... Kasian kan yang udah terlanjur beli CITY i-DSI. Kalau beda harganya jauh sih mungkin laen cerita.
Dan kalau beneran jadi dateng JAZZ VTEC ... gmana nasib JAZZ i-DSI ? Apalagi kalau bedanya cuma 5 juta dan dapet VTEC pula ?
Kalo menurut gw sih sptnya HPM mikir kan mesin i-DSI itu kaga bisa lari, jadi ngga perlu2 amat ABS-nya. Kalo VTEC perlu ABS karena larinya lebih kenceng.
Coba kalau sabar menunggu, pasti dapenya New CITY VTEC. Cuma nambah 5 juta doank ! Udah dapet feature2 yang jauh lebih banyak. Feature keamanan, performa mesin andalan Honda "VTEC", dan head rest inovasi baru yang lebih empuk ... Kasian kan yang udah terlanjur beli CITY i-DSI. Kalau beda harganya jauh sih mungkin laen cerita.
Dan kalau beneran jadi dateng JAZZ VTEC ... gmana nasib JAZZ i-DSI ? Apalagi kalau bedanya cuma 5 juta dan dapet VTEC pula ?
Kalo menurut gw sih sptnya HPM mikir kan mesin i-DSI itu kaga bisa lari, jadi ngga perlu2 amat ABS-nya. Kalo VTEC perlu ABS karena larinya lebih kenceng.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Bung calvin99, yang warnanya gold itu kan ?Btw, liat bom kuningan?? ada Jazz baru yg ancur. Gimana keadaan drivernya ya?? Hopefully selamat.
Gw liat di TV ama di media cetak juga. Rusaknya termasuk parah banget. Drivernya pasti luka2 kena pecahan logam yang mungkin menembus kaca atau bodi si Jazz. Ya hopefully mereka selamat.
Dan selain Jazz warna gold, ada Hyundai Atoz warna biru, taksi Soluna ama Limo, Hyundai Trajet biru, BMW seri 5 silver, Suzuki Baleno Next G silver, Toyota Corona Absolute, Truk Polisi dan Truk barang. Semuanya hancur dan kaca2 pecah.