Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
WP wrote:hahaha....tapi denger2 di bandung juga gitu ya? suka ada razia kalo misalnya plat bukan D? bener ga sih?
Ga pernah dirajia lah. Kalo dah weekend atau libur panjang aja jalanan di bandung itu dah setengah mobil plat B. Dan juga Bandung tempat liburan bagi para warga jakarta sekarang. 3 jam aja lewat tol cipularang.
Gw di PIK banyak liat mobil plat BK(medan) aja ga ditangkap tuh padahal di muara karang sekarang banyak polisi.
Saya sih denger2 aja...memang sih Bandung kalo udah weekend penuh banget sama plat B. Waktu itu cuma diceritain itu kalo motor deh sama temen yg di sana, tapi ga tau juga deh bener ato ga.
Kalo di PIK dan daerah2 situ sih banyak orang Medan pak...ga heran makanya ada satu dua mobil yg plat BK hehehe..
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
Yang penting i luv bandung very much. This is my place for my holiday with my friends. family and of course my gf. Ke lembang so pasti, ke kampoeng daun itu favorit gw. kemudian tinggal di villa sodara gw yang dekat vihara. Dan juga ga lupa ke kawah putih. Makanan bandung juga enak2. Lalu ke FO juga fav gw. hehehe jadi OOT nih
Tapi ntar kalo uda ada terima GL pasti ke bandung deh dan coba balapan di tol cipularang.
Livina udah mulai keliatan tuh jeleknya...... ga perlu mobil lain untuk menghadang laju livina, tapi performa livina 1500mt itu sendiri yang menghadang dirinya sendiri.
Bulan 8 TOYOTA INNOVA D4D sudah masuk, Ada perubahan sana sini termasuk sudah bisa pakai biodiesel dan peredam super. Suspensi juga ada koreksi sedikit. Bakal jadi penghadang LIVINA yang deliverynya ngaret erus.
Saatnya konsumer lebih kritis.....beli sesuai dengan hati nurani...biarpun bermerek tapi mahal tidak sesuai harga.....dan jangan pernah dibohongin dengan alasan2 yang aneh lagi.....go konsumer Indonesia
Livina udah mulai keliatan tuh jeleknya...... ga perlu mobil lain untuk menghadang laju livina, tapi performa livina 1500mt itu sendiri yang menghadang dirinya sendiri.
dan sales kita kabur ntah kemana, hueekekekekekekkekekekeke
Leonhearts wrote:Bulan 8 TOYOTA INNOVA D4D sudah masuk, Ada perubahan sana sini termasuk sudah bisa pakai biodiesel dan peredam super. Suspensi juga ada koreksi sedikit. Bakal jadi penghadang LIVINA yang deliverynya ngaret erus.
Maaf pak,Bukannya innova D4D yang sekarang aja uda bisa pake biosolar??bahkan menurut majalah autobild, BBM yang direkomendasikan untuk Innova D4D adalah solar,tapi untuk amnnya ya mending minimal pake biosolar aja..CMIIW
Leonhearts wrote:Bulan 8 TOYOTA INNOVA D4D sudah masuk, Ada perubahan sana sini termasuk sudah bisa pakai biodiesel dan peredam super. Suspensi juga ada koreksi sedikit. Bakal jadi penghadang LIVINA yang deliverynya ngaret erus.
nah, gitu dong, ayo TAM layani dong NMI, jangan mau kuenya diambil, semester 2 bentar lagi..malu dong, masak kalah. kek..kek..kek
INNOVA aja belum facelift aja sudah menang dari LIVINA.Apalagi facelift. Sayang livina yang terlalu diexpose dan digembar gemborkan tidak sesuai dengan kenyataan. Seharusnya LIVINA harus lebih bagus dari INNOVA dong biar INNOVA bisa berbenah. Sekarang TAM liat LIVINA biasa2 saja. Mungkin mereka pikir ga usa buru2 untuk facelift dah....
Saatnya konsumer lebih kritis.....beli sesuai dengan hati nurani...biarpun bermerek tapi mahal tidak sesuai harga.....dan jangan pernah dibohongin dengan alasan2 yang aneh lagi.....go konsumer Indonesia
Kalo dibilang TAM liat Livina biasa2 aja tentu tidak, TAM (mungkin lebih tepatnya TMMIN) udah beli 2 varian Grand Livina utk dikirim ke TMC Japan utk di riset.
Mobil-mobil Jepang di Indonesia pada umumnya overpriced dan produsennya tidak pernah memperhatikan keselamatan pengendara Indonesia. Bagaiman untungnya tidak mencapai triliunan? Bayangkan, Innova yang berbasis truk dengan fitur keamanan yang serba minim (tanpa airbag dan ABS/EDS) saja bisa dijual dengan seharga 190-an juta. Mobil-mobil kecil seperti Avanza juga dibuat dengan basis truk sehingga kalau lari dengan kecepatan agak tinggi di tol kelihatan bagian belakangnya bergoyang naik turun. Selain tidak aman, juga terkesan seolah-olah penumpangnya sedang "bersenam malam" di dalam. Berbagai kebijaksanaan industri otomotif terutama di zaman orba seperti pembatasan merek-merek kenderaan yang beredar di Indonesia mengakibatkan adanya semacam kartel dalam industri otomotif Indonesia dan membatasi pilihan konsumen Indonesia terutama untuk kenderaaan dengan harga yang terjangkau. Harga mobil di Indonesia yang cukup tinggi (karena pajak yang tinggi dan naik terus setiap tahun) juga membuat konsumen Indonesia enggan mencoba merek-merek pendatang baru.
Antusiasme konsumen Indonesia yang luar biasa terhadap Nissan Grand Livina sebenarnya hanya karena harganya yang relatif lebih murah dari kenderaan sejenis yang ada di pasar sekarang ini untuk mpv yang bersuspensi lebih mirip sedan dan interior yang lebih rapi (walaupun fitur keselamatan juga serba minim) oleh sebuah produsen lama (merek) yang sudah dikenal masyarakat Indonesia dan yang tidak pernah memasarkan mobil di bawah 180-an juta.
Mike wrote:Kalo dibilang TAM liat Livina biasa2 aja tentu tidak, TAM (mungkin lebih tepatnya TMMIN) udah beli 2 varian Grand Livina utk dikirim ke TMC Japan utk di riset.
Mike wrote:
Kalo dibilang TAM liat Livina biasa2 aja tentu tidak, TAM (mungkin lebih tepatnya TMMIN) udah beli 2 varian Grand Livina utk dikirim ke TMC Japan utk di riset.
Mike wrote:Kalo dibilang TAM liat Livina biasa2 aja tentu tidak, TAM (mungkin lebih tepatnya TMMIN) udah beli 2 varian Grand Livina utk dikirim ke TMC Japan utk di riset.
di indo gakada risetnya ya :-(
masalahnya di sini cuma jadi tukang jait semua.........semua mental bangsa kita adalah mental kuli yang selalu mau dijajah.......dan tidak kreatif......
tapi paling kreatif untuk cari cara korupsi........
pengalaman saya kerja di TMMIN, memang ada divisi R&D tapi cuma sebatas minor aja......seperti design aksesori, bumper,grill untuk keperluan facelift minor......
wah bung ween bekas orang TMMIN. tahu seluk beluknya donk...
bgmn..kira2 nurut pendapat bung ween. TMMIN sebetulnya posisinya masih aman/tdk dengan avanza/innovanya ? atau TMMIN tuh santai2 saja dengan GL, gak dianggap gitu loh...
apakah innova yg di design di jepang itu ada di spec down, atau memang design dr jepangnya memang sdh begitu? bgmana dengan avanza?
Leonhearts wrote:INNOVA aja belum facelift aja sudah menang dari LIVINA.Apalagi facelift. Sayang livina yang terlalu diexpose dan digembar gemborkan tidak sesuai dengan kenyataan. Seharusnya LIVINA harus lebih bagus dari INNOVA dong biar INNOVA bisa berbenah. Sekarang TAM liat LIVINA biasa2 saja. Mungkin mereka pikir ga usa buru2 untuk facelift dah....
Siapa bilang TAM ngak ketar-ketir dengan GL, kalau ngak ketar-ketir itu hanya omong kosong aja. Wong udah jelas kok dari "promo tersembunyi" aja udah ketahuan bahwa pasar Innova dan Avanza lagi digerogoti oleh GL.
Mau contoh :
1. Innova lagi promo 30tahun Kijang (apa pernah TAM menyelenggarain 10 tahun & 20 tahun Kijang ... ngak la yau)
2. Innova long time test dengan Autobild (apa pernah TAM 'meminjamkan' Kijangnya saat belum ada saingan yang berarti ??)
3. Promo Innova, Avanza, Xenia, APV lagi gencar-gencarnya sekarang. Iklan GL kemana ?? Iklan GL udah hilang kan tapi inden GL masih aja cukup panjang.
Perusahaan mana sih yang mau mengeluarkan anggaran promo/iklan yang besar jika ngak terjadi s'sesuatu' dgn produknya. Dari itu aja udah ketahuan bahwa dgn datangnya GL, merupakan lawan yang cukup 'berarti' bagi Innova/Avanza.
pembaca wrote:IMHO itulah keuntungan si pemegang pasar. Bisa mendikte apapun yang mereka inginkan.
sekarang tinggal kompetitor yang baik mengambil manfaat dari celah yang sengaja di tinggalkan.
tapi sekali lagi toyota sudah mebuktikan jika mereka adalah pabrikan dengan penjualan terbaik di seluruh dunia. NO DOUBT.
salam
Bung Pembaca,
Yang dibutuhkan konsumen bukan hanya statement pabrikan A sudah meraup penjualan sekian juta unit, bukan juga pabrikan B sudah untung berapa triliun.
Bukan itu yang dibutuhkan konsumen, yang dibutuhkan konsumen adalah produk apa yang ada di Indonesia yang bisa menghadang GL, bisa facelift Innova, bisa juga CKD Toyota Wish atau apalah.
Konsumen gak butuh statement testimonial yang memihak satu produk. Give the best product for consumer, baru akan dicintai konsumen.
Leonhearts wrote:INNOVA aja belum facelift aja sudah menang dari LIVINA.Apalagi facelift. Sayang livina yang terlalu diexpose dan digembar gemborkan tidak sesuai dengan kenyataan. Seharusnya LIVINA harus lebih bagus dari INNOVA dong biar INNOVA bisa berbenah. Sekarang TAM liat LIVINA biasa2 saja. Mungkin mereka pikir ga usa buru2 untuk facelift dah....
Siapa bilang TAM ngak ketar-ketir dengan GL, kalau ngak ketar-ketir itu hanya omong kosong aja. Wong udah jelas kok dari "promo tersembunyi" aja udah ketahuan bahwa pasar Innova dan Avanza lagi digerogoti oleh GL.
Mau contoh :
1. Innova lagi promo 30tahun Kijang (apa pernah TAM menyelenggarain 10 tahun & 20 tahun Kijang ... ngak la yau)
.
waktu 25 tahun Kijang pernah kok, tahun 2002 lalu, pas lagi produksi kesejuta Kijang
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
WP wrote:
waktu 25 tahun Kijang pernah kok, tahun 2002 lalu, pas lagi produksi kesejuta Kijang
8 tahun = sewindu, 10 tahun = dasa warsa , 16 tahun = dwi windu
25 tahun = pesta perak, 50 tahun = pesta emas....
30 tahun = apa ya..????
Boleh lah merk lain jualan yang banyak juga... yang penting kita para pengguna tetap kritis... jangan sampai pengguna membuang uang dengan percuma, tidak aman dsb .... pokoknya basic needs terpenuhi.... dulu sebelum luxurious nya.
OOT :
Di informasi penjualan mobil sampai bulan lalu (YTD) No. 1 masih Toyota, No.2 Mitsubishi.... ???? Mitsubishi masih jual apa ya???? kalau dihitung termasuk kendaraan niaga berarti orang Indonesia sudah tidak konsumtif lagi dong... karena beli mobil untuk berniaga... artinya jadi duit lagi.... bukan untuk jalan-2 ajah... Lain sama listrik... pemakaian listrik malam hari masih lebih besar dibanding pada siang hari... jadi masih untuk kebutuhan keluarga bukan untuk industri yang buka siang hari....
idealnya memang gitu pak, tapi berapa banyak best produk yang bisa bertahan di pasar ? (khususnya indonesia)
apakah toyota menjadi yang terbaik di indonesia dengan memberikan produk yang terbaik pada pelanggan ? saya kira tidak dan saya juga tidak bilang jika produk mereka adalah yang terbaik
pasar saya kira punya seleksi alam yang sangat natural, keras dan abusive (BBM busuk, jalan rusak, attiude pemilik yang salah, knowledge yang minim, kemacetan yang luar biasa hingga kejahatan pencurian dll) dan untuk saat ini toyota is the winner.
it's not the strongest, it's not the smartest it's the most adaptive product that will survive
apakah konsumen indonesia hanya pasif nrimo saja apa yang mereka berikan ? tidak juga terbukti dari riset IMV produk dan sharing platform avanza-xenia yang mereka jalankan membuktikan bahwa indonesia penting bagi mereka.
jika hanya ingin innova versi irit misalnya saya rasa tidak sulit bagi mereka untuk melakukan engineering thd produk yg sekarang beredar untuk tetap kompetitif. tapi pertanyaanya untuk apa ? dengan kondisi market yang ada sekarang dimana orang mau bayar 10-15 juta lebih hanya untuk sekedar emblem (avanza-xenia). atau malah 20-30 juta untuk rush -terios.
pembaca wrote:
...............
pasar saya kira punya seleksi alam yang sangat natural, keras dan abusive (BBM busuk, jalan rusak, attiude pemilik yang salah, knowledge yang minim, kemacetan yang luar biasa hingga kejahatan pencurian dll) dan untuk saat ini toyota is the winner.
...............
Pasar mana nih? kalo Endoneya tu pasar-nya Unik banged (bahkan dibandng negara2 ASEAN lainnya)
org Endonesya lebih suka ikut2-an, ada perasaan secure bila make kendaraan yg sama dgn dipake byk orang.
Makanya kalo mo sukses harus design khusus utk pasar Indonesia, seperti misalnya contoh yg sukses: Kijang, Av/Xe
pembaca wrote:
...............
pasar saya kira punya seleksi alam yang sangat natural, keras dan abusive (BBM busuk, jalan rusak, attiude pemilik yang salah, knowledge yang minim, kemacetan yang luar biasa hingga kejahatan pencurian dll) dan untuk saat ini toyota is the winner.
...............
Pasar mana nih? kalo Endoneya tu pasar-nya Unik banged (bahkan dibandng negara2 ASEAN lainnya)
org Endonesya lebih suka ikut2-an, ada perasaan secure bila make kendaraan yg sama dgn dipake byk orang.
Makanya kalo mo sukses harus design khusus utk pasar Indonesia, seperti misalnya contoh yg sukses: Kijang, Av/Xe
betul, kalo perlu purA2 ngantri/indent biar kesannya heboh banget :-). macam pembukaan gerai2 franchise atau jualan electronic di terminal